Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

UPT RSUD KAB. BANGGAI


SKIZOFRENIA PARANOID

Jl.ImamBonjol 14 LuwukTimur

KabupatenBanggai Sulawesi Tengah

1. Pengertian Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang ditandai dengan gangguan


utama dalam pikiran,emosi,dan perilaku pikiran yang terganggu
dimana berbagai pemikiran tidak saling berhubungan secara;persepsi
dan perhatian yang keliru;afek yang datar atautidak sesuai;dan
berbagai gangguan aktivitas motorik yang bizarre. Orang dengan
skizofrenia menarik diri dari orang lain dan kenyataan,sering kali
masuk ke dalam kehidupan fantasi yang penuh delusi dan halusinasi.
Skizofrenia Paranoid adalah salah satu subtype dari skizofrenia,yang
mana penderitanya ditandai dengan gejala yang mencolok ialah
waham primer,disertai dengan waham sekunder dan halusinasi.
Dengan pemeriksaan yang teliti ternyata adanya gangguan proses
berfikir,gangguan afek emosi dan kemauan.

2. Tujuan Panduan dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien


Skizofrenia Paranoid

3. Asesmen Keperawatan 1. Waham


2. Halusinasi
3. Gangguan alam perasaan dan perilaku

4. Diagnosis Keperawatan 1. Waham (D.0105)


2. Defisit Perawatan Diri (D.0109)
3. Gangguan Persepsi Sensori (D.0085)
4. Ansietas (D.0080)
5. Isolasi Sosial (D.0121)
6. Risiko Perilaku Kekerasan (D.0146)
7. HDR kronis

5. Kriteria Evaluasi 1. Status Orientasi Membaik (L.09090)


2. Perawatan Diri Meningkat (L.11103)
3. Persepsi Sensori Membaik (L.09083)
4. Tingkat Ansietas Menurun (L.09093)
5. Keterlibatan Sosial Meningkat (L.13116)
6. Kontrol Diri Meningkat (L.09076)
6. Intervensi Keperawatan 1. Waham (D.0105)
1.1 Manajemen Waham (I.09295)
1.2 Orientasi Realita (I.09297)
2. Defisit Perawatan Diri (D.0109)
2.1 Dukungan Perawatan Diri (I.11348)
2.2 Dukungan Perawatan Diri: BAB/BAK (I.11349)
2.3 Dukungan Perawatan Diri: Berhias/Berpakaian (I.11350)
2.4 Dukungan Perawatan Diri: Makan/Minum (I.11351)
2.5 Dukungan Perawatan Diri: Mandi (I.11352)
3. Gangguan Persepsi Sensori (D.0085)
3.1 Manajemen Halusinasi (I.09288)
3.2 Minimalisasi Rangsangan (I.08241)
3.3 Pengekangan Kimiawi (I.09301)
4. Ansietas (D.0080)
4.1 Reduksi Ansietas (I.09314)
4.2 Terapi relaksasi (I.09326)
5. Isolasi Sosial (D.0121)
5.1 Promosi Sosialisasi (I.13498)
5.2 Terapi Aktivitas (I.05186)
6. Risiko Perilaku Kekerasan (D.0146)
6.1 Pencegahan Perilaku Kekerasan (I.14544)
6.2 Promosi Koping (I.09312)

7. Informasi dan Edukasi 1. Berusaha untuk menceritakan masalah yang ada dengan teman
terdekat
2. Observasi secara ketat perilaku klien
3. Singkirkan semua benda berbahaya
4. Menurukan ketegangan
5. Hindari kebiasaan menyendiri
6. Berikan obat,periksa mulut penderita setelah minum obat
7. Alihkan jika halusinasi
8. Fokus dan kuatkan realitas
8. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan
tindakan keperawatan dengan memperhatikan kriteria hasil serta
analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah
ditetapkan.

9. Penelaah Kritis Komite Keperawatan

10. Unit Terkait IGD, Rawat Inap, dan Rawat Jalan

12. Kepustakaan Nurarif A H & Kusuma H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan


Berdasarkan Diagnosis Medis dan Nanda Nic Noc. Jilid 1.
Jogjakarta : Mediaction

PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi


dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi


dan Tindakan Keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan


kriteria hasil keperawatan Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai