Bungin Timur Kec.Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah
1. Pengertian PPOK adalah penyakit yang dicirikan oleh keterbatasan
aliran udara yang bersifat progresif dan dikaitkan dengan respon inflamasi paru yang tidak normal terhadap partikel atau gas yang berbahaya yang menyebabkan penyempitan jalan nafas, hipersekresi mukus. 2. Tujuan Panduan dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien PPOK. 3. Asesmen 1. Batuk kronis selama 3 bulan, terjadi berselang atau Keperawatan setiap hari,seringkali terjadi setiap hari. 2. Produksi sputum meningkat. 3. Sesak nafas. 4. Penurunan toleransi terhadap aktivitas fisik (cepat lelah, terengah .engah) 5. Mengalami penurunan berat badan secara drastis akibat dari hilangnya nafsu makan karena produksi dahak yang banyak. 4. Diagnosis 1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif (D.0001) Keperawatan 2. Pola Nafas Tidak Efektif (D.0005) 3. Gangguan Pertukaran Gas (D.0003) 4. Intoleransi Aktivitas (D.0056) 5. Risiko Defisit Nutrisi (D.0032) 6. Ansietas (D.0080) 5. Kriteria Evaluasi 1. Bersihan Jalan Nafas Meningkat (L.01001) 2. Pola Nafas Membaik (L.01004) 3. Pertukaran Gas Meningkat (L.01003) 4. Toleransi Aktivitas (L.05047) 5. Status Nutrisi Membaik (L.03030) 6. Tingkat Ansietas menurun (L.09093) 6. Intervensi 1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif (D.0001) Keperawatan 1.1. Latihan batuk efektif ( I.01006) 1.2. Manajemen jalan nafas (I.01011) 1.3. Pemantauan respirasi (I.01014) 2. Pola Nafas Tidak Efektif (D.0005) 2.1. Manajemen Jalan Nafas (I. 01011) 2.2. Pemantauan Respirasi (I.01014) 3. Gangguan Pertukaran Gas (D.0003) 3.1. Pemantauan Respirasi (I.01014) 3.2. Terapi Oksigen (I.01026) 4. Intoleransi Aktivitas (D.0056) 4.1. Manajemen Energi ( I.05178) 4.2. Terapi aktivitas (I.05186) 5. Risiko Defisit Nutrisi (D.0032 5.1. Manajemen Gangguan Makan (I.03111) 5.2. Manajemen Nutrisi (I.03119) 6. Ansietas (D.0080) 6.1.Reduksi Ansietas (I.09314) 6.2.Terapi Relaksasi (I.09326) PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK) PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)
UPT RSUD Kab. Banggai No.14
Bungin Timur Kec.Luwuk Kab. Banggai Sulawesi Tengah
7. Informasi dan 1. Menjelaskan pada pasien untuk menjaga pola
Edukasi kesehatan yang baik dengan berhenti merokok dan mengikuti anjuran dari dokter. 2. Menganjurkan untuk menghindari mengkonsumsi makanan yang dapat memicu batuk. 3. Menjelaskan untuk segera ke fasilitas kesehatan jika gejala semakin memburuk. 8. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan tindakan keperawatan dengan memperhatikan kriteria hasil serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan. 9. Penelaah Kritis Komite Keperawatan 10. Unit Terkait IGD, Rawat Inap, dan Rawat Jalan 12. Kepustakaan Brunner , & Suddarth. (2016). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC. Ikawati, Z.(2016). Penatalaksanaan Terapi Penyakit Sistem Pernafasan. Jakarta : Bursa Ilmu PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan kriteria hasil keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI