Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP


DAN URGENSI MEMPERINGATI SEJARAH ISLAM INDONESIA

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


SEJARAH ISLAM

Dosen Pengampu :
AHMAD BARKATULLAH, S.Pd.I., M.Pd

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1

AHMAD SYAUQI 2207010132


ANITA SYAFARINA 2207010221
FARHANA HAYATI 2207010148
NOORHIDAYAH 2207010226
REZKIYANTI HANDAYANI 2207010451

KELAS ALIH JENJANG BANJARBARU


PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD
AL-BANJARI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillahirabbilalamiin, segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pengertian, Ruang Lingkup dan Urgensi memperingati Sejarah Islam Indonesia”
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah SEJARAH ISLAM. Makalah ini
diselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Ahmad Barkatullah, S.Pd.I., M.Pd selaku dosen Sejarah Islam yang memberikan motivasi,
bimbingan, serta arahan.
2. Kepada semua pihak yang telah membantu menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Banjarbaru, 06 Oktober 2022

Penyusun

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan ..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sejarah Pendidikan Islam....................................................... 2
B. Ruang Lingkup Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam...................... 4
C. Manfaat Mempelajari Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia.................. 5
D. Urgensi Memperingati Sejarah Islam Indonesia....................................... 5
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ..................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
ii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa manusia hidup di dunia ini tidak ada yang terlepas
dari sejarah, baik itu sejarah tentang sesuatu hal positif, maupun hal yang negatif. Tetapi semua
yang telah terlewatkan itu termasuk sejarah. Sejarah bagi sebagian orang hanyalah peristiwa
masa lalu yang tidak ada kaitannya dengan peristiwa masa kini. Di sekolah atau perguruan tinggi,
sejarah sering kali dianggap mata pelajaran atau mata kuliah tambahan bukan primer. Ia sebatas
hafalan (memorie-vak) tentang peristiwa yang pernah terjadi dan tentunya tidak akan terulang
kembali.
Adapun pengertian sejarah adalah merupakan bagian penting dari perjalanan sebuah umat,
bangsa, negara, maupun individu. Keberadaan sejarah merupakan bagian dari proses kehidupan
itu sendiri. Sejarah bukan hanya dipahami sebagai suatu rekaman peristiwa masa lampau, akan
tetapi juga penalaran kritis untuk menemukan kebenaran suatu peristiwa pada masa lampau.
Dengan demikian unsur penting dalam sejarah adalah adanya peristiwa, batas waktu atau masa
lampau, adanya pelaku, dan daya kritis dari peneliti sejarah.
Dengan adanya perkembangan zaman modern yang mempengaruhi kebudayaan yang ada di
Indonesia yang pada akhirnya secara perlahan budaya tersebut akan mulai di lupakan oleh
masyarakat, karena lebih memilih sistem modern. Dari kajian tersebut, maka perlu mempelajari
sejarah-sejarah masa lampau yang ada di Indonesia. Untuk mengkaji kembali sejarah tersebut,
maka perlu di susun makalah yang membahas tentang pengertian, ruang lingkup dan urgensi
memperingati sejarah Islam Indonesia yang diharapkan mampu memberikan informasi secara
singkat sejarah Islam yang ada di Indonesia.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas pada
makalah ini sebagai berikut :
1. Menjelaskan tentang apa pengertian Sejarah Islam.
2. Menjelaskan tentang apa saja ruang lingkup Sejarah Islam.
3. Menjelaskan urgensi memperingati Sejarah Islam Indonesia.
C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian Sejarah Islam.
2. Mengetahui ruang lingkup sejarah Islam.
3. Mengetahui urgensi memperingati sejarah Islam Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN
1

A. PENGERTIAN SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM


Dalam pembahasan tentang pengertian sejarah pendidikan Islam terdapat dua konsep yaitu
sejarah dan pendidikan Islam. Dalam bahasa Arab sejarah dinamakan dengan tarikh yang artinya
adalah pengetahuan tentang waktu,atau waktu terjadinya sesuatu. Sedangkan menurut
Suryanegara,secara terminology sejarah adalahistilah yang diangkat dari bahasa Arab
“syajarotun’’ yang berarti pohon. Kata syajarotunmemberikan gambaran pendekatan ilmu sejarah
yang lebih analogis karena memberikan gambaran pertumbuhan peradaban manusia
“pohon”,yang tumbuh dari pohon kecil menjadi pohon yang rindang dan berkesinambungan.
Dalam bahasa Inggris sejarah disebut “history”yang berarti pengalaman masa lampau
daripada umat manusia “the past experience of mankind”. Pengertian selanjutnya memberikan
maknasejarah sebagai catatan yangberhubungan dengankejadian-kejadian masa silamyang
diabadikan dalam laporan-laporan tertulis dan dalam ruang lingkup yang luas. Kemudian sebagai
cabang ilmu pengetahuansejarah mengungkap peristiwa-peristiwa masa silam baikperistiwa
sosial, politik, ekonomi maupun agama dan budayadari suatu bangsa,negara ataupun dunia.
Menurut Sayid Quthub, sejarah bukanlah peristiwa-peristiwa melainkan tafsiran peristiwa-
peristiwa itu dan pengertianmengenai hubungan-hubungan nyata dan tidak nyata, yang menjalin
seluruh bagian serta memberinya dinamisme dalam waktu dan tempat.
Pendidikan secara umum didefinisikan menjadi dua macam pertama pendidikan sebagai
proses pewarisan penerusan atau enkulturasi dan sosialisasi perilaku sosial dan individual yang
telah menjadi model anutanmasyarakat secara baku. Dalam pengertian ini pendidikan berarti
proses pembudayaanatau untuk menanamkan nilai tertentu kepada anak didik baik dalam keluarga
sekolah maupun masyarakat. Kedua pendidikan sebagai upaya fasilitatifyang memungkinkan
terciptanya situasi atau lingkungan dimana potensi-potensi dasar anak dasar dengan tuntutan
perkembangan zaman.
Pendidikan juga diartikan sebagai latihan mental, moral dan fisik yang menghasilkan manusia
berbudaya tinggi untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakat selaku
hamba Allah SWT.
Pendidikan Islam adalah lembaga pendidikan yang dikelola, dilaksanakan dan diperuntukkan
bagi Umat Islam . Banyak pakar yang mendefinisikan pengertian pendidikan islam diantaranya :
1. Menurut Drs.Ahmad D. Marimba, pendidikan Islam yaitu bimbingan jasmani dan rohani
berdasarkan hukum-hukum agama islam menjadi terbentuknya kepribadian utama menurut
ukuran –ukuran islam. Beliau mengatakan kepribadianmuslim yaitu keputusan yangmemiliki
nilai-nilaiagama islam,memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai islam
dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai islam.

2
2. Menurut Drs. Barlian Somad, pendidikan Islam yaitu pola yang bertujuan membentuk
individumenjadi makhluk yang bercorak diri, berderajat tinggi menurut ukuran Allah dan isi
pendidikannya adalah mewujudkantujuan itu, yaitu ajaran Allah secara terpuji .Pendidikan itu
disebut pendidikan Islam mempunyai ciri:
a) Tujuannya membentuk individu menjadi bercorak diri tertinggimenurut ukuran Alqur’an

b) Isi pendidikanny adalah ajaran Allah SWT yang tercantum dengan lengkap di dalam Al
qur’anyang pelaksanaannyadi dalam praktek hidup sehari-hari sebagaimana yang
dicontohkan Rasulullah SAW.

3. Menurut Prof. Dr. Hasan Langgulung


Pendidikan islam adalah pendidikan yang memiliki 4 fungsi yaitu:
a. Menyiapkan generasi muda untuk memegang peranan-peranan tertentu dalam masyarakat
pada masa yang akan datang. Peranan ini berkaitan dengan kelanjutan hidup masyarakat
sendiri.
b. Memindahkan ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan peranan-peranan tersebut
dari generasi tua kepada generasi muda.
c. Memindahkan nilai-nilai yang bertujuan untuk memelihara keutuhan dan kesatuan
masyarakat yang menjadi syarat mutlak bagi kelanjutan hidup suatu masyarakat dan
peradapan. Dengan kata lain nilai-nilai keutuhan dan kesatuan suatu masyarakat tidak
akan terpelihara yang akhirnya menyebabkan kehancuran bagi masyarakat itu sendiri.
Nilai-nilai yang dipindahkan adalah nilai-nilai yang diambil dari nash (al-Qur’an dan
hadist),qiyas,kemaslahatan umum, kesepakatan atauijma’ ulama dan ahli piker islam yang
sesuai dengan al-Qur’an dan Hadist.
d. Mendidik anak agar beramal di dunia untuk memetik hasilnya diakhirat.

4. Menurut Syeh M. An-Naquib At-Attas Pendidikan islam merupakan usaha yang dilakukan
pendidik terhadap anak didik untuk pengenalan dan pengakuan tempat-tempat yang benar dari
segala sesuatu didalan tatanan penciptaan sehingga membimbing kearah pengenalan dan
pengakuan akan tempat Tuhan yang tepat didalam tatanan wujud dan keberadaan.
Jadi pendidikan Islam adalah pendidikan yang dapat memberikan kemampuan
seseoranguntuk menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupannya sesuai dengan cita-cita
Islam, karena nilai-nilai Islam telah menjiwai dan mewarnai kepribadian seseorang.

Setelah kita mengetahui arti dari sejarah dan pendidikan Islam, maka sejarah pendidikan
Islam dapat diartikan sebagai rekontruksi masa lalu pendidikan Islam, baik institusi maupun
3
kegiatannya. Sedangkan Zuhairini mendefinisikan sejarah pendidikan Islam ( Tarikhut Tarbiyah
Islamiyah) itu sebagai
1. Keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari waktu ke
waktu, sejak zaman lahirnya Islam sampai dengan masa sekarang.
2. Cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan
pendidikan Islam, baik dari segi ide dankonsepsi maupun segi institusi dan
operasionalisasisejak zaman Rasulullah SAW sampai sekarang.
Menurut Hasbullah sejarah pendidikan Islam diartikan sebagai:
1. Catatan peristiwa tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari sejak
lahirnya hingga sekarang ini.
2. Cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan
pendidikan Islam, baik dari segi gagasan atau ide-idenya, konsep, lembaga maupun
operasionalisasinya sejak zaman Nabi SAW hingga sekarang.

B. RUANG LINGKUP SEJARAH KEBUDAYAAN DAN PERADABAN ISLAM


Para ahli sejarah menjadikan ruang lingkup pembicaraannya pada manusia dan waktu serta
ruang, dengan demikian ruang lingkup penelitian sejarah adalah semua usaha manusia pada suatu
waktu dan pada tempat tertentu.
Dengan ruang lingkup yang dikemukakan, maka ada tujuh lapangan hidup yang dibahas
dalam ilmu sejarah, yaitu:
1. Manusia dalam arti individu maupun masyarakat.
2. Ekonomi
3. Politik
4. Ilmu pengetahuan dan teknologi
5. kesenian
6. Hukum
7. Agama dan keyakinan
Dari tujuh lapangan yang dikupas tersebut, lembaga politik dan aktifitas manusia adalah yang
paling banyak mendapat perhatian. Faktor yang menimbulkan akibat demikian adalah karena
lembaga politik dan aktifitas manusia adalah dua hal yang peling banyak mempengaruhi
kehidupan manusia secara umum..
Pertanyaan yang telah dikemukakan menunjukkan bahwa aspek yang lain kurang mendapat
perhatian. Karenanya sebagaimana kita saksikan, buku-buku yang membahas tentang sejarah
ekonomi Islam sangat langka. Demikan juga buku-buku yang membahas ilmu pengetahuan,
teknologi, kesenian, hukum dan bidang pemikiran agama Islam.
C. MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
4
Secara umum sejarah mengandung kegunaan yang sangat besar bagi kehidupan umat
manusia. Karena sejarah menyimpan atau mengandung kekuatan yang dapat menimbulkan
dinamisme dan melahirkan nilai-nilai baru bagi pertumbuhan serta perkembangan kehidupan
umaat manusia. Sumber utama ajaran Islam adalah al-qur’anyang mengandung banyak sekali
nilai-nilai ksejarahan, yang langsung dan tidak langsung mengandung makna besar, pelajaran
yang sangat tinggi dan pimpinan utama, khususnya bagi umat Islam. Maka tarikh dan ilmu
mempunyai kegunaan dalam Islam menduduki arti penting dan mempunyai kegunaan dalam
kajian Islam. Oleh sebab itu, kegunaan sejarah pendidikan Islam meliputi dua aspek yaitu
kegunaan yang bersifat umum dan yang bersifat khusus atau akademis.
Yang bersifat umum, sejarah pendidikan Islam mempunyai kegunaan sebagai faktor
keteladanan. Hal ini sejalan dengan makna yang tersurst dan tersirat dalam Firman Allah SWT:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut
Allah. (QS.Al-Ahzab:21)
Sedangkan yang bersifat akademis, kegunaan sejarah pendidikan Islam selain membeikan
perbendaharaan perkembangan ilmu pengetahuan (teori dan praktek) , juga untuk menumbuhkan
perspektif baru dalam rangka mencari relevansi pendidikan Islam terhadap segala bentuk
perubahan dan perkembangan ilmu teknologi.Dalam Silabus Fakultas Tarbiyah IAIN kegunaan
sejarah pendidikan Islam diharapkan dapat:
1. Mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, sejak zaman
lahirnya Nabi Saw sampai sekarang ini.
2. Mengambil manfaat dari proses pendidikan Islam, guna memecahkan problematika
pendidikan Islam masa kini.
3. Memiliki sikap yang positif terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan-pembaharuan
sistem pendidikan Islam.
Selain itu sejarah pendidikan Islam akan mempunya kegunaan dalam rangka pembangunan
dan pengembangan pendidikan Islam. Dalam hal ini, sejarah pendidikan Islam akan memberikan
arah kemajuan yang pernah dialami dan dinamismenya sehingga pembangunan dan
pengembangan itu tetap berada dalam kerangka pandangan yang utuh dan mendasar.
D. URGENSI PEMBELAJARAN SEJARAH
Ketika sejarah disimpulkan untuk merujuk kepada setidak-tidaknya dua konsep yang
berbeda, yaitu: pertama, sejarah yang tersusun dan serangkaian peristiwa masa lampau,
keseluruhan pengalaman manusia Kedua, sejarah sebagai suatu cara yang dengannya fakta-fakta
diseleksi diubah-ubah, dijabarkan dan dianalisis." Maka materi tersebut sangat berguna bagi
kelangsungan hidup manusia sebagai bagian dari sejarah
"Moh. All, Pengantar mu sejarat Indonesia. (Yogyakarta: LKIS, 2005), hlm. 14. "Siti Maryam
5
(Ed), Oprit, hlm. 4.
Yang pertama memberikan pemahaman akan arti objek masa lampau sedangkan yang kedua
mengandung makna subjek
Sebagai objek studi sejarah yang mengandung niat ilmiah dengan validitas tinggi meliputi
tiga aspek pokok, yaitu pertama : Kegiatan tersebut dilakukan manusia dalam rangka memperoleh
pengetahuan baru. Kedua : Pengetahuan baru yang dihasilkan merupakan suatu pemahaman yang
lebih sempurna terhadap keadaan pada masa lampau, sekarang dan yang akan datang. Ketiga :
Hasil dari pengetahuan mengandung potensi untuk mengubah lingkungan maupun pemiliknya
sendiri. Materi sejarah selalu memberikan sesuatu keadaan yang sebetulnya terjadi. Sekalipun
cerita sejarah, la juga merupakan hasil peninggalan sejarah yang bersumber dari perbuatan
manusia sebagai makhluk sosial
Sejarah biasanya ditulis dan dikaji dari sudut pandang suatu fakta atau kejadian tentang
peradaban bangsa. Maka objek sejarah pendidikan Islam mencakup fakta-fakta yang berhubungan
dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam baik informal maupun formal. Dengan
demikian dapat diperoleh “sejarah serba objek”. Dalam hal ini sejalan dengan peranan agama
Islam sebagai agama da’wah menyeru kebaikan dan mencegah pada kemunkaran, menuju
kehidupan yang sejahtera baik lahir maupun batin. Namun sebagai cabang ilmu pengetahuan,
objek sejarah pendidikan islam umumnya tidak jauh berbeda dengan yang dlakukan dalam objek-
objek sejarah pendidikan, seperti mengenai sifat-sifat yang dimilikinya.
Kemunculan Islam misalnya sebagai liekuatan spiritual dan politik yang tak lepas dari
peran manusia merupakan peristiwa besar sejarah dunia, dan harus dikaji secara mendalam. Islam
telah memberikan kontribusi besar terhadap bangsa Arab, Persia, Barbar, Turks dan lainnya
dalam segala bidang peradaban, beragam bahasa dan kelompok etnis manusia dengan sense of
spiritual naturity dan perbedaan sosial serta identitas kultural. Islam juga memberikan insentif
kepada Arab untuk menstabilkan pemerintahan, bangunan kerangka politik, dan melahirkan teori-
teori hukum berdasarkan wahyu Allah, di samping ilmu pengetahuan dan filsafat. Artinya bangsa
Arab telah membangun peradaban baru yang kemudian dikenal dengan nama peradaban Islam.
Sejarah apa pun bentuknya, sangat urgen bagi masyarakat berikutnya. Paling tidak peristiwa
sejarah masa lampau dapat dijadikan pengalaman terbaik untuk menapaki kehidupan berikutnya.
Apakah ia merupakan keberhasilan maupun kegagalan. Urgensi lain dari sejarah adalah
memperluas wawasan berpikir manusia. Artinya sejarah terus memberikan pedoman dan
perspektif tentang perkembangan selanjutnya." Sejarah memiliki dua sisi, yaitu sisi luar dan sisi
dalam. Pada sisi luar, bahwa.

BAB III
6
PENUTUP

 Kesimpulan

1. .Sejarah pendidikan Islam di Indonesia merupakan ilmu pengetahuan yang menceritakan


tentang perkembangan dan pertumbuhan Islam di Indonesia sejak masuknya Islam ke
Indonesia sampai sekarang ini.
2. Objek sejarah pendidikan islam di Indonesia mencakup semua fakta-fakta yang berhubungan
dengan pertumbuhan dan perkembangan islam di Indonesia baik yang bersifat formal maupun
yang informal.
3. Manfaat yang dapat kita ambil dari sejarah pendidikan islam di Indonesia diantaranya adalah
sebagai pembelajaran dan memberikan arah untukmenuju yang lebih baik, membarikan
inspirasi kepada kita untuk menyusun rencana-rencana ke depan dengan belajar dari masa lalu
agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang serupa yang pernah dialami oleh generasi
dahulu.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai