Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Iqbal Ariyanto
Bacalah soal berikut dengan cermat, kemudian saudara jawab dan diunggah
pada tempat yang telah disediakan:
1. Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan
manusia cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan
hati (tawadzu').
َ َّو ِل َيـعۡ لَ َم الَّذ ِۡينَ اُ ۡوتُوا ۡالع ِۡل َم اَنَّهُ ۡال َحـقُّ م ِۡن َّر ِبكَ فَي ُۡؤ ِمن ُۡوا ِب ٖه فَـتُ ۡخ ِبتَ لَ ٗه قُلُ ۡوبُ ُهمۡ َواِنَّ ه
ِ ّٰللا لَ َها ِد الَّذ ِۡينَ ٰا َمن ُۡۤۡوا ا ِٰلى
ص َراطٍ ُّمسۡ تَق ِۡي ٍم
Wa liya’lamal laziina uutul ‘ilma annahul haqqu mir Rabbika fa yu’minuu bihii fatukhbita ahuu
quluubuhum; wa innal laaha lahaadil laziina aamanuu ilaa Siraatim Mustaqiim
Dan agar orang-orang yang telah dibe-ri ilmu, meyakini bahwa (Al-Qur’an) itu benar dari Tuhanmu
lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk kepadanya. Dan sungguh, Allah pemberi petunjuk bagi
orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.
b.Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-Hajj/22: 54!
Orang yang telah memiliki ilmu perlu menyadari dengan sepenuh hati bahwa ilmu tersebut
merupakan karunia yang diberikan oleh Allah SWT, sehingga dari kesadaran itu akan timbul sikap
tunduk kepada Allah dan Sikap Tawadzu’ kepada Allah dan Manusia.
Orang berilmu menyadari bahwa dia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ilmu yang dimiliki
oleh Allah, dan Allah berhak untuk mencabut keberkahan ilmu tersebut kapan saja. Sehingga jika hal
itu terjadi, menusia memiliki ilmu namun tidak disertai dengan keimanan, dan tawadzuk maka yang
ada hanya manusia-manusia yang memiliki kecerdasan tinggi namun tidak memiliki rasa sosial
terhadap lingkungannya.
Begitu pula sebaliknya jika manusia hanya menitik beratkan keimanan tanpa perlunya menyadari
kebutuhan manusia tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, maka yang ada ialah manusia yang
tertinggal oleh perkembangan jaman, apalagi saat ini setiap manusia telah banyak dibantu oleh
teknologi, sudah seharusnya kita sebagai manusia untuk mengimbanginya dan menguasai iptek
tersebut.
َ َو قَالُ ۡوا لَ ۡن ي َّۡد ُخ َل ۡال َجنَّ َۃ ا ََِّّل َم ۡن کَانَ ہ ُۡودًا اَ ۡو نَصٰ ٰری ت ِۡل
َک اَ َمانِيُّہُمۡ قُ ۡل ہَاتُ ۡوا ب ُۡرہَانَکُمۡ ا ِۡن ُک ۡنتُمۡ صٰ ِدق ِۡين
Artinya: “Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali
orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani”. Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang
kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar”
d.Berdasarkan ayat diatas bahwa manusia tidak boleh melakukan semacam pembenaran sepihak
tanpa adanya bukti yang jelas dan rasional, karena jika orang melakukan klaim kebenaran tanpa
adanya bukti yang ilmiah maka mereka telah melakukan omong kosong balaka.
Jadi sudah jelas bahwa islam telah mangajarkan umatnya untuk selalu berfikir kritis dan rasional, hal
ini sebagai pembuktian bahwa setiap klaim yang dikeluarkan harus disertai dengan bukti, namun
kritis disini tetap dalam aturan kebijaksanaan.
2.
a.Al-Qur’an Surat. An-Nisa’: 58-59. ۚ اس أَ ْن تَ ْحكُ ُموا بِالْعَ ْد ِل ِ ّٰللا يَأْ ُم ُركُ ْم أَ ْن تُ َؤدُّوا ْاْلَ َمانَا
ِ َّت إِلَ ٰى أَ ْه ِل َها َوإِذَا َح َك ْمتُ ْم بَيْنَ الن َ َّ َّإِن
َِّإن
“ يرا
ً صِ َسمِيعًا ب َ َّ َّّٰللا نِ ِع َّما يَ ِعظُ ُك ْم بِ ِه ۗ إِنSesungguhnya
َ َّٰللا كَان َ َّ Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat
kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara
manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang
sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.” (QS.
An-Nisa’: 58)
b.Sebutkan empat konsep dasar kehidupan politik menurut QS. An-Nisaa’/4: 58-59
َب َوالْحِ ْك َمةَ َويُعَ ِل ُمكُ ْم َّما لَ ْم تَكُ ْون ُْوا تَعْلَ ُم ْو ۗن
َ علَيْكُ ْم ٰا ٰيتِنَا َويُزَ ِكيْكُ ْم َويُعَ ِل ُمكُ ُم الْ ِك ٰت
َ سلْنَا فِيْكُ ْم َرس ُْو ًَّل ِمنْكُ ْم يَتْلُ ْوا
َ َْك َمآ اَر
151. Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan)
kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al-
Qur’an) dan Hikmah (Sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui.
d.Amanah-amanah yang dasar terhadap pemegang kekuasaan politik di dalam QS Al-Baqarah /2: 151
adalah harus bisa menjadi imam (pemimpin) bagi kaum atau rakyatnya agar selalu bisa berhukum
atau berpanutan kepada kitab Al-Quran dan sunnah – sunnah dari nabi
3.
ُ َّلل َوه َُو ُم ْح ِس ٌن َّواتَّبَ َع ِملَّةَ اِب ْٰر ِهي َْم َحنِيْفًا َۗواتَّ َخذَ ه
ّٰللا اِب ْٰر ِهي َْم َخ ِلي ًًْل ِ س ُن ِديْنًا ِم َّم ْن اَ ْسلَ َم َو ْج َه ٗه ِ ه
َ َو َم ْن اَ ْح
125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada
Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan, dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah
memilih Ibrahim menjadi kesayangan(-Nya).
b.Fitrah interaksi manusia menurut Surah An-Nisa ayat 125 yaitu interaksi kepada Allah yang utama,
kemudian interaksi kepada manusia sesudahnya ayat tersebut, Kita berinteraksi kepada Sang
Pencipta dalam sikap berserah diri, dan kita berinteraksi kepada sesama manusia dengan melakukan
perbuatan-perbuatan kebaikan. Misalnya dengan saling tolong-menolong, bersedekah, tidak
mencuri, dan tidak menipu.
ََماكَانَ اِب ْٰر ِهيْ ُم يَ ُه ْو ِديًّا َّو ََّل نَص َْرانِيًّا َّو ٰلك ِْن كَانَ َحنِيْفًا ُّم ْس ِل ًم ۗا َو َما كَانَ ِمنَ الْ ُم ْش ِر ِكيْن
67. Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, tetapi dia adalah seorang
yang lurus, Muslim dan dia tidaklah termasuk orang-orang musyrik.
d.Apakah yang dimaksud dengan al-hanafiyyat pada QS. Ali Imran (3): 67 tersebut?
Secara etimologis al-hanif berarti “condong dari kesesatan kepada istiqamah” bentuk jamaknya
adalah hunafa. Kemudian arti tersebut berkembang menjadi “orang yang condong kepada
kebenaran, kepada Allah, kepada tauhid. Dengan begitu al-hanafiyyat merupakan kumpulan
kecenderungan yang terdapat dalam fitrah manusia. Artinya, fitrah manusia merupakan himpunan
dari kecenderungan-kecenderungan kepada kebenaran dan kepada(agama) Allah
Referensi:
https://m.merdeka.com/quran/ali-imran/ayat-67
https://www.bacaanmadani.com/2017/10/isi-kandungan-al-quran-surat-nisa-ayat.html?m=1
https://www.antapedia.com/2022/06/jelaskan-pengertian-budaya-akademik.html?m=1
https://tafsirweb.com/5790-surat-al-hajj-ayat-54.html