Anda di halaman 1dari 4

PERTIMBANGAN GEOMETRI

Pendahuluan
Cadangan bijih yang ditambang dengan teknik tambang terbuka saat ini bervariasi dalam ukuran, orientasi, bentuk, dan kedalaman dibawah permukaan. Pada tofografi permukaan awal dapat bervariasi dari puncak gunung untuk lembah. Meskipun demikian, ada beberaa pertimbangan desain berdasarkan geometri dan perencanaan mendasar. Semua hal yang disebutkan diatas merupakan focus daripada opini. Dengan cara pengenalan pada gambar 4.1 yang merupakan representasi diagram dari sebuah volume pada permukaan bumi sebelum dan sesudah pengembangan tambang terbuka. Badan bijih yang ditambang dari atas kebawah dalam serangkaian horizontal dengan ketebalan yang seragam disebut bench. Pertambangan dimulai dengan bench atas dan setelah area lantai cukup, penambangan pada lapisan berikutnya dapadimulai. Proses ini berlanjut sampai bench pada elevasi terbawah tercapai dan ultimate pit limit dicapai. Untuk mengakses bench pada elevasi yang berbeda dibutuhkan jalan atau ramp. Lebar dan kemiringan jalan ini berdasarkan jenis peralatan yang akan ditampung. Lereng yang stabil harus lah diciptakan dan dipelihara selama pembuatan dan pengoperasian dari pit itu sendiri. Sudut kemiringan (slope angle) adalah parameter geometri penting yang memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Open pit mining banyak memerlukan alat, setiap bagian dari alat pertambangan memiliki geometri yang terkait baik yang berkaitan dengan ukuran fisiknya ada juga berkaitan dengan ruang yang diperlukan agar dapat beroperasi secara efisien. Ada satu set pelengkap pengeboran, pemuatan, dan pengangkutan, peralatan yang membutuhkan sejumlah ruang kerja. Untuk kebutuhan ini ruang kerja diperhitungkan saat pembuatan dimensi bench kerjanya. Dari sudut pandang ekonomi dan pengoperasian set pelengkap kerja tersebut harus di pindahkan sehingga ruang kerja bench memiliki ukuran minimum dan ukuran optimum. Hal ini tidak memungkinkan untuk menjelaskan semua akpek geometri yang berbeda yang terkait dalam desain perencanaan tambang terbuka. Namun, prinsip-prinsip umum yang terkain dengan komponen desain utama akan dijelaskan dan disertai dengan ilustrasi sebagai contohnya.

GEOMETRI DASAR BENCH Komponen dasar dalam tambang terbuka adalah bench. Bagian-bagian bench di tunjukkan pada gambar 4.2. Jarak antara permukaan tiap bench yang berurutan disebut bench height, sedangkan permukaan subvertikal antara 2 bench disebut bench faces. Perpotongan antara permukaan bench ( bench width ) dan bench faces disebut toe ( kaki bench ). crest dan face angle ( sudut rata-rata bench faces dengan garis horizontal ) sangat tergantung dengan karakteristik batuan, orientasi bench dan praktek peledakan. Pada batuan yang sangat keras pits bervariasi antara 55o hingga 80o . pada umumnya 65o . penentuan ini harus sangat hati-hati karena bench face angle sangat berpengaruh pada kemiringan lereng keseluruhan. Biasanya bench faces pada tambang dibuat securam mungkin, namun karena beberapa alasan, maka kemiringannya dikurangi. Hubungan antara Frekwensi total dan sudut bench faces dapat dilihat pada gambar 4.3 Permukaan bench bagian bawah disebut bench floor. Bench width adalah jarak antara puncak bench ( crest ) dengan kaki bench ( toe ) dalam satu bench floor. Bank width adalah proyeksi horizontal dari bench face. Ada beberapa jenis bench. Pembuatan bench merupakan salah satu bagian dalam proses penambangan. lebar bench yang akan di buang untuk menghasilkan bench yang lebih besar disebut cut. Pada saat ini, bench width adalah jarak antara crest awal dengan toe baru yang terbentuk akibat adanya pemotongan pada bagian bench. Untuk lebih jelas perhatikan gambar 4.4. Tujuan dibuatnya bench adalah : a. b. Mengumpulkan material yang dapat meluncur dari atas bench Menghentikan runtuhan boulders. Selama ekstraksi primer, safety bench tersisa pada setiap level. Lebarnya bervariasi dengan ketinggian bench. Umumnya lebar safety bench pada awal penambanagn adalah 2/3 dari ketinggian bench. Ketika akhir umur tambang maka safety bench akan dikurangi lebarnya menjadi 1/3 tinggi bench. Kadang-kadang bench ganda tersisa di sepancang pit akhir. Ini adalah bench dengan ketinggian yang ganda karena tidak terlalu berdampak terhadap kemiringan bench secara keseluruhan. Sebuah bench dengan lebar ganda ( sehingga kemampuan bench lebih besar ).

