3. Uji Multikolinieritas
TAMBAHAN BAB IV
83,27
(15 Subjek
Introvert)
3 88-116 Tinggi 7 8%
Jumlah 90 100%
3. Uji Multikolinearitas
Uji ini adalah uji yang dilakukan memastikan apakah didalam
sebuah model regresi ada interkorelasi atau kolinieritas antar variabel.
Adapun dasar pengambilan keputusannya adalah apabila nilai VIF kurang
dari 10 dan atau nilai Tolerance lebih dari 0,01 maka dapat disimpulkan
bahwa model terhindar dari masalah multikolinieritas.
Tabel 4.8 Tabel Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized Coefficient Collinearity
Coefficients s Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 37.972 6.681 5.684 .000
Ekstrovert .144 .096 .179 1.499 .137 .594 1.685
Introvert .316 .098 .382 3.207 .002 .594 1.685
a. Dependent Variable: Perilaku Konsumtif
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai VIF 1.685 (kurang dari
10) dan nilai Tolerance lebih dari 0,01. Hal ini menunjukan bahwa model
ini terhindar dari masalah multikolieritas dan dapat dilanjutkan untuk
analisis selanjutnya.
Sig Mean
Tingkat Ekstrovert Tinggi 1.000 85.7143
Tingkat Introvert Tinggi 1.000 85.9000
Tingkat Ekstrovert Sedang 1.000 73.8916
Tingakt Introvert Sedang 1.000 73.4250
Berdasarkan hasil diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi diatas
0,05 pada keempat kategori yang berarti Ha ditolak dan H0 diterima dengan kata
lain tidak ada perbedaan perilaku konsumtif pada siswi yang memiliki
kecenderungan kepribadian ekstrovert tinggi dan tidak ada perbedaan nilai mean
yang jauh. Demikian juga pada tingkat sedang, tidak ada perbedaan diantara
keduanya.
3.Pengujian Hipotesis