Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN KAMPAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KUOK
Alamat : Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 044 DesaLereng
HP. 0812 6652 7485 KodePos : 28463
Email:puskesmaskuok@yahoo.com

NOTULEN

Kegiatan/Rapat : Lokakarya Mini Lintas Sektor TW III


Hari/ Tanggal : Rabu, 01 September 2021
Waktu : 08:30 WIB s/d Selesai
Tempat : Aula UPT Puskesmas Kuok
Susunan Acara : 1. Pembukaan oleh Protokol
2. Kata Sambutan oleh Kepala UPT Puskesmas Kuok
3. Kata Sambutan sekaligus membuka acara oleh Camat Kuok
4. Pemaparan tentang UPT Puskesmas Kuok dan Analisa Masalah dan
Rencana Tindak Lanjut Program
5. Pengenalan Program Inovasi UPT Puskesmas Kuok
6. Diskusi / Tanya Jawab
7. Penutup
Pimpinan : Drs. Darusmar, M.Si
Notulen : Tiurma Elseria Hutauruk, Amd.Keb
Pembahasan : 1. Pembukaan
Rapat dibuka oleh
Protokol dengan bacaan Basmallah.

2. Kata Sambutan Kepala UPT Puskesmas Kuok


Diacara Lokakarya Mini Lintas Sektor ini akan dibahas hasil kinerja dan
pencapaian program kegiatan UPT Puskesmas Kuok.
Kegiatan ini saling berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang ada di
Desa. Pertemuan rutin di UPT Puskesmas Kuok agar kita menjaga
kesehatan kita selama pandemi ini.
Masih ada ketidak percayaan adanya Covid-19 ini karena ada kasus tidak
ditemukan gejala-gejala Covid-19.
Faktor penularan Covid-19 ini masih juga belum berakhir karena kita
sebagai pekerja sehingga penularan masih ada.
Pasien Covid-19 bekerjasama dengan Tim Tracer.
Tatalaksana yaitu dengan bekerjasama dengan Tim Treacer.
Pasien Covid-19 yang kontak erat akan akan dilacak oleh Tim Treacer.
Kendala di lapangan untuk kontak sendiri dikarantina selama 5 hari.
Banyak keluarga tidak terima ada keluarganya terkena Covid-19. Agar
berkoordinasi yang ada di Kecamatan / di Desa.
Memberikan informasi oleh Tim Treacer.
Pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Rumah Sakit tidak mau
memakamkan keluarganya secara Covid-19.
Keluarganya yang meninggal dunia karena Covid-19 agar dikebumikan
secara Covid-19 untuk mengurangi penularan Covid-19.
Total yang divaksin Covid-19 saat ini 41% masih belum tercapai.
Banyak masyarakat di Kecamatan Kuok mengikuti Vaksinasi Covid-19.
Vaksin saat ini persediaannya masih terbatas.
Vaksin sebelumnya adalah vaksin Sinovac tidak ditemukan gejala,
Efektifitasnya terhadap virus hanya 64%
Vaksin yang ketiga adalah Moderna, Efeknya lebih berat dari Sinovac,
Efektivitasnya terhadap virus hanya 94%, Efek sampingnya mual,
muntah,dll.
Masih Nakes yang melakukan Vaksin ke-3 (Moderna).
Pelaksanaan Vaksin Jemaah Haji3 bulan atau 4 bulan sebelum
keberangkatan harus divaksin Covid-19. Dosis I dan II lanjut vaksin
Maningitis bagi Jemaah Haji.
Diharapkan semua pemegang program menampilkan hasil kegiatan dan
masalah-masalah program.

3. Kata Sambutan Bapak Camat Kuok


2 tahun ini saya tidak berkaliling lagi ke Desa karena situasi pandemi ini.
Kepada Tenaga Kesehatan yang turun ke Desa selalu ingatkan tentang 5M
untuk mengikuti protokol kesehatan kepada masyarakat.
Bagi Kader agar memperbanyak spanduk-spanduk prokes lagi.
Bagi 4 Desa agar melakukan STOP BABS.
Untuk seluruh yang ada lapangan bola di Desa agar Kepala Desa
membuat WC.
Agar dana Desa digunakan untuk membangun Posyandu.
Semoga tahun ini di Kecamatan Kuok mendapat 1 unit mobil Ambulace.
Bagi Kepala Sekolah untuk membuat cuci tangan di Sekolah masing-
masing.
Agar Guru-guru memantau kalau sudah pulang Sekolah disarankan
murid/Siswa langsung pulang ke rumah.
Menyarankan kepada orangtua murid menyuruh anak-anaknya tidak pergi
berkerumunan ke tempat ramai.
Memasuki musim penghujan pasti banyak jenntik-jentik nyamuk menjadi
perhatian bagi masyarakat agar tidak ada ditemukan kasus DBD.
Kepada Kepala Desa agar Pustu tetap dibersihkan dan obat-obat selalu
disediakan.
Bagi UKS di Sekolah agar Kepala Sekolah memeriksa kotak obat di
Sekolah apa ada obat yang kadaluarsa.
Kotak P3K harus ada di Desa, di Sekola, dll.
4. Pemaparan tentang UPT Puskesmas Kuok dan Analisa Masalah dan
Rencana Tindak Lanjut Program
a) Visi, Misi, Tata Nilai dan Motto UPT Puskesmas Kuok
Untuk tahun 2021 memiliki keterkaitan dengan Misi Dinas Kesehatan
Kabupaten Kampar :
I. Visi
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Kampar Yang Mandiri Untuk
Hidup Sehat”
II. Misi
1. Mendorong kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan
UKBM
2. Meningkatkan program inovatif dalam rangka optimalisasi
pelayanan kesehatan pada masyarakat

3. Mengoptimalkan peran dan fungsi Puskesmas pembantu


guna kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan
4. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan
sesuai kompetensi yang dibutuhkan
III. Tata Nilai
PRIMA (Profesional, Ramah, Inisiatif dan Inovatif, Malu,
Akuntabel)
IV. Motto
Melayani dengan HATI (Hangat, Amanah, Tepat, Informatif)

b) Program UPT Puskesmas Kuok


1. Program Promkes (Promosi Kesehatan)
a) Kegiatan Promkes tahun 2021
1) Pembinaan Kader Rumah Tangga ber-PHBS
2) Penyuluhan Kesehatan
3) Revitalisasi Desa Siaga Aktif
4) Pembinaan Posyandu
5) Pembinaan SBH
6) Pembinaan PMR
7) SMD dan MMD
b) Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut
 Permasalahan
 Rendahnya cakupan pemantauan Ruta ber PHBS (9%)
 Rendahnya pengembangan dan kemandirian UKBM
 Rencana Tindak Lanjut

