NIM : 202211009
Prodi : Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit
Matkul : Pengantar Ilmu Tanah
Tanggal : Sabtu, 17 Desember 2022
KISI-KISI UTS :
2. Apa yang dimaksud dengan bobot isi tanah dan bobot partikel tanah?
Jawab : Bobot isi tanah merupakan salah satu parameter penting yang digunakan untuk menghitung
kemampuan suatu lereng. Bobot isi tanah terdiri atas bobot isi basah dan bobot isi kering. Bobot jenis
partikel (particle density) adalah perbandingan antara berat butir tanah dengan volume butir, pada
temperatur tertentu.
7. Apa yang dimaksud dengan: Genesis, Iluviasi, Eluviasi, Differensiasi, dan Kedalaman efektif
(Effective depth)?
Jawab :
(1) Horizon O, yang mana horison ini sendiri terletak pada bagian paling atas lapisan tanah dimana
pada lapisan tanah dia mengandung bahan organik hasil dari pelapukan dan juga hanya terkandung
humus.
(2) Horizon A, yang mana horizon A sendiri ialah horizon tanah mineral yang terbentuk di permukaan
tanah.
(3) Horizon E, yang mana horizon E sendiri ialah suatu jenis lapisan yang berada dibawah permukaan
tanah yang sudah tidak memiliki kandungan mineral yang cukup besar.
(4)Horizon B, yang mana horizon B ini sendiri terbentuk ketika berada di bawah horizon A, E, O yang
sudah mengalami perkembangan.
(5)Horizon C, yang mana horizon C ini sendiri ialah suatu lapisan bahan induk tanah dimana untuk
proses terciptanya sendiri disebabkan oleh sedikit proses pedogenik dan juga dia tidak memiliki
karakteristik seperti horizon O, A, E, juga B.
(6)Horizon D atau R, yang mana horizon ini sendiri memiliki lapisan batuan induk paling dasar yang
tercipta dari batuan yang sangat padat.
14. Jelaskan definisi tanah menurut pendekatan Geologi, Pedologi dan Edapologi?
Jawab :
a) definisi tanah berdasarkan pedologi (menurut ahli Alam Murni).
Adalah bahan padat (mineral atau organik) yang terletak dipermukaan bumi, yang telah dan sedang
serta terus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor faktor : bahan induk, iklim, organisme,
topografi dan waktu.
b) definisi tanah berdasarkan edaphologi (menurut ahli Pertanian).
Tanah didefinisikan sebagai media tempat tumbuh tanaman.
c) definisi tanah berdasarkan ilmu pertanian modern.
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh dan
berkembangnya perakaran penopang tumbuh tegaknya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan
udara.
d) definisi tanah berdasarkan pendekatan geologis (menurut ahli Geologi)
Tanah didefinisikan sebagai lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah
mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya gaya alam sehingga membentuk regolit (lapisan partikel
halus).
16. Sebutkan dan jelaskan horison tanah secara berurutan mulai dari horison paling atas-bawah?
Jawab : Horizon A, merupakan zona eluviasi yang mengandung banyak mineral. Horizon B,
merupakan zona akumulasi yang memiliki sedikit humus. Horizon C, merupakan zona terjadinya
pelapukan bahan induk tanah. Horizon R, merupakan zona bahan induk tanah (padas asli).
21. Jelaskan hubungan jenis tekstur tanah dengan kemampuan tanah dalam menahan air?
Jawab : Kemampuan tanah memegang air sangat dipengaruhi oleh karakteristik tanah. Karakteristik
tanah dipengaruhi oleh penggunaan lahan. Penggunaan lahan yang berbeda memiliki karakteristik
tanah dan kemampuan tanah memegang air yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi
hubungan sifat tanah di berbagai penggunaan lahan dengan kemampuan tanah memegang air.
Penelitian ini menggunakan data sekunder tahun 2014 yang berasal dari BPDAS Citarum- Ciliwung,
Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel tanah yang
dilakukan berdasarkan peta penggunaan lahan, peta lereng, dan peta administrasi DAS Cipunagara.
Setiap titik sampel tanah diambil sebanyak dua kedalaman ulangan. Analisis sifat-sifat tanah meliputi
tekstur tanah, kadar C-organik, bobot isi, bobot jenis partikel, distribusi pori tanah, dan kapasitas
memegang air. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistika yaitu analisis regresi
linear sederhana. Analisis statistik ini dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia tanah yang
berhubungan nyata terhadap kemampuan tanah memegang air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
jenis pengunaan lahan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan kemampuan tanah
memegang airnya. Penggunaan lahan yang berbeda juga akan mempengaruhi perbedaan karakteristik
sifat-sifat tanahnya. Berdasarkan parameter-parameter kemampuan tanah memegang air dalam
kondisi jenuh, pori drainase, kapasitas lapang, titik layu permanen, dan ruang pori air tersedia
menunjukan bahwa penggunaan lahan sawah memiliki kemampuan memegang air yang buruk
dibandingkan dengan penggunaan lahan lainnya. Pengolahan tanah sawah dalam keadaan basah
menyebabkan tanah sawah menjadi berlumpur dan tidak memiliki struktur tanah. Semakin buruk
kemampuan tanah memegang air di sawah, maka tanah pada penggunaan lahan sawah tidak dapat
menyerap atau menahan air.
23. Jelaskan hubungan Tekstur, Struktur dan Kadar Air Tanah terhadap Konsistensi Tanah?
Jawab : Tekstur tanah sangat mempengaruhi kemampuan tanah dalam memegang air. Tanah
bertekstur liat memiliki kemampuan yang lebih besar dalam memegang air daripada tanah bertekstur
pasir hal ini terkait dengan luas permukaan adsorptifnya. Semakin halus teksturnya akan semakin
besar kapasitas menyimpan airnya. Struktur tanah adalah susunan agregat primer tanah secara alami
menjadi bentuk tertentu dibatasi oleh beberapa bidang.