Anda di halaman 1dari 11

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 1865/Pdt.G/2020/PA.Pas

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
gu
pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim, telah menjatuhkan putusan
dalam perkara “Cerai Gugat” antara :

In
A
PENGGUGAT umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, tempat tinggal di
Kabupaten Pasuruan, sebagai "Penggugat"
ah

lik
MELAWAN
TERGUGAT umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Kuli bangunan, tempat tinggal
am

ub
di Kabupaten Nganjuk, sebagai "Tergugat"
Pengadilan Agama tersebut;
Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;
ep
k

Setelah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi dimuka persidangan;


ah

DUDUK PERKARA
R

si
Bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 23 Nopember
2020 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, dengan Nomor

ne
ng

1865/Pdt.G/2020/PA.Pas, tertanggal 23 Nopember 2020, telah mengemukakan hal-


hal sebagai berikut :

do
1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada
gu

tanggal 28Januari 2015 sebagaimana tercantumdalam Kutipan Akta Nikah Nomor


31/31/I/2015, tanggal 28 Januari 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan
In
A

Agama Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan;


2. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Penggugat berstatus Perawansedangkan
ah

lik

Tergugat berstatus Duda Cerai;


3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga
m

ub

sebagai suami istri bertempat tinggal di rumah orang tuaTergugatselama


5tahun4bulan, kemudian Penggugat pulang ke rumah orang tuanya hingga
ka

sekarang, sudah melakukan hubungansebagaimana layaknya suami istri


ep

(Ba’daDukhul)dandikaruniai 2 orang anak :


ah

1. ANAK 1, Usia 4 Tahun 5 Bulan ;


R

es

Hlm. 1 dari 11 hlm. Putusan No. 1865/Pdt.G/2020/PA.Pas


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. ANAK 2, Usia 11 Bulan;

a
4. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan

si
bahagia, namun sejak bulanMei 2020keadaannya mulai tidak harmonis dan sering
terjadi perselisihan dan pertengkaran;

ne
ng
5. Bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Tergugat
disuruh mengurus surat pindah ke pasuruan tidak mau, akhirnya pulang ke orang

do
gu
tuanya di nganjuk hingga sekarang dan tidak mencukupi nafkah tiap bulan hanya
sekali bulan agustus 2020 diberi Rp. 100.000,- itu pun hanya sekali., sehingga

In
Penggugat merasa sudah tidak ada kecocokan lagi dengan Tergugat;
A
6. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara Penggugat dengan
Tergugat telah pisah tempat tinggal sekitar 6 bulan, tepatnya sejak Juni 2020;
ah

lik
7. Bahwa selama berpisah tersebut antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak
melakukan hubungan layaknya suami istri lagi ;
am

ub
8. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang demikian ini, Penggugat
sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik
ep
adalah bercerai dengan Tergugat;
k

9. Bahwa Penggugat sanggup untuk membayar semua biaya perkara ini;


ah

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon


R

si
agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan c.q. Majelis Hakim yang memeriksa
perkara ini untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan menjatuhkan
putusan yang amarnya sebagai berikut :

ne
ng

PRIMAIR :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat terhadap Penggugat;

do
gu

3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut


hukum;

SUBSIDAIR:
In
A

- Mohon putusan yang seadil-adilnya;

Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Penggugat hadir dipersidangan,
ah

lik

sedangkan Tergugat tidak hadir meskipun ia telah dipanggil secara sah dan patut
serta tidak ada orang lain yang hadir sebagai wakilnya, dan ketidakhadiran Tergugat
m

ub

tersebut tidak disebabkan alasan yang sah menurut hukum;


Bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan maka proses mediasi
ka

tidak dapat dilaksanakan;


ep

Bahwa sekalipun upaya perdamaian tidak dapat dilakukan karena


ah

ketidakhadiran Tergugat di muka persidangan, namun Majelis Hakim dalam setiap


R

es

Hlm. 2 dari 11 hlm. Putusan No. 1865/Pdt.G/2020/PA.Pas


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
persidangan telah memberikan nasehat kepada Penggugat untuk rukun kembali

a
dengan Tergugat, namun tidak berhasil;

si
Bahwa kemudian dibacakan surat gugatan Penggugat dalam persidangan
tertutup untuk umum yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

ne
ng
Bahwa oleh karena Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut tidak
hadir dan tidak mengirimkan kuasanya di muka persidangan, maka Tergugat tidak

do
gu
dapat didengar keterangan dan jawabannya atas isi dan maksud gugatan Penggugat
tersebut;