 Melaksanakan pembinaan UKBM bersama dengan lintas


sektoral terkait
 Melibatkan kader dan Lintas Sektoral terkait dalam
pemantauan Ruta ber PHBS
2. Program Kesling (Kesehatan Lingkungan)
a) Kegiatan Kesling tahun 2021
1) Binwas TPM
2) Binwas TTU
3) Binwas SAB
4) Binwas DMIU
5) Binwas Jamban
6) Binwas KesLing Perumahan
7) Binwas TP2
8) Binwas SPAL
9) STBM
10) Binwas TPS
b) Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut
 Permasalahan
 Rendahnya pencapaian Desa Stop BABS (25%)
 Pemahaman Rumah Sehat
 Rencana Tindak Lanjut
 Pelatihan / Sosialisasi Stop BABS dengan Lintas Sektor
dengan menghadirkan Nara Sumber
 Pemberian pemicuan Stop BABS dengan menghadirkan
Lintas Sektor di lapangan
 Pembentukan TIM Pemcuan CLTS
 Pelatihan/Sosialisasi Kader Kesling dengan Petugas
pelaksana di Puskesmas dan Pustu
 Bantuan / arisan jamban oleh Desa untuk masyarakat
 Penganggaran dana dibagi sesuai kebutuhan
 Pelatihan Kader kesling
 Pertemuan Lintas Program dan Lintas Sektor melibatkan
PKK desa dan kecamatan
 Media promosi , lefleat, brosur dll
3. Program KIA / KB
a) Kegiatan KIA / KB tahun 2021
1) Kelas Ibu hamil
2) Pelaksanaan P4K, Pendataan Bumil, & Kunjungan Rumah
3) Pelayanan Ibu bersalin
4) Pelayanan Bayi, Baduta, Anak Balita dan Balita
5) Penjaringan Ibu hamil Resti
6) Intervensi KB meliputi Penyuluhan KB dan Pemasangan
Implant & IUD
7) Kunjungan Rumah untuk Neonatus, Bayi dan Ibu Nifas Resti
8) Pencatatan dan Pelaporan (mengisi Kohort Ibu, Bayi, Balita)
9) Bakti sosial KB massal
10) Pelayanan kesehatan reproduksi Remaja : pembentukan
Posyandu Remaja, KIE ke sekolah SLTP & SLTA
b) Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut
 Permasalahan
 Ibu hamil resti belum terdata
 Jumlah ibu hamil sedikit
 Enggan datang ke Kelas Bumil dan periksa hamil di
Puskesmas berhubung dengan pandemi Covid-19
 Rencana Tindak Lanjut
 Melakukan pendataan Ibu bersalin ke praktek bidan
jejaring dan BPS

