BAB I
Pasal 1
Koperasi ini bernama Koperasi “ HASANAH “ dan selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut Koperasi.
3. Jangka waktu berdiri koperasi dimulai sejak tanggal pembentukan Koperasi, sampai dengan jangka
waktu yang tidak terbatas, sesuai tujuannya.
BAB II
Pasal 2
1. Koperasi berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 juga berdasarkan atas azas kekeluargaan
2. Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya , serta ikut serta membentuk jiwa kewirausahaan pada diri siswa , agar bisa mandiri .
Pasal 3
c. Pengelolaan Sisa Partisipasi Anggota dan atau Sisa Hasil Usaha digunakan untuk
mendukung pembiayaan kegiatan sekolah , terutama kegiatan pengembangan diri .
2. Koperasi sebagai badan usaha dalam melaksanakan usahanya juga menggunakan prinsip-prinsip
ekonomi
BAB III
LAPANGAN USAHA
Pasal 4
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Koperasi menyelenggarakan usaha sebagai berikut :
2. Pendidikan dan pelatihan dibidang perkoperasi, peningkatan skala usaha dan manajemen usaha
bagi anggota
3. Kegiatan usaha lainnya yang terkait dengan kebutuhan anggota koperasi maupun untuk
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 5
1. Anggota Koperasi adalah seluruh siswa kelas satu sampai dengan siswa kelas enam serta dan guru
MIN 2 Purbalingga
2. Setiap anggota harus tunduk pada ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Aturan Rumah Tangga,
Peraturan Khusus dan Keputusan Rapat Anggota
3. Keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan kepada siapapun dengan cara apapun
Pasal 6
Persyaratan untuk menjadi anggota Koperasi
3. Bersedia mematuhi ketentuan yang berlaku pada koperasi, sesuai dengan AD/ART Koperasi
5. Menyetujui isi Anggaran Dasar, Aturan Rumah Tangga dan ketentuan yang berlaku di Koperasi.
Pasal 7
1. Keanggotaan dimulai yang dibuktikan dengan adanya catatan dalam Buku Daftar Anggota.
2. Berakhirnya keanggotaan dalam Koperasi mulai berlaku dan dibuktikan dengan adanya
3. Siswa yang tercatat sebagai siswa MIN 2 Purbalingga secara langsung akan menjadi
4.Keanggotaan koperasi dapat diberhentikan oleh pengurus bila anggota tersebut melakukan sesuatu
hal yang berdampak negatif terhadap kelangsungan hidup koperasi sekolah
6. Anggota yang diberhentikan dari keanggotaan Koperasi dapat meminta pertimbangan dalam rapat
anggota mendatang
Pasal 8
1. Meninggal dunia,
3. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi syarat keanggotaan atau melanggar ketentuan
Anggaran Dasar dan Aturan Rumah Tangga Koperasi.
4. Dipecat oleh pengurus karena tidak melaksanakan atau mengindahkan kewajiban sebagai angggota
Koperasi, atau karena berbuat yang merugikan Koperasi, baik keuangan maupun nama baik Koperasi.
Pasal 9
5. Mengajukan pendapat, saran dan usul untuk kebaikan dan kemajuan koperasi
Pasal 10
1. Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar, Aturan Rumah Tangga, Keputusan Rapat Anggota dan
ketentuan lainnya yang berlakukan bagi koperasi.
3. Memelihara semangat kebersamaan dalam rangka kemajuan bersama melalui Koperasi berdasarkan
azas kekeluargaan.
Pasal 11
BAB V
KEPENGURUSAN
Pasal 12
1. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota
3. Yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah mereka yang memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut :
b. Memiliki sifat jujur dan belum pernah merugikan koperasi serta telah tercatat
4. Masa jabatan pengurus 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan
berikutnya
orang
6. Apabila seorang anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya berakhir maka
anggota pengurus lain dapat mengangkat pengganti (care taker) atau untuk
sementara dirangkap oleh salah satu pengurus lain yang kemudian disahkan dalam
anggota
d. Karena sesuatu hal yang tidak dapat melakukan tugasnya sebagai pengurus
BAB VI
MODAL KOPERASI
Pasal 12
a. Simpanan pokok sebesar Rp. 10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah) yang diambil
b. Simpanan sukarela
c. Iuran kantin-kantin yang ada dilingkungan MIN 2 Purbalingga yang besarnya ditentukan oleh rapat
anggota koperasi dan persetujuan dari kepala S MIN 2 Purbalingga
Pasal 13
Simpanan pokok dan wajib tidak dapat diambil selama masih tercatat sebagai anggota koperasi
Pasal 14
1. Setiap anggota yang berhenti atas permohonan sendiri maka seluruh simpanan
2. Jika anggota berhenti karena diberhentikan maka seluruh simpanannya juga menjadi
3. Jika anggota berhenti karena meninggal dunia maka seluruh simpanannya dapat
diberikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah yang bersangkutan meninggal dunia
dan dibayarkan kepada ahli waris yang sah menurut hukum yang berlaku
4. Pembayaran seperti yang tercantum pada ayat 1, 2 dan 3 diberikan setelah dikurangi