Ekonomi Syariah 3B
airatnadewi96@gmail.com
ABSTRACT
A business entity is a group of people and or capital that is a unit, both those who
do business and those who do not do business which includes limited liability
companies, private companies, other companies, State-Owned or Regional-Owned
Enterprises, firms, congregations, socio-political organizations, or other
organizations, other entities including collective investment contracts and
permanent business entities. . In Indonesia itself there are several forms of Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) and Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD). The thing that distinguishes between the three
business entities from the determination of their own capital
ABSTRAK
badan usaha adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan,
baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi
perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik
Negara atau Milik Daerah, firma, kongsi, organisasi sosial politik, atau organisasi
lainnya, lembaga badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk
badan usaha tetap. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa bentuk badan usaha
antaranya Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta
(BUMS) dan Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD). Hal yang membedakan antara
ketiga badan usaha itu dari penenaman modal nya sendiri
1
PENDAHULUAN
Dalam suatu bisnis terdapat faktor utama yang menjalankan bisnis (pelaku bisnis)
tersebut, yaitu manusia sebagai pemilik, manager, pekerja, dan konsumen.
Masyarakat memerlukan kehadiran bisnis disamping untuk menyediakan barang
dan jasa, juga sebagai tempat untuk mencari pekerjaan.
Badan usaha dapat didefinisikan sebagai organisasi kesatuan yuridis dan ekonomi
yang terstuktur dalam mengelola faktor-faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba ( keuntungan ). Sedangkan
Perusahaan adalah Suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan
faktor produksi untuk menyedikan barang dan jasa bagi masyarakat. Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya suatu badan usaha antara lain, Krisis
ekonomi yang terjadi saat ini, banyaknya pengangguran, tingkat kesejahteraan
masyarakat terhambat, dan krisis kemiskinan. Peranan badan usaha jelas sangat
penting dan berkontribusi terhadap kemakmuran rakyat, dan untuk menyelesaikan
faktor penghambat majunya perekonomian Indonesia.
PEMBAHASAN
2
Bentuk Yuridis Perusahaan
Pengertian BUMN
BUMN adalah salah satu dari tiga pelaku utama ekonomi negara selain
koperasi dan usaha swasta. Dulunya BUMN bernama Perusahaan Negara (PN).
Sementara itu, BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara.Sesuai
namanya, BUMN dapat diartikan sebagai perusahaan yang dimiliki oleh negara
dan usahanya dijalankan oleh negara. Baik perusahaan tersebut dimiliki
sepenuhnya, sebagian besar, maupun sebagian kecil. Yang dimaksud dengan
negara sebagai pengelola adalah pemerintah.
Pada dasarnya, BUMN didirikan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera di
berbagai bidang. Dengan demikian, diharapkan kebutuhan rakyat di segala lini
dapat terpenuhi.
Berbagai kebutuhan yang pemenuhannya dikelola oleh BUMN meliputi
kesehatan, transportasi, konstruksi, energi, pertambangan dan mineral, pertanian,
perikanan, perkebunan, keuangan, dan lain-lain.Pemenuhan kebutuhan tersebut
kemudian dikelola secara profesional dan dikomersialkan kepada publik. Dari
usaha yang dilakukan tersebutlah, BUMN mendapatkan keuntungan.
BUMN yang berbentuk PT dan memiliki saham paling sedikit 51%
disebut Persero atau Perusahaan Perseroan serta lembaga ini ditujukan untuk
3
mengejar keuntungan.Sementara itu, jika seluruh modalnya dimiliki oleh BUMN,
maka disebut Perum atau perusahaan umum. Berdasarkan tujuannya, BUMN ada
yang bertujuan untuk mencari keuntungan dan ada juga yang nirlaba.
Sejarah BUMN
Jika dilihat dari segi historis, perusahaan pertama yang menyerupai
BUMN sudah ada sejak pemerintahan Hindia Belanda, yaitu Vereenigde Oost-
Indische Compagnie (VOC). Perusahaan dagang tersebut beroperasi di Nusantara
sejak tahun 1602.Kemudian pada tahun 1940-1950, sektor korporasi masih belum
berkembang dan kegiatan usaha masih didominasi oleh pedagang asing serta
kelompok pengusaha yang jumlahnya masih sedikit. Hal ini menyebabkan masih
banyak sektor-sektor yang menyangkut kebutuhan hidup belum bisa dikelola
dengan baik.
Dengan demikian, perlu adanya pihak yang dapat mengelola kebutuhan-
kebutuhan tersebut sesuai tujuan masing-masing. Hal itu tercantum di dalam
Undang-Undang Dasar !945 Pasal 33 UUD 1945 yang disebutkan bahwa:
1. Kegiatan ekonomi dan sistemnya disusun dengan asas kekeluargaan.
2. Produksi penting dan urgent yang digunakan untuk kepentingan negara dan
menyangkut hajat hidup banyak orang akan dikelola dan dikuasai oleh
negara.
3. Bumi, air, dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai dan dikelola
oleh negara. Pengelolaan tersebut ditujukan untuk kemakmuran rakyat.
4. Kegiatan ekonomi nasional dilaksanakan berdasarkan demokrasi ekonomi.
Prinsip-prinsip yang digunakan meliputi efisiensi yang berkeadilan,
kebersamaan, keberlanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian,
sertadengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional.
Atas dasar semua itu, negara beranggapan bahwa perlu adanya sebuah
perusahaan yang berperan sebagai korporasi yang dapat diandalkan dalam
menjaga kepemilikan atas asset-aset nasional. Selanjutnya dibentuk badan
4
usaha atau korporasi hasil nasionalisasi eks perusahaan-perusahaan milik Belanda.
Perusahaan-perusahaan tersebut dikuasai oleh Negara
Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang
modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya
mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk
menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat
dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Ciri-ciri Persero
adalah sebagai berikut:
a. Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
b. Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dengan memperhatikan
perundang-undangan
c. Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang
d. Modalnya berbentuk saham
e. Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang
dipisahkan
f. Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris
g. Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik
pemerintah
h. Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai
RUPS, jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas
i. RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
j. Dipimpin oleh direksi
k. Tidak mendapat fasilitas Negara
l. Tujuan utama memperoleh keuntungan
m. Pegawainya berstatus pegawai Negeri Fungsi RUPS ialah memegang segala
wewenang yang ada dalam perusahaan tersebut serta untuk mengganti komisaris
dan direksi.
Privatisasi adalah penjualan sebagian atau seluruh saham persero kepada
pihak lain untuk peningkatan kualitas. Persero yang diprivatisasi adalah yang
5
unsur usahanya kompetitif dan teknologinya cepat berubah. Persero yang tidak
bisa diubah ialah:
a. Persero yang menurut perundang-undangan harus berbentuk BUMN
b. Persero yang bergerak di bidang hankam Negara
c. Persero yang diberi tugas khusus untuk kepentingan masyarakat
d. Persero yang bergerak di bidang Sumber Daya Alam yang secara tegas dilarang
diprivatisasi oleh UU
Contoh Persero adalah PT. PP (Pembangunan Perumahan), PT Bank BNI
Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Tambang Timah Tbk, PT Indosat Tbk (pada akhir
tahun 2002 41,94% saham Persero ini telah dijual kepada Swasta sehingga
perusahaan ini bukan BUMN lagi). Perusahaan Jawatan (Perjan) Perusahaan
Jawatan (Perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal
dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN. Ciri
– ciri Perjan :
a. memberikan pelayanan kepada masyarakat b. merupakan bagian dari suatu
departemen pemerintah
c. dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri
atau dirjen departemen yang bersangkutan
d. status karyawannya adalah pegawai negeri Perusahaan Umum (Perum) Adalah
perusahan badan pemerintah yg mengelola sarana umum. Contoh dari Perum
yaitu Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA.
6
Meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah secara khusus dan
perekonomian nasional.
Meratakan pembangunan dan hasil-hasilnya secara adil.
Melaksanakan kebijakan pemerintah daerah dalam bidang ekonomi dan
pembangunan.
Berperan sebagai sumber pendapatan daerah.
Membuka lapangan kerja yang dapat menyerap tenaga kerja dan
mengurangi pengangguran yang ada di daerah.
Memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong masyarakat untuk
berperan dalam bidang usaha yang ada di daerah.
Membantu meningkatkan produksi daerah dan nasional.
Memupuk dana bagi pembiayaan pembangunan daerah.
7
koperasinya atau anggotanya. e. Koperasi Jasa adalah koperasi yang bergerak di bidang
usaha jasa lainnya. Sumber modal koperasi a. Simpanan pokok adalah sejumlah uang
yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dibayarkan oleh anggota kepada
koperasi pada saat masuk menjadi anggota. b. Simpanan wajib adalah jumlah simpanan
tertentu yang harus dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan
jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. c. Simpanan khusus/lain-lain
misalnya:Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil kapan saja), Simpanan
Qurba, dan DepositBerjangka d. Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh
dari penyisihan Sisa Hasil usaha. e. Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang
dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian
dan tidak mengikat. Materi Bisnis Pengantar endra_ms@uny.ac.id Perangkat organisasi
koperasi a. Rapat Anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegang kekuasaan
tertinggi dalam koperasi. Rapat Anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi. b.
Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota disertai dan diserahi mandat
untuk melaksanakan kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha. c.
Pengawas adalah suatu badan yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan
terhadap kinerja pengurus.Anggota pengawas dipilih oleh anggota koperasi di rapat
anggota
Sumarni, Murti dan John Soeprihanto, Pengantar Bisnis, Yogyakarta: Liberty, 2003, hlm. 5).
Sari, Sumartika (03 Oktober 2015), Sumartikasari.blogspot.com diakses dari kumpulan makalah:
makalah bentuk-bentuk badan usaha (sumartikasari.blogspot.com)
Nur Jamal Shaid. Pengertian badan usaha, fungsi, dan jenis-jenisnya. (23 Februari 2022). Diakses
dari Pengertian Badan Usaha, Fungsi dan Jenis-Jenisnya (kompas.com)
https//www. Gramedia.com//literasi/pengertian_BUMN