 Meningkatkan Promosi pemeriksaan kehamilan di Fasilitas


Kesehatan Puskesmas ke Ibu hamil diwilayah kerja
 Menggalang kerjasama dengan Kader untuk meningkatkan
cakupan persalinan
4. Program Gizi
a) Kegiatan Gizi tahun 2021
1) Pemantauan Status Gizi Balita Melalui Program EPPGBM
(Elektronik Pencatatan Dan Pelaporan Gizi Berbasis
Masyarakat)
2) Pemantauan Kesehatan Anak Balita Cegah Stunting
3) Sweeping D/S
4) PMT Penyuluhan Balita
5) PMT Pemulihan Balita Gizi Kurang Atau Stunting
6) Pemantauan Status Gizi Balita dan Anak Sekolah Dasar
7) Pembinaan Keluarga Sadar Gizi
8) Pembinaan Posyandu
9) Pemberian Vitamin A
10) Pemberian Tablet Tambah Darah Bumil dan Rematri
11) Penyuluhan Anak Sekolah
b) Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut
 Permasalahan
 Kunjungan Balita dan Ibu hamil ke posyandu masih
kurang. Sehingga pengentrian data untuk EPPGBM sulit
dilakukan
 Banyaknya jumlah Balita gizi kurang
 Cakupan ASI Ekslusif kurang
 Rencana Tindak Lanjut
 Pendataan ulang seluruh Balita dan Ibu hamil di seluruh
Desa oleh Kader dan Petugas Kesehatan
 Peran serta aktif Aparat Desa dan Tokoh Masyarakat,
serta PKK sebagai penggerak posyandu untuk mengajak
masyarakat untuk datang ke posyandu
 Melaksanakan pelatihan ulang Kader
 Membina kerjasama Lintas Sektor terutama dengan PKK
 Membuat dan memperbaiki pencatatan dan pelaporan dari
Bidan desa
 Mendata lebih lanjut jumlah Balita gizi kurang
 Melakukan pemantauan dan kunjungan rumah Balita
 Kerjasama Lintas Sektor untuk mengatasi masalah gizi
yang ditemukan
 Membuat laporan Bayi ASI Ekslusif lebih lengkap
 Kerja sama antara Kader dan Bidan desa lebih
ditingkatkan
5. Program Pencegahan Penyakit Menular (P2M)
a) Kegiatan Pencegahan Penyakit Menular (P2M) tahun 2021
1) Penjaringan Suspek dan Pengobatan TB Paru
2) Penjaringan Suspek TB HIV Dan Penjaringan HIV/AIDS Pada
Bumil
3) Penjaringan Hepatitis pada Bumil
4) Penyelidikan Epidemiologi DBD
5) Pelayanan Imunisasi di Posyandu
6) Pelayanan imunisasi Covid 19
7) Tracking Kontak
8) Pemeriksaan Swab Kontak Erat
9) Pembagian Obat Masal Pencegah Kecacingan di Sekolah
dan Posyandu
10) Pelayanan kasus gigitan hewan penular Rabies
b) Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut
 Permasalahan
 Meningkatnya kasus Covid-19 di lingkungan Kecamatan
Kuok
 Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan
Vaksinasi Covid-19
 Rencana Tindak Lanjut
 Mengoptimalkan sosialisasi Prokes
 Sosialisasi vaksinasi Covid-19
 Mematuhi Prokes dengan 5M
 Vaksinasi Covid-19di Puskesmas Kuok
6. Program Kesehatan Jiwa dan Napza
a) Kegiatan Kesehatan Jiwa dan Napza tahun 2021
1) Kunjungan rumah atau pendampingan Penderita dengan
Gangguan Jiwa
2) Pencarian / penemuan kasus ODGJ / Pasung
3) Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan
Napza
4) Follow Up tatalaksana dan pencegahan kecacatan kasus
gangguan jiwa
5) Pembentukan dan pembekalan kader kesehatan jiwa
6) Merujuk ODGJ ke Puskesmas RSUD dan RSJ bersama
Lintas Sektor dan TKSK Kecamatan
b) Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut
 Permasalahan
 Kurangnya kesadaran keluarga dalam pemantuan
konsumsi obat secara teratur pada pasien gangguan jiwa
 Merujuk pasien
 Rencana Tindak Lanjut
 Memberi penyuluhan tentang pentingnya konsumsi obat
secara teratur
 Menyediakan obat di Puskesmas
 Meminta bantuan kepala Puskesmas dan Kepala Desa
 Menyediakan bantuan dalam bentuk materi (dana
transportasi)
7. Program Kesehatan Lansia
a) Kegiatan Kesehatan Jiwa dan Napza tahun 2021
1) Posyandu Lansia
2) Pembinaan Senam Lansia
3) Penyuluhan Lansia
b) Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut
 Permasalahan
 Sarana dan prasaranan penunjang posyandu lansia
 Kurangnya minat lansia ke posyandu dikarenakan jarak
rumah dengan lokasi posyandu
 Rencana Tindak Lanjut
 Menyediakan buku KMS dan alat TD, timbangan , ukur
TD, obat serta alat pemeriksaan laboratorium
 Memberi penjelasan kepada lansia tentang pentingnya
posyandu lansia
 Meningkatkan partisipasi dan kerjasama Aparat Desa
untuk meningkatkan atau menyediakan sarana dan
prasarana Posyandu Lansia
 Adanya dukungan keluarga
5. Pengenalan Program Inovasi UPTD Puskesmas Kuok
A. Program KIA / KB
1) Pelayanan Catin Sakina Imud (Stop Angka Kematian Ibu Melalui
Pemberdayaan dan Pembinaan Calon Ibu Muda)
 Tujuan
 Peningkatan kualitas sumber daya manusia, mewujudkan
generasi berkualitas melalui keluarga sehat dengan
menyiapkan calon pengantin (catin) yang memiliki status
kesehatan baik utamanya pada catin perempuan yang kelak
akan hamil dan melahirkan.
Menurunkan AKI dan AKB melalui pendekatan siklus
kehidupan.
 Kegiatan
 Pendataan Catin
 Pemeriksaan Umum meliputi : TB, BB, IMT, LILA
 Pemeriksaan Khusus meliputi : Vital Sign, Laboratorium
(Hb dan Golongan Darah), Status TT
 Tata laksana sesuai dengan kondisi Catin
2) Posyandu Remaja
 Tujuan
 Mendekatkan Akses dan Meningkatkan Cakupan Layanan
Bagi Remaja
 Kegiatan
 Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
 Kesehatan Reproduksi Remaja
 Masalah Kesehatan Jiwa dan Pencegahan Penyalahgunaan
NAPZA
 Gizi pada Remaja
 Aktivitas Fisik pada Remaja
 Penyakit Tidak menular (PTM) pada Remaja
 Pencegahan Kesehatan pada Remaja
 Penyuluhan lain terkait isu kesehatan lain (KLL)
B. Program Kesehatan Lingkungan
1) Gerakan Bangun Jamban Sehat Dengan Arisan Masyarakat
(Gerbang Jeng Rika)

