Anda di halaman 1dari 20

Panduan

Pencegahan Penularan
dan Penanganan COVID-19
di Masyarakat
Versi 1: 15 April 2020

1/20
Daftar Isi

1. Apa Itu COVID-19


Pengertian COVID-19
Cara Penularan COVID-19
Tanda & Gejala COVID-19
2. Cegah COVID-19!
3. Kelompok Yang Rentan
4. OTG, ODP dan PDP
5. Karantina di Rumah
6. Stop Stigma!
7. Apa itu PSBB?
8. Rapid Test dan PcR
9. Nomor Telepon Penting COVID-19
di Sulawesi Selatan
10. Tips-Tips
a. Cuci Tangan Pakai Sabun
b. Membuat Masker Sendiri
c. Basmi Virus dengan Desinfektan!
d. Jika Terpaksa Keluar Rumah
e. Setibanya di Rumah
f. Hidup Sehat & Meningkatkan
Daya Tahan Tubuh
g. Protokol Isolasi Mandiri
11. Penutup
Form Identifikasi Diri
Tim Penyusun
Referensi
2/20
1. APA ITU COVID-19

Pengertian COVID-19
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama
SARS-COV-2, atau disebut dengan Virus Corona.

Virus ini menyerang saluran pernapasan dan sangat mudah menular dari
satu orang ke orang lainnya.
Hingga saat ini, obat dan vaksin untuk COVID-19 belum ditemukan.

Cara Penularan COVID-19

DROPLET atau percikan cairan tubuh ketika orang


yang positif COVID-19 batuk, bersin atau berbicara

KONTAK ERAT Seperti jabat tangan, cium tangan,


berpelukan dan cipika-cipiki

MENYENTUH PERMUKAAN BENDA YANG TERKONTAMINASI


Virus dapat bertahan selama 8 jam (pada aluminium dan
besi) hingga 5 hari (pada kayu, kaca, kertas dan plastik)

Tanda & Gejala COVID-19

DEMAM TINGGI
DI ATAS 38° C SESAK NAPAS

BATUK, PILEK & SAKIT BADAN LEMAS &


TENGGOROKAN TERASA SAKIT

3/20
2. CEGAH COVID-19!

TINGGAL DI RUMAH
Hindari kumpul-kumpul walaupun di depan rumah.
Beri pengertian kepada anak-anak untuk tinggal di
dalam rumah dan kepada keluarga dan teman
untuk tidak mengunjungi anda di rumah.

CUCI TANGAN SELALU


Virus akan mati jika kontak dengan sabun selama
20 detik!

PAKAI MASKER

Pakai masker jika terpaksa harus keluar rumah.


Masker kain yang dilapis 3 lembar tisu cukup untuk
menghindari cipratan cairan batuk atau bersin dari
orang lain. Cuci masker setiap selesai digunakan.

JAGA JARAK 2 METER

2 meter Jika terpaksa harus keluar rumah, jangan berdiri


atau duduk berdekatan dengan orang lain. Hindari
keramaian dan angkutan umum.

JANGAN MENYENTUH WAJAH


Terutama ketika belum cuci tangan.
Anda tidak tahu apakah tangan kita menyentuh
permukaan benda yang terkontaminasi virus.

HIDUP SEHAT

Makan makanan bergizi, banyak minum air putih,


berolahraga ringan di dalam rumah, dan jaga
kesehatan mental dengan berdoa dan berpikir
positif.

4/20
3. KELOMPOK YANG RENTAN

98% dari orang yang terinfeksi COVID-19 bisa sembuh.


Namun, pada orang lanjut usia (di atas 60 tahun) dan orang dengan
penyakit berat yang sudah ada sebelumnya, peluang untuk sembuh dari
COVID-19 sangat kecil dan banyak menyebabkan kematian.

ANDA TERMASUK ORANG YANG RENTAN JIKA ANDA

Tekanan Darah Sakit Kencing Manis


Tinggi (Hipertensi) Jantung (Diabetes)

Sakit Kanker Orang Lanjut Usia


Pernapasan Kronis (Di atas 60 Tahun)

Lindungi kelompok rentan dengan tinggal di rumah dan menjaga jarak


dengan mereka. Berikan perhatian dan dukungan dari jauh, melalui
telepon, chat dan media sosial. Pastikan kebutuhan makanan sehat dan
obat-obatan mereka selalu terpenuhi.

5/20
4. OTG, ODP, DAN PDP

OTG : Orang Tanpa Gejala


OTG adalah orang yang positif terinfeksi COVID-19 namun
tidak menunjukkan gejala

Meskipun tidak menunjukkan gejala, OTG dapat menularkan


virus ke orang lain

ODP : Orang Dalam Pemantauan


ODP adalah orang yang menunjukkan gejala-gejala berikut:
- Demam di atas 38° Celcius
- Batuk, pilek, dan/atau sakit tenggorokan
- Letih dan lesu
- Sesak Napas

ODP memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19


atau punya riwayat mengunjungi atau tinggal di wilayah
yang telah terjadi penularan lokal

PDP : Pasien Dalam Pengawasan


PDP adalah pasien yang menunjukkan gejala-gejala berikut:
- Demam di atas 38° Celcius
- Batuk, pilek, dan/atau sakit tenggorokan
- Letih dan lesu
- Sesak Napas
- Ditambah penyakit saluran pernapasan bawah seperti
radang paru-paru (pneumonia)

PDP memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19


atau punya riwayat mengunjungi atau tinggal di wilayah
yang telah terjadi penularan lokal

6/20
5. LAKUKAN KARANTINA DI RUMAH
JIKA ANDA OTG, ODP MAUPUN PDP

Apa itu karantina di rumah?

Karantina di rumah berarti bahwa semua anggota rumah tangga


harus tinggal di dalam rumah karena salah satu anggota keluarga
dicurigai memiliki gejala-gejala COVID-19.

Kata “karantina” digunakan ketika seseorang yang tidak sakit harus


tinggal di rumah sampai orang itu tidak lagi berpotensi menularkan
virus ke orang lain. Orang yang sakit harus menjaga jarak sejauh
mungkin dari anggota keluarga mereka.

Berapa lama waktu karantina?


Seluruh anggota rumah tangga harus melakukan karantina selama
14 hari, serta:
- ODP atau PDP tidak lagi memiliki gejala-gejala seperti demam,
batuk, pilek dan sesak napas

- Tidak ada anggota rumah tangga lain yang memiliki gejala-


gejala seperti demam, batuk, pilek dan sesak napas.

Jika gejala memburuk, hubungi Rumah Sakit atau


Call Center COVID-19 Sulsel di Daerah Anda.

CALL CENTER COVID-19


0821 5402 1119

PROVINSI
0852 9935 4451
0812 4424 4473
MAKASSAR
112

7/20
BANTU
6. STOP STIGMA! & JANGAN
JAUHI!

TERHADAP OTG, ODP & PDP

Jika ada tetangga di lingkungan anda yang merupakan OTG, ODP maupun
PDP, jangan diskriminasi mereka.
Mereka yang sedang karantina di rumah sedang melindungi warga sekitar
agar tidak tertular. Mereka mungkin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari karena tidak boleh keluar rumah.

Ayo, gotong-royong bantu mereka melewati masa karantina.


Anda bisa membantu dengan;

1. Dukungan Moral: Tanyakan kabarnya melalui telepon dan chat


2. Bantuan Sembako dan Obat-obatan
3. Bantuan untuk menjaga keamanan rumah mereka

TERHADAP JENAZAH PDP & POSITIF COVID-19

Anda tidak perlu khawatir jika ada pemakaman jenazah PDP dan Orang
Positif COVID-19. Penanganan jenazah COVID-19 telah melalui prosedur
khusus sesuai dengan standar WHO agar tidak terjadi penularan virus.

1. Jenazah telah dibungkus dengan kain kafan dan plastik


berlapis yang sangat rapat dan tidak tembus air, lalu
dimasukkan ke dalam peti kayu yang tertutup rapat.
Peti tersebut lalu disemprot cairan disinfektan.
Dari Rumah Sakit, jenazah langsung dibawa dengan mobil
jenazah ke tempat pemakaman untuk segera dimakamkan.
2. Pemakaman dilakukan oleh petugas terlatih dengan
menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Proses pemakaman dilakukan dengan cepat, dengan jumlah
pelayat yang sangat dibatasi.
3. Virus tidak menyebar di tanah maupun sumber air di sekitar
pemakaman setelah jenazah dikubur. Virus hanya bisa hidup
ketika pasien masih hidup. Ketika pasien meninggal, maka
dalam beberapa jam setelah dikubur, virus akan mati.

8/20
7. APA ITU PSBB?

