Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN

No. Dokumen : 445.4/SOP.C- /CGR/2020


No. Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 02 /04/2020
Halaman : 1 dari 2
UPTD PUSKESMAS H. Ajang Karyawan, SKM
CIGEUREUNG NIP. 196809161988031002
1. Pengertian Penyimpanan vaksin di cold chain adalah suatu kegiatan menyimpan vaksin
di tingkat puskesmas yang sesuai standart operasional
(suhu chold chin 2-8°C).
2. Tujuan 1. Menjaga kualitas potensi vaksin
2. Menjamin kualitas keberhasilan pelayanan imunisasi
3. Kebijakan Sk Kepala UPTD Puskesmas Nomor 445.4/Kep. CGR/2020 Tentang
kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi 1. Permenkes no 12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan
Imunisasi
2. Juknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi Covid-19
5. Prosedur / Persiapan Alat:
langkah-langkah 1. Lemari es
2. Cool pack
3. Termometer Dial atau Muller
4. Buku grafik pencatat suhu atau kartu suhu
Pelaksanaan:

1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan


sebagai berikut :
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm
f. Jarak antar lemari es yang satu dengan yang lain 15-20 cm
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es
3. Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es
4. Pastikan bahwa semua vaksin berada di dalam dus vaksin
5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya :
a. Sensitif panas (BCG, Campak dan Polio) dekat evaporator
b. Sensitif beku (Hepatitis B, DPT-HB, TT, DT dan Td) jauh evaporator
6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari
langsung
7. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan di
bagian atas
8. Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara
9. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah diantara vaksin
10. Vaksin dalam lemari es harus diletakan dalam kotak vaksin
11. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari setiap pagi dan sore,kemudian
catat suhu pada buku grafiksuhu atau kartu suhu
12. Hindarkan seringnya buka tutup pada lemari es
Lemari es tempat penyimpanan tidak boleh dicampur dengan barang selain
vaksin [makanan,minuman,barang-barang laboratorium]

6. Diagram Alir (jika


dibutuhkan)

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Imunisasi
2. Unit Pelayanan KIA
3. Unit Pelayanan Swasta

9. Dokumen terkait Register rawat jalan imunisasi


10. Rekaman historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1 Kebijakan Sk Kepala 04 April 2020
Puskesmas Nomor
445.5/ Kep. CGR/
2020 Tentang
kebijakan pelayanan
klinis

Anda mungkin juga menyukai