Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PELATIHAN

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

RS MUHAMMADIYAH BANDUNG
JL. KH. AHMAD DAHLAN NO 53 BANDUNG  
PROPOSAL
IN HOUSE TRAINING BANTUAN HIDUP DASAR
(BHD)

I. PENDAHULUAN
Dimasa sekarang dimana masyarakat sudah mulai meningkat tingkat pendidikan dan
pengetahuan serta mudahnya mendapatkan informasi maka masyarakat akan semakin kritis
terhadap setiap pelayanan yang diberikan termasuk pelayanan jasa kesehatan di rumah sakit.
Kualitas pelayanan yang baik dibidang pelayanan kesehatan merupakan suatu hal yang harus
dipenuhi oleh setiap rumah sakit agar dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat
sebagai pengguna jasa rumah sakit.
Salah satu indikator baiknya kualitas atau mutu pelayanan rumah sakit dapat dilihat dalam
penatalaksanaan pasien dengan kegawat daruratan yang terjadi dilingkungan rumah sakit.
Kasus atau kejadian dengan kegawatdaruratan dapat terjadi dimana saja baik di ruang perawatan
atau diluar lingkunga perawatan yang merupakan bagian dari lingkungan rumah sakit dan dapat
terjadi pada siapa saja baik kepada pasien, pengunjung maupun terhadap pegawai rumah sakit.
Hal ini merupakan salah satu tanggungjawab bagi rumah sakit untuk melakukan tindakan dalam
rangka memberikan pertolongan pertama pada penderita yang mengalami kegawatdaruratan di
area rumah sakit.
Pertolongan pertama ini tidak harus dilakukan oleh tenaga medis dokter dan perawat tetapi
orang awam (non medis) yang sudah terlatih seyogyanya mampu memberikan pertolongan
bantuan hidup dasar sampai datang pertolongan lanjutan oleh tenaga medis datang membantu.
Bantuan hidup dasar ini merupakan suatu tindakan gabungan antara pengamatan dan tindakan
yang dilakukan untuk menangani pasien yang mengalami kegawat daruratan baik henti jantung
dan atau henti napas.

Proses pertolongan bantuan hidup dasar ini harus dilakukan dengan cepat dan tepat karena hal
ini sangat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan dan kelangsungan hidup penderita.
Sehubungan dengan pentingnya melakukan bantuan hidup dasar secara cepat dan tepat maka
setiap orang harus terlatih untuk melakukan tindakan bantuan hidup dasar melalui kegiatan
pelatihan.
II. TUJUAN
a. Tujuan umum
Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit.
b. Tujuan khusus
1. Menambah ilmu dan pengetahuan pegawai dalam tindakan kegawatdaruratan
2. Meningkatkan keterampilan pegawai dalam melakukan tindakan bantuan hidup dasar
3. Memberikan dan meningkatkan kepercayaan diri pegawai khususnya perawat dalam
melakukan tindakan bantuan hidup dasar

III. KEGIATAN
In House Training / Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD)

IV. SASARAN/PESERTA
Sasaran dari program pelatihan ini adalah pegawai (perawat dan pegawai umum) di lingkungan
keperawatan RS Muhammadiyah Bandung terutama yang belum mendapatkan pelatihan BHD.
Adapun jumlah peserta keseluruhan (2 gelombang) yang diikutkan dalam pelatihan ini sebayak
60 orang yang merupakan perakilan dari setiap ruangan.

V. MATERI
Materi yang disampaikan pada pelatihan ini adalah :
1. Penatalaksanan Kegawat Daruratan Penyakit Dalam
2. Penatalaksanaan Kegawat Daruratan Penyakit Anak
3. Sistem Aktivasi Tim Resusitasi Jantung Paru (Code Blue)
4. EKG
5. Universal Precaution
6. Resusitasi Jantung Paru
7. Ujian praktek
VI. NARASUMBER
1. Dokter spesialis jantung/penyakit dalam
2. Dokter spesialis anak
3. Dokter umum
4. Tim IGD
5. Tim ICU
6. Tim Patien Safety

VII. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Pelaksanaan pelatihan ini dibagi menjadi 2 gelombang.
Gelombang ke -1 dilaksanakan pada tanggal 10 s.d 11 Mei 2016.
Gelombang ke-2 diaksanakan pada tanggal 24 s.d 25 Mei 2016.
Adapun tempat pelaksanaan pelatihan ini rencananya akan diselenggarakan di Ruang Rapat
Direksi atau Gedung Raudhah 6 UNISBA.

VIII. BIAYA
Narasumber (dokter) 3 0rang (2 dokter spesialis) (@ Rp 500.000,-) = 1.000.000,-
(1 dokter umum) = 300.000,-
Narasumber + Penguji (perawat) 6 orang (@ Rp 100.000,-) = 600.000,-
Snack (Peserta + Panitia + Narasumber) : 45 x 8000 x 2 (hari) = 720.000,-
Makan : 45 x 20.000 x 2(hari) = 1.800.000,-
SKP PPNI (2 SKP) = 750.000,-
ATK / Foto copy (Sertifikat, Spanduk dll) = 500.000,-
Kebersihan dll. = 200.000,-
Jumlah Rp 5.870.000,-
Jadi jumlah anggaran pelatihan untuk 2 gelombang adalah sebesar 2 x 5.870.000,-
= Rp 11.740.000,-
IX. PANITIA
Kepanitiaan acara pada pelatihan ini adalah sebagai berikut:

Ketua : Dian Mulyadi S.Kep, Ners


Sekretaris : Miming Husni Tamrin S.Kep.
Sie Ilmiah : Taufik Nurwahyudi S.Kep
: Depi Gustiawan S.Kep
: Rahman Agustian S.Kep
Drs. Dudi Rudiana
Sie Dana dan Umum : Rahman Gania AMK
: Gunawan Sudiarto S.Kep
Sie Konsumsi : Didah Syahidah AMK
: Ima Maryana S.Kep Ners
Heni Wijaya AMK

X. PENUTUP
Kami sangat mengharapkan sekali program pelatihan ini dapat terealisasi dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan kegawatdaruratan kepada pasien di lingkungan keperawatan
RS Muhammadiyah Bandung.

Wassalam

Ketua Panitia

Dian Mulyadi S.Kep.Ners.


JADWAL ACARA
PELATIHAN (IN HOUSE TRAINING) BANTUAN HIDUP DASAR

Hari/ Jam Materi Narasumber Keterangan


Tanggal HARI KE -1
07.00 - 08.00 Registrasi Panitia
08.00 – 08.15 Pembukaan Panitia
08.15 – 08. 30 Pembacaan Al-Quran Taufik Nurwahyudi S.Kep
08.30 - 08.45 Sambutan Ketua Panitia Dian Mulyadi S.Kep. Ners.
08.45 – 09.00 Sambutan Direksi dan Dr.Hj. Tety Rahim SpTHT-KL
Peresmian
09.00 – 09.15 PRE TEST Panitia
09.15-10.00 Universal Precaution Gunawan Sudiarto AMK
10.00 – 10.15 Copy Break Panitia
10.15 -11.00 Code Blue Dr. Dadan
11.00 – 11.45 Manajement Airway dan Taufik Nurwahyudi S.Kep
Breathing
11.45 – 12.45 ISOMA Panitia
12.45 – 14.00 EKG dasar Depi Gustiawan AMK

HARI KE -2
08.00 – 08.45 Syok Hipovolemi Dr Nina Sp. A
08.45 – 09.30 Syok kardiogenik Dr Januar Sp.PD- Sp.JP
09.30 – 10.15 Copy Break Panitia
10.15 – 10.30 Ujian RJP Panitia
10.30 - 11.15 Ujian RJP Panitia
11.15 – 12.00 Ujian RJP Panitia
12.00 – 13.00 ISOMA Panitia
13.00 – 14.30 Post Test Panitia
14.30- 14.45 Penutupan Panitia

Anda mungkin juga menyukai