Anda di halaman 1dari 6

Nama : Saipul Ramadhan Saragih

NIM : 202211001
Matkul : Pengantar Ilmu Tanah
Prodi/Kelas : Budidaya Perkebunan kelapa sawit /A
Dosen pengampu : DR. Aang Kuvaini, S.Hut., M.Si

Quis/Kisi kisi
1. Sebutkan 4 komponen tanah dan persentase setiap komponennya
2. Apa yang dimaksud dengan bobot isi tanah dan bobot partikel tanah
3. Sebutkan bentuk bentuk struktur tanah
4. Jelaskan manfaat mempelajari profil tanah
5. Sebutkan 7 sifat fisik tanah
6. Apa yang dimaksud dengan tekstur dan struktur tanah
7. Apa yang dimaksud dengan: Genesis, Iluviasi, Eluviasi, Differensiasi, dan Kedalaman
efektif (Effective depth)
8. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis bahan induk tanah
9. Apa yang dimaksud dengan bahan induk
10. Jelaskan 5 perbedaan faktor pembentuk tanah berdasarkan sifat-sifat tanah
11. Sebutkan dan Jelaskan 5 faktor pembentuk tanah
12. Sebutkan fungsi tanah
13. Jelaskan definisi tanah secara fisik, kimia, dan biologi
14. Jelaskan definisi tanah menurut pendekatan Geologi, Pedologi dan Edapologi
15. Apa yang dimaksud dengan profil tanah
16. Sebutkan dan jelaskan horison tanah secara berurutan mulai dari horison paling atas-
bawah
17. Apa yang dimaksud dengan Infiltrasi dan Evaporasi
18. Jelaskan pengaruh pori-pori tanah terhadap Bobot Isi tanah
19. Jelaskan pengaruh Pengolahan tanah terhadap Bobot Isi tanah
20. Jelaskan pengaruh struktur tanah terhadap Bobot isi tanah
21. Jelaskan hubungan jenis tekstur tanah dengan kemampuan tanah dalam menahan air
22. Jelaskan hubungan dosis pupuk dengan bobot isi tanah
23. Jelaskan hubungan Tekstur, Struktur dan Kadar Air Tanah terhadap Konsistensi
Tanah.
Jawaban
1.Komponen-komponen tanah adalah meliputi:
-mineral sebanyak 45%
-zat organic sebanyak 5%
-air sebanyak 25%
-udara sebanyak 25%
2. Bobot isi Tanah ,Menurut Hanafiah (2005) bahwa bobot tanah merupakan kerapatan tanah
per satuan volume.Bobot partikel = BP adalah bobot massa partikel padat per satuan volume
tanah, biasanya tanah mempunyai kerapatan partikel 2,6 gram/cm3.
3. Bentuk struktur Tanah ada 6 yaitu:
1. Granular
2. Gumpal(Blocky)
3. Prisma( Prismatic)
4. Tiang ( Columnar)
5. Lempeng (Platy)
6. Remah ( Single Grain)
4. Manfaat mempelajari profil tanah yaitu Untuk mengetahui kedalaman lapisan olah (Lapisan
tanah atas = O - A) dan Solum tanah (O – A – E – B). Mengetahui kelengkapan atau differensiasi
horison pada profil Mengetahui warna Tanah.
5. Beberapa sifat fisika tanah yang utama adalah:
(1) Tekstur Tanah (6) Warna Tanah
(2) Struktur Tanah (7) Temperatur
(3) Bobot Isi Tanah
(4) Konsistensi Tanah
(5) Kadar Air Tanah

6. Tekstur Tanah adalah perbandingan relatif pasir, debu, dan tanah liat (foth 1994), sedangkan
Struktur Tanah adalah Gumpalan kecil dari butir butir tanah.
7. •Genesis tanah melibatkan proses-proses pembentukan lapisan-lapisan atau horson-horson
yang dapat diamati pada suatu profil tanah. Proses proses ini melibatkan penambahan,
penghilangan, transformasi dan tranlokasi dari meterial yang menyusun tanah.
•Illuviation atau Iluviasi merupakan pergerakan partikel dan bahan kimia dari lapisan atas tanah
ke lapisan tanah bawah.
•Zona eluviasi, yaitu tempat pencucian partikel-partikel tanah oleh air hujan
•Proses diferensiasi (perkembangan) horizon-horizon pada lapisan tanah
•Kedalaman efektif tanah adalah kedalaman tanah yang masih dapat ditembus akar tanaman.

8. Bahan Induk Tanah


•. Tanah Gambut
Tanah gambut memiliki bahan induk yang berasal dari sisa tanaman dan binatang yang
bercampur dengan mineral dan diendapkan. Tanah gambut terbentuk karena adanya proses
pembusukan dari sisa-sisa tumbuhan rawa.Tanah jenis ini memiliki ciri-ciri, yaitu tidak terjadi
diferensiasi horizon secara jelas, ketebalan lebih dari 0,5 meter, warna coklat hingga kehitaman,
dan tekstur debu lempung.
•. Tanah Mediteran
Tanah mediteran memiliki bahan induk yang berasal dari batuan beku yang bersifat basa. Tanah
jenis ini memiliki ciri-ciri, yaitu mempunyai perkembangan profil, solum sedang hingga dangkal,
warna coklat hingga merah, mempunyai horizon B argilik, dan tekstur geluh hingga lempung.
•. Tanah Muda
Tanah muda memiliki bahan induk yang berasal dari batuan beku, sedimen, atau metamorf
masam atau basa. Tanah jenis ini memiliki ciri-ciri yaitu berupa tanah mineral, tanpa atau sedikit
perkembangan profil.Tanah muda memiliki batuan induk berupa batuan beku atau batuan
sedimen keras, kedalaman tanah dangkal (< 30 cm), bahkan kadang-kadang merupakan
singkapan batuan induk (outerop), tekstur tanah beraneka ragam, dan pada umumnya berpasir.
•. Tanah Vulkanis
Tanah vulkanis memiliki bahan induk yang berasal dari abu vulkanik dan tufa. Tanah vulkanis
memiliki tingkat kesuburan yang tinggi, karena mengandung unsur hara atau mineral yang
dibutuhkan tanaman.Jenis tanah ini tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Lombok. Tanah
vulkanis biasanya digunakan di daerah pertanian dan perkebunan.
•. Tanah Aluvial
Tanah aluvial memiliki bahan induk yang terdiri dari batuan beku, sedimen, atau metamorf.
Tanah jenis ini berasal dari endapan lumpur yang dibawa aliran sungai.
9.Menurut Soepardi (1983), bahan induk tanah adalah bahan bercerai-cerai dan merupakan bahan
mineral yang mengalami hancuran kimia, yang diatasnya terbentuk tanah.
10. Perbedaan Sifat-sifat Tanah yang hanya disebabkan oleh Satu Faktor Pembentuk Tanah,
dikenal sebagai :
Klimatosekuen : Perbedaan sifat tanah yang disebabkan hanya pengaruh iklim
Biosekuen : Perbedaan sifat tanah yang disebabkan hanya pengaruh organisme
Toposekuen : Perbedaan sifat tanah yang disebabkan hanya oleh perbedaan topografi
Lithosekuen : Perbedaan sifat tanah yang disebabkan hanya oleh perbedaan Jenis bahan induk
Khronosekuen : Perbedaan sifat tanah yang berdekatan
11. 5 Faktor yang mempengaruhi Proses Pembentukan Tanah (Genesis) dan Perkembangan
Tanah (Differensiasi Horison), yaitu:
•Bahan Induk (b) = Batuan Beku, B. Sedimen, B. Metamorf, Bhn. Organik; (mempengaruhi
perbedaan dari sifat kimia dan sifat fisik tanah)
•Iklim (i) = curah hujan dan suhu (temperatur)
•Organisme (o) atau Jasad Hidup (h) = Tumbuhan & Hewan
•Relief (r ) atau Topografi (t) : Kecuraman Lereng
•Waktu (w) = Tingkat Perkembangan (muda, dewasa, tua) dan Umur (dalam tahun)
Hubungan Tanah dengan Faktor Pembentuknya yaitu :
T (tanah) atau S (soil) = f ( b , i , o , r , w )
12. Fungsi Tanah
•Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran
•Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan unsur-unsur hara)
•Penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat-zat pemacu tumbuh: hormon, vitamin, dan lain-lain)
•Sebagai tempat hidup biota tanah, baik yang berdampak positif karena terlibat langsung atau tak
langsung dalam penyediaan kebutuhan primer dan sekunder tanaman tersebut, maupun yang
berdampak negatif karena merupakan hama & penyakit tanaman.
13. Sebenarnya ketiga ilmu itu merupakan pecahan dari satu ilmu yaitu Ilmu Pengetahuan Alam.
Namun akan sy jelaskan sedikit semoga bisa membantu.Fisika : Ilmu yang mempelajari tentang
alam yang tidak hidup.Biologi : Ilmu yang mempelajari tentang organisme makhluk hidup.Kimia
: Ilmu yang mempelajari tentang perubahan benda atau zat.
14. definisi tanah menurut pendekatan Geologi, Pedologi dan Edapologi
a) Definisi tanah berdasarkan pedologi (menurut ahli Alam Murni).
Adalah bahan padat (mineral atau organik) yang terletak dipermukaan bumi, yang telah dan
sedang serta terus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor faktor : bahan induk,
iklim, organisme, topografi dan waktu.
b) Definisi tanah berdasarkan edaphologi (menurut ahli Pertanian).
Tanah didefinisikan sebagai media tempat tumbuh tanaman.
