Oleh:
NUR TARISHA IDHAFI
NPM : 17070376
i
ii
KATA PENGANTAR
iii
7. Serta Kedua orang tua, teman dan sahabat yang senantiasa memberikan
dukungan, doa serta semangat kepada penulis.
Semoga laporan magang ini dapat memberikan manfaat dan wawasan
yang lebih luas kepada pembaca khususnya para Mahasiswa Universitas Islam
Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari dalam penyusunan laporan.Penulis
sangat menyadari bahwa laporan yang dibuat ini masih terlalu jauh dari kata
sempurnaan. Hal ini di karenakan pengetahuan dan kemampuan penulis sangat
terbatas. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang
bersifat membangun dalam perkembangan laporan magang yang dibuat.
Akhir kata penulis panjatkan doa semoga dengan segala bantuan dan
bimbingan dari semua pihak-pihak terkait mendapatkan berkat dan rahmat dari
Allah SWT. Demikian laopran ini dibuat dan benar harapan penulis semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, amin ya rabbal alamin.
Banjarmasin,Maret 2021
Penyusun,
iv
DAFTAR
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR
vi
DAFTAR
Gambar 3.1 Kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021 di Bank Sampah
Kenanga............................................................................................17
Gambar 3.2 Kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021 di Bank Sampah
Kunang - Kunang..............................................................................17
Gambar 3.3 Menghadiri sidang/rapat dokumen evaluasi lingkungan hidup
(DELH) kegiatan operasional industri furniture oleh PT. Putra
Borneo Lestari...................................................................................17
vii
DAFTAR
viii
BAB
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dinas Lingkungan Hidup Pemerintahan Kota Banjarmasin sebagai
instansi pemertintah yang berusaha menjamin terhadap pengawasan di instansi
atau perusahaan milik pemerintah dan swasta serta menghindari pencemaran
lingkungan hidup. Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan kegiatan
pengawasan dan pengujian lingkungan kerja bagi tenaga kerja yang
berhubungan dengan efek negatif yang timbul dari kegiatan industri.Kegiatan
ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk mendeteksi dini pengaruh
faktor-faktor lingkungan kerja yang buruk terhadap kegiatan bagi usaha.
Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) mencatat sebanyak 75% dari
400 lebih titik sampel di 52 sungai seluruh Provinsi Indonesia tercemar berat.
Deputi lingkungan hidup bidang pembinaan sarana teknis lingkungan dan
peningkatan kapasitas KLH, mengatakan sungai yang tercemar paling banyak
disebabkan oleh limbah domestik. Banyak kota penghasil produk-produk
bernilai tinggi tetap membuang limbah B3 ke sungai atau menimbun secara
langsung. Berbagai alasan tindakan tersebut dilakukan karena biaya
pengolahan limbah yang sangat tinggi. (Riyanto, Ph.D.2014)
Manahan (1994) mengatakan sebuah benda yang berbahaya adalah
material yang boleh jadi menghadirkan bahan berbahaya bagi kehidupan
organisme, matrial, bangunan, atau lingkungan karena ledakan atau bahaya
kebakaran, korosi, keracunan bagi organisme, maupun akibat yang
menghancurkan. Maka definisi sederhana tentang limbah berbahaya adalah ia
merupakan substansi/zat berbahaya yang telah dipisahkan/dibuang, tak
diacuhkan, dil;epaskan, dilepaskan, atau direncanakan sebagai material
limbah, atau sesuatu yang bias jadi berhubungan dengan zat lain menjadi
berbahaya. (Riyanto, Ph.D.2014)
Limbah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) adalah sisa suatu usaha
dan/atau kegiatan yang mengandung zat, energi, dan/atau komponen lain yang
1
2
B. Tujuan
1. Tujuan
Membuat gambaran perencanaan pengelolaan limbah B3 Bagi Kegiatan
Usaha Di Banjarmasin
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi masalah pengelolaan limbah B3 Bagi Kegiatan
Usaha Di Banjarmasin
b. Mengetahui prioritas masalah pengelolaan limbah B3 Bagi Kegiatan
Usaha Di Banjarmasin
c. Mengetahui alternatif pemecahan masalah pengelolaan Bagi Kegiatan
Usaha Di Banjarmasin
C. Manfaat
1. Instansi Magang
Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu dalam memecahkan
masalah pengelolaan limbah B3 bagi kegiata usaha di Banjarmasin
2. Mahasiswa
a. Memperoleh pengalaman, keterampilan, penyesuaian sikap dan
wawasan pengetahuan yang berkaitan dengan disiplin ilmu dalam
bidang kesehatan masyarakat pada Dinas Lingkungan Hidup
Pemerintahan Kota Banjarmasin
b. Memperdalam pengertian tentang cara berpikir dan bekerja yang
komperhensif sehingga mahasiswa dapat menghayati permasalahan
kesehatan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintahan Kota Banjarmasin
c. Mendapatkan kesempatan mengaplikasikan teori yang diperoleh dari
proses perkuliahan dengan kenyataan di dunia kerja.
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG
DINAS LINGKUNGAN HIDUP PEMERINTAHAN KOTA
BANJARMASIN
5
6
kepulauan yang terdiri dari sekitar 25 buah pulau kecil (delta) yang
dipisahkan oleh sungai-sungai di antaranya Pulau Tatas, Pulau
Kelayan, Pulau Rantauan Keliling, Pulau Insan dan lain- lain.
[8] Berdasarkan data BPS Kota Banjarmasin tahun 2019, Kota
Banjarmasin memiliki penduduk sebanyak 700.870 jiwa dengan kepadatan
7.118,32 jiwa per km². Wilayah metropolitan Banjarmasin yaitu Banjar
Bakula memiliki penduduk sekitar 1,9 juta jiwa.(Wikipedia Bahasa
Indonesia,2017)
Wilayah Kota Banjarmasin terbagi dalam 5 (lima) kecamatan dan 52
(lima puluh dua) kelurahan yaitu : (Profil_DLH_2020, n.d.)
Tabel 2.1 Banjarmasin Utara (15,83 Km2), dengan kelurahan :
1) Antasan Timur 6) Surgi Mufti
2) Alalak Tengah 7) Sungai Jingah
3) Kuin Utara 8) Alalak Selatan
4) Alalak Utara 9) Pangeran
5) Sungai Miai 10) Sungai Andai
4. Pelambuan
5. Kuin Selatan 9. Belitung Utara
d) Bidang Pengawasan.
Bidang Pengawasan mempunyai tugas pokok melakukan
pengawasan , pengendalian dan penegakan hokum, pemulihan
9
Gambar 2.1
SEKRETARIAT
SEKSI
SEKSI SEKSI SEKSI
PEMANTAUAN
KUALITAS PENGENDALIAN DAN KEBERSIHAN JALAN PERTAMANAN DAN
LINGKUNGAN PENEGAKAN HUKUM DAN LINGKUNGAN PEMAKAMAN
SEKSI
SEKSI SEKSI SEKSI
PENYULUHAN, PERAN
PENGENDALIAN TEKNOLOGI SARANA DAN
SERTA
PENCEMARAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH PRASARANA
MASYARAKATDAN
PENGAWASAN LIMBAH
UPTD UPTD
TPA BASIRIH LABORATORIUM
LINGKUNGAN
1
14
1
Gambar 3.1 Kegiatan Hari Peduli Sampah Gambar 3.2 Kegiatan Hari Peduli Sampah
Nasional 2021 di Bank Sampah Kenanga, Nasional 2021 di Bank Sampah Kunang-
Komp. Mahligai, Sultan Adam (Jum’at, 19 Kunang, Komp. Kadar Permai 2 perumahan
Februari 2021) H.Idris, sultan Adam (Minggu, 21 Februari
2021)
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian hasil kerja magang di Dinas Lingkungan Hidup
Pemarintahan Kota Banjarmasin, maka dapat disimpulkan beberapa
masalah yang terdapat di DLH tersebut. Adapun masalah-masalah yang
dihadapi oleh Dinas Lingkungan Hidup Pemerintahan Kota Banjarmasin
sebagai berikut :
1. Tidak sesuai nya penataan limbah B3 dengan jenisnya
2. Tidak adanya izin TPS limbah B3
3. Tidak ada oli cachter/saluran oli jika terjadi ceceran/bocoran
4. Pencatatan limbah B3 (loogbook) yang jarang di perbarui/di catat
5. Tidak memiliki (tempat) TPS limbah B3 pada peerusahaan
6. Tidak melakukan kerjasama dengan pihak ke III
Tabel 3.2 TPS Limbah B3 yang dikeluarkan Tahun 2020
SURAT PERMOHONAN DIKELUARKAN PD
NO. NO../TGL/BLN/THN PERIHAL PERUSAHAAN TGL NO. SK
012/IMPT/II/2020 PT. IMPT 10 Maret 2020
1 10 Pebruari 2020 Izin L B3 Banjarmasin No. 73 tahun 2020
PT. sari melati
02/LEG-SMK/10/2019 kencana Tbk 10 Maret 2020
2 03 Oktober 2019 Izin L B3 Pizza Hut No. 75 Tahun 2020
037/KPH-DLH/IX/2019 24 Maret 2020
3 5 Nopember 2019 Medis Klinik dr. Henry No. 79 Tahun 2020
119/LDT/02/2020 06 April 2020
4 17 Pebruari 2020 Medis Lab. Dr. Tony No. 99 Tahun 2020
0010/KLH.01.02/AP2B/2018 PLN UPT 10 Maret 2020
5 21 Juli 2018 Izin L B3 kalimantan 74 Tahun 2020
80/HR/HAB/DLH/XII/19 06 April 2020
6 3 Desember 2019 izin L B3 Aria Hotel No. 97 Tahun 2020
08/SP/MB-25-XI/2019 06 April 2020
7 26 Nopember 2019 izin L B3 Klinik Mahkota No. 98 Tahun 2020
08/SP/MB-25-XI/2019 06 April 2020
8 26 Nopember 2019 Medis Klinik Mahkota No. 100 Tahun 2020
01/SP-TMC/VII/2019 13 April 2020
9 24 Juli 2019 Medis Klinik Tirta Medical No. 105 Tahun 2020
051/Q26042/2020-SO 23 April 2020
10 17 Maret 2020 Izin L B3 PT. Pertamina No. 111 Tahun 2020
