MAKALAH

LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Sektor Publik

Dosen pengampu: Sahrir, SE., M.Ak

Disusun Oleh:

KELOMPOK 2
NURHALIMA BUNA 201130062
MEGAYANTI 201130068
WINDA 201130072
HAMRIANI 201130074

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO
2022
 KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. hanya kepada-Nya lah kami
memuji dan hanya kepada-Nya lah kami memohon pertolongan. Tidak lupa
shalawat serta salam kami haturkan pada junjungan Nabi Muhammad Saw.
Risalah beliaulah yang bermanfaat bagi kita semua sebagai petunjuk menjalani
kehidupan yang baik.

Makalah Berjudul “Laporan Keuangan Sektor Publik” disusun guna memenuhi

tugas mata kuliah Akuntansi Sektor Publik pada Bidang Akuntansi di Universitas
Muhammadiyah Palopo. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi para pembaca tentang (topik masalah).

kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Sahrir, SE., M.Ak
selaku dosen mata kuliah Akuntansi Sektor Publik. Tugas yang diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
mata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
terima demi kesempurnaan makalah ini.

Ponrang, 5 Desember 2022

Kelompok 2
 DAFTAR ISI

Sampul...................................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
2.1 Pengertian Laporan Keuangan Sektor Publik..................................................3
2.2 Tujuan dan Fungsi Laporan Keuangan Sektor Publik.....................................3
2.3 Pemakai Laporan keuangan Sektor Publik dan Kepentingannya....................5
2.4 Hak dan Kebutuhan Pemakai Laporan Keuangan...........................................6
BAB III PENUTUP...............................................................................................8
3.1 Kesimpulan......................................................................................................8
Daftar Pustaka.......................................................................................................9
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah untuk
memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan dan
mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi
tanggungjawabnya kepada pihak yang memberikan amanah. Dengan adanya
tuntutan yang semakin besar terhadap pelaksanaan akuntabilitas publik
menjadi implikasi bagi manajemen sektor publik untuk memberikan informasi
kepada publik, salah satunya adalah informasi akuntansi yang berupa laporan
keuangan, namun laporan keuangan bukan merupakan tujuan akhir dari
akuntabilitas publik.
Laporan keuangan sektor publik merupakan representasi posisi keuangan dari
transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas sektor publik.
Laporan keuangan sektor publik ini menjadi komponen penting untuk
menciptakan akuntabilitas sektor publik tersebut. (Area, 2020) sektor publik
merupakan sekelompok dari beberapa jenis organisasi seperti badan usaha
milik negara, pemerintah, dan masyarakat. Oleh karena itu sektor publik perlu
membuat kebutuhan informasi laporan keuangan yang harus direncanakan
dan dikendalikan oleh manajemen pengendalian. (Harmony, 2021).
Menyediakan laporan keuangan sektor publik merupakan tugas dan
kewajiban perusahaan yang berkaitan dengan kepentingan publik. Informasi
laporan keuangan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan internal organisasi

sektor publik maupun pihak eksternal. (Harmony, 2021). Terdapat beberapa

alasan mengapa perlu dibuatkan laporan keuangan. Dilihat dari sisi
manajemen perusahaan, laporan keuangan merupakan alat pengendalian dan
evaluasi kinerja manajerial dan organisasi. Sedangkan sisi pemakai eksternal,
laporan keuangan merupakan salah satu bentuk mekanisme
pertanggungjawaban dan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Selain
 itu, laporan keuangan perlu dilampiri pengungkapan mengenai informasi-
informasi yang dapat memengaruhi keputusan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa masalah yang dapat
dirumuskan dalam makalah ini, yaitu:
1. Apa pengertian laporan keuangan sektor publik?
2. Apa saja tujuan dan fungsi yang ada pada laporan keuangan sektor publik?
3. Siapa saja para pemakai laporan keuangan sektor publik dan
kepentingannya?
4. Apa saja yang menjadi hak dan kebutuhan pemakai laporan keuangan?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dala penulisan ini, yaitu:
1. Pengertian laporan keuangan sektor publik.
2. Tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor publik.
3. Pemakai laporan keuangan sektor publik dan kepentingannya.
4. Hak dan kebutuhan pemakai laporan keuangan.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Laporan Keuangan Sektor Publik

Laporan keuangan organisasi sektor publik merupakan komponen penting
untuk menciptakan akuntabilitas sektor publik. Adanya tuntutan yang semakin
besar terhadap pelaksanaan akuntabilitas publik menimbulkan implikasi bagi
manajemen sektor publik untuk memberikan informasi kepada publik, salah
satunya adalah informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan.
Istilah keuangan publik seperti yang telah dijelaskan diatas yakni
menggambarkan segala kegiatan pemerintah didalam mencari sumber-sumber
dana dan kemudian bagaimana dana-dana tersebut digunakan untuk mencapai
tujuan-tujuan pemerintah. (Dinus, 2013). Meskipun demikian, informasi keuangan
bukan merupakan tujuan akhir akuntansi sektor publik. Informasi keuangan
bertujuan memberikan dasar pertimbangan untuk pengambilan keputusan.

2.2 Tujuan dan Fungsi Laporan Keuangan Sektor Publik

Secara umum, tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor publik adalah:
1. Kepatuhan dan Pengelolaan (compliance and stewardship)
Menyajikan laporan keuangan berarti telah menjadi suatu jaminan bagi
pengguna laporan keuangan dan lembaga yang berwenang.
Untuk itu melakukan pengelolaan keuangan harus dilakukan dengan baik
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Akuntabilitas dan Pelaporan Restrospektif (accountability and
retrospective reporting)
Memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat seperti:
 Memahami kinerja dan evaluasi manajemen
 Memahami pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
 Menjadi perbandingan dengan organisasi sejenis lainnya
 Memberikan kemungkinan bahwa pihak luar mengetahui harga
pokok barang dan jasa yang sudah diterima
 Memahami efisiensi sumber daya yang digunakan organisasi
3. Perencanaan Informasi Otoritas
 Adanya fungsi laporan keuangan digunakan untuk menjalankan sebuah
rencana, kebijakan, dan kegiatan dimasa depan, serta untuk menemukan
informasi pendukung mengenai penggunaan dana yang diizinkan.
4. Kelangsungan Organisasi
Selanjutnya fungsi pelaporan keuangan adalah untuk menentukan
bagaimana keberlangsungan organisasi tersebut, apakah masih memiliki
kemampuan untuk menyediakan barang dan jasa atau tidak.
5. Hubungan Masyarakat
Melalui fungsi laporan keuangan ini memberikan kesempatan bagi
organisasi untuk berkomunikasi dengan publik, maupun dengan pihak lain
yang berkepentingan atas pencapaian yang telah mereka buat.
6. Sumber Fakta dan Gambaran
Selanjutnya fungsi dari Laporan keuangan dirancang untuk menyajikan
informasi kepada pihak kepentingan untuk mengetahui fakta serta

memahami gambaran dari organisasi secara lengkap .

Bagi organisasi pemerintah, tujuan umum akuntansi dalam laporan keuangan
adalah:
1. Untuk memberikan informasi yang digunakan dalam pembuatan
keputusan ekonomi, sosial, dan politik serta sebagai bukti
pertanggungjawaban dan pengelolaan.
2. Untuk memberikan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja
manajerial dan organisasional.

Secara rinci tujuan akuntansi laporan keuangan sektor publik adalah:

1. Memberikan informasi keuangan untuk menentukan dan memprediksi
aliran kas, saldo, neraca, dan kebutuhan sumber daya finansial jangka
pendek untuk pemerintah.
2. Memberikan informasi keuangan untk menentukan dan memprediksi
kondisi ekonomi suatununit pemerintahan dan perubahan-perubahan yang
terjadi didalamnya.
3. Memberikan informasi keuangan untuk memonitor kinerja, kesesuaiannya
dengan peraturan perundang-undangan, kontrak yang telah disepakati, dan
ketentuan lain yang disyaratkan.
2.3 Pemakai Laporan keuangan Sektor Publik dan Kepentingannya
Pemakai laporan keuangan sektor publik dapat diidentifikasikan dengan
menelusur siapa yang menjadi stakeholder organisasi. Pada bagian ini akan
dilakukan pengklarifikaian penggunaan laporan keuangan dan kebutuhan masing-
masing kelompok pengguna laporan keuangan sektor publik tersebut.
Laporan keuangan ini akan disusun selama setahun sekali. Laporan tersebut
untuk memenuhi kebutuhan sejumlah besar pengguna. Beberapa pengguna
memerlukan dan juga berhak untuk bisa memperoleh informasi tambahan yang
tidak tercakup di dalam laporan keuangan. (soltius, 2010).
Drebin et al, mengklarifikasikan pemakai laporan keuangan untuk sektor
pemerintahan saja, yakni:
1. Investor
Pengguna pertama adalah investor. Investor ini merupakan penanam modal
berisiko. Investor ini memiliki kepentingan dengan risiko yang melekat pada
pengembangan dari hasil investasi yang ditanamnya. Investor harus memiliki
info agar mampu menentukan apa harus membeli, menahan atau juga bisa
juga menjual investasi tersebut. Investor atau pemegang saham juga bisa
menilai kemampuan perusahaan dalam membayar dividen melalui laporan
keuangan. (soltius, 2010).
2. Karyawan
Pengguna laporan keuangan ini juga ada dari sisi karyawan. Karyawan ini
merupakan kelompok yang mana mewakili mereka terhadap informasi
tentang stabilitas dan juga profitabilitas perusahaan. Mereka tertarik dengan
informasi yang memungkinkan untuk menilai kemampuan perusahaan di
dalam memberikan jasa. Karyawan juga tertarik dengan informasi
berhubungan dengan imbalan pasca kerja dan juga kesempatan dalam
bekerja. (soltius, 2010)
3. Pemasok dan Kreditor
Pemasok maupun kreditor ini begitu tertarik dengan laporan keuangan. 
Mereka tertarik dengan informasi yang memungkinkan kepada mereka untuk
memutuskan apakah jumlah akan dibayar saat jatuh tempo dan sebagainya.
 Kreditor usaha ini juga memiliki kepentingan terhadap perusahaan. (soltius,
2010)
4. Pelanggan
Pelanggan memiliki kepentingan dengan informasi yang berhubungan dengan
kelangsungan bisnis perusahaan. Pelanggan membutuhkan laporan keuangan
saat mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang. Pelanggan tersebut juga
memiliki ketergantungan terhadap perusahaan.
5. Masyarakat
Pengguna laporan keuangan selanjutnya adalah masyarakat. Perusahaan bisa
mempengaruhi masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya saja adalah
perusahaan bisa memberikan kontribusi kepada perekonomian nasional. 
Termasuk jumlah orang dipekerjakan di dalam perlindungan kepada penanam
modal domestik. Laporan keuangan bisa membantu masyarakat dalam
menyediakan informasi berhubungan dengan tren. Selain itu juga
perkembangan terakhir dari kemakmuran perusahaan sampai dengan
rangkaian aktivitasnya.

6. Pemerintah
Pemerintah ini menjadi lembaga yang mana kekuasaannya memiliki
kepentingan dengan sumber daya. Selain itu mereka memiliki kepentingan
dengan aktivitas perusahaan. Mereka membutuhkan informasi untuk bisa
mengatur aktivitas perusahaan dan menetapkan kebijakan pajak. Informasi
tersebut juga dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan statistik pendapatan
nasional.
7. Pemberi Pinjaman
Fungsi dari laporan keuangan bagi pemberi pinjaman tersebut memberikan
informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah
pinjaman dan bunganya dibayar saat jatuh tempo.

2.4 Hak dan Kebutuhan Pemakai Laporan Keuangan

Pada dasarnya masyarakat atau publik memiliki hak dasar terhadap pemerintah,
yaitu:
a.    Hak untuk mengetahui (right to know), yaitu:
-    Mengetahui kebijakan pemerintah
-    Mengetahui keputusan yang diambil
-    Mengetahui alasan dilakukannya suatu kebijakan dan keputusan tertentu
b.    Hak untuk diberi informasi (right to be informed)
c.    Hak untuk didengar aspirasinya (right to be heard and to be listened to)
Kebutuhan informasi pemakai laporan keuangan pemerintah tersebut dapat
diringkas sebagai berikut:
 Masyarakat membutuhkan informasi atas biaya, harga, dan kualitas
pelayanan yang diberikan
 Publik ingin mengetahui apakah pemerintah telah melakukan ketaatan
fiscal dan ketaatan pada peraturan perundangan atas pengeluaran –
pengeluaran yang dilakukan
 Kreditor dan investor membutuhkan informasi untuk menghitung tingkat
resiko. Likuiditas, dan solvabilitas
 Parlemen dan kelompok politik membutuhkan informasi untuk melakukan
fungsi pengawasan
 Manajer publik membutuhkan informasi akuntansi sebagai komponen
system informasi manajemen
 Pegawai membutuhkan informasi atas gaji dan manajemen kompensasi
(Poker, 2011)
Laporan keuangan pemerintah merupakan hak publik yang diberikan oleh
pemerintah, baik pusat maupun daerah. Hak publik atas informasi keuangan
muncul sebagai konsekuensi konsep pertanggungjawaban publik.
Pertangggungjawaban publik masyarakat organisasi publik untuk memberikan
laporan keuangan sebagai bukti pertanggungjawaban pengelolaan (accountability
& stewardship).
Setiap pemakai laporan memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda-beda
terhadap informasi keuangan yang diberikan oleh pemerintah. Bahkan diantara
kelompok pemakai laporan keuangan tersebut dapat timbul konflik kepentingan.
Laporan keuangan pemerintah di sedikan untuk memberikan informasi kepada
berbagai kelompok pemakai (general purposive), meskipun setiap kelompok
pemakai memiliki kebutuhan informasi yang berbeda-beda. (Kawatu, 2019)

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

laporan keuangan sebagai salah-satu bentuk akuntabilitas publik. Dilihat dari sesi
internal organisasi laporan keuangan sektor publik merupakan alat pengendali dan
evaluasi kinerja managerial dan organisasi. Sedangkan dari sesi eksternal, laporan
keuangan merupakan alat pertanggung jawaban terhadap publik dan sebagai dasar
untuk mengambil keputusan.
 DAFTAR PUSTAKA

Area, U. M. (2020). No Title. Pengertian Laporan Keuangan Sektor Publik.

https://pengusahamuslim.com/5338-apa-itu-laporan-keuangan-sektor-
publik.html
Dinus. (2013). Laporan Keuangan Sektor Publik. Eprints.Dinus.Ac.Id.
Harmony. (2021). Laporan Keuangan Sektor Publik : Kenali Fungsi Dan
Bedanya Dengan Sektor Swasta. Harmony.Co.Id.
https://www.harmony.co.id/blog/laporan-keuangan-sektor-publik
Kawatu, F. S. (2019). Analisis Laporan Keuangan Sektor Publik.
Poker, D. (2011). Hak dan Kebutuhan Pemakai Laporan Keuangan.
soltius. (2010). Siapa Saja yang Termasuk Pengguna Laporan Keuangan? Simak
Informasinya Disini! Soltius.Co.Id.
https://www.soltius.co.id/id/blog/Pengguna-Laporan-Keuangan