In
Bahwa meskipun Tergugat tidak hadir di muka persidangan, namun suatu
A
gugatan dapat diterima dan dikabulkan haruslah tidak melawan hukum dan
beralasan, sehingga kepada Penggugat dibebankan wajib pembuktian;
ah

lik
Bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya, Penggugat di persidangan telah
mengajukan bukti berupa :
am

ub
Bukti Surat:
Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Kecamatan
ep
Lekok Kabupaten Pasuruan; Nomor : 31/31/I/2015 tanggal 28 Januari 2015, telah
k

bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata cocok, kemudian
ah

oleh Ketua Majelis diberi tanda (P1);


R

si
Bukti Saksi:
Saksi 1 : SAKSI 1, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, alamat di

ne
ng

Kabupaten Pasuruan , memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut :


- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena Saksi adalah

do
gu

bibi Penggugat ;
- Bahwa Saksi mengetahui Penggugat menghadap ke persidangan akan
In
menggugat cerai Tergugat;
A

- Bahwa Hubungan antara Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri sah,
dan dikaruniai 2 orang anak ;
ah

lik

- Bahwa Setahu Saksi keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat


awalnya rukun dan harmonis, namun kemudian selalu diwarnai perselisihan
m

ub

dan pertengkaran, disebabkan Tergugat disuruh mengurus surat pindah ke


pasuruan tidak mau, akhirnya pulang ke orang tuanya di nganjuk hingga
ka

ep

sekarang dan tidak mencukupi nafkah tiap hanya sekali bulan agustus 2020
diberi Rp. 100.000,- itupun hanya sekali, sehingga Penggugat merasa sudah
ah

tidak ada kecocokan lagi dengan Tergugat; ;


R

es

Hlm. 3 dari 11 hlm. Putusan No. 1865/Pdt.G/2020/PA.Pas


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Saksi mengetahui pertengkaran Penggugat dan Tergugat, kemudian

a
mereka berpisah tempat tinggal selama 6 bulan ;

si
- Bahwa Selama berpisah tempat tinggal, Tergugat tidak pernah memberi
nafkah kepada Penggugat dan tidak pernah saling mengunjungi;

ne
ng
- Bahwa Saksi sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, namun
tidak berhasil;

do
- gu
Bahwa Saksi tidak sanggup merukunkan mereka lagi;
Saksi 2 : SAKSI 2, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, alamat di

In
Kabupaten Pasuruan, memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut :
A
- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena Saksi adalah
tetangga Penggugat ;
ah

lik
- Bahwa Saksi mengetahui Penggugat menghadap ke persidangan akan
menggugat cerai Tergugat;
am

ub
- Bahwa Hubungan antara Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri sah,
dan dikaruniai 2 orang anak ;
ep
- Bahwa Setahu Saksi keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat
k

awalnya rukun dan harmonis, namun kemudian selalu diwarnai perselisihan


ah

dan pertengkaran, disebabkan Tergugat disuruh mengurus surat pindah ke


R

si
pasuruan tidak mau, akhirnya pulang ke orang tuanya di nganjuk hingga
sekarang dan tidak mencukupi nafkah tiap hanya sekali bulan agustus 2020

ne
ng

diberi Rp. 100.000,- itupun hanya sekali, sehingga Penggugat merasa sudah
tidak ada kecocokan lagi dengan Tergugat;

do
gu

- Bahwa Saksi mengetahui pertengkaran Penggugat dan Tergugat, kemudian


mereka berpisah tempat tinggal selama 6 bulan ;
In
- Bahwa Selama berpisah tempat tinggal, Tergugat tidak pernah memberi
A

nafkah kepada Penggugat dan tidak pernah saling mengunjungi;


- Bahwa Saya sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, namun
ah

lik

tidak berhasil;
- Bahwa Saksi tidak sanggup merukunkan mereka lagi;
m

ub

Bahwa Penggugat telah mencukupkan bukti yang diajukan dan tidak akan
mengajukan bukti lagi;
ka

ep

Bahwa selanjutnya Penggugat memberikan kesimpulan yang pada pokoknya


tetap pada gugatannya dan mohon putusan;
ah

Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk


R

es

Hlm. 4 dari 11 hlm. Putusan No. 1865/Pdt.G/2020/PA.Pas


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berita acara persidangan perkara ini, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

a
dari putusan ini;

si
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

ne
ng
sebagaimana tersebut di atas;
Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan yang

do
gu
dilaksanakan berdasar Hukum Islam, maka berdasarkan Pasal 49 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah

In
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan dengan Undang-Undang Nomor
A
50 Tahun 2009, beserta penjelasannya, maka perkara a quo menjadi kewenangan
absolut Pengadilan Agama;
ah

lik
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan telah menikah dengan Tergugat
pada tanggal 28 Januari 2015, sebagaimana kutipan akta nikah Nomor 31/31/I/2015,
am

ub
tanggal 28 Januari 2015, dan perkawinan tersebut hingga saat ini belum pernah
putus, dengan demikian Penggugat mempunyai legal standing untuk mengajukan
ep
gugatan cerai terhadap Tergugat;
k

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara


ah

menasihati Penggugat agar rukun kembali dan mengurungkan niatnya untuk bercerai
R

si
dengan Tergugat, namun tidak berhasil;
Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk hadir

ne
ng

pada persidangan yang telah ditentukan, tetapi Tergugat tidak hadir dan tidak
menyuruh orang lain untuk hadir sebagai kuasa yang mewakilinya, oleh karena itu

do
gu

upaya perdamaian sebagaimana diperintahkan dalam Pasal 130 HIR. Junctis Pasal
82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Junctis Pasal 7 ayat (1), Perma Nomor 1
In
Tahun 2016 tidak dapat dilaksanakan;
A

Menimbang, bahwa alasan pokok gugatan Penggugat adalah bahwa rumah


tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan
ah

lik

dan pertengkaran yang disebabkan : Tergugat disuruh mengurus surat pindah ke


pasuruan tidak mau, akhirnya pulang ke orang tuanya di nganjuk hingga sekarang
m

ub

dan tidak mencukupi nafkah tiap hanya sekali bulan agustus 2020 diberi Rp.
100.000,- itupun hanya sekali, sehingga Penggugat merasa sudah tidak ada
ka

ep

kecocokan lagi dengan Tergugat; ;


Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak pernah datang menghadap di
ah

persidangan tanpa alasan yang sah dan tidak mengajukan bantahan apapun, dengan
R

es

Hlm. 5 dari 11 hlm. Putusan No. 1865/Pdt.G/2020/PA.Pas


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
demikian Tergugat dapat dinyatakan tidak hadir dan dianggap tidak ingin

a
mempertahankan kepentingan dan hak-hak keperdataannya, maka berdasarkan

si
ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR. perkara ini dapat diperiksa dan diputus tanpa
hadirnya Tergugat (verstek), hal ini sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam

ne
ng
dalam kitab Al Anwar Juz II halaman 149 yang berbunyi sebagai berikut;

do
gu
Artinya: “Apabila (Tergugat) berhalangan hadir karena bersembunyi atau enggan,
maka Hakim boleh mendengar gugatan dan memeriksa bukti-bukti, serta

In
A
memutus gugatan tersebut”;
Menimbang, bahwa dalam perkara perceraian, meskipun perkara ini diperiksa
ah

lik
dan diputus tanpa hadirnya Tergugat (verstek), namun alasan-alasan perceraian
tetap harus dibuktikan;
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
am

ub
mengajukan bukti tertulis P dan 2 (dua) orang saksi, masing-masing bernama: SAKSI
1 dan SAKSI 2;
ep
k

Menimbang, bahwa bukti P berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah, yang


dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang, telah bermeterai cukup sesuai Undang-
ah

R
Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai jo. Peraturan Pemerintah Nomor

si
24 Tahun 2000 tentang perubahan tarif Bea Meterai, dan fotokopi tersebut cocok

ne
ng

dengan aslinya, maka alat bukti tersebut merupakan akta otentik, mempunyai nilai
pembuktian yang sempurna dan mengikat sesuai Pasal 165 HIR. Jo. Pasal 1870
BW, dengan demikian bukti tersebut dapat diterima sebagai alat bukti yang sah

do
gu

dalam perkara ini;


Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi yang diajukan Penggugat tersebut,
In
A

dibawah sumpah menerangkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering
terjadi perselisihan dan pertengkaran, saat ini antara keduanya telah berpisah tempat
ah

lik

tinggal selama kurang lebih 6 bulan, dan selama berpisah Tergugat tidak pernah
datang ataupun memberikan nafkah kepada Penggugat;
Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan oleh saksi-saksi di atas,
m

ub

didasarkan pada pengetahuan, penglihatan dan pendengaran langsung, dan


ka

keterangannya saling terkait antara yang satu dengan yang lainnya, saksi-saksi
ep

tersebut adalah keluarga dan orang dekat Penggugat, maka berdasarkan Pasal 170,
Pasal 171 dan Pasal 172 HIR. Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 7 Tahun
ah

es

Hlm. 6 dari 11 hlm. Putusan No. 1865/Pdt.G/2020/PA.Pas


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1989, saksi-saksi Penggugat di atas dipandang telah memenuhi syarat formil maupun

a
materiil, maka keterangan para saksi tersebut dapat diterima dan dipertimbangkan;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dan bukti-bukti yang diajukan oleh
Penggugat, maka telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut :

ne
ng
 Bahwa hubungan antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah,
dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a.ANAK 1, Usia 4 Tahun 5 Bulan ;b.ANAK

do
gu
2, Usia 11 Bulan;
 Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis lagi, diantara

In
A
mereka sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang
disebabkan Tergugat disuruh mengurus surat pindah ke pasuruan tidak mau,
ah

akhirnya pulang ke orang tuanya di nganjuk hingga sejarang dan tidak mencukupi

lik
nafkah tiap hanya sekali bulan agustus 2020 diberi Rp. 100.000,- itupun hanya
sekali., sehingga Penggugat merasa sudah tidak ada kecocokan lagi dengan
am

ub
Tergugat; ;
 Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, kemudian terjadi pisah
ep
tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat hingga sekarang berlangsung
k

selama kurang lebih 6 bulan ;


ah

 Bahwa selama pisah tempat tinggal tersebut, Penggugat dan Tergugat tidak
R

si
pernah saling mengunjungi, demi keutuhan dan keharmonisan rumah tangga;
 Bahwa Penggugat didalam persidangan menunjukkan sikap sungguh-sungguh

ne
ng

bahwa dirinya tidak bersedia hidup rukun lagi dengan Tergugat;


 Bahwa pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan atau merukunkan

do
gu

Penggugat dengan Tergugat, namun tidak berhasil;


Menimbang, bahwa dalam petitum angka 2 Penggugat menuntut agar
In
A

dijatuhkan talak satu bain sughro Tergugat kepada Penggugat, akan dipertimbangkan
sebagai berikut;
ah

lik

Menimbang, bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi


perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus, dan tidak ada harapan lagi bagi
keduanya akan dapat rukun kembali dalam kehidupan rumah tangga yang baik dan
m

ub

bertanggungjawab, oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa perkawinan


ka

Penggugat dengan Tergugat telah pecah (broken marriage);


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor:


379 K/ AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, yang intinya menyatakan “ Suami isteri yang
ah

es

Hlm. 7 dari 11 hlm. Putusan No. 1865/Pdt.G/2020/PA.Pas


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali,

a
maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah, berarti alasan perceraian

si
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
1975 Juncto Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi;

ne
ng
Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuai dengan pendapat
Pakar Hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Fiqh Sunnah Juz II halaman 290 yang

do
gu
diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut:

In
A
Artinya: “Apabila gugatan isteri dihadapan pengadilan telah terbukti dengan suatu
ah

lik
bukti atau pengakuan suami, sedang kepedihan dengan tetap
mempertahankan rumah tangga bagi mereka berdua sudah tidak
am

ub
tertahankan lagi, dan mereka berdua sudah tidak dapat didamaikan lagi oleh
Hakim, maka Hakim menyatakan talak bain kepada isteri tersebut”
ep
Menimbang, bahwa secara filosofis, Islam mensyariatkan perkawinan dengan
k

tujuan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah,
ah

sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an Surat Ar Ruum ayat 21. Tujuan tersebut
R

si
selaras dengan ketentuan Pasal 1 ayat (3) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974,
sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019

ne
ng

sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 yang


menyatakan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan

do
gu

seorang wanita untuk membentuk rumah tangga yang bahagia, berdasarkan


Ketuhanan Yang Maha Esa. Esensi dasar dan tujuan perkawinan di atas ternyata
In
tidak mampu lagi diwujudkan dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat, sehingga
A

lembaga perkawinan itu tidak mampu membawa kedua belah pihak kepada
kehidupan yang tenang dan tentram;
ah

