Anda di halaman 1dari 8

JURNAL

BENTUK BADAN USAHA

Dosen Pengampu: Ulih Muslihudin M.M

Oleh: Ai Ratna Dewi

Ekonomi Syariah 3B

Fakultas Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Cipasung

Jalan Muktamar NU XXIX No. 1, Cipakat, Kec. Singaparna, Kab. Tasikmalaya,


Jawa Barat 46417

airatnadewi96@gmail.com

ABSTRACT

A business entity is a group of people and or capital that is a unit, both those who
do business and those who do not do business which includes limited liability
companies, private companies, other companies, State-Owned or Regional-Owned
Enterprises, firms, congregations, socio-political organizations, or other
organizations, other entities including collective investment contracts and
permanent business entities. . In Indonesia itself there are several forms of Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) and Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD). The thing that distinguishes between the three
business entities from the determination of their own capital

Keywords: Form of Business Entity, BUMN, BUMS, BUMD

ABSTRAK

badan usaha adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan,
baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi
perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik
Negara atau Milik Daerah, firma, kongsi, organisasi sosial politik, atau organisasi
lainnya, lembaga badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk
badan usaha tetap. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa bentuk badan usaha
antaranya Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta
(BUMS) dan Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD). Hal yang membedakan antara
ketiga badan usaha itu dari penenaman modal nya sendiri

kata kunci: bentuk badan usaha, BUMN, BUMS, BUMD

1
PENDAHULUAN

Dalam suatu bisnis terdapat faktor utama yang menjalankan bisnis (pelaku bisnis)
tersebut, yaitu manusia sebagai pemilik, manager, pekerja, dan konsumen.
Masyarakat memerlukan kehadiran bisnis disamping untuk menyediakan barang
dan jasa, juga sebagai tempat untuk mencari pekerjaan.

Kegiatan bisnis sangat membantu usaha-usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat


oleh perusahaan. Bisnis ini meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan
barang-barang melalui saluran produktif, dari membeli barang mentah sampai
menjual barang jadi. Pedagang yang khusus melakukan pembelian dan penjualan,
merupakan jalur penghubung antara produsen dengan konsumen, dan membantu
produsen mengatasi masalah-masalah pada saat mencari konsumen, serta pada
saat pembeli mencari produsen.

Badan usaha dapat didefinisikan sebagai organisasi kesatuan yuridis dan ekonomi
yang terstuktur dalam mengelola faktor-faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba ( keuntungan ). Sedangkan
Perusahaan adalah Suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan
faktor produksi untuk menyedikan barang dan jasa bagi masyarakat. Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya suatu badan usaha antara lain, Krisis
ekonomi yang terjadi saat ini, banyaknya pengangguran, tingkat kesejahteraan
masyarakat terhambat, dan krisis kemiskinan. Peranan badan usaha jelas sangat
penting dan berkontribusi terhadap kemakmuran rakyat, dan untuk menyelesaikan
faktor penghambat majunya perekonomian Indonesia.

PEMBAHASAN

Pengertian Badan Usaha

Menurut Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020, badan usaha


adalah badan usaha berbentuk badan hukum atau tidak berbentuk badan hukum
yang didirikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melakukan
usaha dan/atau kegiatan pada bidang tertentu. Sementara itu, pengertian badan
usaha adalah satu kesatuan organisasi yang melakukan proses produksi untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan tujuan mencari laba. Dalam istilah lain,
badan usaha adalah kesatuan yuridis, teknis dan ekonomis yang mempunyai
tujuan untuk mencari keuntungan. Disebut kesatuan yuridis karena badan usaha
adalah umumnya berbadan hukum. Badan usaha disebut kesatuan ekonomis
karena faktor-faktor produksi yang terdiri dari sumber daya alam, modal, dan
tenaga kerja. Semua itu dikombinasikan untuk mendapat laba atau memberi
layanan kepada masyarakat

2
Bentuk Yuridis Perusahaan

Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 33 menyebutkan akan pembagian


bentuk badan usaha. Badan usaha yang dikenal di Indonesia ada tiga, yaitu Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), Koperasi dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).
Dalam pasal tersebut tertuang adanya konsep Demokerasi Ekonomi yaitu adanya
kebebasan berusaha bagi seluruh warga negaranya dengan batas – batas tertentu.
Batas – batas dalam menjalankan bisnis meliputi dua macam jenis usaha, di mana
terhadap kedua jenis usaha ini pihak swasta dibatasi gerak usahanya. Kedua jenis
usaha itu adalah : 1. Jenis – jenis usaha yang vital, yaitu usaha – usaha yang
memiliki peranan yang sangat penting bagi perekonomian Negara, misalnya
minyak dan gas bumi, baja, hasil tambang, dan lain – lain. 2. Jenis – jenis usaha
yang menguasai hajat hidup orang banyak. Misalnya air minum, perlistrikan,
kereta api, telekomunikasi dan lain – lain

