Efloresensi Kulit
Dr. Hari Darmawan, Sp.KK
Kelas Kedokteran
Jumat, 11 Desember 2020
Curriculum Vitae
dr. Hari Darmawan, Sp.KK
• 2007 – Dokter Umum Fakultas Kedokteran Untar Jakarta
• Pars papilare
• Pars retikulare
SG
SS
SB
SL
SL
PP
PR
SC
ADNEXA KULIT
RAMBUT KUKU
KELENJAR KELENJAR
SEBASEA KERINGAT
KUKU
RAMBUT
FISIOLOGI KULIT
1. Fungsi Proteksi
2. Fungsi Imunologik
3. Fungsi Ekskresi
4. Fungsi Persepsi (indra)
5. Fungsi Pengaturan Suhu Tubuh
6. Fungsi Pembentukan Pigmen dan Vitamin D
7. Fungsi Kosmetik
Efloresensi (ruam) primer
Papul Urtika
Makula
Nodul
Patch Vesikel
Plak
Telangiektasis
Tumor-infiltrat
Bula
Eksantema Vegetasi Pustul
Purpura-ekimosis Kunikulus Kista -Abses
MAKULA Kelainan kulit berbatas tegas berupa
perubahan warna semata-mata, ukuran < 1
cm
• Bila > 1 cm → patch
Berdasarkan diameter :
a. Petechie : < 1 cm
b. Echymosis : > 1 cm
PAPULA Penonjolan kulit diatas permukaan kulit, sirkumskrip,
diameter <1/2 cm, berisi jaringan padat
A. Deposit metabolik
A. Infiltrat sampai di
subkutan
B. Infiltrat di dermis
PLAK (PLAQUE)
Peninggian di atas perm. kulit, rata, berisi zat padat (biasanya infiltrat)
Diameter > 2cm
Plak dapat terjadi karena perluasan suatu papula, tetapi juga dapat karena gabungan
dari beberapa papula
Tumor Benjolan yang berdasarkan pertumbuhan sel maupun
jaringan, tumor yang terdiri dari kumpulan sel radang
disebut infiltrat
KUNIKULUS Suatu lorong yang terdapat pada stratum korneum atau stratum
spinosum, yang biasanya terjadi karena adanya infestasi larva suatu
parasit tertentu
Vegetasi Penonjolan bulat atau runcing menjadi satu
Penonjolan kulit dengan batas tegas, timbulnya cepat dan hilangnya
juga cepat. Biasanya berwana kemerahan dan pucat di bagian tengah
• Edema setempat
• Timbul mendadak
• Hilang perlahan-lahan
• Gelembung berisi cairan serum, berbatas tegas,
beratap, punya dasar
• Ukuran <1/2 cm
• Skuama
• Krusta
• Erosi
• Ekskoriasi
• Ulkus
• Fisura
• Sikatriks - keloid
• Likenifikasi
• Abses
• Guma
SKUAMA
Stratum korneum yang terkelupas dan tampak pada permukaan
Dapat kering/ berminyak, tipis/ tebal, warna putih keabuan kuning coklat
KRUSTA Bahan cair, eksudat, darah atau
serum maupun jaringan nekrotik
yang mengering
Terdiri atas jaringan tak utuh, relief kulit abnormal, perm. Kulit licin dan tidak
terdapat adneksa kulit
KELOID Hipertrofi yang pertumbuhannya melampaui batasnya
LIKENIFIKASI Penebalan kulit yang ditandai dengan penegasan gambaran garis-
garis permukaan kulit baik longitudinal maupun transversal,
biasanya disertai hiperpigmentasi.
Proses likenifikasi terjadi sebagai akibat garukan kronis dan hebat
GUMA • Infiltrat sirkumskrip, menahun, destruktif, biasanya melunak
Jumlah dan • Soliter dan Multipel
Ukuran lesi
• Milier : sebesar kepala jarum pentul
• Lentikuler : sebesar biji jagung
• Numuler : sebesar uang logam 100 rupiah
• Plakat : lebih besar dari numular
Distribusi lesi
Lokalisata
Universalis Generalisata
Anular/sirsinar
Linier Polisiklik
Konfigurasi lesi
Diskret-Konfluen
Serpiginosa Irisformis
Herpetiformis
Konfigurasi lesi
• Sirkumskripta : Batas tegas
• Difus : Batas tidak tegas
• Batas tepi meninggi
• Batas tepi aktif
PSORIASIS VULGARIS
• Regio : genu bilateral
• Distribusi : lokalisata/ekstensor/bilateral
simetris
• Efloresensi primer : plak
• Warna : eritematosa
• Ukuran : plakat
• Jumlah : multipel
• Eflorensensi sekunder : skuma putih tebal
kasar
• Konfigurasi -
VARICELLA
• Regio : thoracalis et abdomnalis et
ekstremitas superior
• Distribusi : generalisata
• Efloresensi primer : papul-vesikel
• Warna : eritematosa
• Ukuran : milier-lentikuler
• Jumlah : multipel
• Eflorensensi sekunder : -
• Konfigurasi : -
HERPES ZOSTER
• Regio : servikalis eh thoracalis sinistra
• Distribusi : dermatomal
• Efloresensi primer : makula-vesikel-bula
• Warna : eritematosa-hiperpigmentasi
• Ukuran : milier-lentikuler
• Jumlah : multipel
• Eflorensensi sekunder : krusta kehitaman
• Konfigurasi : zosteriformis
Tinea cruris
• Regio : inguinalis (femoralis bilateral)
• Distribusi : lokalisata/intertriginosa/bilateral
simetris
• Efloresensi primer : makula
• Warna : eritematosa
• Ukuran : plakat
• Jumlah : multipel
• Eflorensensi sekunder : skuama
• Konfigurasi : Polisiklik
Herpes labialis
• Regio : Labialis/oralis
• Distribusi : lokalisata
• Efloresensi primer : vesikel
• Warna : eritematosa
• Ukuran : milier
• Jumlah : multipel
• Eflorensensi sekunder : Krusta kuning
• Konfigurasi : herpetiformis
dr_haridarmawan Hari Darmawan