Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-
Nya, sehingga tim penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas dengan judul
“PROPOSAL BISNIS MINUMAN “NOMIMONO” pada akhirnya dapat
terselesaikan dengan baik. Tujuan dari penulisan tugas ini adalah untuk
melengkapi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis.

Proposal ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai


Bisnis melalui gambaran bisnis yang akan dibuat yaitu bisnis minuman
NOMIMONI. Dalam rangka penulisan tugas ini, tim penulis banyak
mengalami kesulitan dan kendala. Namun berkat adanya arahan, dorongan
moril dan material serta bimbingan dari berbagai pihak sehingga tim penulis
dapat menyelesaikan penulisan tugas ini.

Tidak lupa pula pada bagian ini, dengan segala kerendahan hati dan
rasa hormat yang setinggi-tingginya tim penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu tim penulis
dalam menyelesaikan tugas ini. Tim penulis menyadari bahwa dalam penulisan
tugas ini tidak terlepas dari segala kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati timpenulis mengharapkan saran kritik dari
pembaca sebagai bahan masukan sehingga dapat berguna baik bagi penulis
dikemudian hari.

Akhir kata, tim penulis mengucapkan terima kasih, semoga


mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT, dan semoga penulisan tugas ini
dapat bermanfaat bagi tim penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bandar Lampung, 26 April 2020

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... I

KATA PENGANTAR .................................................................................................... II

DAFTAR ISI ................................................................................................................. III

BAB I DESKRIPSI UMUM BISNIS......................................................................... 4

1.1 Deskripsi Umum Bisnis ...................................................................... 4

1.2 Latar Belakang Usaha ........................................................................ 5

1.3 Tujuan dan Potensi Usaha................................................................. 6

1.4 Keunikan Pelayanan........................................................................... 6

BAB II RENCANA PEMASARAN............................................................................ 7

2.1 Analisis Pasar ..................................................................................... 7

a. Segementasi, Targeting, dan Positioning ............................................. 7

b. Permintaan .......................................................................................... 8

c. Pesaing ................................................................................................. 8

d. Harga ................................................................................................... 8

2.2 Strategi Pemasaran ............................................................................ 8

2.3 Analisis SWOT ................................................................................... 8

BAB III RENCANA PRODUKSI ............................................................................... 8

3.1 Lokasi Usaha ...................................................................................... 9

3.2 Kebutuhan Bahan Baku dan Peralatan .............................................. 9

3.1 Proses Produksi ................................................................................. 9

BAB IV RENCANA KEUANGAN ............................................................................. 10

4.1 Sumber Dana ..................................................................................... 10

4.2 Perkiraan Dana Yang Dibutuhkan ...................................................... 11

4.3 Perkiraan Keuntungan ....................................................................... 11

BAB V RENCANA KEUANGAN ............................................................................. 12

5.1 Antisipasi Masa Depan ...................................................................... 13

5.2 Kesimpulan ....................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 14

2
BAB I
DESKRIPSI UMUM BISNIS

1.1. Deskripsi Umum Bisnis

Bisnis minuman yang kami tawarkan adalah Nomimono yaitu usaha yang
bergerak di bidang penjualan minuman dingin yang bentuknya seperti es boba dan
disajikan dalam cup. Keunikan Nomimono ini adalah karena cara
memakan/meminumnya dengan menggunakan sedotan. Minuman segar terbuat
dari jelly dan leci yang bentuknya di buat seperti hidangan yang dicampur dengan
boba di dalam es nya.

Rencana tempat usaha ini adalah di sebuah kios sederhana, meskipun


penjualan es ini di sebuah kios sederhana, kami akan merancang tempat ini
sehingga menjadi kios yang menarik, nyaman sehingga para pengunjung yang
datang untuk melepas rasa dahaga akan merasa senang dan betah ketika
menikmati minuman Es Sumpit ini.

Gambar 1

Gambaran Produk NOMIMONO

Gambar 2

Gambaran Penyajian Produk NOMIMONO

3
1.2. Latar Belakang Usaha

Indonesia adalah negara kepulauan dengan iklim tropisnya sangat cocok


untuk pemasaran minuman dingin segar. Namun, ketersediaan minuman yang
dijual di pasaran sangat memprihatinkan karena minuman yang dijual di pasaran
rentan terhadap bahan pengawet, padahal masyarakat yang meminati minuman
seperti es misalnya sangat banyak. Melihat hal ini menjadikan kami terdorong
untuk membuat minuman yang sehat dan berkualitas tanpa bahan pengawet bagi
masyarakat

Biasanya masyarakat lebih suka membeli minuman seperti es dari pada


membuatnya sendiri, oleh karena itu dimanfaatkanlah usaha minuman untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan, dari pemikiran inilah kami mempunyai ide
untuk membuat bisnis minuman.

Kami mencoba menciptakan sebuah produk yang menarik, menyegarkan


sekaligus menyehatkan baik itu itu untuk pangsa pasar anak-anak pada khususnya
maupun dewasa pada umumnya sehingga terciptalah Es Nomimono dimana bahan
yang dipergunakan sebagian besar merupakan bahan makanan yang sehat.

1.3. Tujuan dan Potensi Usaha

Pada dasarnya, tujuan didirikannya usaha ini adalah untuk memenuhi


kebutuhan serat para pelanggan yang tidak sempat untuk membuat minuman jeli
sendiri, tentu saja minuman jeli yang berbeda dari yang lain. Karena itu, inovasi
minuman jeli yang kami coba hadirkan juga bertujuan untuk mehilangkan rasa
bosan pada minuman jeli biasa, sehingga minuman jeli dapat tetap dinikmati demi
terpenuhinya kebutuhan serat bagi kesehatan tubuh. Sedangkan konsep booth
sebagai tempat penjualan Es Nomimono ini bertujuan untuk memudahkan proses
pemasaran dan pelayanan pelanggan.

Potensi usaha ini ke depan adalah dengan semakin meningkatnya jumlah


konsumen atau pelanggan Es Sumpit ini, maka diharapkan akan terbuka
kesempatan untuk melakukan ekspansi atau perluasan usaha dengan membuka

4
cabang-cabang di daerah yang cukup strategis dan mudah dijangkau oleh
konsumen.

1.4. Keunikan Pelayanan

Keunikan pelayanan yang ditawarkan oleh Es Sumpit ini adalah sensasi


miuman dingin yang berbeda dari yang dijual pada umumnya. Campuran jelly
dan leci yang bentuknya di buat akan membuat pelanggan merasakan sensasi
meminum es menggunakan yang akan dimakan dengan bubble yang kenyal serta
es yang manis. Keunikan lain adalah harganya yang terjangkau. Sehingga mereka
yang memiliki uang terbatas tetap dapat meminum Es Nomimono yang baik bagi
kesehatan.

5
BAB II

RENCANA PEMASARAN

2.1. Analisis Pasar

Aspek pasar merupakan salah satu aspek yang berkenaan mengenai


kondisi pasar dari bidang usaha yang di jalankan, dan merupakan urutan
pertama bila akan menyusun suatu proposal usaha.

A. Segmentasi, Targeting dan Positioning

 Segmentasi Pasar
Sasaran pasar konsumen produk Es Sumpit adalah konsumen segmen
menengah kebawah.
 Target Pasar
Target pasar yang dituju adalah Pegawai Kantor, Mahasiswa,
Komunitas, Wisatawan.
 Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra produk Es Sumpit di benak
konsumen sebagai penyedia minuman jeli sehat berkualitas tinggi
dengan harga yang kompetitif.

B. Permintaan

 Omset Penjualan
Jika harga 1 cup Es Nomimono seharga Rp. 7.000 – Rp. 12.000 dan
terjual sebanyak 50 cup. Maka, perkiraan penjualan perhari :
= Rp 7.000,- x 20 cup = Rp 140.000,-/hari
= Rp. 12.000,- x 20 cup = Rp. 240.000.-/hari
Maka, perkiraan omset penjualan perbulan:
= Rp 140.000,- x 30 hari = Rp 4.200.000,-/bulan
= Rp. 240.000.- x 30 hari = Rp. 7.200.000.-/bulan
 Penjualan Hasil Produksi
 Penjualan hasil produksi Es Sumpit ditujukan kepada :
 Masyarakat kalangan menengah kebawah

6
 Warga yang melakukan pola hidup sehat
 Mahasiswa sekitar tempat penjualan

C. Pesaing

Pesaing usaha kami tentunya usaha dibidang yang sama yaitu penyedia
minuman jeli seperti Es Mie Cool Jelly “DELI COOL” dan Es Mie Biyung.
Namun, belum adanya pesaing di sekitar lokasi penjualan menjadi peluang
tersendiri bagi Es Nomimono.

D. Harga

Dengan harga Rp 7.000 – Rp. 12.000 per cup sehingga menjangkau


komsumen kalangan manapun terutama target pasar yang dituju, yaitu
mahasiswa disekitar lokasi penjualan Es Nomimono.

2.2. Strategi Pemasaran

Produk yang kami tawarkan lebih ditujukan kepada kalangan


masyarakat menengah kebawah, terutama masyarakat yang sangat menyukai es
dan berbagai macam dan rasa dari minuman dingin. Karena diperuntukan
untuk masyarakat kalangan menengah kebawah maka kami lebih
mengedepankan harga yang relatif terjangkau.

 Adapun strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah dengan :


a. Pemasangan papan reklame dan banner, di depan tempat usaha.
b. Pada awal tahap pengenalan produk, melakukan promosi penjualan
seperti paket pembelian 4 cup gratis 1 Cup.
c. Produk yang kami tawarkan memiliki harga yang relatif terjangkau
dan bersaing dengan kios-kios minuman dingin dan jauh lebih murah
jika dibandingan dengan minuman jeli yang dijual di cafe mall.

2.3. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi
yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisa ini menempatkan
situasi dan juga kondisi sebagai sebagai faktor masukan, lalu kemudian

7
dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang perlu
diingat baik-baik oleh para pengguna analisa ini, bahwa analisa SWOT ini
semata-mata sebagai suatu sebuah analisa yang ditujukan untuk
menggambarkan situasi yang sedang dihadapi, dan bukan sebuah alat analisa
ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang bagi permasalahan yang
sedang dihadapi.

1. Strength (Kekuatan)

 Kualitas produk yang terjamin


 Proses pembuatan yang mudah
 Harganya terjangkau
 Terbuat dari bahan baku yang sehat
 Praktis untuk dimakan

2. Weakness (Kelemahan)

 Harga bahan baku yang tidak stabil


 Masih sangat pemula bagi penjual untuk menjalankan usaha
 Pemasaran masih belum luas, masih dalam lingkup kecil

3. Opportunity (Peluang)

 Budaya masyarakat yang konsumtif


 Cocok untuk semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang tua
 Masyarakat yang senang dengan makanan ringan, praktis dan tidak ribet

4. Threat (Ancaman)

 Banyaknya pesaing yang sudah berjualan minuman dingin


 Perubahan selera masyarakat atau sifat manusia yang cepat bosan
 Munculnya pesaing-pesaing baru

8
BAB III

RENCANA PRODUKSI

3.1. Lokasi Usaha

Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan usaha Es Nomimono ini


berada di di jalan Akses Kaliandat. Lokasi ini sangat potensial bagi usaha
kuliner sebab terletak di kawasan perumahan penduduk yang padat serta
banyaknya kampus yang tersebar di kawasan ini. Selain itu menjelang sore dan
malam kawasan ini banyak dilewati orang pulang bekerja.

Kelebihan dari lokasi usaha kami diantaranya adalah :

 Berada dekat dengan pasar konsumen, dimana di wilayah Kelapa Dua


banyak sasaran konsumen potensial seperti masyarakat dan mahasiswa.
 Berada dekat dengan bahan baku, dimana lokasi usaha kami dekat
dengan Pasar Pal yang berjarak 1 km.
 Dekat dengan tenaga kerja, dimana tempat usaha kami berada di
kawasan pemukiman penduduk dan akses ke lokasi usaha kami sangat
mudah.
 Tersedia sarana dan prasarana yang memadai, Karena lokasi kami
berada di kota Depok.

3.2. Kebutuhan Bahan Baku dan Peralatan

a. Bahan Baku

9
b. Nama Bahan Makanan

c. Cara Pembuatan

 Siapkan cup, kemudian masukan semua bahan, seperti es batu bubble


dan varian rasa yang diinginkan
 Kemudian tambahkan es batu serta bubble di atasnya
 Lalu lumuri dengan susu kental manis di atasnya
 Sekarang Es Nomimono siap untuk disajikan.

10
BAB IV

RENCANA KEUANGAN

4.1. Sumber Dana

Untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha ini maka kami


menggunakan modal sendiri. Dan dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi
seluruh kebutuhan dana untuk kegiatan operasional Es Sumpit.

4.2. Perkiraan Dana Yang Dibutuhkan

4.3. Perkiraan Keuntungan

Usaha Es Sumpit ini diperkirakan akan memperoleh keuntungan


sebesar :

Jika harga 1 cup Es Sumpit seharga Rp.7.000,- dan terjual sebanyak 50 cup.
Maka, perkiraan penjualan perhari :

= Rp 7.000,- x 50 cup = Rp 350.000,-/hari

11
Keuntungan = Pendapatan - Biaya produksi

= Rp 300.000,- - Rp 215.500,- = Rp 84.500,-

Pengembalian modal = Total biaya produksi : Laba usaha

= Rp. 2.420.000,- : Rp. 84.500,- = 28,6

Jadi usaha ini akan mengalami pengembalian modal pada produksi ke 28.

12
BAB V

PENUTUP

5.1. Antisipasi Masa Depan

Sebagai pembisnis pemula, kami harus selalu mengantisipasi hal-hal yang


tidak diinginkan terjadi nantinya seperti penjual-penjual minuman dingin
musiman. Saya harus memiliki strategi yang inovatif dan berbeda dari yang
lainnya. Kami akan selalu mengembangkan keahlian kami dan memperbaiki
cita rasa Es Nomimono agar para konsumen selalu puas dengan Es Nomimono
kami. Kami juga akan selalu memperhatikan saran dan kritik yang konsumen
berikan.

5.2. Kesimpulan

Bisnis kuliner yang semakin menjamur di kota Bandar Lampung


membuat konsumen memiliki beragam pilihan makanan dan minuman untuk
dijadikan santapan, namun hal ini tidak dibarengi dengan kesadaran konsumen
akan kandungan gizi pada makanan dan minuman tersebut. Disamping itu,
meningkatnya produktivitas menuntut masyarakat untuk selalu dalam kondisi
prima namun tidak mempunyai waktu yang cukup untuk menyiapkan makanan
dan minuman dengan kebutuhan gizinya masing-masing.

Selain mengandung banyak manfaat, Es Nomimono juga memiliki


bentuk dan cita rasa yang tidak kalah unik. Bentuknya dicetak panjang-panjang
berdiameter kecil, sama persis dengan bentuk mie dan berwarna kuning
(dengan menggunakan pewarna makanan). Setiap mie yang disajikan
ditambahkan pula dengan siraman susu kental manis serta leci, dan beragam
bentuk jeli lainnya.

Demikian proposal usaha Es Nomimono yang kami buat. Harapan kami


untuk produk Es Sumpit ini semoga dikenal baik oleh masyarakat luas agar
bisa lebih berkembang dengan pesat dan maju. Seorang pengusaha harus dapat
mengetahui manfaat apa usaha yang mereka akan jual untuk kepentingan orang
banyak dan pribadi tanpa merugikan orang lain juga.

13
14

Anda mungkin juga menyukai