TAHUN 2022
C011211234
Pembimbing:
….
Usulan penelitian ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun
dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Infeksi
pernapasan atas. Sistem ini terutama berperanan untuk membebaskan nasalis terhadap
Respon inflamasi yang terinduksi melalui inhalasi polusi udara kemungkinan berkaitan
berdampak pada terjadinya ciliary beating yang menyebabkan retensi mucus dan gejala
Penyakit saluran pernafasan atas (ISPA) adalah infeksi yangsuatu kondisi yang
menyebabkan terjadinya iritasi dan pembengkakan saluran pernafasan bagian atas yang
ditandai dengan gejala nyeri tenggorokan, bersin-bersin, hidung tersumbat, dan batuk.
Infeksi Penyakit ini tanpa disertai riwayat penyakit Chronic obstructive pulmonary
disease (COPD), ephysema dan chronis bronchitis. Infeksi Etiology bisa berasal dari
Polusi udara adalah kontaminasi kemurnian udara oleh bahan kimia, fisik dan
Terdapat partikle pollutant seperti sulphur dioxide (SO2), ozone (O3), and nitrogen
dioxide (NO2) dan juga carbon dioxide (CO2) yang di gunakan di bahan bakar setiap
harinya.Secara umum ada dua tipe polusi udara yang dapat mempengaruhi Kesehatan dan
system pernapasans ecara umum yaitu level asap permukaan (Ground level ozone smog)
pollution/) Tipe pertama disebut juga tipe smog (Ozone, O3) yang terbentuk oleh reaksi
kimia antara Volatile organic compounds (VOCs) dan Nitrogen oxides (NOx atau NO2)
dengan bantuan paparan matahari. VOCs merupakan senyawa yang mudah mengubah
atau berubah menjadi gas misalnya senyawa yang dikeluarkan dari buangan mesin.
Ozone ini memberikan bau yang tajam dan dapat mengiritasi system respirasi dan
menyebaban terjadinya pembengkakan pada leher, rasa tidak nyaman di dada, batuk,
meningkatnya produksi sputum, hingga emfisema jika paparan terjadi dalam jangka
panjang. (Yun-Gi Lee: effects air pollutants on airway diseases). Sedangkan gas NOx
dihasilkan dari reaksi nitrogen dan oksigen pada proses pembakaran, misalnya
pembakaran bahan bakar mesin kendaraan yang sangat besar kontribusinya terhadap
produksi NOx. Sedangkan PM merupakan partikel atau droplet diudara yang tidak
nampak dengan kasat mata, biasanya merupakan hasil dari pembakaran misalnya buangan
diesel atau kendaraan, emisi pusat listrik atau asap dari pembakaran kayu. Kedua jenis
polusi udara ini dapat terjadi di daerah industrial, juga didaerah pedesaan oleh karena
adanya industry dan pabrik, akibat lalu lintas (traffic-related airway pollution), dan dari
aktifitas sehari-hari. (Dasom Kim, Air pollutan and early origins of res disease).
banyak dikaitkan dengan Chronic Obstructive Pulmonary Diseases (COPD), astma, kanker
. (Yun-Gi Lee: effects air pollutants on airway diseases). Angka kematian ISPA kadang
tidak terhitung karena adanya penyakit yang di akibatkan oleh ISPA dan menjadi penyebab
utama kematian. Terhitung 6.4 juta kasus DALYs ( Tahun dengan Kesehatan yang penuh
hilang akibat penyakit) pada tahun 2019. Meskipun tidak menonjol, gejala ISPA menggangu
PPada tahun 2021, Ispa ISPA merupakan penyakit dengan kunjungan rumah sakit
terbanyak dengan 5167,00 kunjungan dan merupakan salah satu penyakit yang menjadi
masalah utama saat kunjungan ke fasilitas Kesehatan (kemenkes). ISPA terestimasi
menjadi penyakit yang mengpengaruhi secara global dengan kasus yang mencapai 17.1
Angka kematian ISPA kadang tidak terhitung karena adanya penyakit yang di
akibatkan oleh ISPA dan menjadi penyebab utama kematian. Terhitung 6.4 juta kasus
DALYs ( Tahun dengan Kesehatan yang penuh hilang akibat penyakit) pada tahun 2019.
Meskipun tidak menonjol, gejala ISPA menggangu kegiatan sehari-hari dan menurunkan
Berdasarkan data kemenkes di Indonesia pada tahun 2021, maka peneliti ingin melakukan
penelitian denganTingginya angka ISPA di Indonesia ini, kemungkinan juga disebabkan
oleh tingkat polusi udara. Meski demikian masalah yang belum banyak diteliti, sehingga
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis hubungan Penyakit
Saluran Pernafasan Atas dengan faktor kualitas udara pada buru dan karyawan di
Pelabuhan Makassar. Analisis Hubungan Penyakit Saluran Pernafasan Atas dengan Faktor
Kualitas Udara pada Buruh dan Karyawan di Daerah Pergudangan Kima Makassar Dibandingkan
dengan Penduduk Desa Bulubalea Kecamatan Tinggimoncong
Rumusan Masalah
- Apakah adanya Hubungan antara tingkat air pollutant di udara dan kasus ISPA untuk
buruh dan karyawan?
Tingkat polusi udara diketahui berkaitan erat dengan terjadinya respon dan penyakit saluran
pernapasan, termasuk untuk organ system respirasi bagian atas. Penelitian ini dilakukan untuk
menjawab apakah ada hubungan antara tingkat polusi udara dengan angka kejadian penyakit saluran
pernapasan atas yang dibandingkan antara daerah dengan tingkat polusi relative lebih tinggi dengan
daerah dengan tingkat polusi relative rendah.
- Mengetahui tingkat polusi di udara dengan menggunakan indikator tingkat kualitas debu di
- Mengetahui persentasi kasus saluran pernafasan atas yang di sebabkan oleh polutan udara
- Membandingkan tingkat kejadian penyakit saluran pernapasan atas antara daerah dengan
1
2
2.1 Variabel Dependen
ISPA
Polusi Udara merupakan kontaminasi udara yang di sebabkan oleh faktor ilmiah, fisik atau pun
biologis. Paparan udara yang terkontaminasi menjadi salah satu masalah secara global yang
menyebabkan penyakit respiratorik. Kehamilan menjadi masa yang sangat berbahaya karena paparan
dapat menyebabkan efek jangka panjang hingga saat setelah dewasa (Dansom Kim_Air pollution and
origins of respiratory disease).
1
2
Polusi
3
Udara
3.1 Kerangka Teori
Alergen
Inhalasi
Faktor Resiko
Reaksi
Umur
Hipersensitivitas Sistem Imun Riwayat Keluarga
Respon
Merokok
terhadap Jam kerja
Pekerjaan
Kunjungan Ke Fasilitas
Kesehatan
Diagnosis ISPA
3.2 Kerangka Konsep
Jam kerja
Sosial Budaya
Variable yang tidak di teliti
Sosial Ekonomi
Nitrogen dioksida
adalah senyawa
kimia dengan
rumus NO2. Satu dari
43 beberapa oksida
Nitrogen Alat sampling μg/Nm3
Dioksida (NO2) nitrogen, NO2 digunakan Ambient Gas
sebagai bahan sintesis Analyzer/
Impinger
untuk pembuatan asam
nitrit.
3.4 Hipotesis
Pada penelitian ini diajukan hipotesis nol bahwa tidak ada hubungan antara tingkat polutan diudara
dengan angka kejadian ISPA Hipotesis adalah dugaan hasil penelitian yang belum terbukti. Dalam
penelitian ini hipotesis yang di perkira adalah :
1. Peningkatan kunjungan rumah sakit akibat paparan jangka panjang asap kapal
BAB 4
METODE PENELITIAN
kemenkes : https://pariamankota.bps.go.id/indicator/30/87/1/jenis-penyakit.html
Plumx Metrics : https://www.thelancet.com/journals/eclinm/article/PIIS2589-5370(21)00266-2/
fulltext
Who- polusi udara : https://www.who.int/health-topics/air-pollution#tab=tab_1