PSBB adalah singkatan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Sederhananya, PSBB adalah pembatasan atau pelarangan


kegiatan penduduk dalam suatu wilayah, saat ditemukan ada penduduk
yang terinfeksi COVID-19 di wilayah tersebut.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang lebih luas
di wilayah tersebut.

Aktivitas yang dilarang atau dibatasi:

- Sekolah dan kantor (diganti dengan kegiatan online)


- Tempat ibadah (diganti dengan ibadah di rumah)
- Kegiatan Sosial dan Budaya (hiburan, olahraga, politik, akademik, dll)
- Pembatasan transportasi udara, laut, jalan raya dengan membatasi
jumlah dan jarak penumpang. Kendaraan roda dua hanya boleh untuk
mengirim barang, bukan membawa orang.

Tempat Usaha dan Aktivitas yang Dibolehkan Tetap Beroperasi


Dengan Pengaturan Jarak Orang:

- Supermarket/minimarket/pasar/toko bahan pokok


- Apotek dan toko peralatan medis
- Distributor bahan bakar, minyak dan gas termasuk pompa bensin
- Puskesmas dan Rumah Sakit
- Layanan pengiriman barang
- Penyedia layanan internet, penyiaran dan layanan kabel
- Bank, kantor asuransi, penyelenggara sistem pembayaran dan ATM
- Toko bangunan, toko ternak dan pertanian
- Kegiatan pemakaman jenazah bukan COVID-19 dengan jumlah yang
menghadiri pemakaman kurang dari 20 orang

9/20
8. JENIS TES COVID-19

Ada 2 jenis tes yang digunakan saat ini


untuk mendeteksi COVID-19

Apabila hasil
rapid rest positif,
maka akan dilakukan
tes PCR

RAPID TEST PCR


(Polymerase Chain Reaction)

Mengambil sampel Mengambil sampel lendir


darah dari ujung jari Prosedur dari tenggorokan, mulut
atau hidung

Mengecek antibodi yang Mengecek keberadaan


diproduksi oleh tubuh Cara Kerja COVID-19 di dalam tubuh
untuk melawan virus

10-15 menit Beberapa jam hingga


Lama Proses beberapa hari

Kurang akurat Akurat


*Jika negatif bukan berarti Akurasi *Dapat mendeteksi virus untuk
tidak ada virus karena orang yang hanya memiliki
tubuh membutuhkan waktu gejala ringan atau yang tidak
untuk membuat antibodi. memiliki gejala sama sekali
Jika positif belum tentu
ada virus karena antibodi
yang terdeteksi bisa jadi
untuk virus lain.

10/20
9. Nomor Telepon Penting COVID-19
Wilayah Sulawesi Selatan

CALL CENTER PANGKEP LUWU


0821 5402 1119 0811 4154 154 0822 9360 7697
0821 8796 6339
PROVINSI BARRU 0852 4273 0815
0852 9935 4451 0852 4040 2576
0812 4424 4473 0813 4275 3027 LUWU UTARA
0813 4264 8399
MAKASSAR BONE 0852 2604 6119
112 0481 112
0852 5587 5751 LUWU TIMUR
0813 4272 0062 PINRANG 0811 4216 001
0811 468 894 0852 4270 2799 0853 9544 1222
0821 8822 2665 0813 2791 8836
GOWA 0813 3709 8700 0822 7111 3805
0811 4178 001 0811 4249 21
0813 4358 3895 SIDRAP 0811 4231 7
0852 4259 3112 0823 8668 6675
0852 9948 2080 SINJAI
MAROS 0812 4520 3773 0852 4211 0478
0812 4243 101 0852 9949 1743
0852 4020 2907 TAKALAR 0811 4178 119
0852 5522 1142 0813 4357 4473 0813 4212 0979
0823 4612 8567
ENREKANG 0813 5520 7610 WAJO
0852 2551 49899 0811 404 112
0852 1331 1119 TANA TORAJA 0852 5595 0195
0420 21550 0811 4201 299
0852 9988 5858 BULUKUMBA
PALOPO 0853 9522 4440 0823 3072 1658
0471 21531 0811 4361 401
0812 4130 853 TORAJA UTARA 0413 2512 481
0852 5530 0870 0821 9074 5817
0853 4252 6131 JENEPONTO
PARE PARE 0853 4251 6118 0853 4391 1908
0813 5624 0321 0853 4391 1937
0823 9323 2905 SOPPENG 0853 4391 1920
0821 8783 4626 0484 21119
0484 23307 KEP. SELAYAR
BANTAENG 0822 9162 1346 0813 4153 2876
0413 21408 0813 4277 4744
0853 9897 2949 0853 4062 4698
0852 4258 2831 0811 4691 23

