Anda di halaman 1dari 26

DAMPAK KULIAH SAMBIL BEKERJA TERHADAP INDEKS PRESTASI

KUMULATIF ( IPK ) MAHASISWA DI DAERAH PASAMAN TIMUR

Diajukan Sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Bahasa Indonesia Yang Dibimbing

Oleh

Citra Rulando,M.Pd

Nama : Meriza wahyuni

Nim : 2113201073

Kelas : 1B

Program Studi Kesehatan Masyarakat

STIKES ALIFAH PADANG

2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur, penulis ucapkan kehadhirat allah swt karena berkat rahmat,
taufik dan hidayahnya, penyusunan makalah yang berjudul “Dampak Kuliah Sambil
Bekerja Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Di Daerah Pasaman
Timur ” ini dapat diselesaikan dengan baik. Selanjutnya shalawat serta salam semoga
senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa
umatnya dari alam kegelapan ke alam yang berilmu pengetahuan sebagaimana yang
telah kita rasakan pada saat ini.
Dalam proses penulisan makalah ini banyak mengalami kendala, namun
berkat bantuan,bimbingan dan kerja sama dari berbagai pihak dan berkah dari allah
maka kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Makalah ini merupakan
salah satu tugas akhir mata kuliah bahasa indonesia. Selain itu, makalah ini bertujuan
agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca. Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman maka saya yakin masih banyak kekurangan dalam
makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini. Akhir kata, semoga
makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.  

Pasaman, 21 Desember 2021

( Meriza Wahyuni )

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... xii
C. Tujuan Penelitian....................................................................................... xii
D. Manfaat Penelitian..................................................................................... xii
BAB II PEMBAHASAN
A. Landasan Teori.......................................................................................... xii
1. Pengertian Kuliah Sambil Bekerja........................................................xii
2. Pengertian Prestasi Belajar....................................................................xii
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar........................... xii
4. Dampak Kuliah Sambil Bekerja........................................................... xii
B. Temuan Masalah........................................................................................ xii
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................ xii
B. Saran...........................................................................................................xii
C. Kesimpulan................................................................................................ xii
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah Kuliah adalah proses pembelajaran tingkat lanjut di mana seseorang
telah menentukan pilihan jurusan. Biasanya dalam pemilihan jurusan dilakukan
berbagai pertimbangan, salah satunya minat dan bakat. Untuk memulai kuliah,
pengorbanannya tidak sedikit mulai dari menghabiskan banyak waktu, biaya, tenaga,
dan sebagainya. Tentu, di balik suatu impian yang ingin dicapai melalui kuliah, ada
harga yang harus dibayar. Kuliah ini adalah proses membentuk diri menjadi apa yang
kita inginkan di masa mendatang. Di sisi lain mahasiswa dihadapkan pada pilihan
antara idealis dan ketatnya persaingan di dunia kerja.
Sebenarnya kuliah sambil bekerja bukan sebuah pilihan tepat yang diinginkan
oleh mahasiswa. Semua mahasiswa membutuhkan ketenangan dalam belajar dan
ingin memiliki banyak waktu untuk belajar. Akan tetapi keadaan berkehendak lain,
mereka terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan
kuliahnya. Hanya tekat keberanianlah mereka meninggalkan kampung halaman untuk
menimba ilmu kejenjang yang lebih tinggi yang pada akhirnya mereka bisa merubah
diri dari sempitnya pemikiran menjadi lebih berkembang, baik dari pengetahuan
pendidikan maupun pengalaman dalam perkerjaan.
Kuliah sambil bekerja tentunya akan memberikan dampak positif dan dampak
negatif. Dampak positif yang diperoleh mahasiswa yang kuliah sambil bekerja adalah
dapat menyalurkan hobi, memiliki pengalaman di luar kelas, memperoleh
keterampilan, pengetahuan tentang berbagai macam pekerjaan, dan bertanggung
jawab. Selain itu, juga dapat melatih kemandirian dan memperoleh uang untuk
memenuhi kebutuhan pribadi dan kuliah. Dampak negatif yang harus diwaspadai oleh
mahasiswa yang kuliah sambil bekerja yaitu kesulitan membagi waktu dan
konsentrasi saat kuliah dan bekerja, kelelahan, penurunan prestasi akademik,
mengalami keterlambatan kelulusan, dan akibat yang paling parah adalah dikeluarkan
dari universitas karena lebih mementingkan pekerjaan dari pada kuliah.
Masalah yang sering dialami oleh mahasiswa adalah masalah biaya. Beberapa
mahasiswa berusaha untuk meringankan beban orang tua dengan cara bekerja. Kuliah
sambil bekerja merupakan pilihan bagi beberapa mahasiswa tersebut agar tetap
mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Selain itu, kondisi perekonomian
Indonesia yang cukup sulit bagi sebagian lapisan masyarakat juga mendorong
mahasiswa mencari solusi masalah keuangan yang diatasi dengan bekerja.
Biasanya mahasiswa lain menghabiskan waktu 24 jam untuk kuliah, main,
berorganisasi, atau bersenang-senang. Sebaliknya, mereka yang kuliah sambil bekerja
harus mengorbankan sebagian kesempatan di sela kuliah untuk bekerja. Kebanyakan
dari mahasiswa tersebut bekerja sebagai, penjaga konter, ojek online, online shop,

1
karyawan kafe, karyawan toko bunga, kurir ayam, serta serabutan, karena menurut
mereka pekerjaan seperti inilah yang mudah didapatkan.
Kuliah sambil kerja tentunya tidaklah mudah bagi mahasiswa untuk fokus
pada perkuliahannya, sehingga banyak mempengaruhi hasil belajar mahasiswa.
Resiko mahasiswa kuliah sambil kerja, mereka juga harus fokus pada pekerjaan
sambilannya. Terkadang mahasiswa harus rela meninggalkan jam perkuliahan karena
tempat mereka bekerja menginginkan mereka untuk lembur atau kerja ekstra untuk
memenuhi target pencapaian. Disini bisa dilihat bahwa ketika mahasiswa
meninggalkan jam perkuliahan tentunya sudah banyak materi perkuliahan dalam
suatu mata kuliah tersebut ketinggalan, sehingga dapat mempengaruhi hasil dan
prestasi belajarnya.
Mahasiswa yang bekerja tentu memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan
mahasiswa yang tidak bekerja atau hanya kuliah saja. Perbedaan tersebut bisa di lihat
dari sisi ekonomi, motivasi belajar, ketekunan, kedisiplinan, keuletan, bahkan sampai
prestasi akademiknya. Mahasiswa yang bekerja harus bertanggung jawab atas apa
yang telah diputuskan, mereka harus belajar mengatur waktu agar semuanya berjalan
dengan baik karena waktu yang dimiliki tentunya tidak banyak, jika tidak pandai
dalam mengatur waktu maka salah satu atau bahkan keduanya akan terbengkalai.
Dalam memenuhi kebutuhan belajar atau berprestasi, mahasiswa harus
bertanggung jawab dalam menjalankan semua proses pembelajaran yang ada di
perguruan tinggi agar memperoleh Indek Prestasi Kumulatif (IPK) yang baik dan
mampu menyelesaikan kuliah tepat waktu. Bagi mahasiswa yang sedang menempuh
pendidikan di perguruan tinggi dituntut untuk menyelesaikan pendidikan dalam
jangka waktu yang ditentukan. Umumnya mahasiswa menghabiskan sebagian
waktunya untuk belajar atau mengerjakan berbagai tugas yang diberikan dengan
tujuan untuk mencapai IPK yang bagus. Alasan mereka kuliah sambil bekerja yaitu
kurangnya kiriman uang dari orang tua, sulit mencukupi kebutuhan sehari-hari dan
membayar uang kuliah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah
dalam penelitian yaitu :
1. Bagaimanakah dampak kuliah sambil bekerja terhadap Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) mahasiswa?
2. Apakah alasan mahasiswa kuliah sambil bekerja?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini yaitu :
1. Untuk mendeskripsikan dampak kuliah sambil bekerja terhadap IPK
mahasiswa
2. Untuk mendeskripsikan alasan dan motivasi mahasiswa yang kuliah sambil
bekerja.

