Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


KABUPATEN TEGAL
Jl. Cut Nyak Dien No. 13 Slawi – 52417

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/


TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN
PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
DI WILAYAH DAERAH KABUPATEN,
PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) DAN
SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG

PEKERJAAN
JASA KONSULTAN PERENCANA
PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU DI TPA PENUJAH

TAHUN ANGGARAN 2022

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Gedung Serbaguna Satradar
Tahun Anggaran 2022 0
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Gedung Serbaguna Satradar
Tahun Anggaran 2022 1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) / TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
DI WILAYAH DAERAH KABUPATEN,
PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) DAN
SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
PEKERJAAN JASA KONSULTAN PERENCANA
PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU
TAHUN ANGGARAN 2022

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa yang dibiayai dengan DPA Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2022 harus dapat dilaksanakan dengan
efektif dan efisien dengan prinsip persaingan sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil
bagi semua pihak sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi fisik, keuangan
maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas khususnya di lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Tegal.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan perencanaan penyelenggaraan bangunan gedung perlu
mempersiapkan program kerja supaya keseluruhan kegiatan yang akan dilaksanakan dapat
dilaksanakan dengan baik.
Sebagai salah satu tahapan persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut, diperlukan adanya
dokumen perencanaan teknis dan dokumen pelelangan dari konsultan perencana. Secara
profesional konsultan perencana dalam melaksanakan penugasan yang diberikan kepadanya
dengan tetap berpegang pada peraturan-peraturan yang berlaku salah satunya adalah Peraturan
Menteri Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara. Selain itu hasil
perencanaan harus disusun dalam laporan perencanaan menurut prosedur dan tahapan proses
perencanaan sesuai dengan kriteria dan waktu perencanaan.

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Sebagai kegiatan perencanaan yang menjadi tahap awal dalam pelaksanaan pembangunan
gedung negara sebelum tahapan pelaksanaan konstruksi dan pengawasan konstruksi.
2. Tujuan
Menghasilkan dokumen perencanaan teknis yang digunakan sebagai salah satu kelengkapan
dokumen lelang konstruksi fisik.

C. Sasaran
Mendapatkan suatu dokumen perencanaan teknis yang terdiri atas :
1. Konsepsi Perancangan
2. Pra Rancangan
3. Pengembangan Rancangan
4. Rancangan Detail

D. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan untuk Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Tempat Pengolahan
Sampah Terpadu Tahun Anggaran 2022 terletak di TPA Desa Penujah Kecamatan Jatinegara
Kabupaten Tegal.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Gedung Serbaguna Satradar
Tahun Anggaran 2022 2
Lokasi
Pekerjaan

E. Sumber Pendanaan
Anggaran kegiatan ini bersumber dari DPA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2022. Untuk mendukung Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana
Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Tahun Anggaran 2022 ini dialokasikan
anggaran sebesar Rp. 45.000.000,- ( Empat Puluh Lima Juta Rupiah).

F. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


1. Pejabat Pembuat Komitmen : EKO KARYANTO, ST, MT
2. NIP : 197106201999031009
3. Jabatan : Kepala Bidang Penataan Bangunan
Lingkungan dan Tata Ruang
4. Organisasi Perangkat Daerah : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Tegal

II. DATA PENUNJANG


A. Data Dasar
1. Dalam rangka melaksanakan penugasan yang diberikan kepadanya, konsultan Perencana
diharuskan mencari informasi lain yang dibutuhkan, selain informasi yang diberikan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen/ Dinas termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.
2. Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya. Kesalahan/kelalaian atas produk pekerjaan perencanaan sebagai
akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana.
3. Informasi yang harus diperoleh sebagai bahan/ dasar kegiatan perencanaan diantaranya:
a. Informasi tentang site/ lahan, meliputi :
i. Riwayat bangunan eksisting (apabila ada)
ii. Kondisi fisik lokasi seperti : luasan, batas-batas, dan topografi
iii. Kondisi tanah (hasil soil test/penyelidikan tanah dan hasil pengukuran kontour tanah
dengan theodolite)
iv. Ketersediaan sumber air
v. Regulasi terkait dengan pemanfaatan lahan (Peruntukan lahan, Koefisien Dasar
Bangunan, Koefisien Lantai Bangunan, Sempadan, dan lain-lain)
b. Pemakaian bangunan
i. Pelaku
ii. Aktivitas (Kegiatan utama, penunjang dan pelengkap)
iii. Kapasitas (Jumlah pemakai)
iv. Perlengkapan/peralatan khusus (apabila ada), jenis berat dan dimensinya.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Gedung Serbaguna Satradar
Tahun Anggaran 2022 3
c. Penataan lingkungan bangunan
i. Program ruang terbuka/ open space
ii. Zonasi pemanfaatan ruang luar
iii. Perhitungan tentang jumlah pengguna parkir dan jenis kendaraan
d. Kebutuhan tentang utilitas bangunan seperti :
i. Air bersih
Kebutuhan ,Sumber air, jaringan dan kapasitasnya
ii. Air hujan (drainase) dan air limbah/buangan
 Letak saluran kota/riol
 Cara pembuangan keluar site/lahan
iii. Pengamanan bangunan (proteksi kebakaran, pencurian dan perusakan)
 Pelindung (jenis, type)
 Sistem yang dipilih
iv. Jaringan listrik
 Kebutuhan daya
 Sumber daya dan spesifikasinya
 Cadangan apabila dibutuhkan (kapasitas, spesifikasi)
v. dan lain-lain sesuai kebutuhan

B. Standar Teknis
Secara umum, standar teknis bangunan gedung negara mengikuti ketentuan yang diatur dalam:
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2021 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2011 Tentang Pembangunan
Bangunan Gedung Negara;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
02/PRT/M/2015 Tentang Bangunan Gedung Hijau
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
05/PRT/M/2016 Tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
27/PRT/M/2018 Tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 05/PRT/M/2016 Tentang Izin Mendirikan
Bangunan Gedung;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2021 tentang Pendataan Bangunan Gedung;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Tegal Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Bangunan Gedung ;
12. Standar teknis dan pedoman teknis lain yang dipersyaratkan.

C. Studi-Studi Terdahulu
Semua dokumen berdasarkan studi-studi terdahulu (dokumen penyelidikan tanah, Detail
Enginering Design/ DED, dan lain-lain) yang didapatkan dalam proses penyusunan DED ini dapat
digunakan menjadi suatu rujukan setelah mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat
Komitmen.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Gedung Serbaguna Satradar
Tahun Anggaran 2022 4
D. Referensi Hukum
1. Undang Undang Nomor 02 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6018);
2. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
3. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun
2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.

III. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Ruang lingkup/ batasan materi Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Tempat
Pengolahan Sampah Terpadu Tahun Anggaran 2022 berupa kegiatan perencanaan teknis yang terdiri
atas :
a. Persiapan dan penyusunan konsepsi perancangan
b. Persetujuan Konsepsi perancangan dari Pengguna Jasa untuk dijadikan dasar perencanaan
perancangan tahap selanjutnya.
c. Penyusunan pra rancangan
d. Persetujuan pra rancangan dari Pengguna Jasa untuk dijadikan dasar perencanaan perancangan
tahap selanjutnya.
e. Penyusunan pengembangan rancangan
f. Penyusunan rencana detail berupa uraian lebih terinci seperti membuat gambar-gambar detail
pelaksanaan dan pemasangan serta penyelesaian bahan atau material dan elemen atau unsur
bangunan, rencana kerja dan syarat-syarat, rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana
anggaran biaya pekerjaan konstruksi, dan menyusun laporan perencanaan.
g. Persetujuan rancangan detail dari pengguna jasa untuk digunakan sebagai dokumen teknis pada
dokumen lelang konstruksi fisik.
h. Penyusunan rencana teknis meliputi laporan konsepsi perancangan, dokumen pra rancangan,
dokumen pengembangan rancangan, dan dokumen rancangan detail.
i. Membantu pejabat pembuat komitmen didalam menyusun dokumen pelelangan, dan membantu
unit layanan pengadaan barang dan jasa atau kelompok kerja unit layanan pengadaan barang
dan jasa atau pejabat pengadaan dalam menyusun program dan pelaksanaan pelelangan.
j. Membantu unit layanan pengadaan barang dan jasa atau kelompok kerja unit layanan
pengadaan barang dan jasa atau pejabat pengadaan pada waktu penjelasan pekerjaan,
termasuk menyusun Berita Acara Penjelasan Pekerjaan, membantu unit layanan pengadaan
barang dan jasa atau kelompok kerja unit layanan pengadaan barang dan jasa atau pejabat
pengadaan dalam melaksanakan evaluasi penawaran, menyusun kembali dokumen pelelangan,
dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang.
k. Melakukan pengawasan berkala, seperti memeriksa kesesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan
rencana secara berkala, melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila
ada perubahan, memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa
konstruksi, memberikan rekomendasi tentang penggunaan bahan, dan membuat laporan akhir
pengawasan berkala.
l. Penyusunan laporan akhir pekerjaan perencanaan termasuk perubahan perencanaan pada masa
pelaksanaan konstruksi apabila ada.