11/20
10. TIPS-TIPS:
a. LANGKAH-LANGKAH MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR

1 2 3

Basahi tangan Gosok telapak tangan Gosok punggung tangan


dan tuang sabun dan sela jari
secukupnya

4 5 6

Gosok punggung jari Genggam dan basuh Gosok ujung jari,


ke telapak tangan ibu jari dengan pastikan kuku kena sabun
gerakan memutar

7 8 9

Basuh dan gosok Keringkan tangan Tangan sudah bersih!


tangan di bawah dengan lap atau tisu
air mengalir

12/20
10. TIPS-TIPS:
b. MEMBUAT MASKER DI RUMAH (DENGAN MENJAHIT)

15 cm 15 cm

25 cm 25 cm
Potong 2 lembar kain ukuran 25 cm x 15 cm.
Gunakan kain katun yang rapat seperti kain kaos.
Tumpuk kedua lembar kain jadi satu.

Lipat bagian atas dan bawah Lipat bagian kanan dan kiri
selebar 0.5 cm. Jahit lipatan. sebagai 1 cm. Jahit bagian ujung
sehingga tali dapat masuk ke celah.

Jahit area ini

Jahit area ini


Masukkan tali elastis sepanjang Pasang masker ke wajah anda
15 cm ke dalam celah. dan sesuaikan agar pas.
Ikat ujung tali elastis. Jahit ke empat sudut masker
sesuai bentuk masker yang pas.

13/20
10. TIPS-TIPS:
c. BASMI VIRUS DENGAN DESINFEKTAN!

Rajin-rajinlah membersihkan permukaan lantai atau peralatan di rumah


anda dengan cairan desinfektan dengan cara mengusapnya selama
kurang lebih 1 menit.

CARA MEMBUAT CAIRAN DESINFAKTAN

1 TUTUP BOTOL HARPIC

2 SENDOK MAKAN SUPER PEL

LARUTKAN 2 SENDOK MAKAN PROCLIN


DENGAN
(PILIH SATU)
2 SENDOK MAKAN BAYCLIN

1 LITER AIR 2 SENDOK MAKAN WIPOL

LARUTKAN 1 TUTUP BOTOL DETTOL


DENGAN
(PILIH SATU) 1 TUTUP BOTOL KLORIN

5 LITER AIR

14/20
10. TIPS-TIPS:
c. BASMI VIRUS DENGAN DESINFEKTAN!

APA SAJA YANG HARUS DI DESINFEKTASI?


Yang perlu dibersihkan dengan cara desinfektasi adalah permukaan
benda-benda yang sering disentuh, seperti:

- Alat elektronik dan remote nya


- Layar sentuh dan keyboard pada komputer, laptop dan hp
- Meja dan sandaran kursi
- Saklar lampu
- Telepon
- Pegangan Tangga
- Toilet, dudukan toilet, keran air dan wastafel
- Dan lain-lain

CARA DESINFEKTASI

- Pilih cairan desinfektan yang akan digunakan.


Cek No. Registrasi BPOM dan tanggal kadaluarsa.
- Gunakan sarung tangan sekali pakai.
- Pastikan ada ventilasi yang baik dengan membuka
pintu dan jendela selama proses desinfektan.
- Jika permukaan kotor, lap atau bersihkan dulu dengan
sabun atau deterjen dengan air.
- Khusus alat elektronik, ikuti petunjuk produk. Jika tidak ada,
gunakan tisu basah yang mengandung alkohol atau
semprotan dengan alkohol 70%. Keringkan permukaan
setelahnya dengan lap atau tisu kering.
- Jangan semprot cairan desinfektan ke orang. Untuk
membersihkan tubuh dari virus, mandi dengan sabun dan air.

15/20
10. TIPS-TIPS:
d. JIKA TERPAKSA KELUAR RUMAH

pakai masker Tutup dengan siku


dan baju tertutup jika batuk atau bersin

2 meter

Jaga jarak dengan


orang lain. Hindari menggunakan
Hindari tempat ramai. transportasi umum.

Hindari menyentuh tombol, gunakan tisu atau


saklar, gagang dll. ujung pena untuk
menyentuh apapun.

Hindari menyentuh Cuci tangan sering-sering,


wajah anda! apalagi setelah menyentuh
permukaan benda.

16/20
10. TIPS-TIPS:
e. APA YANG HARUS DILAKUKAN SETIBANYA DI RUMAH?

1
Buka sepatu di luar
dan jangan sentuh apapun.

2
Buka baju dan segera cuci,
atau masukkan ke dalam
keranjang cucian tertutup.

3
Segera mandi, atau
setidaknya mencuci
seluruh area kulit yang
terkena paparan dari
luar.

4
Bersihkan permukaan tas
dan benda yang dibawa dari
luar dengan cairan desinfektan.
Jangan lupa seka kacamata,
dompet dan HP.

Pastikan semua langkah-langkah di atas telah anda lakukan


sebelum menyentuh orang dan benda yang ada di dalam rumah.

17/20
10. TIPS-TIPS:
f. HIDUP SEHAT & MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH

MAKAN MAKANAN SEHAT YANG KAYA GIZI

Penuhi asupan nutrisi harian dan bahan makanan yang


meningkatkan daya tahan tubuh dengan kombinasi dari
makanan berikut:

Karbohidrat : Nasi, Kentang, Ubi, Jagung, Roti, Pisang, dll


Protein : Daging Sapi, Daging ayam, Ikan, Tahu, Tempe, dll
Sayuran : Bayam, Kangkung, Wortel, Daun Kelor, Brokoli, dll
Buah : Apel, Jeruk, Semangka, Pepaya, dll
Lemak Baik : Minyak Zaitun, Alpukat, Kacang-Kacangan, Susu, dll
Rempah : Bawang Putih, Jahe, Ketumbar, Sereh, dll
Suplemen : Multivitamin, Immune Booster, dll

HINDARI ROKOK DAN MINUMAN BERALKOHOL

LAKUKAN OLAHRAGA RINGAN DI RUMAH

TIDUR DAN ISTIRAHAT YANG CUKUP

BERJEMUR DI BAWAH SINAR MATAHARI PAGI


(SEBELUM JAM 10 PAGI)

JAGA KESEHATAN MENTAL DAN TENANGKAN PIKIRAN ANDA

- Perbanyak ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.


- Berpikir positif dan tetap melakukan ikhtiar cara-cara
pencegahan agar tidak tertular virus.
- Baca berita dari sumber yang terpercaya; semisal:
Kementerian Kesehatan. Batasi jam-jam membaca berita
misalnya hanya di jam 16:00 - 18:00.
- Gunakan waktu di rumah untuk melakukan kegiatan yang
produktif dan menyenangkan, seperti berkebun, memasak,
membaca, bermain musik, dll.
- Tetap berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman
anda walaupun dari jauh, misalnya melalui telepon, chat,
dan media sosial.

18/20
10. TIPS-TIPS:
g. PROTOKOL ISOLASI MANDIRI

Jika anda OTG, ODP, atau PDP yang memiliki gejala ringan,
disarankan untuk melakukan karantina atau isolasi mandiri
dirumah.

1 Tinggal di rumah selama


masa isolasi (14 hari)

2 Gunakan kamar terpisah


dari anggota keluarga
serumah lain.

3 Jaga jarak dan gunakan


masker walaupun di
dalam rumah.

4 Gunakan peralatan
makan & mandi yang
terpisah.

5 Cek gejala setiap hari,


amati suhu tubuh dan
napas.

6 Konsumsi makanan
sehat & banyak minum
air putih.

7 Cek gejala setiap hari,


amati suhu tubuh dan
napas.

8 Jika gejala memburuk,


atau ada anggota keluarga lain
yang memiliki gejala, hubungi
Call Center COVID-19

19/20
11. PENUTUP

SURVEY DETEKSI DIRI


TERKAIT COVID-19
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Dengan mengisi survey ini, anda dapat mengetahui apakah anda


termasuk dalam resiko rendah, sedang, atau tinggi berdasarkan:

- Gejala yang anda rasakan


- Riwayat perjalanan anda
- Kontak dengan orang positif Covid-19

Dengan mengisinya, anda pun membantu kami


dalam mencegah perluasan penyebaran Covid-19
di Sulawesi Selatan!

Pindai QR Code ini di smartphone


anda untuk akses langsung

bit.ly/Identifikasi_diri_Covid19_SULSEL

covid19.sulselprov.go.id

PANDUAN PENCEGAHAN PENULARAN


DAN PENANGANAN COVID-19 DI MASYARAKAT

Disusun oleh:
SATGAS
COVID-19
UNHAS

Referensi:

World Health Organization


Centers For Disease Control And Prevention
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

20/20

Anda mungkin juga menyukai