PERILAKU ORGANISASI

YULIANTI KEKE, SE, M.Si

Biodata
YULIANTI KEKE
(Keke)

S1 Manajemen, STIE
Jakarta, 23 Juli 1979 S2 Komunikasi, UI
S3 Komunikasi, UNPAD-ongoing

Dosen 08128870663
yuliantikeke@itltrisakti.ac.id
ITL TRISAKTI yuliantikeke
Pendahuluan Tatib kelas dan Visi
Misi ITL Trisakti, Prodi, profil
lulusan dan gambaran umum
kuliah serta kontrak belajar
Materi Pembelajaran PERTEMUAN (4)
KEPRIBADIAN DAN EMOSI

Mampu membedakan konsep affect, emosi dan

mood dan mengetahui dari mana emosi dan mood
bersumber.
Mampu memahami kecerdasan emosi, dan strategi
bagaimana mengatur emosi dan menerapkannya
dalam perilaku organisasi
Perilaku Organisasi (Pert 4)

Afek

Emosi

Suasana
Hati
What Is Afek, Emosi, Suasana Hati ?

• AFEK === adalah istilah yang mencakup beragam perasaan yang dialami
seseorang

• EMOSI === adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau
sesuatu (hal).

• SUASANA HATI === adalah perasaan-perasaan yang cenderung kurang intens

dibandingkan emosi dan seringnya tanpa rangsangan kontekstual
 Menurut James emosi adalah keadaan jiwa
yang menampakkan diri dengan sesuatu
perubahan yang jelas pada tubuh. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa emosi adalah suatu
panggilan jiwa yang menggetarkan
pergolakan pikiran, nafsu, hati yang bisa
berdampak positif atau negatif.
Macam-macam Emosi
1. Emosi utama, ada 8 emosi primer utama, yaitu takut, terkejut, sedih, senang, jijik,
marah, antisipasi, dan penerimaan. Dimana bentuk paling lunak dari emosi disebut suasana
hati (mood).

2. Ekspresi, misalnya ekspresi wajah individu yang menunjukkan rasa senang, sedih, marah,
benci, dan sebagainya.

3. Bahasa tubuh (mimicking), yaitu bgerakan tubuh, postur, dan ekpresi wajah yang
terkadang secara tidak sengaja ditiru oleh orang lain.

4. Umpan balik wajah, dimana aktivitas emosional menyebabkan perubahan terprogram

dalam ekspresi wajah kemudian menyediakan informasi bagi otak yang membantu kita
menentukan emosi tertentu apa yang kita rasakan.
Aspek Emosi

1. Variasi, Ada 6 emosi yang bersifat universal, yaitu: anger (kemarahan), fear
(takut), sadness (kesedihan), happiness (kebahagiaan), disgust (muak), dan
surprise (terkejut).

2. Biologi emosi, semua emosi berasal dari sistem limbil otak yang
menginterpretasikan kejadian.

3. Intensitas, Setiap orang memberikan respon yang berbeda-beda terhadap

rangsangan pemicu emosi yang sama. Setiap orang memiliki kemampuan
bawaan yang bervariasi untuk mengekspresikan intensitas emosional.

4. Frekuensi dan durasi, yaitu seberapa sering dan lamanya emosi yang
ditampilkan seseorang.
Kecerdasan emosional

• Kecerdasan emosional adalah kemampuan

seseorang untuk mendeteksi serta mengelola
petunjuk dan informasi emosional. Dimana
sebenarnya EI lebih unggul daripada IQ.
Kecerdasan emosional (emotional intelligence - EI),
terdiri atas 5 dimensi, yaitu:

3. Motivasi diri,
kemampuan 4. Empati,
1. Kesadaran diri, memotivasi diri kemampuan
2. Manajemen diri,
pemantauan yang dimiliki merasakan apa yang
kemampuan
perasaan dari waktu seseorang akan dirasakan orang lain
mengelola emosi
ke waktu agar cenderung memiliki dibangun
agar perasaan dapat
timbul pengetahuan pandangan yang berdasarkan
terungkap dengan
dan pemahaman positif dalam keterbukaannya
tepat.
tentang diri. menilai segala terhadap emosinya
sesuatu yang terjadi sendiri.
dalam dirinya.
Ciri-ciri dari Emosi

Bersifat spesifik dan

banyak macamnya
Disebabkan oleh kejadian
Sangat cepat durasinya seperti Marah, Sedih,
spesifik
Takut, Bahagia,dll.

