Anda di halaman 1dari 8

Prosedur Uji Cochran

1. Tentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif. H0: proporsi atau frekuensi
jawaban sukses sama dalam masing-masing perlakuan. H1: proporsi atau
frekuensi jawaban sukses minimal ada satu yang berbeda dalam masing-
masing perlakuan.
2. Tentukan taraf signifikansi (α)
3. Hitung statistik uji. Isikan skor 1 untuk setiap “sukses” dan skor 0 untuk setiap
“gagal” pada tabel n x k seperti diberikan di atas.
4. Tentukan wilayah kritis. Tingkat signifikansi harga observasi Q dapat
ditentukan dengan melihat Tabel Chi-Square, karena Q mendekati distribusi
chi-square dengan db= k – 1. Tolak Ho jika Q≥χ2 (α,k−1)Q≥χ2 (α,k−1) atau
jika p-value ≤ α.
5. Keputusan:
6. Kesimpulan.
KASUS 1
Kantin Dharma Wanita ingin mengetahui kesukaan mahasiswa statistika mipa
terhadap varians rasa eskrim aice yang terdiri dari tiga rasa diantaranya rasa
coklat,vanilla, dan strawberry. Sampel yang di guanakan sebanyak 30 sampel, dari
hasil wawancara (jawaban suka diberi skor1 dan tidak suka diberi 0).
Rasa Es krim Aice
Mahasiswa
Coklat Vanilla Strawberry
(A) (B) ©
INTAN 1 1 1
AMEL 1 1 0
MUKE 1 0 0
SHAMAD 1 0 1
RICO 0 0 0
HANI 1 1 0
SENI 0 0 1
YUDA 0 1 0
RAHMA 1 1 1
AZHAR 1 0 0
WULAN 1 1 1
TOPAN 0 0 1
ASTIRA 1 1 0
AHAD 1 0 0
KADEK 0 0 1
ALIP 0 1 0
APRAH 1 0 0
YULI 1 1 1
INOV 0 1 0
YEYEN 1 1 0
LANI 1 0 0
NINDI 0 1 1
AKBAR 1 1 1
AGE 1 0 1
FADLAN 0 0 1
ERWIN 1 0 0
ASDAL 1 1 1
ASDAR 1 0 0
FATUR 1 1 1
EKING 1 1 0

Jawaban:
 Hipotesis :
H0: Kesukaan rasa es krim pada varians A=B=C
H1: Minimal ada satu rasa es krim yang tidak disukai
 Taraf Nyata α =5 %=0,05
 Uji Statistik = Uji Cochran
Rumus:

(∑ Ci − (∑ Ci ) ) ]
2 2
( K−1)[
Q=
K ∑ Li−∑ Li2
 Wilayah Kritik (Daerah Penolakan H0)
Q > X2 α (K-1)
 Perhitungan :
Es krim
Mahasisw Li Li2
a Coklat Vanilla Strawberry
(A) (B) (C)
INTAN 1 1 1 3 9
AMEL 1 1 0 2 4
MUKE 1 0 0 1 1
SHAMAD 1 0 1 2 4
RICO 0 0 0 0 0
HANI 1 1 0 2 4
SENI 0 0 1 1 1
YUDA 0 1 0 1 1
RAHMA 1 1 1 3 9
AZHAR 1 0 0 1 1
WULAN 1 1 1 3 9
TOPAN 0 0 1 1 1
ASTIRA 1 1 0 2 4
AHAD 1 0 0 1 1
KADEK 0 0 1 1 1
ALIP 0 1 0 1 1
APRAH 1 0 0 1 1
YULI 1 1 1 3 9
INOV 0 1 0 1 1
YEYEN 1 1 0 2 4
LANI 1 0 0 1 1
NINDI 0 1 1 2 4
AKBAR 1 1 1 3 9
AGE 1 0 1 2 4
FADLAN 0 0 1 1 1
ERWIN 1 0 0 1 1
ASDAL 1 1 1 3 9
ASDAR 1 0 0 1 1
FATUR 1 1 1 3 9
EKING 1 1 0 2 4
21 16 14 51 109
C1=21 C2=16 C3=14 ∑Li =51 ∑Li2 =109

Dik :

C1 =21

C2=16

C3=14

∑ Li=51
∑ Li2=109
∑ Ci 2=¿ 212 +162 +142 ¿
∑ Ci 2=¿ 441+256+ 196 ¿
∑ Ci 2=¿ 893 ¿
( ∑ Ci 2 ) = ( 21+16+14 )2
2

( ∑ Ci ) =2601
2

Rumus umum uji cohran:

(∑ Ci − (∑ Ci ) ) ]
2 2
( K−1)[
Q= 2
K ∑ Li−∑ Li

Dimana :

K = banyaknya Perlakuan

Li = jumlah skor baris

Ci = jumlah skor kolom

Penyelesaian:

(∑ Ci − (∑ Ci ) ) ]
2 2
( K−1)[
Q= 2
K ∑ Li−∑ Li

( 3−1)[3 ( 893 )−2601]


Q=
3(51)−109

( 2)[2679−2601]
Q=
153−109

156
Q=
44

Q=3.545

Keputusan : Terima H0 karena Q ≤ X2 (0.05;2) = 5.991

Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat signifikansi 5% , tidak ada
perbedaan yang nyata pada varians rasa A,B Maupun C atau dengan kata lain
Kesukaan pada varians rasa A,B maupun C adalah sama.
KASUS II
Sebuah kios di pasar Panjang ingin mengetahui yang paling banyak diminati oleh
pedagang setempat terhadap merk rokok yang terdiri dari sampoerna (A) dan class
(B) . Sampel yang di guanakan sebanyak 20 sampel, dari hasil wawancara
(jawaban suka diberi skor1 dan tidak suka diberi 0).
Rokok
Pedagang
Sampoerna Class
(A) (B)
1 1 1
2 0 1
3 1 0
4 1 1
5 0 0
6 1 1
7 0 1
8 0 1
9 0 1
10 1 0
11 0 1
12 0 0
13 1 1
14 1 0
15 0 1
16 0 1
17 1 0
18 1 1
19 0 1
20 0 1

Jawaban:
 Hipotesis :
H0: Kesukaan rokok merk A=B
H1: Minimal ada satu merk rokok yang tidak disukai
 Taraf Nyata α =5 %=0,05
 Uji Statistik = Uji Cochran
Rumus:

(∑ Ci − (∑ Ci ) ) ]
2 2
( K−1)[
Q= 2
K ∑ Li−∑ Li
 Wilayah Kritik (Daerah Penolakan H0)
Q > X2 α (K-1)
 Perhitungan :
Rokok Li Li 2
Pedagan
Sampoerna Class
g (A) (B)

1 1 1 2 4
2 0 1 1 1
3 1 0 1 1
4 1 1 2 4
5 0 0 0 0
6 1 1 2 4
7 0 1 1 1
8 0 1 1 1
9 0 1 1 1
10 1 0 1 1
11 0 1 1 1
12 0 0 0 0
13 1 1 2 4
14 1 0 1 1
15 0 1 1 1
16 0 1 1 1
17 1 0 1 1
18 1 1 2 4
19 0 1 1 1
20 0 1 1 1
9 14 23 33
C1 = 9 C2 = 14 ΣLi = 23 ΣLi2 = 33

Dik :

C1 =9

C2=14
∑ Li=23
∑ Li 2=33
∑ Ci 2=¿ 92 +14 2 ¿
∑ Ci 2=¿ 81+196 ¿
∑ Ci 2=¿ 277 ¿
( ∑ Ci 2 ) = ( 9+14 )2
2

2
( ∑ Ci ) =529
Rumus umum uji cohran:

( ∑ Ci − (∑ Ci ) )]
2 2
( K−1)[
Q= 2
K ∑ Li−∑ Li

Dimana :

K = banyaknya Perlakuan

Li = jumlah skor baris

Ci = jumlah skor kolom

Penyelesaian:

(∑ Ci − (∑ Ci ) ) ]
2 2
( K−1)[
Q= 2
K ∑ Li−∑ Li

( 2−1)[2 ( 277 ) −529]


Q=
2(23)−33

( 1)[554−529]
Q=
153−33

25
Q=
120

Q=0.208
Keputusan : Terima H0 karena Q ≤ X2 (0.05;2) = 5.991

Kesimpulan :

Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat signifikansi 5% , tidak ada


perbedaan yang nyata pada merk rokok A ataupun B dengan kata lain kedua merk
rokok antara rokok A ataupun B adalah sama.

Anda mungkin juga menyukai