051/Q26042/2020-SO 03 Juni 2020
11 17 Maret 2020 Medis PT. Nogopatmolo No. 122 Tahun 2020
BIC/BJM-10/0520 17 Juni 2020
12 08 Mei 2020 Izin L B3 PT. Basirih Industrial No. 125 Tahun 2020
Jumlah
No Identifikasi Masalah P S C M Ranking
PxSxCxM
1 Tidak sesuai nya penataan 2 3 3 2 36 VI
limbah B3 dengan jenisnya
2 Tidak adanya izin TPS 3 2 4 3 72 III
limbah B3
3 Tidak ada oli 2 3 4 2 48 V
cachter/saluran oli jika
terjadi ceceran/bocoran
4 Tidak memiliki (tempat) 4 4 5 3 240 I
TPS limbah B3
5 Pencatatan limbah B3 3 2 3 3 54 IV
(loogbook) yang jarang di
perbarui/di catat
6 Tidak melakukan 4 4 4 2 128 II
kerjasama dengan pihak ke
III
Berdasarkan hasil scoring dengan Metode Bryant pada tabel 3.3 maka
didapat identifikasi masalah dengan urutan sebagai berikut :
1. Tidak memiliki (tempat) TPS limbah B3
2. Tidak melakukan kerjasama dengan pihak ke III
3. Tidak adanya izin TPS limbah B3
4. Pencatatan limbah B3 (loogbook) yang jarang di perbarui/di catat.
5. Tidak ada oli cachter/saluran oli jika terjadi ceceran/bocoran
2
2. Kelemahan (Weakness)
A. Lokasi TPS yang tidak ada
B. Kurangnya dana
C. Pendataan dari SDM nya kurang
D. Kurang adanya komitmen dari pelaku usaha / Pimpinan Perusahaan
3. Peluang (Opportunity)
A. Adanya pihak ke III ( transporsir)
B. Akses yang mudah kelembaga pemerintah ( DLH)
C. Mudahnya proses perizinan (DLH)
D. Mudahnya akses pembinaan pemerintah
4. Ancaman (Threat)
A. Kurangnya surveilans dari pemerintah
B. Limbah B3 nya kecil atau sedikit
C. Lokasi kegiatannya, menyewa atau lahan bukan milik sendiri
(perusahaan)
D. Adanya pihak III yang tak berizin
2
Faktor Eksternal
D. Rencana Kegiatan
Tabel 3.6 Rencana Kegiatan
No Kegiatan Pelaksanaan Indikator
Keberhasilan
1 Melakukan pengawasan terhadap Dinas Lingkungan Tidak terjadinya
penyimpanan limbah B3 Hidup Kota pencemaran
Banjarmasin lingkungan akibat
(Pengawasan) limbah B3
2 Melaksanakan pemantauan Dinas Lingkungan Agar lebih mudah
terhadap pengelolaan Hidup Kota dan nyaman
pembuangan limbah oli Banjarmasin melakukan
cachter/saluran oli (Pengawasan) pengelolaan limbah
B3 tanpa harus
takut untuk
terkontaminasi
limbah B3
3 Membuat perencanaan sebelum Dinas Lingkungan Proses penilaian
melakukan survei/penilaian Hidup Kota limbah berfokus
dalam pengolahan dan Banjarmasin pada operasi pabrik
pembuangan limbah B3 (Pengawasan) dan dan prosesnya,
Perusahaan gambaran umum
mengenai bahan
baku produksi, serta
metode pengolahan
dan pembuangan
limbah.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
25
26
c. Strategi ST (Strength-Threats)
1) Peningkatan dalam surveilans untuk pemerintah
2) Pengawasan dan pengelolaan terhadap pihak ke III yang tak
berizin
d. Strategi WT (Weakness-Threats)
Meningkatkan pengelolaan limbah B3 pada perusahaan
B. Saran
1. Bagi Instansi
a. Lebih melakukan pengawasan terhadap limbah B3 pada perusahaan.
b. Disarankan untuk membuat TPS limbahB3
c. Disarankan untuk mengelola limbah B3 untuk saluran oli agar tidak
terjadi ceceran atau bocoran.
2. Bagi Mahasiswa
a. Menambah ilmu pengetahuan khusus mengenai pengelolaan limbah
B3 bagi kegiatan usaha.
b. Sebagai referensi untuk mengembangkan lebih lanjut mengenai
penyimpanan dan pengelolaan limbah B3 bagi kegaiatan usaha.
27
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN2 :
NPM 17070376
Rata-rata = =
5
Banjarmasin,……………………
DosenPembimbing
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 7
LEMBAR PESERTA
YANG AKAN MENGHADIRI SEMINAR LAPORAN MAGANG
Penyaji
Nama :
NPM :
Judul Laporan :
Hari/Jam :
Banjarmasin, 2021
Dosen Pembimbing, Penyaji,