0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
SOP contact tracing COVID-19 di Puskesmas Medaeng menjelaskan tentang penelusuran kontak pasien positif COVID-19 untuk memutus rantai penularan. Prosedurnya meliputi identifikasi kontak erat dengan APD level 2, pelaporan hasil ke petugas surveilans, dan tindak lanjut oleh unit terkait seperti bidan wilayah. Tujuannya adalah mengendalikan penyebaran dan memberikan respon cepat kepada orang terinfeksi.
SOP contact tracing COVID-19 di Puskesmas Medaeng menjelaskan tentang penelusuran kontak pasien positif COVID-19 untuk memutus rantai penularan. Prosedurnya meliputi identifikasi kontak erat dengan APD level 2, pelaporan hasil ke petugas surveilans, dan tindak lanjut oleh unit terkait seperti bidan wilayah. Tujuannya adalah mengendalikan penyebaran dan memberikan respon cepat kepada orang terinfeksi.
SOP contact tracing COVID-19 di Puskesmas Medaeng menjelaskan tentang penelusuran kontak pasien positif COVID-19 untuk memutus rantai penularan. Prosedurnya meliputi identifikasi kontak erat dengan APD level 2, pelaporan hasil ke petugas surveilans, dan tindak lanjut oleh unit terkait seperti bidan wilayah. Tujuannya adalah mengendalikan penyebaran dan memberikan respon cepat kepada orang terinfeksi.
No. Revisi :0 SOP Tanggal Berlaku : 15 Maret 2022 Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Dyah Laksmisari
MEDAENG NIP.197404212005012014 1. Pengertian COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. COVID-19 meliputi kondisi tanpa gejala, bergejala ringan, hingga berat. Dalam kasus wabah COVID-19, terdapat beberapa istilah pasien yang mengarah kepada kecurigaan COVID-19, antara lain orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG), dan pasien konfirmasi COVID-19. Contact Tracing COVID-19 adalah penelusuran kontak atau orang-oranf yang berisiko karena kontak dengan pasien confirm COVID-19. 2. Tujuan 1. Mengendalikan Laju Penyebaran Covid-19 Melalui Pemutusan Rantai Transmisi. 2. Memberikan Respon Cepat Ke Orang Yang Baru Atau Diduga Terinfeksi Covid-19. 3. Kebijakan Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang penetapan infeksi Novel Coronavirus (2019-nCov) sebagai penyakit dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangannya. 4. Referensi 1. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Revisi -4 Oleh Dirjen Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit maret 2020. 5. Prosedur 1. Petugas Puskesmas Mendapat Data Pasien Confirm Dari Dinas Kesehatan 2. Petugas Melakukan Koordinasi Dengan Bidan Pemegang Wilayah Dan Atau Lintas Sektor 3. Petugas Menyiapkan Form Contact Tracing Covid-19 4. Petugas Memakai Apd Level 2 5. Petugas Berangkat Contact Tracing 6. Petugas Mengidentifikasikan Kontak Erat Pasien Confirm Covid-19 7. Petugas Selesai Melakukan Contact Tracing Covid-19, Kembali Ke Puskesmas 8. Pelepasan Apd Level 2 9. Melaporankan Dan Berkoordinasi Dengan Petugas Surveilance Tentang Hasil Contact Tracing Covid-19 Untuk Dilakukan Tindak Lanjut. 6. Unit Terkait 1. Petugas puskesmas (bidan, perawar, petugas laboratoium, driver ambulance) 2. Bidan wilayah
7. Rekaman Historis No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan Perubahan