Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KEUANGAN USAHA JAMIK (JAM DINDING AKRILIK)

No Rincian Kebutuhan Jumlah Satuan Harga Satuan Harga Total


A Harga Pokok Produksi (HPP)
1 Biaya Alat
Gunting 3 buah Rp 7,000 Rp 21,000
Mistar 1 buah Rp 5,000 Rp 5,000
Total Biaya Alat Rp 26,000
2 Biaya Habis Pakai
Akrilik bening 3mm (100x200) cm 1 keping Rp 600,000 Rp 600,000
Mesin jam 50 buah Rp 15,000 Rp 750,000
lem akrilik 10 botol Rp 10,000 Rp 100,000
kotak packaging 50 buah Rp 3,000 Rp 150,000
Pita 7 roll Rp 6,000 Rp 42,000
Gift card (A3) 3 lembar Rp 3,000 Rp 9,000
Total Biaya Habis Pakai Rp 1,651,000
3 Biaya mitra
Jasa laser cutting 50 kali Rp 15,000 Rp 750,000
Total Biaya Mitra Rp 750,000
4 Biaya Angkut Pembelian
Transportasi 2 kali Rp 25,000 Rp 50,000
Total Biaya Angkut Pembelian Rp 50,000
B Total HPP Rp 2,477,000
Jumlah Unit Produk 50
C Biaya Produksi per-Pcs Rp 49,540
D Harga Jual per-PCS Rp 60,000

BEP Rupiah Biaya Habis Pakai + Biaya Mitra + Biaya Angkut Pembelian
Rp 2,451,000
Artinya, agar usaha ini tetap berlangsung dan berkelanjutan, maka perlu mendapatkan minimal
pendapatan sebesar Rp 2.451.000,- untuk mencapai titik impas (BEP) atau kondisi tidak untung
maupun rugi. Setelah itu, perusahaan akan memperoleh keuntungan.

BEP Unit BEP Rupiah / Harga jual per-pcs


40.85 Unit
Artinya, agar usaha ini tetap berlangsung dan berkelanjutan, maka perlu menjualn minimal 41 unit
untuk mencapai titik impas (BEP) atau kondisi tidak untung maupun rugi. Setelah itu, perusahaan
akan memperoleh keuntungan.

Omset Harga Jual x Jumlah unit produk


Rp 3,000,000
Artinya, total hasil penjualan perusahaan ini setelah 50 produk terjual adalah Rp 3.000.000,-

Laba Bersih Omset - (Biaya Habis Pakai + Biaya Mitra + Biaya Angkut Pembelian)
Rp 549,000
Artinya, keuntungan bersih setelah terjual 50 unit produk adalah sebesar Rp 549.000,-

Menghitung NPV
Asumsi r 5% FV1/(1+r)^n
Investasi tahun ke 0 2,500,000
Investasi tahun ke 1 2,000,000 PV 1 1904761.9047619
Investasi tahun ke 2 1,500,000 PV 2 1360544.21768707

Menghitung IRR
Asumsi r1 5%
r2 25%
Investasi tahun ke 0 150,000 NPV 1= Investasi tahun ke1/(1+r1)^1+ Investasi t
Investasi tahun ke 1 100,000 NPV 1 31405.89569161
Investasi tahun ke 2 95,000 NPV 2 = Investasi tahun ke1/(1+r2)^1+ Investasi t
NPV 2 -9200
IRR= r1+(NPV1/NPV1-NPV2)*(r2-r1)
IRR 1840.25

Menghitung PP Menghitung total cost


Asumsi investasi 1,000,000 Total cost = BO + Investasi
PP = Asumsi investasi/laba bersih * 1
PP Rp 2 Menghitung Net B/C rasio
Net B/C rasio= NPV(+)/NPV(-)
Pembelian

Angkut Pembelian)
NPV
PV1 + PV2- Investasi tahun ke 0
765,306

e1/(1+r1)^1+ Investasi tahun ke 2/(1+r1)^2-Investasi tahun ke 0

ke1/(1+r2)^1+ Investasi tahun ke 2/(1+r2)^2-Investasi tahun ke 0

ung total cost Menghitung B/C


t = BO + Investasi Rp 3,477,000 B/C rasio Rp 1

ung Net B/C rasio


asio= NPV(+)/NPV(-) 3.413684

Anda mungkin juga menyukai