Anda di halaman 1dari 4

ASAL MULA KEHIDUPAN

o Dengan metode radibaktifitas dibuktikan bahwa bumi telah terbentuk batuan 5 ribu juta
tahun yang lalu.
o Dari pembuktian berbagai bantuan ternyata berumur 3,5 ribu juta tahun yang menunjukkan
tanda-tanda sisia kehidupan atau fosil. Hal ini berarti saat itu telah ada kehidupan di bumi.

Ada beberapa pendapat berupa hipotesis atau teori tentang asal mula kehidupan diantaranya :

1. GENERATIO SPONTANEA : Timbul pada abad XVII bahwa makhluk hidup itu terbentuk
secara spontan atau terbentuk dengan sendirinya.

Contoh : - Ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus.


               - Cacing timbul dengan sendirinya dari dalam lumpur.

1. COSMOZOA : Bahwa makhluk hidup dibumi asal usulnya dari luar bumi mungkin dari planet
lain. Pendapat ini terlalu lemah karena tidak didukung oleh fakta-fakta yang tidak menjawab
asal mula kehidupan itu sendiri.
2. OMNE VIVUM EX OVO : Fransisco Redi (1597-1626) ahli biologi bangsa Italia dapat
membuktikan bahwa ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat yang meletakkan
telurnya dengan sengaja itu. Kesimpulannya yaitu asal mula kehidupan dari telur atau omne
vivum ex ovo.
3. OMNE OVO EX VIVO : Lazzaro Spallanzania (1792-1799) bangsa Italia membuktikan
bahwa jasad renik atau mikro organisme yang menemari kaldu dapat membusukan kaldu
itu. Bahwa kaldu ditutup rapat setelah mendidih maka tidak terjadi pembusukan. Teori ini
muncul yaitu “omne ovo ex vivo” atau telur berasal dari makhluk hidup”.
4. OMNE VIVUM EX VIVO : Louis Pasteur (1822-1895) sarjana kimia Perancis melanjutkan
percobaan spallanzia dengan percobaan mikro-organisme, tumbuh kehidupan baru disebut
“omne vivum ex vivo” teori ini juga disebut biologenesis dengan konsep bahwa yang hidup
itu berasal dari yang hidup itu. Dengan teori biogenesis maka teori abiogenesis ditinggalkan
orang . Intinya hampir semua ahli sependapat bahwa asal mula kehidupan timbul dibumi
bukan dari luar angkasa.
5. TEORI URAY : Harold Uray (1893) ahli kimia dari Amerika Serikat bahwa atmosfir bumi
pada awal mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4), amnoniak (NH3), Hidrogen (H2) dan
Air (H2O). Bahwa zat itu terdapat dalam tubuh makhluk hidup. Zat itu berjuta-juta tahun
berkembang menjadi berbagai jenis organisme.
6. TEORI OPARIN – HALDANE

Oparin adalah ahli biologi bangsa Rusia tahun 1924 mempublikasikan bahwa asal mula kehidupan,
namun tidak mendapat sambutan para ahli. Tahun  1936 baru ditanggapi teman-temannya
diantaranya J.B.S Haldane ahli biologi bahasa Inggris pendapatnya dengan Oparin. Isi rangkuman
dan pendapat mereka sebagai berikut:

 Jasad hidup terbentuk dari senyawa kimiawi dalam laut pada masa dimana atmosfir bumi
belum mengandung oksigen bebas.
 Senyawa organik asam amino yang sederhana, purine dan basa pirimidin, dan senyawa
golongan gula, kemudian terbentuk pula senyawa-senyawa polipeptida asam polinukleat
dan polisakarida yang kesemuanya itu terbentuk berkat bantuan sinar ultraviolet, kilatan
listrik (petir) panas dan sinar radiasi.
 Protobiont yaitu jasad hidup pertama diperkirakan hidup dalam laut + 5 sampai 10 meter
dibawah permukaan laut, karena terlindung dari sinar ultraviolet intensitas tinggi dari
matahari yang mematikan. Didaratan saat itu tak mungkin ada kehidupan karena sinar
ultraviolet mematikan.
 Tahun 1953 Syanley L. Miller murid Uray hasil percobaan sebagai berikut : Kondisi awal dari
atmosfer bumi yang kaya akan metan, amoniak, hydrogen dan air dengan bantuan kilatan
listrik dan suhu yang cukup maka dapat terbentuk senyawa-senyawa organic termasuk
asam amino, purin, pirimidin, gula ribose maupun deoksiribisa, asam nukelat maupun
nukleosida seperti ATP.

1. Perbedaan Mahluk Hidup dengan Benda Mati.


1. Bentuk dan Ukuran

Mahluk hidup mempunyai bentuk ukuran tertentu, sedangkan benda mati tidak. Contoh : Batu ada
yang sebesar butir pasir dan ada yang sebesar gunung, sedangkan manusia bentuk dan ukurannya
tertentu.

1. Komposisi Kimia

Mahluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu yang terdiri dari Karbon (C), Hidrogen (H),
Oksigen (O), Nitrogen (N), Belerang atau Sulfur (S), Posfor (P) dan sedikit mineral. Sedangkan
benda mati komposisi kimianya tidak tertentu.
 
 

1. Organisme

Setiap mahluk hidup terbentuk dari sel-sel. Sel ini membentuk jaringan, sedang jaringan membentuk
organ, system organ membentuk proses hidup. Pada benda mati tidak.

