Anda di halaman 1dari 8

Nama:Rosmawati

Nim:382241004

Prodi:Manajemen

1.Jelaskan tentang pengertian Manajemen dan Manajer!

Jawab:

Manajemen adalah proses perencaan,pengorganisasian,pengarahan dan pengawasan usaha-usaha


para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah diterapkan.

Manajer pada dasarnya adalah subjek dari kegiatan manajemen, Artinya Manajer adalah orang
yang melakukan kegiatan manajemen. Lebih lengkap lagi manajer adalah individu yang
bertanggung jawab secara langsung untuk memastikan kegiatan dalam sebuah organisasi
dijalankan bersama para anggota dari organisasi.

2.Sistem Manajemen dibedakan atas : Manajemen Bapak , Manajemen Tertutup, Manajemen


Terbuka, dan Manajemen Demokrasi . Jelaskan masing masing sistem tersebut !

Jawab:

 Paternalistic Management(Manajemen Bapak)


Paternalistic management adalah suatu sistem yang hanya memfokuskan
usahanya/kegiatannya kepada bapak, bapak dalam hal ini diartikan sebagai seorang
atasan perusahaan, setiap usaha dan kegiatan apapun karyawan(bawahan)hanya
mengerjakan apa yang diinginkan oleh atasannya(bapak)

 Closed Management (Manajemen Tertutup)


Manajemen tertutup adalah suatu sistem yang setiap keiatan,kejadian dan keadaan
perusahaan tidak diberitahukan kepada siapapun,baik itu rekan bisnis ataupun
bawahannya sekalipun.
 Open Management(Manajemen Terbuka)
Open management adalah manajer lebih terbuka kepada bawahannya,ia
menginformasikan karyawannya apa yang harus diketahui oleh bawahannya,tapi tetap
pada batasan-batasan tertentu.
 Democratic Management (Manajemen Demokrasi)
Manajemen demokrasi adalah sistem dimana seluruh bawahan didengar aspirasi dan
keritikannya terhadap suatu perusahaan yang dianggap membangun.
3.Jelaskan Tingkatan Manajer dalam suatu perusahaan/organisasi!
Jawab:
 Manajer Puncak (Top Manajer)
Manajemen ini merupakan puncak atau tingkatan tertinggi dari sebuah organisasi.
Biasanya terdiri dari kelompok yang relatif sedikit . Manajer puncak bertanggung jawab
untuk menjalankan manajemen keseluruhan dari sebuah organisasi yang berwenang
untuk menetapakan kebijakan operasional dan pedoman interaksi organisasi dengan
lingkungan,serta menetapkan tujuan organisasinya.
 Manajer Menengah (Middle Manajer)
Manajer menengah adalah mereka yang berada di tingkat bawah manajer puncak. Jabatan
manajer tengah seperti manajer umum,manajer pabrik,manajer regional,dan manajer
divisi.
 Manajer ini pertama atau supervisory manager (first line Manager)
Manajer Lini pertama merupakan tingkatan manajer paling rendah,dimana manajer lini
pertama ini bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain yang menghasilkan produk atau
jasa.

4.Jelaskan tentang peran interpersonal seorang manajer dalam organisasi perusahaan!


Jawab:
Manajer dalam peran interpersonal ,seorang manajer dipandang sebagai sosok
figure,pemimpin,dan penghubung.Manajer harus dapat menjadi contoh bagi para karyawannya.
Manajer juga harus dapat memimpin dan mengarahkan dengan baik karyawannya.Disatu sisi
manajer menjadi penghubung interal dan eksternal organisasi

5.Apakah yang dimaksud lingkungan suatu organisasi ?serta jelaskanperbedaan lingkungan


internal dan lingkungan eksternal?dan berikan contohnya masing-masing!
Jawab:
 Lingkungan suatu organisasi
Dalam kerangka manajemen modern ,organisasi dapat dipandang sebagai sebuah sistem
terbuka.Sebuah organisasi dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungan dimana organisasi berada.
Lingkungan merupakan kekuatan yang mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak
terhadap kinerja organisasi.
 Lingkungan internal
Menurut Purwanti dan Fattah(2011),lingkungan internal adalah tempat manajer
bekerja yang mencangkup budaya perusahaan,teknologi produksi struktur
organisasi,dan fasilitas fisik.
Contohnya:
1. Pemilik organisasi(Owners)
2. Karyawan/pekerjaEemployees)
3. Dewan direksi /Dewan komisaris(Board of Management or Directors)
4. Pemegang saham(Shareholders)
5. Budaya organisasi(Organizationalculture)
6. Lingkungan fisik organisasi(Physical work Environtment)
 Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal Adalah semua elemen di luar organisasi yang relevan untuk
operasi. Unsur-unsur di luar organisasi sulit dikendalikan namun berpengaruh
terhadap organisasi. Organisasi tidak dapat berdiri sendiri atau memenuhi
kebutuhannya sendiri. Organisasi mengambil input seperti bahan baku , uang, tenaga
kerja dan energi dari lingkungan eksternal yang mengubahnya menjadi produk atau
jasa sebagai output.
Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu lingkungan khusus dan lingkungan
umum.

Lingkungan eksternal dibagi dua yaitu yang berpengaruh langsung dan tidak
langsung
Contoh lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung adalah
1. Pelanggan(Customer)
2. Pemasok(Suppliers)
3. Pesaing(Competitors)
4. Pemerintah (Government)
5. Lembaga keuangan (Financial institutions)
6. Serikat pekerja (Labor union)
7. Mitra Strategi (Partner Strategic)
8. Regulator (Pembuat Undang-Undang)
9. Masyarakat Umum (General public)

Contoh lingkungan eksternal yang tidak langsung


1. Sosial budaya
2. Ekonomi
3. Politik dan Hukum
4. Teknologi

6 .Apakah definisi dari lingkungan global dan apa dampak positif dan dampak negatif daripada
lingkungan global dibidang ekonomi?

Definisi dari lingkungan global adalah organisasi yang beroperasi dan bersaing tidak hanya di
domestik, tetapi di Negara-negara seluruh dunia. Yang beroperasi dalm lingkungan global yang
tak dapat di ramalkan dan dipastikan karena itu adalah kompleks dan terus-menerus berubah.
Namun untuk memahami bisnis internasional oleh karena aplikasi ekonomi mikro dan makro
maka di petakkan menjadi materi tersendiri yang di sebut teori murni perdagangan internasional
( the pure theory on internasinal) untuk mengontrol perdagangan intarnasional (internasional
trade policy)

Dampak Positif Globalisasi di Bidang Ekonomi Berikut ini dampak positif globalisasi pada
bidang ekonomi

1. Kemudahan membeli barang impor dari luar negeri dengan harga yang relatif
terjangkau. Misalnya ketika perusahaan di bidang produk makanan dari luar negeri
bekerja sama dengan Indonesia, sehingga kita bisa juga menikmata makanan tersebut.

2. Peluang bagi para pengusaha untuk mengekspor barang produksinya ke kancah


internasional. Selain kemudahan membeli barang impor, pengusaha yang menjual produk
lokal juga dapat memasarkan produknya ke luar negeri. ini bisa menguntungkan pihak
pengusaha dan juga orang-orang yang terlibat di dalamnya, sehingga keadaan ekonomi
semakin meningkat.

3. Terbukanya kesempatan bekerja di luar negeri. Dengan adanya hubungan antarnegara


yang baik, akan membuka peluang adanya kesempatan bekerja di luar negeri. Ini bisa
menguntungkan kedua belah pihak. Baik untuk perusahaan yang membutuhkan tenaga
kerja, dan orang yang membutuhkan pekerjaan.

Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi Selain dampak positif, tentu saja ada
dampak negatif yang dapat terjadi terhadap bidang ekonomi. Berikut ini contohnya.

1. Perilaku hidup konsumtif Dengan banyaknya produk impor yang tersedia dengan
harga terjangkau di Indonesia, dapat memicu terjadinya perilaku hidup konsumtif.

2. Terjadi persaingan bisnis Masuknya perusahaan dan bisnis luar negeri ke Indonesia,
dapat menimbulkan persaingan dengan bisnis local

3. Kekurangan lapangan pekerjaan Banyak jenis usaha yang digantikan oleh teknologi
mesin di berbagai bidang. Ini dapat menyebabkan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja
untuk pekerja manusia. Semakin banyak orang yang terdampak teknologi ini, maka
semakin banyak juga yang kekurangan lapangan pekerjaan.

7.Mengapa suatu perencanaan itu penting bagi suatu perusahaan serta jelaskan
karakteristikperencanaan yang baik?
Jawab:

Perencanaan adalah fungsi manajemen yang pertama dan terpenting. Itu dibutuhkan di setiap
tingkat manajemen. Dengan tidak adanya perencanaan, semua kegiatan bisnis organisasi akan
menjadi tidak berarti. Pentingnya perencanaan semakin meningkat mengingat ukuran organisasi
yang semakin besar dan kompleksitasnya.
Perencanaan kembali menjadi penting karena lingkungan bisnis yang tidak pasti dan terus
berubah. Dengan tidak adanya perencanaan, mungkin bukan tidak mungkin tetapi pasti sulit
untuk menebak kejadian yang tidak pasti di masa depan.

Karakteristik perencanaan

 Fungsi Manajerial

Perencanaan adalah suatu fungsi manajerial yang paling pertama dan juga paling penting dalam
menyediakan dasar untuk fungsi lain dari manajemen, yakni kepegawaian, pengarahan,
pengorganisasian, dan juga pengendalian, karena didalamnya dilakukan ruang lingkup rencana
yang dibuat.

 Berorientasi Pada Tujuan

Perencanaan akan lebih fokus dalam hal menjelaskan tujuan perusahaan, mengidentifikasi
tindakan alternatif, serta memutuskan berbagai rencana tindakan secara tepat, untuk mencapai
tujuan utama perusahaan.

 Pervasif

Dalam hal ini, pengertian pervasif adalah perencanaan yang harus bisa turut hadir pada seluruh
segmen dan dibutuhkan pada semua level dalam organisasi. Walaupun ruang lingkup di
dalamnya sangat beragam dalam tingkatan dan departemen.

 Proses Berkelanjutan

Rencana dibuat dalam kurun waktu tertentu, seperti satu bulan, satu kuartal, satu tahun, dll.
Setelah kurun waktu tersebut sudah selesai, maka diperlukan rencana baru dengan berbagai
pertimbangan dan juga persyaratan serta kondisi saat ini dan di masa depan nantinya.

Untuk itu, perencanaan menjadi proses yang dilakukan secara berkelanjutan karena dibuat,
dijalankan serta dilakukan oleh rencana orang lain juga.

 Proses Intelektual

Perencanaan adalah suatu proses dari latihan mental yang di dalamnya melibatkan penerapan
logika, cara berpikir, memperkirakan, serta membayangkan hal lain secara lebih cerdas dan
berinovasi.

 Futuristik
Dalam suatu proses perencanaan, kita bisa mengintip masa depan. Hal ini mencakup
memproyeksikan masa depan, melakukan analisa dan juga memprediksinya, sehingga pihak
perusahaan akan siap menghadapi masa depan secara lebih efektif.

 Pengambilan Keputusan

Keputusan bisa dibuat terkait pilihan tindakan alternatif yang bisa dilakukan guna mencapai
tujuan. Pilihan yang bisa dipilih harus yang terbaik diantara semua pilihan yang ada, yang
didalamnya mempunyai banyak kelebihan dan juga sedikit keuntungan.