6. Diskusi / Tanya Jawab


Sesi Tanya Jawab
1) Kepala Desa Kuok (Bpk. Khairisman)
 Apakah beda efek smaping dari Vaksin Sinovac dan Moderna ?
 Bagaimana cara membuat kartunya di sekolah masing-masing ?
2) Kepala Sekolah
 Untuk Vaksinasi anak sekolah apakah surat pengantar dari
Sekolah atau Puskesmas ?
3) Bapak TKSK Kecamatan Kuok (Bpk. Muhd.Kamil, SH)
 Program Jampersal ini diterima dimana ?
Jawab :
1) dr. Santy Syahmini
 Semua Vaksin pasti ada keunggulannya seperti :
- Vaksin Sinovac : efektivitasnya 64%
- Vaksin Moderna : efektivitasnya 94%
 Efek Vaksin Moderna lebih kuat dari Sinovac
 Efek Moderna disuntik langsung terasa sakit bekas suntikan
bahkan ada yang bengkak cukup dikompres air dingin, pusing,
mual, dan badan meriang
 Efek Vaksin Sinovac hanya rasa pegal saja
 Dalam minggu ini Vaksin Moderna ada pada masyarakat
 Efek Vaksin Moderna selama 3 hari
 Vaksin Covid-19 :
- Dosis I : Vaksin Sinovac
- Dosis II : Vaksin Sinovac
- Dosis III : Vaksin Moderna
 Vaksin Sinovac : dosis 10 orang
Vaksin Moderna : dosis 14 orang
 Bagi pasien yang sudah kena Covid-19 ditunggu 3 bulan baru
boleh disuntikkan Vaksin lagi.
2) dr. Santy Syahmini
 Untuk Vaksin Covid-19 ke Siswa akan dikomunikasikan ke
Sekolah karena masih belum ada arahan Vaksin ke Sekolah-
sekolah.
3) Sondang Simarmata, SKM
 Sosialisasi tentang Jampersal sudah dilakukan, biaya sampai 2
Milyar. Syarat adalah KK, Surat SKTM, untuk Bumil harus ada
buku KIA.
SARAN :
1. Camat Kuok (Bpk. Darusmar)
 Saat ini sedang dilakukan perlombaan Desa ber-PHBS di Desa
Silam
 Lomba Posyandu di Desa Pulau Terap
 Masalah Rabies : tetap waspada di Desa perhatian hewan anjing
liar yang berkeliaran.
2. dr. Santy Syahmini
 Pertanyaan dari masyarakat : Keluarganya keberatan kalau
orangtuanya dinyatakan pasien Covid-19, yang membawa
penularan adalah yang usia produktif yaitu anggota keluarga
lainnya sehingga orangtuanya terkena penularan Covid-19.
 DiLokakarya Mini Triwulan IV semoga lebih aktif lagi bekerjasama
saling berkoordinasi yang lebih baik lagi.

7. Penutup
Acara Lokmin Lintas Sektor TW III telah selesai dilaksanakan dan telah
disepakati usulan untuk nantinya dibawa ke Musrembang Kecamatan.

Mengetahui :
Pimpinan Rapat Notulen

Drs. Darusmar, M.Si Tiurma E. Hutauruk, Amd.Keb


NIP. 19680101 199002 1 002 NIP. 19880917 201001 2 006

Anda mungkin juga menyukai