APOTEK STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL
Halaman 1 dari 2

PAHLAWA
N
No. Revisi PEMBERSIHAN DAN SANITASI Nomor :
C-01 RUANGAN C-01-1
Tanggal Revisi Mulai Berlaku :
2 Oktober 2018 Tanggal 1 Januari
2021

1. TUJUAN
Prosedur ini dilakukan untuk menunjang pelayanan kefarmasian yang memenuhi syarat
kebersihan.

2. BAHAN PEMBERSIH YANG DIGUNAKAN

Air bersih, Larutan desinfektan, Cairan pembersih kaca.

3. ALAT PEMBERSIH
Ember bersih, Lap pel bergagang, Lap bersih.

4. RUANG LINGKUP
Ruang tunggu dan ruang pelayanan.

5. BAGIAN YANG DIBERSIHKAN

Lantai, dinding, meja, lemari, rak, jendela, dan langit-langit.

6. PROSEDUR
6.1 Lantai dan dinding
a. Menyiapkan larutan desinfektan ke dalam ember.
b. Mengisi ember dengan air biasa, untuk membilas lap pel yang telah digunakan.
c. Mencelupkan lap pel ke dalam ember berisi larutan desinfektan.
d. Mengepel lantai dan melap dinding dengan (dengan arah dari dalam ke luar).
e. Membilas atau mencelupkan lap pel lantai yang telah digunakan ke dalam
ember , bilas kemudian peras.
f. Memasukan kembali ke dalam ember berisi larutan desinfektan, kemudian pel
lantai dan dinding yang belum dibersihkan.
g. Melakukan proses di atas secara berulang sampai semua lantai dan dinding
bersih.
h. Membuang air dan larutan desinfektan yang telah digunakan
i. Mencuci dan membersihkan ember yang telah digunakan, serta alat pel/lap yang
telah digunakan.
j. Menyimpan ember dan alat pembersih pada tempatnya sambil ditiriskan.
6.2 Meja
a. Buang kotoran yang ada di atas meja ke dalam tempat sampah.
b. Semprot dengan alcohol 70%, kemudian lap dengan lap bersih (gerakan satu
arah).
c. Atau bersihkan dengan lap yang telah dibasahi alcohol 70%.
6.3 Lemari
 a. Memindahkan sediaan farmasi dan alat kesehatan dari bagian yang akan
dibersihkan.
b. Membuang kotoran yang berada di dalam lemari ke dalam tempat sampah.
c. Menyemprot dengan alcohol 70% dan lap menggunakan lap bersih (gerakan
dari dalam ke luar).
d. Mengembalikan sediaan farmasi dan alat kesehatan ke bagian yang telah
dibersihkan .
6.4 Rak
a. Memindahkan sediaan farmasi dan alat kesehatan dari bagian yang akan
dibersihkan ke dalam kotak.
b. Membuang kotoran yang berada di dalam rak ke dalam tempat sampah.
c. Menyemprot dengan alcohol 70% dan lap menggunakan lap bersih.
d. Mengembalikan sediaan farmasi dan alat kesehatan ke bagian yang telah
dibersihkan.
6.5 Jendela
a. Menyemprot kaca dengan alcohol 70% atau cairan pembersih kaca kemudian
lap dengan menggunakan lap bersih.
b. Atau bersihkan dengan lap yang telah dibasahi alcohol 70%.
6.6 Langit-langit
a. Membersihkan dengan lap.
b. Kemudian bersihkan dengan lap bersih yang telah dibasahi alcohol 70% (untuk
jenis cat epoksi).

STANDAR PROSEDUR Halaman 2 dari 2

APOTEK OPERASIONAL
PAHLAWAN
No. Revisi Nomor :
PEMBERSIHAN DAN SANITASI
C-01 C-01-2
RUANGAN
Tanggal Revisi Mulai Berlaku :
2 Oktober 2018 Tanggal 1 Januari
2021

Dilaksanakan oleh Diperiksa oleh

Wilda Sari, S. Farm Apt, Dian Andriani, S.Si

503/4525/SIPTTK.30/III/Dinkes/2020 503/0716/SIPA.4/I/DINKES/2021
 STANDAR PROSEDUR Halaman 1 dari 1
APOTEK OPERASIONAL

PAHLAWA
N
No. Revisi PEMBERSIHAN LEMARI ES Nomor :
C-02 C-02-1
Tanggal Revisi Mulai Berlaku :
2 Oktober 2018 Tanggal 1 Januari
2021
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat supaya kebersihan lemari es dapat menunjang pelayanan
kefarmasian yang sesuai dengan persyaratan.

2. BAHAN PEMBERSIH YANG DIGUNAKAN

Air bersih, deterjen.

3. ALAT PEMBERSIH
Ember plastic, lap bersih.

4. BAGIAN YANG DIBERSIHKAN

Bagian dalam dan luar lemari es.

5. PROSEDUR
5.1 Mematikan lemari es sebelum dibersihkan.
5.2 Segera memindahkan sediaan farmasi ke kotak yang sudah disiapkan.
5.3 Setelah lemari es kosong, bersihkan bagian dalam lemari es dengan lap basah untuk
menghilangkan kotoran dan noda, bila perlu gunakan detergen.
5.4 Melanjutkan dengan membersihkan bagian luar lemari es dengan lap basah.
5.5 Menutup pintu lemari es kemudian hidupkan lematri es.
5.6 Setelah kurang lebih 30 menit, periksa suhu dalam lemari es menggunakan
thermometer.
5.7 Segera mengatur kembali sediaan farmasi ke dalam lemari es sesuai dengan suhu
yang diperlukan.
5.8 Segera menutup kembali lemari es dan catat kegiatan pembersihan ini pada buku
catatan.

Dilaksanakan oleh Diperiksa oleh

Wilda Sari, S. Farm Apt, Dian Andriani, S.Si

503/4525/SIPTTK.30/III/Dinkes/2020 503/0716/SIPA.4/I/DINKES/2021
 APOTEK STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Halaman 1 dari 1

PAHLAWA
N
No. Revisi Nomor :
C-03 PEMBERSIHAN ALAT C-03-1
Tanggal Revisi Mulai Berlaku :
2 Oktober 2018 Tanggal 1 Januari
2021

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk memastikan peralatan dalam keadaan bersih setelah
pemakaian dan pada saat akan digunakan, terbebas dari bahan yan digunakan
sebelumnya.

2. PERHATIAN
Mortir dan stemper harus segera dibersihkan setelah selesai digunakan agar tidak
terjadi pengerakan noda yang sulit dibersihkan. Pembersihan mortar dan stemper
harus segera dilaksanakan setelah terlihat label “Instruksi Untuk Digunakan”. Setelah
selesai dibersihkan, pada mortar dan stamper ditempel label “Bersih” dan sgera
dilaporkan kepada supervisor untuk dilakukan pemeriksaan.

3. BAHAN PEMBERSIH YANG DIGUNAKAN

Air bersih, aquadest, alcohol 70%.

4. ALAT PEMBERSIH
Spons atau alat cuci, lap basah, lap kering yang tidak berserat.

5. TEMPAT UNTUK MEMBERSIHKAN

Wastafel tempat cuci alat.

6. BAGIAN YANG DIBERSIHKAN

Bagian dalam dan luar mortar.

7. PROSEDUR
7.1 Mencuci seluruh bagian dalam dan luar mortar-stamper sampai sisa0sisa bahan
yang melekat hilang serta jadi bersih kembali menggunakan spons/alat cuci.
7.2 Tiriskan di rak pengering alat.
7.3 Dilap menggunakan kain lap kering.
 7.4 Selanjutnya bilas dengan alcohol 70%, setelah kering dan bersih tempelkan label
“Bersih”.

Dilaksanakan oleh Diperiksa oleh

Wilda Sari, S. Farm Apt, Dian Andriani, S.Si

503/4525/SIPTTK.30/III/Dinkes/2020 503/0716/SIPA.4/I/DINKES/2021

APOTEK STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL
Halaman 1 dari 1

PAHLAWA
N
No. Revisi Nomor :
C-04 HIGIENE PERORANGAN C-04-1
Tanggal Revisi Mulai Berlaku :
2 Oktober 2018 Tanggal 1 Januari
2021

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk menjaga kebersihan karyawan selama melakukan pekerjaan
yang berkaitan dengan pelayanaan kefarmasian.

2. PENANGGUNG JAWAB
Apoteker Pengelola Apotek.

3. PROSEDUR
1. Mencuci tangan dengan sabun atau cairan desinfektan sebelum masuk ke ruang
pelayanan/peracikan. Mencuci tangan dilakukan setiap dirasakan kotor, setelah dari
kamar kecil, setelah makan, dll.
2. Memakai pakaian yang bersih dan rapi.
3. Rambut harus rapi
4. Tidak makan dan minum di ruuang peracikan, tidak makan permen dan merokok
selama bekerja.
5. Selalu menjaga kebersihan dan panjangnya kuku, tidak menggunakan cat kuku.
6. Jangan menggunakan pakaian kerja sebagai lap untuk mengeringkan tangan.

Dilaksanakan oleh Diperiksa oleh

 Wilda Sari, S. Farm Apt, Dian Andriani, S.Si
503/4525/SIPTTK.30/III/Dinkes/2020 503/0716/SIPA.4/I/DINKES/2021