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Pengertian BUMN

BUMN adalah salah satu dari tiga pelaku utama ekonomi negara selain
koperasi dan usaha swasta. Dulunya BUMN bernama Perusahaan Negara (PN).
Sementara itu, BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara.Sesuai
namanya, BUMN dapat diartikan sebagai perusahaan yang dimiliki oleh negara
dan usahanya dijalankan oleh negara. Baik perusahaan tersebut dimiliki
sepenuhnya, sebagian besar, maupun sebagian kecil. Yang dimaksud dengan
negara sebagai pengelola adalah pemerintah.
Pada dasarnya, BUMN didirikan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera di
berbagai bidang. Dengan demikian, diharapkan kebutuhan rakyat di segala lini
dapat terpenuhi.
Berbagai kebutuhan yang pemenuhannya dikelola oleh BUMN meliputi
kesehatan, transportasi, konstruksi, energi, pertambangan dan mineral, pertanian,
perikanan, perkebunan, keuangan, dan lain-lain.Pemenuhan kebutuhan tersebut
kemudian dikelola secara profesional dan dikomersialkan kepada publik. Dari
usaha yang dilakukan tersebutlah, BUMN mendapatkan keuntungan.
BUMN yang berbentuk PT dan memiliki saham paling sedikit 51%
disebut Persero atau Perusahaan Perseroan serta lembaga ini ditujukan untuk

3
mengejar keuntungan.Sementara itu, jika seluruh modalnya dimiliki oleh BUMN,
maka disebut Perum atau perusahaan umum. Berdasarkan tujuannya, BUMN ada
yang bertujuan untuk mencari keuntungan dan ada juga yang nirlaba.

Sejarah BUMN
Jika dilihat dari segi historis, perusahaan pertama yang menyerupai
BUMN sudah ada sejak pemerintahan Hindia Belanda, yaitu Vereenigde Oost-
Indische Compagnie (VOC). Perusahaan dagang tersebut beroperasi di Nusantara
sejak tahun 1602.Kemudian pada tahun 1940-1950, sektor korporasi masih belum
berkembang dan kegiatan usaha masih didominasi oleh pedagang asing serta
kelompok pengusaha yang jumlahnya masih sedikit. Hal ini menyebabkan masih
banyak sektor-sektor yang menyangkut kebutuhan hidup belum bisa dikelola
dengan baik.
Dengan demikian, perlu adanya pihak yang dapat mengelola kebutuhan-
kebutuhan tersebut sesuai tujuan masing-masing. Hal itu tercantum di dalam
Undang-Undang Dasar !945 Pasal 33 UUD 1945 yang disebutkan bahwa:
1. Kegiatan ekonomi dan sistemnya disusun dengan asas kekeluargaan.
2. Produksi penting dan urgent yang digunakan untuk kepentingan negara dan
menyangkut hajat hidup banyak orang akan dikelola dan dikuasai oleh
negara.
3. Bumi, air, dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai dan dikelola
oleh negara. Pengelolaan tersebut ditujukan untuk kemakmuran rakyat.
4. Kegiatan ekonomi nasional dilaksanakan berdasarkan demokrasi ekonomi.
Prinsip-prinsip yang digunakan meliputi efisiensi yang berkeadilan,
kebersamaan, keberlanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian,
sertadengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional.
Atas dasar semua itu, negara beranggapan bahwa perlu adanya sebuah
perusahaan yang berperan sebagai korporasi yang dapat diandalkan dalam
menjaga kepemilikan atas asset-aset nasional. Selanjutnya dibentuk badan

4
usaha atau korporasi hasil nasionalisasi eks perusahaan-perusahaan milik Belanda.
Perusahaan-perusahaan tersebut dikuasai oleh Negara
Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang
modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya
mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk
menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat
dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Ciri-ciri Persero
adalah sebagai berikut:
a. Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
b. Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dengan memperhatikan
perundang-undangan
c. Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang
d. Modalnya berbentuk saham
e. Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang
dipisahkan
f. Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris
g. Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik
pemerintah
h. Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai
RUPS, jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas
i. RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
j. Dipimpin oleh direksi
k. Tidak mendapat fasilitas Negara
l. Tujuan utama memperoleh keuntungan
m. Pegawainya berstatus pegawai Negeri Fungsi RUPS ialah memegang segala
wewenang yang ada dalam perusahaan tersebut serta untuk mengganti komisaris
dan direksi.
Privatisasi adalah penjualan sebagian atau seluruh saham persero kepada
pihak lain untuk peningkatan kualitas. Persero yang diprivatisasi adalah yang

5
unsur usahanya kompetitif dan teknologinya cepat berubah. Persero yang tidak
bisa diubah ialah:
a. Persero yang menurut perundang-undangan harus berbentuk BUMN
b. Persero yang bergerak di bidang hankam Negara
c. Persero yang diberi tugas khusus untuk kepentingan masyarakat
d. Persero yang bergerak di bidang Sumber Daya Alam yang secara tegas dilarang
diprivatisasi oleh UU
Contoh Persero adalah PT. PP (Pembangunan Perumahan), PT Bank BNI
Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Tambang Timah Tbk, PT Indosat Tbk (pada akhir
tahun 2002 41,94% saham Persero ini telah dijual kepada Swasta sehingga
perusahaan ini bukan BUMN lagi). Perusahaan Jawatan (Perjan) Perusahaan
Jawatan (Perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal
dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN. Ciri
– ciri Perjan :
a. memberikan pelayanan kepada masyarakat b. merupakan bagian dari suatu
departemen pemerintah
c. dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri
atau dirjen departemen yang bersangkutan
d. status karyawannya adalah pegawai negeri Perusahaan Umum (Perum) Adalah
perusahan badan pemerintah yg mengelola sarana umum. Contoh dari Perum
yaitu Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA.