8.Dasar pengambilan keputusan adalah keyakinan intuisi ,fakta-fakta


,pengalaman,kekuasaan,jelaskan satu persatu!
Jawab:
 Intuisi

Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif
sehingga mudah terkena pengaruh.

 Pengalaman

Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif
sehingga mudah terkena pengaruh.

 Fakta

Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan
baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih
tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela dan
lapang dada

 Wewenang

Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap


bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah
kedudukannya.

 Keyakinan
dalam pengambilan keputusan (decision making)-nya didasarkan atas keyakinan bahwa
“keputusan” (decision) inilah yang terbaik setelah diperhitungkan dan dianalisis faktor-faktor
internal dan eksternal serta dampak positif dan negative dari keputusan tersebut
SOAL KASUS
Jawab:
Menuru pendapat saya:

Dalam hal pembentukan anak perusahaan, dibutuhkan suatu sistem organisasi dalam
manajemen perusahaan kuat dengan sistem jelas. Tanpa adanya sistem terencana dengan
rapi, jangan harap anak perusahaan mampu berjalan sesuai harapan.

Pimpinan perusahaan harus merencanakan manajemen perusahaan yang baik saat akan
membuka kantor cabang
Tugas Manajemen Perusahaan
Mengontrol tujuan dan visi dari perusahaan supaya berjalan sesuai rencana yang sudah
diagendakan.
Melakukan pengorganisasian dengan baik, sehingga setiap divisi mampu melakukan
tugas dan tanggung jawab perusahaan sebaik mungkin.
Mampu membuat rencana yang dibutuhkan perusahaan agar berkembang dan
menghasilkan laba atau omzet sesuai target. Ini berhubungan dengan laporan keuangan
perusahaan, agar bisa berjalan sesuai prosedur tanpa ada manipulasi atau terjadinya fraud
keuangan.
Mengurus bidang kepegawaian yang tentunya berhubungan dengan sumber daya
manusia.
Hubungan Induk dan Anak Perusahaan
Induk dan anak perusahaan saling terkait dan sudah seharusnya saling mendukung.
Hubungan keduanya sebagai pengendalian perusahaan karena kepemilikan saham. Selain
itu, induk perusahaan atau holding company bertujuan khusus memiliki berbagai saham
kepemilikan. Sedangkan hubungan antara perusahaan induk dengan anak perusahaan ini
disebut affiliasi.

Membangun kerajaan bisnis dengan anak perusahaan yang banyak memang tidak mudah.
Membutuhkan proses dan kerja keras serta kedisiplinan tingkat tinggi. Manajemen
perusahaan yang baik akan membuat rencana berjalan lancar dengan strategi berikut ini.

-Mengembangkan sumber daya manusia dengan maksimal. Apabila bagian rekrutmen


mampu menjalankan tugas dengan baik, tentunya akan menemukan orang dengan
kualitas bagus dan penempatan yang pas dalam perusahaan. Hal ini memiliki peran
penting dalam optimasi kinerja perusahaan.

- Inovasi tanpa henti, yang artinya tetap mengeksekusi ide-ide baru. Siapa tahu ide brilian
yang tak biasa akan menjadi hal yang sangat penting di kemudian hari.
Teknologi maksimal dalam perusahaan. Pada era industri 4.0 menuju era society 5.0,
perkembangan teknologi pesat dibantu tools yang sesuai, akan membuat pekerjaan
semakin cepat.

- Branding perusahaan dengan brand meyakinkan dan dipercaya orang. Brand sangat
berpengaruh karena dari sini orang akan tahu produk seperti apa dan kualitasnya
bagaimana. Memang tidak mudah membangun sebuah brand. Namun, apa pun bisa
dilakukan dengan proses dan kedisiplinan tinggi.

- Planning dan visi misi jelas.


Manajemen yang baik memang bisa membuat perusahaan dan anak perusahaan meraih
target sesuai rencana. Agar semakin maksimal dalam membangun anak perusahaan atau
memulai bisnis baru, Anda harus terus upgrade keterampilan digital milenial

Anda mungkin juga menyukai