NRP : 21330798
Latar belakang :
Penyelenggaraan rekam medis di suatu rumah sakit dapat menjadi bukti bahwa
rekam medis sangat dibutuhkan dalam pelayanan pasien. Unit rekam medis adalah suatu
unit yang memiliki beberapa sub fungsi, diantaranya fungsi yang mengurusi perakitan dan
pengendalian, serta fungsi yang berperan sebagai penganalisis data pelaporan. Salah satu
fungsi pelayanan di rekam medis yang mendukung meningkatnya kualitas data dan
pelayanan dirumah sakit adalah Koding. Koding adalah fungsi bagian dari rekam medis
yang bertugas dalam pengkodean jenis penyakit, diagnosis pasien, serta sebab kematian
pada pasien. Koding dilakukan oleh seseorang yang memang benar-benar terampil di dalam
bidangnya dengan menggunakan alat bantu diantaranya buku ICD-10 dan ICD 9CM.
Masalah yang dihadapi oleh perekam medis khususnya petugas koding harus bisa
menentukan ketepatan terminologi medis dan keakuratan kode diagnosis penyakit sesuai
dengan petunjuk dan peraturan pada pedoman buku ICD -10 yang berlaku. Hasil
pengkodean diagnosis akan dapat memudahkan pancatatan, pengumpulan data dan
pengambilan kembali informasi sesuai dengan diagnosis ataupun tindakan medis operasi
yang diperlukan. Hasil pengkodean juga akan memudahkan entry data ke database
komputer yang tersedia karena satu kode bisa mewakili beberapa terminologi yang
digunakan para dokter. Pemahaman petugas tentang bahasa terminologi medis dan beban
kerja dapat mempengaruhi keakuratan kode. Beban kerja tersebut terlihat dari jumlah
berkas rekam medis pasien yang telah dikode setelah mendapatkan pelayanan kesehatan di
rumah sakit per hari. Menetapkan kode diagnosis pasien rawat jalan yang akurat juga perlu
diperhatikan informasi tambahan seperti jenis kelamin, umur, kehamilan, riwayat penyakit,
komplikasi, hasil pemeriksaandan lembar konsultasi.
Rumusan masalah :
Apakah ada pengaruh beban kerja coder dan ketepatan terminologi medis terhadap
keakuratan kode diagnosis penyakit ?
Tujuan Penelitian :
1. Tujuan Umum
Mengetahui proses pengkodean diagnosis penyakit di instalasi rekam medis
2. Tujuan Khusus
a) Mengetahui beban kerja petugas coder di rumah sakit
b) Mengetahui ketepatan terminologi medis
c) Mengetahui pengaruh beban kerja coder terhadap ketepatan terminologi
medis
Manfaat Penelitian :