Anda di halaman 1dari 3

Pengantar

Proses Belajar-Mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru


dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan tertentu.

Proses belajar mengajar adalah proses bertemunya guru dan murid dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan pembelajaran

1. Mengapa proses belajar menjadi penting dalam kegiatan pendidikan

Karena proses belajar menentukan hasil belajar siswa. Peran guru sangat penting dalam proses
belajar untuk mendukung dan mneingkatkan hasil belajar siswa.

2. Setiap individu tentu saja pernah mengenyam pendidikan formal. Ceritakan pengalaman
menarik Anda, ketika Anda menjadi seorang peserta didik yang berusaha memahami
penjelasan dari guru Anda. (Cerita diharapkan memuat gambaran kondisi pada saat itu, upaya
apa yang Anda lakukan untuk dapat memahami penjelasan guru, dan apa saja yang dilakukan
oleh guru Anda pada saat itu untuk membantu Anda memahami pelajaran tersebut).

Pada waktu kelas 6 SD. Saya tidak suka pada pelajaran IPA lebih tepatnya saya tidak suka pada
gurunya. Jadi setiap selesai pembelajaran saya selalu bertanya materi ke teman sebangku saya.
Karena nilai saya di bawah KKM guru saya berinisiatif memberikan materi lewat teman saya. Jadi
teman saya yang menjelaskan kepada saya.

3. Saat pembelajaran berlangsung, seorang guru menyadari bahwa siswa di dalam kelas terlihat
kurang bersemangat mengikuti pembelajaran. Saat itu, guru berinisiatif untuk memberikan
hadiah kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru. Setelah
satu bulan, guru itu tidak lagi memberikan hadiah kepada siswa ketika berhasil menjawab
pertanyaan guru. Akan tetapi, siswa tetap bersemangat menjawab setiap pertanyaan, karena
berharap akan mendapatkan hadiah dari guru ketika berhasil menjawab dengan benar.
Setelah menyadari tidak ada hadiah lagi yang diberikan guru, para siswa kembali lagi kurang
bersemangat saat belajar.

Menurut Anda, apa yang menyebabkan para siswa tersebut menampilkan perilaku seperti
di awal pembelajaran (kurang bersemangat saat belajar)? Jika Anda menjadi guru, apa yang
akan Anda lakukan agar semangat belajar siswa dapat bertahan walaupun tidak mendapatkan
hadiah?

Pertama karena mungkin proses pembelajaran dari guru tersebut masih menggunakan
metode ceramah. Sehingga dari awal guru tersebut masuk siswa sudah bosan. Kedua mungkin
metode yang digunakan guru tersebut kurang bervariatif. Menurut saya guru harus lebih
bervariasi agar pembelajaran dapat menarik minat belajar siswa di kelas. Mungkin dengan cara
praktek langsung atau pembelajaran di luar kelas.

4. Dalam kegiatan pertemuan tatap muka terbatas, pihak sekolah menempelkan poster perilaku
hidup bersih dan sehat di setiap sudut sekolah, untuk membuat siswa menyadari pentingnya
berperilaku hidup bersih dan sehat ketika berada di sekolah. Selain itu, guru juga secara
berkala mengingatkan dan memberikan contoh bagaimana menerapkan perilaku hidup bersih
kepada muridnya. Karena terbiasa melihat poster dan perilaku guru di sekolah, para siswa
selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat saat berada di sekolah.

Menurut Anda, apa yang menyebabkan para siswa tersebut mampu menerapkan pola
perilaku hidup bersih dan sehat tanpa perlu diingatkan?

karena terbiasa melihat poster dan contoh dari guru menjadikan para siswa menerapkan hidup
sehat dan bersih

5. Bayangkan jika Anda adalah seorang guru matematika di kelas VII. Saat ini, anda hendak
menyampaikan materi mengenai matematika sosial yakni mencari nilai rata-rata (mean).
Untuk memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran, Anda mencoba untuk membuat
urutan atau langkah-langkah yang perlu diikuti oleh siswa agar dapat mencari nilai rata-rata
pada sebuah soal. Anda meminta kepada siswa untuk mengerjakan soal yang Anda berikan.
Hasilnya, siswa mampu mengerjakan dengan benar, sesuai dengan langkah yang telah Anda
siapkan. Beberapa saat kemudian, Anda meminta kepada siswa untuk mengulangi soal yang
sama tanpa melihat urutan pengerjaan soal, dan siswa mampu mengerjakannya dengan
benar.

Menurut Anda, apa yang membuat siswa mampu mengerjakan soal dengan baik pada
percobaan kedua (tanpa melihat urutan/langkah  pengerjaan soal)? Sebagai seorang calon
guru, dalam kegiatan belajar yang seperti apa metode di atas dapat diterapkan?

Menurut saya karena siswa benar-benar paham dengan apa yang di jelaskan oleh guru maka
dari itu tanpa melihat urutannya pun siswa sudah bisa mengerjakan. Metode tersebut dapat di
terapkan dalam pembelajaran yang berkaitan dengan materi IPA dan matematika.

6. Coba ingat-ingat pengalaman Anda ketika sekolah (SD/SMP/SMA), guru apa saja yang dapat
membuat Anda tertarik mengikuti pembelajaran dan sebaliknya? Ceritakan sebuah
pengalaman menarik Anda berkaitan dengan cara Anda membangkitkan motivasi pada diri
Anda ketika menjadi seorang pelajar!
Dulu pada saat akhir pembelajaran IPS saya dan teman-teman sekelas di bagi menjadi 4
kelompok oleh guru kami. Kami boleh saling melempar pertanyaan antar kelompok asalkan
masih dalam konteks pelajaran IPS. saya merasa tertantang untuk memberikan pertanyaan yang
sekiranya sulit di jawab oleh teman saya, jadi saya mencari pertanyaan dari buku selain buku
paket yang ada di sekolah.

7. Pernahkah anda mendengar istilah mindset atau pola pikir? Menurut Anda,


apakah mindset itu? Apakah peran mindset dalam proses pembelajaran para peserta didik?
Bagaimana cara Anda mengembangkan mindset yang Anda miliki saat ini?

Mindset adalah cara pandang seseorang dalam menghadapi masalah. Peran mindset sangat
penting dalam proses pembelajaran karena akan mempengaruhi cara peserta didik dalam
mengerjakan suatu soal. Cara saya mengembangkan mindset adalah dengan berkumpul dengan
orang-orang yang mau belajar dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai