Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN SPESIMEN

No Dokumen : / UKP-LAB/2022

No Revisi :
SOP
Tgl Terbit :

Halaman : 1/2

PUSKESMAS SUFARCHAN, SKM. M.MKes


SETONO NIP.19790811 200801 2 020

Penyimpanan spesimen adalah tindakan yang dilakukan untuk


PENGERTIAN mempertahankan stabilitas spesimen jika terjadi penundaan
pemeriksaan.
Sebagai acuan dalam penetapan langkah penyimpanan spesimen
TUJUAN agar stabilitas spesimen tidak berubah jika terjadi penundaaan
pemeriksaan.
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Setono No. tentang
KEBIJAKAN
Kebijakan Pelayanan Laboratorium
REFERENSI
PROSEDUR 1. Petugas mengenakan APD
2. Spesimen yang sudah diambil harus diperiksa karena
stabilitas specimen dapat berubah oleh beberapa faktor
antara lain :
a. Terjadi kontaminasi oleh kuman dan bahan kimia
b. Terjadi metabolisme oleh sel-sel hidup pada spesimen
c. Terjadi penguapan
d. Pengaruh suhu
e. Terkena paparan sinar matahari
3. Spesimen yang tidak langsung diperiksa disimpan dalam
wadah tertutup rapat dengan memperhatikan jenis
pemeriksaan, antara lain:
a. Darah EDTA untuk pemeriksaan hematologi dapat
disimpan di suhu kamar (stabil dalam 2 jam)
b. Serum dapat disimpan di almari es pada suhu 2-8oC
atau dibekan pada suhu -20oC, -70oC, -120oC lamanya
tergantung jenis pemeriksaannya dan tidak boleh
terjadi beku ulang
c. Urine dapat disimpan di suhu kamar ( 1 jam) atau pada
suhu 4-8oC (1 hari)
4. Spesimen darah utuh dan serum/ plasma yang akan
disimpan dalam waktu 1-2 minggu disimpan pada suhu 2-8
ºC.
5. Petugas memastikan bahan pemeriksaan sesuai suhu
kamar pada saat akan melakukan pemeriksaa
UNIT TERKAIT Unit Laboratorium

REKAMAN HISTORIS
No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai