654-Article Text-2230-1-10-20201104
654-Article Text-2230-1-10-20201104
1*
Titin Sundari , Abdiyah Amudi, Totok Yulianto, Rahma Ramadhani
1
Dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasyim Asy’Ari Tebuireng
Jombang
*Korespondensi: tari1273@yahoo.co.id
ABSTRACT
Static analysis is a simplification of dynamic analysis. Earthquake vibrations cause lateral forces at the base
of the structure, and will be distributed on each floor of the building as lateral level forces. This analysis is
suitable for regular building shapes. In accordance with SNI 1726: 2012, the value of the base shear force V
is 103,039 kg for the X and Y directions. The displacement value is 54 mm and drift ratio ∆ < ∆a (allowable)
REKAYASA SIPIL / Volume 14, No.3 – 2020 ISSN 1978 - 5658 211
resiko struktur (I-IV) k = interpolasi linier antara 1 dan 2 dengan
(b) Parameter gempa (Ss, S1) periode 0,5 detik sampai dengan 2,5 detik.
(c) Kelas situs (SA – SF) Simpangan antar lantai, sesuai SNI
(d) Koefisien situs dan paramater respons 1726:2012 seperti Gambar 1.
spektral gempa maksimum risiko-tertarget
(MCER)
(e) Spektrum respons desain
(f) Kategori desain seismic/KDS (A-D)
(g) Sistem struktur dan parameternya (R, Cd,
Ωo)
(h) Batasan Perioda Fundamental Struktur (T)
(i) Geser Dasar Seismik
Sesuai SNI 1726:2012 pasal 7.8, gaya
geser dasar seismic, V, dihitung dengan:
(1)
Cs = koefisien respon seismic
W= berat seismik efektif
(2)
SDS = parameter percepatan respons disain
perioda pendek
R = faktor modifikasi respon
Ie = faktor keutamaan gempa
Cs pada rumus (2) tidak boleh lebih dari
(3)
dan tidak lebih kecil dari
(4)
Untuk struktur di lokasi maka
Cs tidak lebih kecil dari
(5)
Dengan:
SD1=parameter percepatan respons disain
perioda 1 detik.
T = periode fundamental struktur (detik).
S1= parameter percepatan respon maksimum
yang dipetakan.
Gaya lateral (Fx) yang timbul di semua
Gambar 1. Simpangan Antar Lantai [2]
tingkat harus ditentukan dengan rumus:
3. METODE PENELITIAN
(6) Penelitian dilaksanakan di kampus
Dengan, Universitas Hasyim Asy ‘Ari dengan obyek
V = gaya gempa disain penelitian beban gempa statik ekivalen pada
Wi (Wx)= berat total seismik efektif pada perencanaan struktur Gedung Rektorat Unhasy
tingkat i atau tingkat x Tebuireng Jombang.
hi (hx) = tinggi tingkat i atau tingkat x (m)
k = eksponen yang berhubungan dengan T
struktur, yang besarnya:
k = 1, dengan perioda ≤ 0,5 detik.
k = 2, dengan perioda ≥2,5 detik.
REKAYASA SIPIL / Volume 14, No.3 – 2020 ISSN 1978 - 5658 212
Mulai
Identifikasi Masalah
Studi Literatur
Pengumpulan data
Selesai
REKAYASA SIPIL / Volume 14, No.3 – 2020 ISSN 1978 - 5658 213
Gambar 6. Rencana Lantai 4 Gambar 9. Rencana Lantai 7
Tc = 2,69369 detik
Cu = 1,4
Gambar 8. Rencana Lantai 6
REKAYASA SIPIL / Volume 14, No.3 – 2020 ISSN 1978 - 5658 214
Cu.Ta = 1,493 detik 2012dengan bantuan SAP 2000 V.14.
Jika dipakai 4.3 Gaya Geser Statik Ekivalen
dipakai (a) Pemodelan Struktur
dipakai T = Ta
dipakai T = 1,493 detik detik
untuk arah x dan y.
REKAYASA SIPIL / Volume 14, No.3 – 2020 ISSN 1978 - 5658 215
lantai dengan menampilkan deformasi
akibat EQX (Gambar 12) atau EQY
(Gambar 13).
REKAYASA SIPIL / Volume 14, No.3 – 2020 ISSN 1978 - 5658 216
Tabel 6. Simpangan Antar Lantai (EQx) nilai gaya geser dasar V dari analisis statik
didapatkan 103.039 kg untuk arah x dan y.
Sedangkan simpangan antar lantai struktur
lebih kecil dari simpangan antar lantai ijin (∆i
< ∆a).
5.2 Saran
Nilai gaya geser dasar V statik ini bisa
dipakai acuan untuk perencanaan struktur
gedung rektorat Unhasy Tebuireng Jombang,
karena bentuk gedungnya yang beraturan.
6. DAFTAR PUSTAKA
Tabel 7. Simpangan Antar Lantai (EQy) [1] Satyarno, Iman, dkk, Belajar SAP 2000
Analisis Gempa (seri 2), Yogyakarta: Zamil
Publishing, 2012.
[2] Badan Standarisasi Nasional, SNI 1726: 2012
Tata cara perencanaan ketahanan gempa
untuk struktur bangunan gedung dan non
gedung, BSN, 2012.
[3] Indarto, Himawan, dkk, Aplikasi SNI Gempa
1726: 2012 for Dummies, hand-out
Shortcourse Teknik Sipil UNNES 2013-A
Tribute To Bambang Dewasa. 2013.
[4] Standar Nasional Indonesia, SNI
03-1726-2003 Tata Cara Perencanaan
Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung,
Bandung, 2003.
5. KESIMPULAN DAN SARAN [5] http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra
5.1 Kesimpulan _indonesia_2011
Kesimpulan yang bisa diambil, bahwa
perhitungan manual sesuai SNI 1726 : 2012,
REKAYASA SIPIL / Volume 14, No.3 – 2020 ISSN 1978 - 5658 217