Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROGRAM IMUNISASI
TAHUN 2021
Disusun Oleh
VIVIN NOVIYANTI
NIP. 19881110 201101 2 018
Dengan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, kami telah menyusun rencana
Kegiatan ( POA ) Program Imunisasi Tahun 2021 sebagai bahan acuan pelaksanaan kegiatan di
UPT Puskesmas Pakong.
Tahun 2021 ini diharapkan Program Imunisasi UPT Puskesmas Pakong dapat mencapai
target Kinerja Program Kesehatan di Puskesmas
Rencana kegiatan Program Imunisasi UPT Puskesmas Pakong ini merupakan suatu bahan
pedoman untuk pelaksanaan kegiatan dengan harapan berjalan dengan efektif maka diperlukan
dukungan dari berbagai pihak yang dapat menjadi acuan bagi pihak yang terkait dalam
melakukan peran dan fungsinya.
Tentunya dalam penyusunan rencana kegiatan ( POA ) ini banyak kekurangan sehingga
perlu adanya masukan dari semua pihak demi perbaikan selanjutnya.
Semoga segala Upaya yang telah kita lakukan dan wujudkan demi kesejahteraan
masyarakat , mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah SWT, Amin…
KOORDINATOR IMUNISASI
UPT PUSKESMAS PAKONG
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Latar Belakang………………………………………………………………..... 1
B. Visi Misi dan Tata Nilai…………………………………………………….. . . 2
C. Tujuan ………………………………………………………………………….. . . 3
D. Ruang Lingkup ……………………………………………………………….... 4
BAB V RUK...................................................................................... 13
A. Latar Belakang
Penduduk Indonesia pada tahun 2004 telah melampaui 220 juta. Jumlah anak dibawah 19
tahun merupakan golongan penduduk yang sangat besar, yaitu kurang lebih sebesar 77
jutan(37,05%) dan jumlah anak balita sebanyak 22 juta (10,4%) dari penduduk 220 juta saat
ini (Data Depkes 2003-2004). Salah satu indikator tingkat kesehatan suatu negara adalah
angka kematian bayi (AKB). Angka kematian bayi (AKB) dalam dua dasawarsa terakhir ini
menunjukan penurunan yang bermakna, yaitu apabila pada tahun 1971 masih sebesar 142 per
1000 kelahiran hidup, menjadi 112 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 1980. Pada tahun
1985 ke tahun 1990, angka kematian bayi turun dari 71 menjadi 54 per 1000 kelahiran hidup.
Dan pada tahun 2002 angka kematian bayi sebanyak 46 per 1000 kelahiran hidup 1.
Keberhasilan tersebut adalah hasil teknologi tepat guna yang telah dilaksanakan di
seluruh Indonesia sejak tahun 1977 dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) dalam
memantau tumbuh kembang anak, pemakaian cairan elektrolit pada anak yang menderita
diare, meningkatkan pemberian ASI secara eksklusif pada bayi, dan imunisasi sesuai
Program Pengembangan Imunisasi (PPI), yaitu BCG, DPT, polio, campak, dan Hepatitis B.
Pada tahun 1990, Indonesia telah mencapai lebih dari 90% cakupan vaksinasi dasar tersebut
yang dikenal sebagai Universal Child Immunization (UCI).
Di Kecamatan Pakong yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Pakong pada tahun
2019 dari 12 Desa, hanya 5 Desa yang mencapai UCI yaitu Desa Palalang, Desa Bajang, Desa
Klompang Timur, Desa Klompang Barat dan Desa Lebbek. Pencapaian imunisasi berdasarkan
UCI diseluruh kelurahan sangatlah penting, dimana imunisasi dapat mencegah penyakit-
penyakit infeksi tertentu. Agar target tersebut tercapai, diperlukan kerjasama yang baik antara
pihak Puskesmas, kader, dan pemerintah.
Berdasarkan uraian diatas, penulis mengangkat tema tidak tercapainya program Universal
Child Immunization (UCI) di Puskesmas Andalas untuk mencari faktor-faktor yang menyebabkan
permasalahan ini serta mencari alternatif pemecahan terhadap masalah tersebut.
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan
yang telah di tetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.
Dengan adanya perencanaan, sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi
mencapai tujuan.
Dalam perencanaan ini dikenal dengan istilah Plan of Action (POA) yang mengesankan
bentuk perencanaan. Dalam perkembangannya POA menggunakan pola perencanaan strategi.
Pada kegiatan makro yang harus disesuaikan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang
harus dicapai puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan mampu mengarahkan agar hasill
kinerja puskesmas nantinya dapat memenuhi SPM.
Dengan dibuatnya POA Imunisasi dapat digunakan sebagai acuan pembuatan
perencanaan tingkat Puskesmas (RUK) yang diintregasi dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat Kecamatan Pakong
1. Mudah
Mudah dalam mengakses pelayanan, tempat penilaian yang mudah dijangkau dan
tidak mempersulit layanan.
2. Aman dan Nyaman
Faslitas yang ada di puskesmas pakong aman dan nyaman bagi engguna layanan dan
petugas yang melayani.
3. Lugas
Lugas dalam pemberian informasi pelayanan kepada pengguna layanan sehingga
informasi yang diberikan petugas mudah diterima oleh pengguna layanan
4. Akuntable
Pelayanan dapat dipertanggung jawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku
5. Tepat waktu
Jam pelayanan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
6. Efektif
Mampu mencapai hasilakhir (target) yang diinginkan sesuai dengan visi Puskesmas
7. Profesional
Pemberi layanan terampil, handal dan sangat bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas
8. Objektif
Memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pengguna layanan
9. Teliti
Teliti dalam melayani pengguna layanan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
memberikan pelayanan.
10.Efisien
Menggunakan sumber dana untuk profesional Puskesmas dengan baik.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
- Mendukung Tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi tingginya dalam
rangka meujudkan Indonesia sehat.
- Agar Penanggung Jawab Program Imunisasi Puskesmas Pakong dapat
2. Tujuan Khusus
- Menemukan penyebab utama belum tercapainya UCI di Kecamatan Pakong
D. Ruang Lingkup
Dasar SD/MI sebanyak 36, SMP/MTS 11, SMA/MA/SMK 12, Pondok Pesantren sebanyak
15. Puskesmas Pakong melaksanakan sebagian besar program pokok Puskesmas, namun
dalam POA ini hanya membahas Program Imunisasi yang mempunyai pengaruh besar
dalam menyehatkan bayi, balita, anak, WUS dan Ibu Hamil dimana sasaran trsebut
d. Kondisi Umum
Kondisi umum wilayah kerja Puskesmas Pakong merupakan :
- Tanah sawah = 26.93 Km²
- Tanah kering = 4.13 Km²
- Dataran Tinggi = 60 %
- Dataran Sedang = 40 %
2. Data Demografi
Jumlah Penduduk : 36311 jiwa
JUMLAH PENDUDUK
NO DESA
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
3. Komunikasi
. Nomer telpon : ( 0818377500 )
. ( 0811377500 )
. Email : puskesmaspakong1@gmail.com
B. Keadaan Program
Puskesmas Pakong memiliki Desa binaan sebanyak 12 Desa, dimana masing-masing desa
memiliki kader kesehatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
4 Tabel 2. Data Jumlah Sasaran Imunisasi Bayi, Batita dan WUS Puskesmas Pakong Tahun
2019
No Sasaran
Desa
. Bayi Batita
1. Pakong 86 107
2. Seddur 68 77
3. Palalang 21 21
4. Somalang 18 16
5. Bajang 22 23
6. Banban 14 12
7. Cenlecen 48 50
8. Klompang Timur 43 40
9. Klompang Barat 41 36
10. Bicorong 61 59
11. Bandungan 44 36
12. Lebbek 57 51
5 Tabel 3. Data Jumlah Sasaran Imunisasi BIAS Campak, DT dan Td siswa Sekolah Dasar di
Wilayah kerja Puskesmas Pakong Tahun 2019.
Sasaran BIAS
No. Sekolah SD / MI
Campak DT Td
1 SDN PAKONG 1 37 37 82
2 SDN PAKONG 2 34 34 101
3 SDN PAKONG 3 9 9 26
4 SDN PAKONG 5 30 30 35
5 SDN LEBBEK 1 17 17 46
6 SDN LEBBEK 2 12 12 23
7 SDN BICORONG 1 5 5 26
8 SDN BOCORONG 2 10 10 20
9 SDN BANDUNGAN 2 24 24 26
10 SDN SOMALANG 31 31 24
11 SDN KLOMPANG BARAT 1 9 9 48
12 SDN KLOMPANG BARAT 2 2 2 15
13 SDN KLOMPANG TIMUR 1 18 18 31
14 SDN KLOMPANG TIMUR 2 8 8 37
15 SDN KLOMPANG TIMUR 3 7 7 9
16 SDN BAJANG 1 14 14 44
17 SDN BAJANG 2 7 7 15
18 SDN CENLECEN 1 28 28 30
19 SDN CENLECEN 2 5 5 52
20 SDN BANBAN 10 10 30
21 SDN SEDDUR 1 15 15 22
22 SDN SEDDUR 2 24 24 10
23 SDN PALALANG 1 24 24 66
24 SDN PALALANG 3 9 9 16
25 SDI BANDUNGAN 14 14 16
26 MIS AS-SALAFIYAH 35 35 20
27 MIS AL-KHALILI 8 8 10
28 MIS MUHAMMADIYAH 21 21 38
29 MIS HAUDATUL ULUM 13 13 14
30 MIS MIFTAHUL HIDAYAH 9 9 16
31 MIS RIYADATUL MUBTADIIN 17 17 19
32 MIS RIYADUL ULUM 12 12 26
33 MIS FATHUL ULUM 7 7 40
34 MIS TUHFATUTTULLAB 16 16 23
35 MIS DARUL HIKMAH 6 6 58
36 MIS MIFTAHUL MUBTADIIN 9 9 28
Jumlah
KONDISI SARANA
NO. JENIS SARANA JUMLAH
BAIK RUSAK
1 Coldchain kecil 1 V
2 Coldchain Besar 1 V
6 COOL PACK 34 V
ALAT PENGUKUR SUHU COLD
7 1 V
CHAIN
BAB III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM
ANALISA PERMASALAHAN
Berdasarkan tabel diatas ,maka urutan prioritas masalaha dalah sebagai berikut:
3. BIAS
B. Menentukan Penyebab Masalah
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap cakupan Imunisasi baik secara
langsung maupun tidak langsung menggunakan alat analisis diagram tulang ikan (fist bone analyzer). Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut
dikelompokkan dalam berbagai kelompok faktor internal (sumber daya) maupun faktor eksternal (lingkungan) yang dapat dilihat sebagai berikut:
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang manfaat
imunisasi
Metode Material
UCI Desa
Mobilitas Penduduk
Tidak ada dana pertemuan linsek Tinggi Kurang dukungan Linsek
Pengalaman buruk dan sakit
setelah di imunisasi
Sweeping kurang
Metode Material
Imunisasi Anak Sekolah
Kurangnya penyuluhan
Material Metode
Menentukan Pemecahan Masalah Dengan Metode CARL
Setelah masalah prioritas terpilih, maka tahap selanjutnya perlu dicari alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan alat analisis
dengan metode CARL:
SKOR Hasil
Masalah prioritas Alternatif Pemecahan Masalah Ranking
C x A x Rx L
C A R L
4. Penyuluhan 3 3 3 3 81 4
NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
1. Kurang tertibnya administrasi 1. Validasi data dan RCA 1. Validasi data dan RCA
2. Pengalaman buruk paa 2. Sosialisasi/ Penyampaian 2. Sosialisasi/ Penyampaian
imunisasi sebelumnya informasi ttg manfaat, efek informasi ttg manfaat, efek
1. DO DPT/HB 1-DPT/HB 3 3. Sakit setelah imunisasi samping dan dampak samping dan dampak
imunisasi imunisasi Sosialisasi/
Penyampaian informasi ttg
manfaat, efek samping dan
dampak imunisasi
1. Kurang tertibnya administrasi 1. Validasi data dan RCA 1. Validasi data dan RCA
2. Pengalaman buruk paa 2. Sosialisasi/ Penyampaian 2. Sosialisasi/ Penyampaian
imunisasi sebelumnya informasi ttg manfaat, efek informasi ttg manfaat, efek
3. Sakit setelah imunisasi samping dan dampak samping dan dampak
4. Toga dan Toma tidak imunisasi imunisasi Sosialisasi/
berperan 3. membangun dukungan Penyampaian informasi ttg
2. UCI Desa masyarakat manfaat, efek samping dan
dampak imunisasi
3. Musyawarah masyarakat
desa dalam upaya
membangun dukungan
masyarakat untuk pelayanan
imunisasi, pendekatan sosial
pada tokoh masyarakat
3. Jumlah imunisasi anak 1. Masih banyak siswa yang 1. Sosialisasi sebelum 1. Sosialisasi sebelum
sekolah menolak pelaksanaan BIAS pelaksanaan BIAS
2. Siswa tidak masuk saat 2. Sweeping 2. Sweeping
pelaksanaan imunisasi
3. Siswa kabur
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN
PROGRAM IMUNISASI
PUSKESMAS PAKONG TAHUN 2021
N Upaya kegiatan Tujua Sasaran Target Penanggun Kebutuha Mitr Waktu Kebutuha Indicato Sumber
o Kesehatan n sasaran g jawab n sumber a pelaksanaa n r kinerja pembiayaa
daya kerj n anggaran n
a
1 Penyuluhan Orang Seluruh Pj. Jan- Des
Imunisasi di tua Orang Imunisasi
posyandu sasaran tua
/ bayi/ sasaran
balita / bayi/
balita
2 Validasi data hasil
cakupan imunisasi
Imunisasi
dasar
3 Pendataan sasaran
imunisasi
4 Advokasi,
Sosiaisasi dan
Koordinasi(Refreshi
ng nakes)
5 Sweeping dan
DOFU
6 Bias DT- Td
7 BIAS Campak
Pamekasan, 2021
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Pakong Penanggung Jawab program
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan didepan, prioritas utama dari masalah yang harus diatasi
adalah Angka DO , desa UCI, dan BIAS masih rendah. Disamping itu tidak menutup
masalah yang telah diuraikan dapat pula diharapkan masalah-masalah yang timbul dari
B. Saran
penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari
sektor dan program terkait agar semua kegiatan program Imunisasi dapat mencapai target
Demikian penyusunan POA ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.