Studi Ekskursi
“Ruang Publik Terbuka Ramah Anak”
Proposal Studi Ekskursi
TKI MAI XXXIIStudi Ekskursi
“Ruang Publik Terbuka Ramah Anak”
Temu Karya IImiah
Mahasiswa Arsitektur Indonesia XXXIIII
Arrsitektur merupakan ilmu pengolahan ruang dalam sikap
yang spasial; secara konstan menantang dan mempertanyakan
kondisi suatu ruang kontinum demi menghasilkan perancangan
yang menyajikan bentuk penyelesaian masalah sesuai kebutu-
han manusia.
Menjadi cabang ilmu perancangan yang penting dalam menya-
jikan fasilitas layak untuk anak; mendukung proses pembelaja-
ran, memberi kesempatan-kesempatan bagi asah keterampilan,
serta menyalurkan kreativitas.
Jakarta merupakan kota urban
yang kini tidak memiliki tempat
bermain yang layak.
Kepentingan dari hal tersebut
semakin mengabur dari pandan-
gan masyarakat.
Peranan Ruang Publik Terpadu
Ramah Anak (RPTRA) penting
dalam strategi pembangunan
kota yang memfasilitasi
anak-anak Jakarta - dari segala
kalangan dengan wadah untuk
berkreasi dan berkembang.
ee (Sumber gambst new tooang con wm connysuvantoarenitecs.com) “TTA Toate
01Kegiatan yang Dilaksanakan
Studi Ekskursi TKI MAI XXXIII
Kegiatan studi ekskursi ini akan mendorong ma-
hasiswa dalam 3 tahapan studi yaitu: observasi,
analisa ruang, dan diskusi secara langsung.
Melalui 3 tahapan tersebut, mahasiswa dapat
memperdalam pengertian dan mempertajam pe-
mikiran kritis terhadap hubungan fungsi fasilitas
umum dengan kelayakan hidup wilayah perkotaan
serta konteks masyarakat urban.
Kegiatan akan meliputi :
Observasi
Mengunjungi lokasi dalam kelompok yang
ditentukan, didampingi arsitek dan LO.
Setiap peserta wajib membaca layout
materi yang dibagikan oleh panitia.
Analisa
Menganalisa fungsi dan bentuk bangunan
melalui pengamatan gambar teknik (ren-
cana tapak, denah, potongan) serta
struktur dan konstruksi material RPTRA.
VWVWVKN
(Sumber gomber “heey “onaramatin.com/)
Diskusi
Observasi
Berdiskusi langsung dengan para arsitek
Analisa yang merancang RPTRA dan membahas
kembali dengan sesama mahasiswa dan
masyarakat sekitar mengenai dampak
RPTRA terhadap kelayakan hidup pada
kota urban.
Diskusi
02Form Pertanyaan
Studi Ekskursi TKI MAI XXxXIII
Pertanyaan
1. RPTRA mana yang kalian kunjungi?
2. Tujuan dan sasaran utama didirikannya RPTRA?
3. Konsep apa yang diterapkan dalam perancangan RPTRA yang
kalian kunjungi?
4. Berbicara mengenai konteks, bagaimana kesesuaian RPTRA
yang telah dibangun dengan konteks fisik tapak dan kondisi
budaya setempat?
5. Berdasarkan analisa kalian, apa saja aspek-aspek yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan ruang publik?
6. Menurut kalian apakah pembangunan fasilitas publik seperti
RPTRA memiliki kepentingan yang signifikan dalam meningkat-
kan kualitas kelayakan hidup kota? Mengapa?
7. Waktunya beropini: Melalui kacamata mahasiswa arsitektur,
bagaimana pendapat pribadi kalian mengenai realisasi pemba-
ngunan RPTRA pada daerah setempat? Apakah ada dampak
nyata yang kalian amati setelah berdiskusi dengan warga
sekitar?
Gambar
1. Denah (program ruang)
2. Potongan
. Tampak
aw
. Tektonika (penggabungan material)
5. Struktur
03Lokasi Kunjungan
Studi Ekskursi TKI MAI XXxXIII
Peta Lokasi
A
B Tunas Harapan A Kalijodo
Sonny Susanto Sinarmas Land
Architects
JI. Pangeran Tubagus Angke
JI. H. Amsir No. 23 , No. 19, Tambora
Sunter Jaya, Tj. Priok Jakarta Barat
Jakarta Utara
2 ——,
D Kelapa Nias ( Kampung Benda
D-Asscoiates Willis Kusuma
JI. Kelapa Nias IX, Architects
Pegangsaan II, Kip. Gading JI. Cempaka Putih Tengah XV,
Jakarta Utara Cempaka Putih Timur. .
Jakarta PusatSusunan Acara
Studi Ekskursi TKI MAI XXXIII
[ReRenses
1] 30. ]osc0.0700) Peagizaan peer Ferg Lo-Aca
Frepsves Ue
2 | 120 [orso-0900] Patan FRERETRA Rimeo neg nsf LOrAca
a a RR
5] 120, Joso0. 1100} apan- Rea Xi Dining seb LO weap Made | LO*Acaa
Rampage [Tape das
+ | @ [merce] nema SSE Loc
8] | 1200-130 ‘stoma Loca
oy Toa
Lo-Acan|
20 | 1500-1700] = Diknbing leh LO sebagai Moderator
iu RPTRA RTE
: RerRA-kTH z = Lo-Aca
8] |r200- 1400] aoa mae yar enh DT
| | 1800-1900] TsHONA Lo-Aca|
a)
10] 120 ]1900- 2100] Peyaaoan Pang. [+ ty Tour Lo-Acaa
" 2100 | Penmapan Lo-aca|
0S