Disertai Ekspresi/Mimik Bersifat Orientasi

Wajah Tindakan
Ciri-ciri dari Suasana Hati

3) Lebih umum dan

1) Penyebabnya dengan 2 Dimensi
2) Durasi lebih lama
seringkali umum dan Utama yaitu Afek
daripada Emosi
kurang jelas Positif dan Afek
Negatif

4) Tidak diindikasikan
5) Bersifat Kognitif
dengan ekspresi wajah
SUMBER EMOSI
DAN
SUASANA HATI

2) HARI DALAM
1)
SEPEKAN dan WAKTU 3) CUACA 4) STRES
KEPRIBADIAN
DALAM SEHARI

5) AKTIVITAS
9) GENDER 8) USIA 7) OLAHRAGA 6) TIDUR
SOSIAL
Hari dalam seminggu
DAN
Waktu dalam Sehari

Sebagian besar masyarakat (yang

merupakan pegawai suatu kantor
maupun pelajar) beraktivitas pada
hari Senin sampai Jum'at
Sehingga, masyarakat memilih hari
Sabtu - Minggu (akhir pekan) untuk
bersenang-senang dan berwisata
Cuaca

Cuaca memiliki sedikit

pengaruh terhadap suasana
hati .
Korelatif Ilusif merupakan
kecenderungan orang untuk
mengasosiasikan dua kejadian
yang pada kenyataannya
tidak memiliki korelasi.
Tidur

Kualitas tidur mempengaruhi suasana hati, dikarenakan orang yang

kurang tidur mengalami kelelahan yang lebih tinggi,kemarahan,dan
ketidakramahan.
Inilah alasan mengapa orang yang durasi tidurnya lebih sedikit, akan
menjadikan orang tersebut memiliki suasana hati buruk, lalu
memperburuk kemampuan mengambil keputusan dan sulit
mengontrol emosi.
Stress

Stress mempengaruhi emosi dan suasana hati.

Di tempat kerja, tingkat stress dan ketegangan
yang menumpuk di tempat kerja memperburuk
suasana hati.
Sehingga,mereka akan mengalami emosi negatif
Olahraga

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga

meningkatkan suasana hati positif, karena hal
itulah Olahraga adalah terapi ampuh untuk
menurunkan tingkat depresi
Usia

Semakin bertambahnya usia, suasana hati positif

akan makin lama bertahan dan suasana hati
positif, dikarenakan pengalaman emosionalnya
membaik
Gender

Sudah menjadi keyakinan umumnya, bahwa wanita lebih

menggunakan perasaan dibandingkan pria.
Bahwa perempuan berekasi lebih secara emosional dan
mampu membaca emosi orang lain lebih baik.
Fungsi Emosi dan Suasana Hati

1. Membuat individu berpikir secara rasional dengan kehati-hatian karena

dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengambil keputusan.

2. Membantu individu untuk berkembang dalam pemecahan masalah dengan

menganalisis pilihan yang ada.

3. Membuat individu termotivasi untuk terlibat dalam tindakan penting

untuk bertahan hidup.

3. Hari dalam seminggu, umumnya pengaruh positif tertinggi terjadi pada

hari sabtu dan minggu. Namun, di banyak negara, pengaruh negatif lebih
rendah pada hari jumat dan sabtu daripada hari minggu.
Aplikasi PERILAKU ORGANISASI

b) Pengambilan e)
a) Seleksi c) Kreativitas d) Motivasi
Keputusan Kepemimpinan

j) Perilaku
f) Konflik h) Pelayanan
g) Negosiasi i) Sikap Kerja Menyimpang di
Antarpersonal Pelanggan
Tempat Kerja

k) Bagaimana
Para Manajer
Mempengaruhi
Suasana Hati.
Aplikasi Perilaku Organisasi Terhadap Emosi
dan Suasana Hati

1. Pengambilan keputusan, emosi dapat mempengaruhi pengambilan keputusan

dengan lebih hati-hati dengan menganalisis informasi baru serta resikonya.

2. Kreativitas, suasana hati yang positif dapat membuat individu menjadi

lebih kreatif dan memiliki ide inovatif untuk menghadapi masalah.

3. Motivasi, umpan balik positif menguatkan suasana hati positif, yang

kemudian dapat membuat orang berkinerja lebih baik lagi.

4. Konflik antarpersonal, dapat menyelesaikan konflik jika bisa mengenali

emosional dan mengendalikan emosi orang lain.

5. Negosiasi, jika negosiator pintar dalam memainkan emosi ia akan memiliki

keuntungan.
Aplikasi Perilaku Organisasi Terhadap Emosi
dan Suasana Hati

1. Pengambilan keputusan, emosi dapat mempengaruhi pengambilan keputusan

dengan lebih hati-hati dengan menganalisis informasi baru serta resikonya.

2. Kreativitas, suasana hati yang positif dapat membuat individu menjadi

lebih kreatif dan memiliki ide inovatif untuk menghadapi masalah.

3. Motivasi, umpan balik positif menguatkan suasana hati positif, yang

kemudian dapat membuat orang berkinerja lebih baik lagi.

4. Konflik antarpersonal, dapat menyelesaikan konflik jika bisa mengenali

emosional dan mengendalikan emosi orang lain.

5. Negosiasi, jika negosiator pintar dalam memainkan emosi ia akan memiliki

keuntungan.
TERIMA KASIH
TANYA JAWAB
Evaluation and Feed Back

1. Bagaimana cara membedakan karyawan dengan gangguan dari

lingkungan sekitar dan gangguan psikologis? Dan bagaimana cara
mengatasi kedua nya?
2. Pentingkah emosional dalam kinerja karyawan?