Disusun oleh :
M. Iqbal Arraffi
Fakultas Ushuluddin jurusan Tashawuf
psikoterapi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur atas kehadirat ilahi Rabbi yang mana karena
berkah dan rahmat dan hidayahnya lah, tugas terstruktur Mata kuliah
Pancasila yang berjudul “Pancasila sebagai pendidikan kehidupan
dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara” dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini ditulis
berdasarkan referensi buku buku yang berkaitan dengan Pancasila.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
a. Gerakan reformasi
2.6 studi kasus Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam masyarakat berbangsa
dan bernegara
3.3 Kesimpulan
3.4 Saran
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1. Bagi penyusun
Dengan disusunnya makalah ini diharapkan penyusun lebih
mengetahui dan memahami mengenai bagaimana Pancasila memiliki
peran sebagai paradigma kehidupan dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara, dan dapat menerapkan nilai-nilai tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Bagi pembaca
Diharapkan dengan andanya makalah ini dapat memperluas
wawasan pembaca mengenai Pancasila sebagai paradigma kehidupan
dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara dan juga dapat menjadi
pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 pengertian paradigma
Ilmu pengetahuan memiliki sifat yang sangat dinamis hal ini disebabkan
oleh semakin banyaknya hasil-hasil penelitian manusia dalam berbagai bidang,
sehingga dalam perkembangannya terdapat kemungkinan ditemukannya
kelemahan-kelemahan pada teori yang sudah ada. Dan oleh karena itu, maka para
ilmuwan akan kembali kepada asumsi-asumsi dasar serta asumsi teoritis sehingga
dengan hal itu ilmu pengetahuan mengkaji kembali mengenai paradigma itu
sendiri.
dalam bidang sosial budaya hendaknya didasarkan pada sistem nilai yang
sesuai dengan nilai budaya yang dimiliki masyarakat. Pada masa reformasi sosial
budaya haruslah didasari kepada Pancasila yang terdapat dalam sila ke-2 “
kemanusiaan yang adil dan beradab” dalam pengembangan sosial budaya
Pancasila merupakan sumber normatif bagi peningkatan dalam bidang sosial
budaya.
Apabila dikaji dengan serius, gerakan reformasi dimulai pada tahun 1997
yang pada dasamya memiliki tujuan yang simpel yaitu memperbaiki kinerja
pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Pada awalnya dengan
panji-panji Orde Baru, pemerintah dianggap cukup berhasil dalam membangun
pemerintahan yang stabil. Kehidupan sosial politik yang baik telah menjadi
landasan utama bagi pembangunan bidang lain.
a. Gerakan reformasi
Ayat 1 berbunyi “Republik Indonesia Serikat yang merdeka dan berdaulat ialah
suatu negara hukum yang demokrasi dan berbentuk federasi”.
Ayat 1 berbunyi “Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat ialah suatu
engara hukum yang demokratis dan berbentuk kesatuan”.
Kenyataannya sektor ekonomi yang mampu bertahan pada masa krisis ini
adalah ekonomi kerakyatan, yaitu ekonomi yang berdasarkan pada usaha
rakyat.langkah yang ampuh dalam usaha untuk reformasi ekonomi yang
berdasarkan ekonomi kerakyatan dan juga didasari nilai-nilai Pancasila yang
mengutamakan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia adalah :
3.pengabdian
1.kreatif
2.kritis
3.objektif
4.dinamis
5.menerima kritik
6.menghargai waktu
8. dialogis
Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat
manusia dan juga eksistensi manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa dan
menjadi anugerah Nya yang wajib dijunjung tinggi, dihormati , dan dilindungi
oleh negara,hukum, pemerintah , dan setiap individu agar terjaganya kehormatan
dan martabat manusia. Dalam menegakkan hak asasi manusia mahasiswa haruslah
bersifat objektif dan dilandaskan dengan kebenaran moral agar terjaganya harkat
dan martabat.
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
1. dirumuskan bukan hanya sebagai simbol negara, tetapi juga menjadi suatu
pedoman kehidupan untuk negara Indonesia. Dan Pancasila diharapkan mampu
menjadi dasar pembangunan dalam segala aspek kehidupan di Indonesia seperti
dalam bidang politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, hubungan antar umat
beragama, bahkan sampai pembanguna IPTEK sekalipun didasari dengan
dilandaskan sila sila dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang mana
Pancasila merupakan hasil dari pemikiran rakyat untuk membangun bangsa yang
lebih baik.
2. Pancasila sebagai dasar negara haruslah mampu menghadapi reformasi yang
tentunya berdampak pada politik, sosial, ekonomi serta kemanusiaan. Reformasi
seharusnya dipergunakan untuk menata kehidupan yang berasaskan Pancasila dan
juga reformasi seharusnya memiliki tujuan dan cita-cita sebagaimana tujuan dan
cita-cita Pancasila.
3. Tri dharma perguruan tinggi memiliki tiga tugas pokok yang mencakup
pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
4. Aktualisasi Pancasila di dalam kehidupan kampus dapat dilakukan dengan
mengembangkan hukum dan HAM di dalam kehidupan kampus serta
memposisikan kampus sebagai kekuatan moral. Hal tersebut bertujuan agar
kedepannya dapat menumbuhkan generasi generasi baru yang memiliki moral dan
Budi pekerti yang luhur
3.2 saran
Sebagai mahasiswa hendaklah kita mengamalkan Pancasila sebagai pedoman
berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, karena didalam Pancasila
terdapat nilai-nilai keluhuran bangsa
Daftar pustaka