Badan Usaha MIlik Daerah (BUMD)


Badan usaha  milik daerah (BUMD) adalah badan usaha yang dimiliki oleh
pemerintah daerah, dimana pelaksanaannya berada dibawah pengawasan,
pengelolaan dan pembinaan pemerintah daerah. Badan usaha milik daerah
merupakan badan usaha yang berbeda dengan birokrasi pemerintahan daerah yang
terkait dengan pendanaan, biaya transaksi, hak-hak pekerja, pengawasan
keuangan, izin untuk beroperasi di luar yurisdiksinya, dan dalam keadaan tertentu
hak untuk meraup untuk dan menyatakan bangkrut.

Peran Badan Usaha Milik daerah

Berikut ini peran badan usaha milik daerah, diantaranya

6
 Meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah secara khusus dan
perekonomian nasional.
 Meratakan pembangunan dan hasil-hasilnya secara adil.
 Melaksanakan kebijakan pemerintah daerah dalam bidang ekonomi dan
pembangunan.
 Berperan sebagai sumber pendapatan daerah.
 Membuka lapangan kerja yang dapat menyerap tenaga kerja  dan
mengurangi pengangguran yang ada di daerah.
 Memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong masyarakat untuk
berperan dalam bidang usaha yang ada di daerah.
 Membantu meningkatkan produksi daerah dan nasional.
 Memupuk dana bagi pembiayaan pembangunan daerah.

Tujuan didirikannya BUMD : a. Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional


dan penerimaan kas Negara b. Mengejar dan mencari keuntungan c. Pemenuhan hajat
hidup orang banyak d. Perintis kegiatan-kegiatan usaha e. Memberikan bantuan dan
perlindungan pada usaha kecil dan lemah Koperasi Koperasi adalah jenis badan usaha
yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Anggota koperasi yaitu: a.
Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi b. Badan hukum
koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup
lebih luas. Fungsi dan peran Koperasi Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal
4 dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut: a. Membangun dan
mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat. c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya. d. Berusaha
untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan
usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Prinsip
koperasi Prinsip koperasi menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5, yaitu: a. Keanggotaan
bersifat sukarela dan terbuka. b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis. Materi Bisnis
Pengantar endra_ms@uny.ac.id c. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara
adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota
tersebut dalam koperasi). d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. e.
Kemandirian. f. Pendidikan perkoprasian. g. kerjasama antar koperasi. Jenis - jenis
koperasi a. Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan
dan pinjaman. b. Koperasi Konsumen adalah koperasi beranggotakan para konsumen
dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi. c. Koperasi
Produsen adalah koperasi beranggotakan para pengusaha kecil menengah(UKM) dengan
menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya. d.
Koperasi Pemasaran adalah koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa

7
koperasinya atau anggotanya. e. Koperasi Jasa adalah koperasi yang bergerak di bidang
usaha jasa lainnya. Sumber modal koperasi a. Simpanan pokok adalah sejumlah uang
yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dibayarkan oleh anggota kepada
koperasi pada saat masuk menjadi anggota. b. Simpanan wajib adalah jumlah simpanan
tertentu yang harus dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan
jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. c. Simpanan khusus/lain-lain
misalnya:Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil kapan saja), Simpanan
Qurba, dan DepositBerjangka d. Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh
dari penyisihan Sisa Hasil usaha. e. Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang
dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian
dan tidak mengikat. Materi Bisnis Pengantar endra_ms@uny.ac.id Perangkat organisasi
koperasi a. Rapat Anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegang kekuasaan
tertinggi dalam koperasi. Rapat Anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi. b.
Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota disertai dan diserahi mandat
untuk melaksanakan kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha. c.
Pengawas adalah suatu badan yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan
terhadap kinerja pengurus.Anggota pengawas dipilih oleh anggota koperasi di rapat
anggota

Sumarni, Murti dan John Soeprihanto, Pengantar Bisnis, Yogyakarta: Liberty, 2003, hlm. 5).

Swastha, Basu. Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: Liberty, 2002, hlm. 11).

Sari, Sumartika (03 Oktober 2015), Sumartikasari.blogspot.com diakses dari kumpulan makalah:
makalah bentuk-bentuk badan usaha (sumartikasari.blogspot.com)

Nur Jamal Shaid. Pengertian badan usaha, fungsi, dan jenis-jenisnya. (23 Februari 2022). Diakses
dari Pengertian Badan Usaha, Fungsi dan Jenis-Jenisnya (kompas.com)

Endra Murti Sagoro. Bentuk Badan Usaha. Jurnal Pengantar

https//www. Gramedia.com//literasi/pengertian_BUMN

Anda mungkin juga menyukai