1. Metabolisme

Mahluk hidupterjadi pengambilan dan penggunaan makanan, respirasi atau pernafasan, sekresi dan
ekskresi. Benda mati tidak mengalami hal tersebut.

1. Iritabilitas

Mahluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan sekitarnya. Misalnya : cahaya,
gerakan, kelembaban dan suhu besarnya reaksi seimbang dengan aksi.

1. Reproduksi

Mahluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat mahluk menjadi banyak, sedangkan benda mati
tidak.

1. Tumbuh dan Mempunyai Daur Hidup.


Mahluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan mempunyai daur hidup artinya memlalui proses
kelahiran, tumbuh dewasa dan mati. Benda mati membesar karena pengaruh luar seperti halnya
pada kristal.

o Untuk menetapkan bahwa itu mahluk hidup diperlukan :


o Mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi (bernafas)
o Mampu mengadakan reaksi terhadap rangsangan dengan tujuan definisi atau
mempertahankan diri.
o Mampu mengadakan pertumbuhan dan reproduksi.

1. Persamaan dan Perbedaan antara Sel Hewan dengan Tumbuhan.

Struktur dasar sel yaitu : membran, sitoplasma dan nukleoplasma.

1. Membran pada tumbuhan berdinding kaku terbuat dari sellulosa, sedangkan hewan tidak
berdinding bersel.
2. Dalam sitoplasma sel tumbuhan terdapat khloroplast.
3. Sedangkan hewan terdapat sentrosoma yang berfungsi dalam pembelahan sel. Sentrosoma
tidak terdapat pada sel tumbuhan.

1. Persamaan antara Mahluk-Mahluk Hidup.


1. Sel yang merupakan nenek moyang berbagai bentuk kehidupan sekarang.
2. Seleksi alam + 120 Tahun Charles Darwin ahli Ilmu Pengetahuan bahasa Inggris
mengemukakan teori evolusi yang disebut teori seleksi alam. Pendapatnya spesies
baru berangsur-angsur berasal dari spesies sebelumnya melalui proses seleksi
alam. 
3. Persamaan antara Embrio.

Embrio yaitu tanaman atau hewan muda pada tingkat perkembangan sebelum pengencambahan,
penetasan atau lahir. Pendapat para ahli mengenai Embrio sebagai berikut : Embrio dari macam-
macam spesies pada tingkatan perkembangan awal mempunyai bentuk yang sama sehingga sulit
untuk membedakan Embrio dari ayam, kelinci atau manusia.

1. VIRUS

Rantai senyawa gula-phosfat-pyrimidin asam amino itu makin panjang dan makin kompleks, maka
akan terbentuk DNA dan selanjutnya terbentuk virus. Penemu virus yaitu Knoll dan Ruska (Jerman
1932). Bentuk virus bulat, lonjong seperti kubus atau batang, sifatnya aneh dapat dikristalkan
sebagai zat kimia biasa, dapat ditanam dalam tumbuhan atau dan bertambah banyak. Bertambah
banyaknya virus menurut para pendapat :

1. Virus melakukan reproduksi sebagimana halnya mahluk hidup lain


2. Virus tidak dapat memperbanyak diri, melainkan organisme tempat virus itu berada dan
dapat membentuk duplikat virus tadi.
3. Virus yang menyebabkan penyakit misalnya Mozaik pada tembakau, tomat, mentimun,
waluh, jipang dan lain-lain.
4. Virus pada manusia misalnya cacar, cacar air, influensa, polio, kutil, demam kuning, hepatitis
infections dan lain-lain.
5. Virus pada hewan misalnya anthrax, rabies, psitacosis, pessapi dan lainnya.
Tingkat derajat daripada virus adalah Bacteriophage, ia boleh dianggap hidup sesungguhnya tidak
dapat hidup dalam substrat buatan tubuhnya terdiri dari rantai DNA yang dikelilingi protein dalam
berproduksi hidupnya yang dapat menyerang membor tubuh bakteri bentuknya seperti kendi
ukuranya 20-30 milimikron.

1. Ada 2 (dua) teori menurut ahli astronomi berkenaan dengan terbentuknya Alam Semesta :
1. Teori Ledakan artinya dari masa yang amat besar yang terbentuk beribu-ribu galaksi
dan semua galaksi bergerak menjauh satu titik pusat.
2. Teori Kontraksi-Ekspansi artinya alam semesta ini tidak berawal dan juga tidak
berakhir.

 
 

1. Ciri-ciri Mahluk Hidup :


1. Bergerak artinya bahwa mahluk hidup dapat bergerak baik pndah tempat maupun
pergerakan dari bagian-bagian tubuhnya. Contoh : Kuda dapat berlari, Burung dapat
terbang, Ikan dapat berenang.
2. Metabolisme artinya mahluk hidup melakukan metabolisme meliputi  :
2. Nutrisi yaitu pengambilan zat-zat makanan dan sumber energi lain dari lingkungannya.
3. Respirasi yaitu menguraikan zat-zat nutrisi sehingga memperoleh energi.
4. Sintesis yaitu pembuatan zat-zat baru yang penting bagi kelangsungan hidup.
5. Ekskreasi yaitu pengeluaran zat-zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh.
1. Mempertahankan jenisnya/hidupnya artinya usaha supaya tidak punah dari bumi
meliputi  Regulasi yaitu fungsi mengatur keserasian proses kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai