PENDAHULUAN
kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern. Usaha kecil
bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi dan menyerap tenaga kerja sangat
Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM adalah suatu kegiatan ekonomi yang
maka permintaan pun tidak berkurang banyak. Kedua, mayoritas usaha kecil
usaha. Saat perbankan terpuruk akibat krisis, usaha kecil inti tidak
yaitu hanya memproduksi barang atau jasa tertentu saja (kebalikan dari
konglomerasi).
kondisi keluar masuk pasar kerap terjadi. Spesialisasi dan struktur pasar
faktor eksternal seperti utang dalam valuta asing dan bahan baku impor dalam
membuat pelaku bisnis yang lebih unggul, dituntut untuk terus berinovasi
tepat.
kedai kopi, percetakan dan sablon, pedagang kaki lima, mebel dan lain lain.
Tetapi pada penelitian ini objek penelitiannya adalah UMKM yang bergerak
pada Usaha Mikro Sektor Informal yaitu Campina Scoop Counter yang
kurang tertata akan tetapi Usaha Mikro Sektor Informal juga banyak
harga yang relatif lebih terjangkau. Tidak hanya itu, kehadiran Campina
menengah ke bawah.
penyajianya dengan cara scooping ke dalam wadah tertentu (cone, wafle, cup,
maupun wadah yang lain) dan dapat diolah menjadi menu yang berbahan
dasar es krim. Campina Scoop Counter ini termasuk salah satu usaha kecil
jalan kota Gresik, hal ini mengakibatkan para pengusaha melakukan strategi
bisnis masing-masing agar konsumen mau dan suka membeli es krim dan
tempat yang cocok dan sesuai, sehingga konsumen merasa puas dan
makanannya.
CSC Jalan Ahmad Yani dan CSC Jalan Kemuteran di kota Gresik”.
1.4 Pembahasan
Analisis SWOT
a. Kekuatan (Strengths)
konsumenya
2. Produk yang dijual di CSC jalan Ahmad Yani selalu di inovasi oleh
bapak Rizal selaku pemiliknya. Hal ini tak lepas dari kegemaran
krim Campina.
3. Tempat usaha sangat strategis karena dekat dengan jalan raya, tempat
tempat usaha ini merupakan rumah Bapak Rizal sendiri yang tentunya
sederhana.
kepentingan usaha.
c. Peluang (Opportunies)
d. Ancaman (Threats)
dengan cara yang masih sederhana yaitu mencatatnya di dalam buku catatan.
membeli bahan baku dan untuk produksi setiap harinya, sisanya buat
kepentingan keluarga.
Rizal dalam menghadapi pesaing yang ada mengaku akan terus melakukan
bakar atau lipatan roti bakar dan juga Floats yaitu, es krim Campina yang
menjual es krim, di dalam counter Bapak Rizal juga menjual makanan ringan
spanduk besar yang di pasang di sekitar counternya. akan tetapi yang paling
mulut apalagi Counter Campina Scoop Counter yang berada di jalan Ahmad
Yani ini selalu dipadati pembeli dan tentunya banyak konsumen atau
Bapak Rizal hanya berharap jika usahanya dapat maju dan berjalan dengan
lancar untuk tahun-tahun kedepannya. Kemudian untuk strategi yang
digunakan untuk mengembangnya usaha ini, setiap ada waktu luang Bapak
Yani
merekrut tenaga kerja. Dalam mencari tenaga kerja Bapak Rizal mengambil
tiga orang tenaga kerja yang masih termasuk saudaranya sendiri. Karena
kepada pekerja sebesar Rp.400.000. Jika pekerjaan tenaga kerjanya baik dan
mempunyai pretasi yang baik maka biasanya dia mendapatkan bonus berupa
Analisis SWOT
a. Kekuatan (Strengths)
lainya.
teduh, selain itu tempat ini juga dekat dengan sekolahan, dan juga
sewa.
b. Kelemahan (Weaknesses)
c. Peluang (Opportunies)
mempromosikan produknya.
3. Jika berinovasi membuat produk baru akan lebih mudah untuk
diterima oleh pelangan karena telah memiliki pansa pasar yang bagus.
d. Ancaman (Threats)
untuk membeli bahan baku dan untuk produksi setiap harinya, sisanya buat
kepentingan keluarga.
menghadapi pesaing yang ada mengaku tidak akan mengubah rasa yang ada
Counter jalan Kemuteran ini adalah Floats, yaitu es krim Campina yang
Coffe Cream ).
3.Strategi Pemasaran Campina Scoop Counter jalan Kemuteran
baik pelanggan yang baru atau pelanggan lama maka loyalitas pelanggan
untuk berjualan dan tidak mengambil tenaga kerja lagi, karena tenaga
tenaga kerja. Jika bapak Syaifudin atau istrinya sakit maka counternya akan
tutup sementara.