0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
Dokumen membandingkan analisis sistem berorientasi terstruktur dan berorientasi objek. Analisis terstruktur memodelkan data dan proses secara terpisah menggunakan modul, pendekatan top-down, dan pengembangan paralel. Sedangkan analisis berorientasi objek memodelkan sistem sebagai kumpulan objek-objek dunia nyata dengan karakteristik seperti abstraksi, enkapsulasi, pewarisan, dan komunikasi antar objek.
Dokumen membandingkan analisis sistem berorientasi terstruktur dan berorientasi objek. Analisis terstruktur memodelkan data dan proses secara terpisah menggunakan modul, pendekatan top-down, dan pengembangan paralel. Sedangkan analisis berorientasi objek memodelkan sistem sebagai kumpulan objek-objek dunia nyata dengan karakteristik seperti abstraksi, enkapsulasi, pewarisan, dan komunikasi antar objek.
Dokumen membandingkan analisis sistem berorientasi terstruktur dan berorientasi objek. Analisis terstruktur memodelkan data dan proses secara terpisah menggunakan modul, pendekatan top-down, dan pengembangan paralel. Sedangkan analisis berorientasi objek memodelkan sistem sebagai kumpulan objek-objek dunia nyata dengan karakteristik seperti abstraksi, enkapsulasi, pewarisan, dan komunikasi antar objek.
NIM : A11.2021.13808 Buatlah Perbandingan antara Analisis System Dengan Pendekatan Terstruktur dan Desain Berorientasi Obyek
Analisis Berorientasi Terstruktur
Pemrograman Terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Selain pengertian diatas Pemrograman Terstruktur adalah suatu aktifitas pemrograman dengan memperhatikan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis , dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami. Objek-objek data dimodelkan dengan cara mendefinisikan atribut-atribut serta relasi relasinya Mengasumsikan data dan proses yang mengubah data sebagai entitas yang terpisah, Proses-proses yang menanipulasi objek data dimodelkan dengan cara menggambarkan, bagaimana proses-proses tersebut mengubah data sebagai aliran objek melalui system. Ciri-Ciri Utama Pendekatan Terstruktur 1. Merancang berdasar modul 2. Modularisais adalha proses yang membagi suatu system menjadi beberapa modul yang dapat beroperasi secara independen. 3. Bekerja dengan pendekatan top-down 4. Dimulai dari level atas(secara global) kemudian diuraikan sampai tingkat modul(rinci) 5. Dilakukan secara iterasi. 6. Dengan iterasi akan didapat hasil yang lebih baik, terlalu banak iterasi juga akan menurunkan hasilnya dan menunjukan bahwa tahap selanjutnya tidak dilakukan dengan baik. 7. Kegiatan dilakukan secara pararel 8. Pengembangan subsistem-subsitem dapat dilakukan secara pararel, sehingga akan memperpendek waktu pengembangan system
Tools Pendekatan Perancangan Terstruktur
1. DFD (Data Flow Diagram) 2. Kamus Data 3. Entity Relationship Diagram (ERD) 4. State Transition Diagram (STD) Analisis Berorientasi Objek Pendekatan berorientasi objek merupakan paradigma pemprograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigm aini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Pendekatan perancangan system berorientasi objek adalah suatu Teknik pendekatan baru dalam melihat permasalahan dan sistem(sitem perangkat lunak, sistem infomasi, atau system lainnya). Pndekatan ini menadang sitem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek-objek dunia nyata. Karateristik atau Sifat Pendekatan Berorientasi Objek Abstraksi Prinsip untuk merepresentasikan dunia nayata yang kompleks menjasi satu bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan. Enkapsulasi Pembungkusan atribut data dan layanan(operasi-operasi) yang dipunyai objek. Pewarisan(Inheritance) Yaitu mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinya Reusability Yaitu pemanfaatan Kembali onjek yang sudah didefinisakan untuk suatu permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut. Generalisasi dan Spesialisasi Yaitu menunjukan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus. Komunikasi Antar Objek Yaitu dilakukan lewat pesan yang dikirim dari suatu objek ke objek lainnya. Polymorphism Yaitu kemapuan suatu objek untuk digunakan dibanyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama, sehingga menghemat baris program.