IV. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini terdiri
atas:
1. Dokumen Konsepsi Perancangan
 Konsepsi perancangan digunakan untuk:
a. Membantu pengguna jasa dalam memperoleh gambaran atas konsepsi rancangan; dan
b. Mendapatkan gambaran pertimbangan bagi penyedia jasa dalam melakukan perancangan
2. Dokumen Pra Rancangan
 Pra Rancangan digunakan untuk :
a. Mendapatkan pola dan gubahan bentuk rancangan yang tepat, waktu pembangunan yang
paling singkat, serta biaya yang paling ekonomis

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Gedung Serbaguna Satradar
Tahun Anggaran 2022 5
b. Memperoleh kesesuaian pengertian yang lebih tepat atas konsepsi perancangan serta
pengaruhnya terhadap kelayakan lingkungan
c. Menunjukkan keselarasan dan keterpaduan konsepsi perancangan terhadap ketentuan
Rencana Tata Ruang untuk perizinan.
3. Dokumen Pengembangan Rancangan
 Pengembangan rancangan digunakan untuk :
a. Kepastian dan kejelasan ukuran serta wujud karakter bangunan secara menyeluruh, pasti,
dan terpadu
b. Mematangkan konsepsi rancangan secara keseluruhan, terutama ditinjau dari keselarasan
sistem yang terkandung di dalamnya baik dari segi kelayakan dan fungsi, estetika, waktu
dan ekonomi bangunan serta Bangunan Gedung Hijau
c. Penyusunan rancangan detail.
4. Dokumen Rancangan Detail
Digunakan untuk penyusunan dokumen teknis pada dokumen lelang konstruksi fisik
5. Dokumen Tahap Tender Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi
6. Dokumen Tahap Pengawasan Berkala
.
V. DATA DAN FASILITAS PENUNJANG
1. Penyediaan oleh Pejabat pembuat komitmen
a. Data informasi
Kumpulan data dan informasi sebagai hasil studi terdahulu (apabila ada).
b. Akomodasi dan Ruangan Kantor
Tidak ada akomodasi dan ruangan kantor yang disediakan oleh Pejabat pembuat
komitmen.
c. Fasilitas
Pejabat pembuat komitmen pada prinsipnya tidak menyediakan fasilitas yang dapat
digunakan oleh penyedia jasa konsultansi perencanaan.
d. Tim Teknis Pekerjaan
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, Pejabat pembuat komitmenakan dibantu Tim Teknis
yang mempunyai tugas membantu, memberikan masukan, dan melaksanakan tugas
tertentu terhadap sebagian atau seluruh tahapan pekerjaan sesuai dengan penugasan yang
diberikan kepadanya.
2. Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan antara lain:
a. Kantor/studio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
seperti : komputer, printer, scanner, peralatan gambar, peralatan tulis dan barang-barang
habis pakai.
b. Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa dari dan ke lokasi kegiatan
c. Peralatan/instrument pengukuran yang memenuhi standar
d. Biaya akomodasi dan perjalanan dinas untuk keperluan kegiatan lapangan

VI. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA


1. Mempertahankan desain (konsep perancangan) dalam hal adanya pihak – pihak pelaksana
bangunan yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan rencana.
2. Menentukan warna, spesifikasi dan jenis material yang akan digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan konstruksi.
3. Mengumpulkan data dan informasi dari lapangan, membuat interpretasi secara garis besar
terhadap KAK, konsultasi kepada pihak pemerintah setempat terkait regulasi daerah, membuat
program perencanaan serta gagasan terhadap program yang dicanangkan.

