NIM : 223153913267
Masalah
terpilih yang Eksplorasi
No. Akar Penyebab masalah Analisis alternatif solusi
akan alternatif solusi
diselesaikan
1 Sebanyak Berdasarkan hasil eksplorasi Kajian literatur: Berdasarkan dari hasil
20% dari 55 dan analisis penyebab Pemberian stimulus Eksplorasi alternatif solusi
siswa masalah, dapat disumpulkan yang dapat dari kajian literatur dapat di
memiliki akar penyebab masalah dari diberikan oleh guru simpulkan analisis
minat dan Sebanyak 20% dari 55 siswa dalam alternatif solusi yang di
motivasi memiliki minat dan motivasi pembelajaran, yaitu: dapat, yaitu:
belajar yang belajar yang rendah pada 1. Penggunaan
rendah pada materi teori dan perhitungan variasi metode Pemberian stimulus,
materi teori adalah: mengajar, materi, yaitu:
dan 1. Minat dan perhatian dan buku 1. Pengenalan jurusan,
perhitungan siswa dalam penunjang; kemampuan yang akan di
pada pembelajaran masih 2. Pemberian nilai; dapat dan pengenalan
matapelajaran kurang. 3. Pemberian dunia kerja yang sesuai
Dasar-dasar Permasaah ini terjadi hukuman; dan dengan jurusan
Kejuruan karena jurusan yang dipilih 4. Pemberian pujian 2. Mengembangkan media
TJKT kelas siswa tidak sesuai dengan atau penghargaan pembelajan yang lebih
X keinginan dan siswa tidak inovatif dan variatif
tertarik dengan materi yang Respon yang menggunakan teknologi
berbasis teori yang di ditunjukan siswa yang berkembang saat ini
sampaikan oleh guru yang dalam baik menggunakan video,
diakibatkan juga karena pembelajaran, yaitu: peraga, kuis (Kahoot,
media dan model 1. Respon quizziz)
penyampaian guru yang perseptual;
kurang inovatif dan variatif. 2. Respon Keuntungan:
emosional; dan 1. Siswa menjadi lebih
2. Kurangnya pemahaman 3. Respon paham dengan jurusan
guru dalam memahami behavioristik yang di pilih dan materi
Karakter siswa yang yang akan dipelajari.
berbeda-beda Sumber Kajian:
Permasalahan ini terjadi Fatmawati & Kelemahan:
karena guru hanya fokus Anjarsari, Putri. 1. Faktor intern dan faktor
untuk mengajar, yaitu 2021. Stimulus ekstern siswa yang
menyampaikan materi dan Guru dan Respon menjadi penghambat
pemberian tugas tanpa tahu Siswa Dalam stimulus dan respon
atau menganalisa karakter Pembelajaran siswa
siswa yang di hadapi Bahasa Arab di 2. Jarangnya pelatihan yang
Tingkat SMP. ada dan diikuti guru
3. Faktor internal siswa Volume 1, No.2, untuk
yang sering kelelahan Halaman 13-24. mengembangkan/upgrade
akibat begadang dan ilmu dalam
masalah pribadi mengembangkan media
Permasalah ini terjadi Kajian literatur: pembelajaran.
karena kurangnya peran Ada beberapa Peran
orang tua siswa dalam komunikasi guru,
mengontrol aktivitas orang tua, siswa
anaknya dan kurangnya dalam
orang tua dalam meningkatkan Menjalin Komunikasi
berkordinasi/berkomunikasi prestasi belajar antar orang tua, siswa
tentang perkembangan siswa, di antaranya dan pihak sekolah, dengan
anaknya dan lebih adalah: cara:
memasrahkan anak 1. Pembinaan 1. Melakukan pendekatan
sepenuhnya kepada sekolah siswa sebelum terhadapat siswa baik
pembelajaran di dengan metode
4. Kurangnya Pembiasan mulai wawancara, maupun
membaca yang di 2. Pesan yang mencari informasi
tanamkan sejak dini disampaikan dengan guru BK asuh
Permasalahan ini terjadi oleh orang tua untuk menemukan
karena kurangnya dan guru karakter siswa dan
pemahaman siswa dalam bersifat permasalahan yang di
pentingnya literasi baik itu informatif, alami.
literasi analog maupun mendidik dan 2. Menjalin komunikasi
digital. Siswa cenderung persuasive yang baik antara orang
menggunakan teknologi 3. Media bantu tua dan pihak sekolah
dan meluangkan waktu yang digunakan melalui sharing
untuk bermain game, sosial dalam informasi dengan Group
media dan kepentingan lain penyampaian Whatsapp atau dengan
diluar pemanfaatn pesan dengan cara Home Visit
teknologi dalam menggunakan
pembelajaran. Khususnya media bantu Keuntungan:
pada materi subneting, Whatapp 1. Mengenal siswa dan
kemampuan siswa yang 4. Penanganan orang tua lebih
lemah pada perhitungan hambatan mendalam
(matematika dasar). penyampaian 2. Memudahkan dalam
informasi, baik berkomunikasi antara
hambatan orang tua, siswa dan
psikologis dan pihak sekolah
mekanis
Kelemahan:
Sumber kajian: 1. 20% dari 55 siswa
Rahmah, Eva mengalami broken home
Hanifah (2020). 2. Terdapat orang tua yang
Peran Komunikasi tidak bisa menggunakan
Guru Dan Orang Whatsapp dan masih
Tua Di Sekolah menggunakan HP
Menengah Pertama dengan model lama
(Smp) Negeri 5 sehingga informasi tidak
Ciamis. Other tersampaikan
thesis, Universitas
Komputer
Indonesia. Penggunaan TIK untuk
meningkatkan Literasi
Kajian Literatur: dan Numerasi siswa, salah
Ada berbagai jenis satu alat bantu yang
TIK yang dapat digunakan untuk solusi
digunakan untuk dalam perhitungan adalah
meningkatkan kalkulator
literasi membaca
dan menulis yaitu
televisi, internet, e- Kekuatan:
book, dan audio 1. Memudahkan siswa
book dalam perhitungan
Sumber Jurnal: Kelemahan:
Warsihna, Jaka. 1. Ketergantungan
2016. terhadap kalkulator
Meningkatkan menyebabkan siswa
Literasi Membaca lemah dalam
dan Menulis kemampuan dasar
Dengan Teknologi berhitung
Informasi Dan
Komunikasi (TIK).
Vol. 4, No. 2.
Wawancara dengan
ahli/BK asuh
(Mohammad Nurus
Soleh, S.Pd:
1. Adanya
kerjasama antara
wali kelas, guru
BK dan orang tua
siswa dalam
memotivasi
siswa saat
pembelajaran
2. Menggali lebih
dalam kendala
siswa yang
menyebabkan
motivasi siswa
kurang dalam
pembelajaran
Wawancara dengan
ahli/Guru
Matematika
(Yaumil Arif, M.Pd
yaitu Menggunakan
media bantu lain
seperti kalkulator
dan HP untuk
memudahkan
menghitung
2 Kurangnya Berdasarkan hasil eksplorasi Kajian literatur: Berdasarkan dari hasil
pemahaman dan analisis penyebab Model Eksplorasi alternatif solusi
guru dalam masalah, dapat disumpulkan pembelajaran PBL dari kajian literatur dapat di
penerapan akar penyebab masalah dari dengan pendekatan simpulkan analisis
pembelajaran Kurangnya pemahaman guru saintifik mampu alternatif solusi yang di
HOTS dalam penerapan pembelajaran meningkatkan dapat, yaitu:
HOTS adalah: kemampuan HOTS 1. Pelatihan pembuatan
1. Guru belum memahami dan pemberian soal HOTS
cara penerapan Assesment HOTS 2. Sharing informasi
pembelajaran berbasis kepada siswa yang tentang penerapan
HOTS layak pakai dengan pembelajaran HOTS
2. Guru kurang memahami memenuhi langkah- 3. Menggunakan model
bagaimana cara pembuatan langkah berikut: Problem Based
soal HOTS 1. Analisis KD dan Learning dan
3. Kurangnya pelatihan untuk IPK pemberian Assesment
guru dalam penerapan 2. Stimulus yang HOTS kepada siswa
pembelajaran dan kontekstual dan
pembuatan soal berbasis menarik Kekuatan:
HOTS 3. Tujuan tes 1. Kemampuan guru
4. Siswa menjawab asal pada 4. Validasi ahli dan tentang penerapan dan
soal HOTS yang diberikan ujicoba produk pembuatan soal HOTS
5. Analisis dan menjadi lebih
revisi produk berkembang dari
pelatihan
Sumber: 2. Kemampuan siswa
Dewanto, & tentang HOST semakin
Septianggraini, meningkat
dinda hasna. 2019.
Penerapan Model Kelemahan:
Pembelajaran 1. Sharing informasi
Problem Based tentang HOTS kurang
Learning (Pbl) optimal dikarenakan
Menggunan Soal hanya sedikit guru yang
Higher Order memahami pembuatan
Thingking Skill media pembelajaran
(Hots) Untuk yang menarik sesuai
Meningkatkan Hasil perkembangan teknologi
Belajar Siswa Kelas 2. Jarang adanya pelatihan
X Tpm 2 Pada HOTS yang di adakan
Matapelajaran oleh pihak sekolah
Dptm Di Smk 3. Siswa malas membaca
Dharma Bahari soal literasi yang terlalu
Surabya. JPTM, panjang dan cenderung
8(2), 37-34 menjawab soal dengan
asal.
Wawancara dengan
ahli/Waka
Kurikulum (M.
Imam Yusuf W,
M.Pd):
1. Perlunya
mengupgrade
kemampuan
guru dalam
menerapkan
pembelajaran
HOSTS
2. Mengikuti
pelatihan atau
sharing
informasi dalam
pembuatan soal
HOSTS
3. Membiasakan
siswa untuk
mengerjakan
soal HOTS
4. Menggunakan
model
pembalajarn
yang sesuai