2
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Memperoleh informasi tambahan dan pemahaman yang lebih baik tentang
cara mereka menjalani hidup, memanajemen waktu, motivasi belajar, gaya
belajar dan cara berpikir kritis masing-masingmahasiswa pekerja dalam
mendapat IPK.
2. Bagi Akademik
Dapat menjadi salah satu sumber informasi dan bahan pertimbangan untuk
mengkaji materi-materi yang berhubungan dengan motivasi belajar, gaya
belajar dan pemikiran kritis mahasiswa, sehingga akan didapatkan hasil yang
optimal bagi proses belajar mahasiswa.
3. Bagi Pembaca
Memberikan informasi kepada pembaca tentang cara belajar yang baik dan
tepat serta berpikir kritis untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang
dimiliki.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Landasan Teori
1. Pengertian Kuliah Sambil Bekerja
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia mengatakan bahwa kuliah adalah
pelajaran yang diberikan diperguruan tinggi. Mahasiswa adalah mereka yang sedang
belajar di perguruan tinggi. Sedangkan bekerja adalah melakukan suatu pekerjaan
(perbuatan) atau berbuat sesuatu. Mahasiswa yang ideal yaitu memiliki pengetahuan
yang luas, mampu membagi waktu antara kuliah dan bekerja, pintar, aktif, kreatif,
bertanggung jawab, berakhlak terpuji dan berjiwa sosial yang tinggi. Yang dimaksud
kuliah sambil bekerja adalah suatu perbuatan atau aktivitas yang dikerjakan diluar
tugas pokok (tetapi waktunya hampir sama dengan tugas pokok itu sendiri).
Tugas pokok yang paling utama adalah melakukan aktivitas pembelajaran
atau mengikuti kegiatan selama pembelajaran dan setelah dikerjakan, maka
mahasiswa itu melanjutkan tugas yang lain yaitu bekerja seperti mengajar disekolah-
sekolah lain, mengajar private, belajar sebagai pelayan, penjaga toko dan
berwiraswasta lainnya. Mahasiswa yang bekerja merupakan mahasiswa yang
mengambil peran sebagai orang yang mempersiapkan diri dalam keahlian tertentu
dalam tingkat pendidikan tinggi sambil melakukan suatu aktivitas yang dilakukan
untuk orang lain dengan memberikan talenta mereka kepada majikan untuk
mendapatkan imbalan.
2. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah keberhasilan yang telah dicapai yang terlihat dari
pengetahuan, sikap, dan keahlain yang dimilikinya. Djamarah mengemukakan bahwa
“prestasi belajar adalah penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa dalam segala
hal yang dipelajari di sekolah yang menyangkut pengetahuan atau
kecakapan/keterampilan yang dinyatakan sesudah hasil penilaian.”
Dengan kata lain, berhasilnya suatu kegiatan belajar mengajar di sekolah
dapat dilihat dari terjadinya perubahan tingkah laku atau perilaku dari diri individu
yang diwujudkan dalam sikap pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan
tujuan yang dirumuskan, yaitu berupa prestasi belajar siswa. Jadi dalam prestasi,
individu itu sendiri yang berbuat dan berkat perbuatanya ia mencapai prestasi.
Prestasi belajar dapat dikatakan sebagai seluruh kecakapan atau perubahan
tingkah laku yang dicapai melalui proses belajar berdasarkan tes prestasi yang
dilakukan dan hasilnya dituangkan dalam bentuk nilai ulangan, ujian, atau rapor yang
diraihnya. Untuk itu semua siswa harus berusaha semaksimal mungkin agar dapat

4
memperoleh hasil atau prestasi belajar yang optimal. Tinggi rendahnya prestasi
belajar tergantung dari usaha masing-masing individu.

3. Faktor – Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar


Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai aktivitas dalam belajar atau
dapat diartikan bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan,
diciptakan, yang menyenangkan hati yang diperoleh dari keuletan kerja. berhasil baik
atau tidaknya belajar itu tergantung kepada bermacam-macam faktor. Adapun faktor-
faktor itu, dapat kita bedakan menjadi dua golongan :
1. Faktor yang ada pada diri organism itu sendiri yang kita sebut faktor individual.
2. Faktor yang ada di luar individu yang kita sebut faktor sosial. Yang termasuk
kedalam faktor individual antara lain: faktor kematangan atau pertumbuhan,
kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi. Sedangkan yang termasuk
faktor sosial antara lain faktor keluarga atau keadaan rumah tangga, guru dan
cara mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam belajar-mengajar,
lingkungan dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial.
Berikut uraian faktor tersebut secara singkat:
a. Kematangan atau pertumbuhan
Mengajarkan sesuatu yang baru dapat berhasil jika taraf pertumbuhan pribadi
telah memungkinkannya potensi-potensi jasmani atau rohaninya telah matang
untuk itu
b. Kecerdasan
Kenyataan menunjukkan kepada kita, meskipun anak yang berumur 14 tahun
ke atas pada umumnya telah matang untuk belajar ilmu pasti, tetapi tidak
semua anak-anak tersebut pandai dalam ilmu pasti.
c. Latihan dan ulangan
Karena terlatih, karena seringkali mengulangi sesuatu, maka kecakapan dan
pengetahuan yang dimilikinya dapat menjadi makin dikuasai dan makin
mendalam. Sebaliknya, tanpa latihan pengalaman-pengalaman yang telah
dimilkinya dapat menjadi hilang atau berkurang.
d. Motivasi
Motivasi merupakan pendorong bagi suatu organism untuk melakukan
sesuatu. Tak mungkin seseorang mau berusaha mempelajari sesuatu dengan
sebaik-baiknya, jika ia tidak mengetahui betapa penting dan faedahnya hasil
yang akan dicapai dari belajarnya itu bagi dirinya.
e. Sifat-sifat pribadi seseorang
Faktor pribadi seseorang turut pula memegang peranan dalam belajar. Sifat-
sifat kepribadian yang ada pada seseorang itu sedikit- banyaknya turut pula
mempengaruhi sampai dimanakah hasil belajarnya yang dicapai.

5
f. Keadaan keluarga
Suasana dan keadaan keluarga yang bermacam-macam itu mau tidak mau
turut menentukan bagaimana dan sampai di mana belajar dia alami dan di
capai oleh anak-anak. Termasuk dalam keluarga ini, ada tidaknya atau
tersedia tidaknya fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam belajar turut
memegang peranan penting pula.
g. Guru dan cara mengajar
Terutama dalam belajar di sekolah, faktor guru dan cara mengajarnya
merupakan faktor yang penting pula. Bagaimana sikap dan kepribadian guru,
tinggi rendahnya pengetahuan yang dimilki guru, dan bagaimana cara guru itu
mengajarkan pengetahuan itu kepada anak-anak didiknya, turut menentukan
bagaimana hasil belajar yang dapat dicapai anak.
h. Motivasi sosial
Motivasi sosial dapat timbul pula pada anak dari orang-orang lain
disekitarnya, seperti dari orang-orang tetangga, sanak saudara yang
berdekatan dengan anak-anak itu, dan dari teman sepermainan. Lingkungan
dan kesempatan
i. Faktor ingkungan dan kesempatan
ini lebih-lebih lagi berlaku bagi cara belajar pada orang-orang dewasa. Karna
ada kesempatan dan faktor lingkungan yang kuat mendorong seseorang untuk
bekerja.

6
4. Dampak kuliah sambil bekerja
Dampak adalah benturan, pengaruh, yang mendatangkan akibat baik positif
maupun negatif. Tarmizi Nur mengatakan bahwa, dampak dari kuliah sambil bekerja
ditinjau dari dua segi, yaitu:
1) Dampak Positif
Banyak hal positif yang diperoleh mahasiswa yang kuliah sambil bekerja,
meskipun tidak sedikit pula hal negatif dalam perjuangan yang harus dilalui.
Disamping bisa mempunyai penghasilan sendiri, pengalaman yang didapatkan saat
bekerja sangat mendukung untuk perkuliahan dan menjadi skil tersendiri ketika sudah
selesai dari studinya nanti. Dengan pengetahuan dan pengalaman langsung dapat
meningkatkan kemandirian, aktualisasi diri serta mampu bertanggung jawab.
2) Dampak Negatif
Dampak negatif seperti faktor kelelahan menyebabkan waktu belajar yang
kurang efesien, menurunnya tingkat belajar karena kurang harmonisnya hubungan
dengan dosen serta menurunnya motivasi untuk menyelesaikan studi tepat waktu.
Dampak negatif lainnya adalah kurangnya waktu bermain dan berkumpul dengan
teman, karena sebagian besar waktu dan pikiran dihabiskan untuk pekerjaan.
Di samping itu, di tempat kerja harus mampu beradaptasi dengan orang-orang
dalam lingkungan kerja yang umumnya lebih dewasa dalam pemikiran dan sangat
menuntut tanggung jawab penuh dalam dalam menyelesaikan tugas. Terkadang
persoalan tersebut dapat menyebabkan timbulnya stres. Jika saat ujian tiba,
mahasiswa harus lebih giat belajar dan mampu berkosentrasi penuh agar bisa
mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian dengan baik. Kuliah sambil bekerja cukup
melelahkan untuk mendapat apa yang di inginkan yaitu mendapatkan IPK yang
bagus.
Ada banyak alasan mahasiswa untuk memilih kuliah sambil bekerja seperti
membantu perekonomian keluarga, membiayai perkuliahan, mencari pengalaman
kerja, memperluas jaringan, mengembangkan soft skills bahkan sampai hanya
mengisi waktu luang saja. Dengan semakin bertambah banyaknya mahasiswa yang
kuliah sambil bekerja, maka situasi ini menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai
pihak mengenai kesimbangan antara kuliah dengan pekerjaan, apakah nantinya
pekerjaan tidak menjadi gangguan yang berarti terhadap perkuliahan. Disini
mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam tercapainya
prestasi belajar. Sehingga dengan demikian mahasiswa dapat melakukan perilaku-
perilaku yang baik dalam bekerja maupun belajar.
B. Temuan Masalah
Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode penelitian studi kasus dengan
wawancara via chat whatsapp. Dengan demikian peneliti akan menggambarkan fakta-
fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang
ada dan mencoba menganalisa kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.
Subjek pada penelitian ini yaitu mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) semester VI yang kuliah sambil bekerja di Universitas Riau yang
bernama Aulia Fitri yang biasa dipanggil Lia. Dia adalah anak kedua dari enam
bersaudara. Sehari hari orangtuanya bekerja sebagai petani di desa.
Dia berasal dari keluarga sederhana namun keinginan untuk kuliah sangatlah
besar meskipun harus membagi waktu antara kuliah dan bekerja sangatlah sulit. Di
awal semester ke 2 (dua) dia telah melakukan kuliah sambil bekerja sebagai penjaga
konter. Alasan ia bekerja karena faktor ekonomi yang tidak memungkinkan,
memberanikan diri merantau dari kampung halaman untuk melanjutkan studinya di
perguruan tinggi di Pekanbaru. Sehingga dia harus bekerja sambil kuliah agar dapat
meringankan beban orang tuanya mengenai biaya kuliah serta uang kontrakan dan
bisa membantu memenuhi kebutuhan rumah dari hasil yang didapatkan. walaupun
bekerja sambil kuliah sangat menguras waktu dan tenaganya, Namun keinginan
untuk kuliah sangatlah besar meskipun harus membagi waktu antara kuliah dan
bekerja sangatlah sulit.
Terkadang jam kuliah dan bekerja yang bertabrakan yang membuatnya harus
memilih. Dia tetap memilih memasuki jam kuliah, walaupun terkadang saat sampai
di kelas ia harus dikeluarkan oleh dosen akibat terlambat datang dan
mengharuskannya ketinggalan mata kuliah yang sedang berlangsung. Banyaknya
tugas yang terlambat dikumpulkan karena kurangnya waktu untuk mengerjakan tugas
kuliah dimana selesai mata kuliah ia langsung ketempatnya bekerja, itu yang
membuat dia tidak dapat menyelesaikan tugas- tugas kuliahnya tepat waktu. sehingga
dapat mempengaruhi prestasi belajarnya. Dia juga mengakui bahwa prestasinya
mengalami penurunan semenjak melakukan kuliah sambil bekerja. IPK sebelum
bekerja 3,59 dan setelah bekerja IPK nya turun menjadi 3,42. Walaupun begitu dia
tetap optimis bisa menyelesaikan kuliahnya tepat waktu.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Permasalahan yang telah dikemukakan pada penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa alasan mahasiswa melakukan kuliah sambil bekerja yaitu,
Ingin meringankan beban kedua orang tua, memenuhi kebutuhan biaya kuliah,
serta memenuhi kebutuhan sehari hari.
Adapun dampak kuliah sambil bekerja yaitu :
1. Dampak negatif
dimana Indek Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa yang melakukan kuliah
sambil bekerja mengalami penurunan, rasa lelah yang mengakibatkan
terlambatnya masuk mata kuliah, serta tidak tepat waktunya dalam
melaksanakan tugas-tugas mata kuliah yang dapat mempengaruhi prestasi
belajar mahasiswa
2. Dampak positif
Mahasiswa melakukan kuliah sambil bekerja bukan hanya mendapatkan
ilmu pendidikan, melainkan mendapatkan pengalaman di tempat mereka
bekerja, serta membuat mereka lebih mandiri.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan oleh peneliti
sebagai berikut:
1. Mahasiswa yang kuliah sambil bekerja harus pintar-pintar dalam membagi
waktu antara kuliah dan bekerja agar keduanya tidak saling bertabrakan.
2. Kuliah sambil kerja pasti akan membuat waktu istitahat berkurang,
sehingga mahasiswa yang kuliah sambil bekerja istirahat harus tetap jadi
prioritas terpenting, jika memiliki waktu luang sempatkanlah untuk
istirahat menenangkan diri.
3. Mahasiswa yang kuliah sambil bekerja harus mampu
mempertanggungjawabkan apa yang sudah dikerjakan yakni belajar dan
menyelesaikan pekerjaan yang ditekuni, agar keduanya berjalan dengan
baik.
DAFTAR PUSTAKA

Achmad hipjillah . 2015. “ Mahasiswa bekerja paruh waktu: antara konsusmsi


dan prestasi akademik ( Study pada mahasiswa bekerja paruh waktudi Uno Board
Game Cafe)” Fakultas Ekonomi dan Bisni. Universitas Brawijaya Malang.
(Diakses pada tanggal 19 Desember 2021)

Yunus Radianto Wensly. S . 2016.” DAMPAK KULIAH SAMBIL BEKERJA


(Studi Kasus Mahasiswa Universitas Riau yang Bekerja sebagai Operator
Warnet)”http://www.e-jurnal.com/2017/02/dampak-kuliah-sambil-bekerja-
studi.html. (Diakses pada tanggal 19 Desember 2021)

Rochman Natawidjaya, Saintifik: Jurnal Penelitian Pendidikan, Volume 1, Nomor


1, Juni 2014, hlm. 15-24. (Diakses pada tanggal 21 Desember 2021)

Nur Tarmizi. 2016. “Dampak Kuliah Sambil Bekerja Terhadap IPK mahasiswa
(Studi Kasus Pada Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam PMI-Kesos UIN Ar-
Raniry Banda Aceh”
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3798/2/Tarmizi%20Nur.pdf (Diakses
pada tanggal 18 Desember 2021)

Pujiyanto dan Nurul Badriyah. 2005. “Pengaruh “Bekerja” Terhadap Prestasi


Mahasiswa Program Study Desain Komunikasi Visual Jurusan Seni Dan Desain
Fakultas Satra UM”. Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra. Universitas Negeri
Malang. (Diakses pada tanggal 21 Desember 2021)

https://www.kreditpintar.com/education/dampak-positif-kuliah-sambil-bekerja-
bikin-sukses (Diakses pada tanggal 20 Desember 2021)
Lampiran Wawancara Via Whatsaap
.

Anda mungkin juga menyukai