VII. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN


Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam 60 (Enam Puluh) hari kalender terhitung setelah
dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), dengan tahapan sebagai berikut :
1. Survey Lapangan
2. Proses Perencanaan dan Perancangan
3. Pemaparan dan Rapat pembahasan
4. Serah terima hasil pekerjaan

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Gedung Serbaguna Satradar
Tahun Anggaran 2022 6
VIII. KEBUTUHAN PERSONEL MINIMAL
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, pihak Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga-
tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi Konsultan Perencana untuk menjalankan
kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini yang bersertifikat dan
disetujui oleh Pemberi Tugas.
Struktur organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya, minimal sebagai berikut :

KUALIFIKASI
POSISI PENGA-
TINGKAT VOLU- STATUS
JURUSAN KEAHLIAN LAMAN
PENDIDIKAN ME TENAGA AHLI
MINIMAL
TENAGA AHLI :

SKA Ahli (muda)


Arsitek atau Ahli
Teknik 1
Team Leader S1 (muda) Teknik - -
Arsitektur
Bangunan
Gedung
SKA Ahli (muda)
Teknik 1
Ahli Struktur S1 Teknik Sipil - -
Bangunan
Gedung

TENAGA PENUNJANG :

Teknik
Arsitektur/ 1
Cost Estimator D3/SMK Juru Hitung - -
Sipil/ SMK
Bangunan
Teknik
D3 T.Arsitek/
Arsitektur/
Surveyor Sipil atau SMK Juru Ukur - 1 -
Sipil/ SMK
Bangunan
Bangunan
Teknik 1
D3 T.Arsitek/
Arsitektur/
Drafter Sipil atau SMK Juru Gambar - -
Sipil/ SMK
Bangunan
Bangunan
Petugas K3 Petugas K3 1
SMA/Sederajat - - -
Konstruksi Konstruksi
Administrasi SMA/Sederajat - Administrasi - 1 -

IX. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :
a. Jadual kegiatan secara detail
b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya), tenaga-tenaga yang diusulkan oleh
konsultan perencana harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen.
c. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan
2. Program kerja secara keseluruhan harus mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat
Komitmen setelah sebelumnya dipresentasikan oleh Konsultan perencana dan mendapatkan
pendapat teknis

X. PRODUK JASA KONSULTANSI


Jenis produk jasa konsultansi diserahkan oleh penyedia jasa meliputi:
1. Dokumen Konsepsi Perancangan
Konsepsi perancangan paling sedikit meliputi:
a. Data dan informasi
b. Analisis
c. Dasar pemikiran dan pertimbangan perancangan
d. Program ruang
e. Organisasi hubungan ruang

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Gedung Serbaguna Satradar
Tahun Anggaran 2022 7
f. Skematik rencana teknis
g. Sketsa gagasan.
2. Dokumen Pra Rancangan
Pra Rancangan disusun berdasarkan konsepsi perancangan yang telah disetujui meliputi:
a. Pola, gubahan, dan bentuk arsitektur yang diwujudkan dalam gambar pra rancangan
yaitu:
i. Rencana massa bangunan gedung
ii. Rencana tapak
iii. Denah
iv. Tampak bangunan gedung
v. Potongan bangunan gedung
vi. Visualisasi desain tiga dimensi
b. Nilai fungsional dalam bentuk diagram
c. Aspek kualitatif serta aspek kuantitatif, baik dalam bentuk laporan tertulis dan gambar
seperti:
i. Perkiraan luas lantai
ii. Informasi penggunaan bahan
iii. Sistem konstruksi
iv. Biaya dan waktu pelaksanaan pembangunan
v. Penerapan prinsip bangunan gedung hijau
3. Dokumen Pengembangan Rancangan
Pengembangan rancangan paling sedikit meliputi:
a. Pengembangan arsitektur bangunan gedung berupa gambar rencana arsitektur, beserta
uraian konsep dan visualisasi desain dua dimensi dan desain tiga dimensi;
b. Sistem struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
c. Sistem mekanikal, elektrikal termasuk informasi dan teknologi (IT), sistem pemipaan
(plumbing), tata lingkungan beserta uraian konsep dan perhitungannya;
d. Penggunaan bahan bangunan secara garis besar dengan mempertimbangkan nilai
manfaat, ketersediaan bahan, konstruksi, nilai ekonomi, dan rantai pasok; dan
e. Perkiraan biaya konstruksi berdasarkan sistem bangunan yang disajikan dalam bentuk
gambar, diagram sistem, dan laporan tertulis.
4. Dokumen Rancangan Detail
Dokumen Rancangan Detail terdiri atas :
a. Detail Enginering Design (DED)
b. Rencana Anggaran Biaya (RAB) keseluruhan kebutuhan biaya konstruksi
c. Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai pagu anggaran yang tersedia
d. Back Up Perhitungan Volume Pekerjaan
e. Jadwal Pelaksanaan/ Time Schedule Pekerjaan Konstruksi
f. Spesifikasi Teknis
g. laporan perencanaan yang meliputi:
i. laporan arsitektur
ii. laporan perhitungan struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (soil test)
iii. Laporan pengukuran lahan dengan menggunakan alat theodolite
h. Executive Summary
i. Bill Of Quantity (BOQ)
j. Foto Dokumentasi
k. Dokumen Persiapan Tender :
i. Kelengkapan Dokumen Pengadaan
ii. Hasil Survey Upah Dan Bahan
iii. Harga Perkiraan Sendiri
iv. Draft Surat Perjanjian Pekerjaan
l. Video Animasi 3D : 1 Unit
Video animasi 3D berdurasi 3-5 menit dengan format AVI atau MP4 dengan resolusi Full
HD 1080 pixel sebanyak 1 unit. Rendering Animasi 3D maupun sequence minimal standar
3Dmax dan V-ray/ Lumion. Video Animasi ini berisi animasi sequence dan perspektif
yang informatif.

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Gedung Serbaguna Satradar
Tahun Anggaran 2022 8
5. Dokumen Tahap Tender Penyedia Jasa Pelaksanaan Konstruksi
Paling sedikit meliputi :
a. Laporan pendampingan proses pengadaan/ tender
b. Dokumen pendukung lainnya
6. Dokumen Tahap Pengawasan Berkala
Berisi laporan akhir pekerjaan perencanaan termasuk perubahan perencanaan pada masa
pelaksanaan konstruksi apabila ada.
Semua Dokumen tersebut di atas disajikan dalam bentuk softcopy dalam format ms. office, pdf,
autocad dan hardcopy rangkap 3 (tiga) buku dalam format F4 untuk konsep/ dokumen & A3
untuk gambar, diserahkan ke PPK paling lambat sehari sebelum dilaksanakan jadwal
pembahasan/pemaparan.

XI. PEMAPARAN DAN RAPAT PEMBAHASAN


Dalam setiap rapat pembahasan konsultan membuat notulen berisi garis besar pembahasan dan
diskusi yang nantinya akan disertakan pada saat pengumpulan laporan akhir dan bertanda tangan
dari Pihak Pejabat Pembuat Komitmen atau yang mewakili dan pihak konsultan. Tujuannya untuk
memantau perkembangan kemajuan pekerjaan sehingga ada kontrol waktu yang ketat dalam setiap
proses tahapan pekerjaan.

Dalam setiap rapat pembahasan pihak konsultan wajib mendatangkan Team Leader dan Tenaga Ahli
yang diperlukan sesuai dengan kontrak yang menguasai materi yang didiskusikan pada saat itu.
Pejabat Pembuat Komitmen memfasilitasi tempat rapat pembahasan untuk diskusi dan konsultasi.
Konsultan dapat meminta kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk melakukan konsultasi diluar
waktu pembahasan resmi jika diperlukan.

Semua file mulai dari proses awal sampai dengan laporan akhir disimpan kedalam 1 buah Hard Disk
Eksternal 2TB dan diserahkan bersamaan dengan penyerahan Dokumen Rancangan Detail.

XII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Gedung
Serbaguna Satradar Tahun Anggaran 2022 ini disusun sebagai acuan bagi Pelaksanaan Pekerjaan.
Hal-hal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut akan dimuat dalam dokumen SURAT PERINTAH
KERJA (SPK).

Slawi, September 2022


Kepala Bidang
Penataan Bangunan Lingkungan dan Tata Ruang Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tegal
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen,

EKO KARYANTO, ST, MT


NIP. 197106201999031009

Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Pekerjaan Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Gedung Serbaguna Satradar
Tahun Anggaran 2022 9

Anda mungkin juga menyukai