Selain membuat safety bench, berm ( tumpukan ) sering dibuat disepancang puncak ( crest ) bench. Berm berbentuk selokan antara gundukan dan kaki lereng untuk menangkap batuan yang jatuh. Bermjuga berfungsi untuk melindungi truk dan mesin lain agar tidak terjatuh. Biasanya berm memiliki tinggi sama atau lebih besar dari jari-jari ban. Kemiringan berm sekitar 35o. Dalam beberapa openpit yang besar, berm juga ada yang dibuat ditengah jalan pengangkutan. Dalam buku ini kata berm merujuk pada tumpukan di sepanjang puncak bench ( crest ) namun dibuku lain ada juga yang menyebut berm sebagai nama lain dari bench. Ada beberapa factor yang mempengaruhi dimensi bench. Tinggi bench menjadi pertimbangan awal, yang lainnya tinggal mengikuti. Ketinggian bench yang umum dipakai pada open pit adalah 50 ft ( 15 m ), untuk pit yang kecil sekitar 40 ft ( 12 m ), untuk deposit emas biasanya memakai 25 ft ( 7,5 m ). Pedoman umunya adalah tinggi bench harus sesuai dengan alat muat. Jika menggunakan shovel maka tinggi bench harus disesuaikan dengan kemampuan jangkauan shovel. Bekerja pada ketinggian bench yang terlalu tinggi dapat membahayakan proses pengangkutan. Dulu ketinggian bench terbatas dengan kedalaman pengeboran, namun sekarang latihan modern dapat menghapus batasan tersebut. Namun kadang di open pit yang besar diperlukan sambungan sub drill untuk mencapai kedalaman pengeboran yang diinginkan. Ketebalan deposit ( T ) dapat diekstraksi dengan 2 cara . ada 2 kemungkinan yang ditunjukkan gambar 4.11 a. b. 3 bench dengan ketinggian 50 ft 6 bench dengan ketinggian 25 ft Kurang selektif ( pencampuran biji dengan kadar yang tinggi dan rendah dari jenis yang Dilusi ( pencampuran batuan samping dan bijih ) Fleksibilitas tempat kerja lebih kecil Mengurangi tempat kerja : mesin yang besar membutuhkan tempat kerja yang signifikan

Ukuran Bench menentukan : berbeda )

untuk beroperasi Disisi lain ukuran bench berpengaruh :

setup peralatan yang lebih sedikit, sehingga proporsi yang lebih rendah tetap mengatur memungkinkan peningkatan pengawasan tinggi momentum penambangan : dengan ledakan yang besar berarti bahwa material efisiensi dan produktifitas tergantung dengan ukuran mesi n yang digunakan
1. karakteristik deposit ( total tonase, distribusi kadar, nilai, dan lain-lain ) menentukan

waktu -

tersebut lebih dapat ditangani pada waktu itu Langkah-langkah yang diperlukan untuk menentukan geometri bukaan : pendekatan geometri tertentu dan strategi produksi.
2. Strategi produksi untuk menentukan strateri harian prosuksi bijih-limbah, selektif

pertambangan, dan pencampuran persyaratanserta jumlah tempat kerja.


3. Menentukan peralatan yang digunakan ( jenis armada dan ukuran ) 4. Setiap set peralatan memiliki asosiasi tertentu yang optimum geometri 5. Setiap peralatan dalam set memiliki geometri operasi terkait 6. Menentukan ukuran bench yang cocok 7. Konsekuensi rasio pengupasan, operasi biaya modal , aspek stabilitas lereng, dll,

dievaluasi 8. Memilih alternative yang terbaik Dimasa lalu ketika rel terikat banyak digunakan, perhatina besar diberikan pada geometri bench . sekarang dengan peralatan yang lebih canggih dapat mengurangi persyaratan evaluasi yang agak rinci

Anda mungkin juga menyukai

  • Sampling
    Sampling
    Dokumen8 halaman
    Sampling
    Carolyn Hutabarat
    Belum ada peringkat
  • Teknik Penambangan Batu Bara
    Teknik Penambangan Batu Bara
    Dokumen5 halaman
    Teknik Penambangan Batu Bara
    Hotden Manurung
    Belum ada peringkat
  • Proses Pembatubaraan
    Proses Pembatubaraan
    Dokumen7 halaman
    Proses Pembatubaraan
    Carolyn Hutabarat
    Belum ada peringkat
  • Preparasi
    Preparasi
    Dokumen9 halaman
    Preparasi
    Carolyn Hutabarat
    Belum ada peringkat
  • Tug As
    Tug As
    Dokumen1 halaman
    Tug As
    Carolyn Hutabarat
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen27 halaman
    Bab I
    Carolyn Hutabarat
    Belum ada peringkat
  • A 1
    A 1
    Dokumen1 halaman
    A 1
    Carolyn Hutabarat
    Belum ada peringkat