lik

Menimbang, bahwa secara sosiologis, masyarakat Indonesia sangat


menghargai lembaga perkawainan, sehingga dalam masyarakat dikenal semboyan “
m

ub

menikah sekali seumur hidup “, “ suami istri adalah belahan jiwa “, ini menunjukkan
bahwa lembaga perkawinan dipahami sebagai lembaga yang sakral dan dihormati,
ka

ep

sehingga orang tidak dengan mudah memutus ikatan perkawinan. Namun antara
Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal dan selama itu diantara
ah

mereka tidak pernah saling bertemu ataupun berkomunikasi demi keutuhan dan
R

es

Hlm. 8 dari 11 hlm. Putusan No. 1865/Pdt.G/2020/PA.Pas


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keharmonisan rumah tangga, maka semboyan di atas sangat sulit dan tidak mungkin

a
lagi dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;

si
Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang demikian itu tidaklah
mendatangkan maslahat, dan justru akan menimbulkan ketidakpastian yang

ne
ng
berkepanjangan dan kemudlaratan bagi kedua belah pihak suami-istri, maupun anak-
anak mereka, padahal kemudlaratan sedapat mungkin harus dihindari, sebagaimana

do
gu
tercantum dalam kaidah fikih, yang diambil alih menjadi pertimbangan majelis dalam
memutus perkara ini, yang menyatakan:

In
A
Artinya: ”Kemudlaratan harus dihindarkan sedapat mungkin”;
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang berkehendak untuk bercerai
adalah Penggugat (istri), dan sebelumnya antara Penggugat dengan Tergugat belum
pernah bercerai, maka sesuai ketentuan Pasal 119 Kompilasi Hukum Islam, talak
am

ub
Tergugat yang dijatuhkan kepada Penggugat adalah talak bain sughro;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka petitum angka 2
ep
k

gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu bain sughro
ah

Tergugat kepada Penggugat;


R
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 89 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7

si
Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Undang-

ne
ng

Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009,
biaya perkara dibebankan kepada Penggugat;
Mengingat, segala pasal-pasal perundang-undangan yang berlaku dan hukum

do
gu

Syar’i yang berkaitan dalam perkara ini;


In
A

MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk
ah

lik

menghadap di persidangan, tidak hadir;


2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
m

3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat


ub

(PENGGUGAT);
ka

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah


ep

Rp.493000,00 (empat ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah);


ah

Demikian putusan dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


R

es

Hlm. 9 dari 11 hlm. Putusan No. 1865/Pdt.G/2020/PA.Pas


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada hari Rabu tanggal 23 Desember 2020 masehi, bertepatan dengan tanggal 8

a
Jumadil Awal 1442 hijriyah, oleh Drs. H. URIP, M.H sebagai Ketua Majelis, Drs. H.

si
MUHAMMAD BAEDAWI, M.H.I dan ABDUL MUSTOPA, S.H.I., M.H masing-masing
sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut dibacakan dalam sidang terbuka untuk

ne
ng
umum, dengan dibantu oleh Drs. YUMRONI, S.H, M.H sebagai Panitera Pengganti,
dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;

do
gu

In
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
A
Ttd. Ttd.
ah

lik
Drs. H. MUHAMMAD BAEDAWI, M.H.I Drs. H. URIP, M.H
am

ub
Hakim Anggota,
ep
k

Ttd.
ah

si
ABDUL MUSTOPA, S.H.I., M.H

ne
ng

Panitera Pengganti,

do
gu

Ttd. In
Drs. YUMRONI, S.H, M.H
A
ah

lik
m

ub

Perincian Biaya Perkara :


Pendaftaran Rp 30.000,00 Untuk Salinan
ka

ep

Biaya Proses Rp 50.000,00 Pengadilan Agama Pasuruan


Panggilan Rp 397.000,00 Panitera,
ah

es

Hlm. 10 dari 11 hlm. Putusan No. 1865/Pdt.G/2020/PA.Pas


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Redaksi Rp 10.000,00

a
Meterai Rp 6.000,00

si
Jumlah Rp 493.000,00

ne
(empat ratus sembilan puluh tiga ribu Drs.MUHAMAD SOLIKHAN,M.H.

ng
rupiah)

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Hlm. 11 dari 11 hlm. Putusan No. 1865/Pdt.G/2020/PA.Pas


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Anda mungkin juga menyukai