c) Definisi tanah berdasarkan ilmu pertanian modern.
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh dan
berkembangnya perakaran penopang tumbuh tegaknya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan
udara.
d) Definisi tanah berdasarkan pendekatan geologis (menurut ahli Geologi)
Tanah didefinisikan sebagai lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah
mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya gaya alam sehingga membentuk regolit (lapisan
partikel halus).
15. yang dimaksud dengan profil tanah
Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah sangat
vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan
dengan menyediakan unsur hara dan air sekaligus sebagai penopang akar.
16. Horizon A, merupakan zona eluviasi yang mengandung banyak mineral. Horizon B,
merupakan zona akumulasi yang memiliki sedikit humus. Horizon C, merupakan zona
terjadinya pelapukan bahan induk tanah. Horizon R, merupakan zona bahan induk tanah
(padas asli).
17. Infiltrasi proses meresapnya air hujan menjadi air tanah. Proses tersebut dibagi menjadi
dua tahap, yaitu infiltrasi dan perkolasi. Tahap infiltrasi adalah meresapnya air hujan melalui
pori-pori tanah, sedangkan Evaporasi adalah tahapan pertama dalam siklus hidrologi. Siklus
ini di mulai dari adanya penguapan air dari tubuh perairan mengalami pemanasan yang
disebabkan oleh sinar matahari, baik dari perairan darat maupun laut.
18.Pori pori tanah sangat mempengaruhi laju infiltrasi (masuknyaair melaluitanah)
karenasemakin besar pori pori tanah semakin besar pula infiltrasi sedangkan semakin kecil
pori pori tanah semakin kecil juga infiltrasinya.
19.Mencegah kerusakan tanah dari erosi dan aliran permukaan. Meningkatkan produksi lahan
usaha tani. Menghemat biaya pengolahan tanah, dan waktu bekerja. Memelihara produktifitas
tanah.
20. Berat isi tanah (Bulk Density) adalah berat tanah utuh dalam keadaan kering dibagi
dengan volume tanah, dinyatakan dalam g/cm3 (g/cc)Berat jenis partikel (particle density)
adalah perbandingan antara berat butir tanah dengan volume butir, pada temperatur tertentu.
21.Kemampuan tanah memegang air sangat dipengaruhi oleh karakteristik tanah.
Karakteristik tanah dipengaruhi oleh penggunaan lahan. Penggunaan lahan yang berbeda
memiliki karakteristik tanah dan kemampuan tanah memegang air yang berbeda. Tujuan
penelitian ini adalah mengevaluasi hubungan sifat tanah di berbagai penggunaan lahan
dengan kemampuan tanah memegang air. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahun
2014 yang berasal dari BPDAS Citarum- Ciliwung, Bogor. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel tanah yang dilakukan berdasarkan peta
penggunaan lahan, peta lereng, dan peta administrasi DAS Cipunagara. Setiap titik sampel
tanah diambil sebanyak dua kedalaman ulangan. Analisis sifat-sifat tanah meliputi tekstur
tanah, kadar C-organik, bobot isi, bobot jenis partikel, distribusi pori tanah, dan kapasitas
memegang air. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistika yaitu analisis
regresi linear sederhana. Analisis statistik ini dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan
kimia tanah yang berhubungan nyata terhadap kemampuan tanah memegang air. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa jenis pengunaan lahan menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi perbedaan kemampuan tanah memegang airnya. Penggunaan lahan yang
berbeda juga akan mempengaruhi perbedaan karakteristik sifat-sifat tanahnya. Berdasarkan
parameter-parameter kemampuan tanah memegang air dalam kondisi jenuh, pori drainase,
kapasitas lapang, titik layu permanen, dan ruang pori air tersedia menunjukan bahwa
penggunaan lahan sawah memiliki kemampuan memegang air yang buruk dibandingkan
dengan penggunaan lahan lainnya. Pengolahan tanah sawah dalam keadaan basah
menyebabkan tanah sawah menjadi berlumpur dan tidak memiliki struktur tanah. Semakin
buruk kemampuan tanah memegang air di sawah, maka tanah pada penggunaan lahan sawah
tidak dapat menyerap atau menahan air.
22. Dosis pupuk dengan bobot isi tanah, Untuk menambah unsur hara yang terdapat di tanah
sehingga tersedia makanan yang cukup untuk tanaman berproduksi secara maksimal. Untuk
menggantikan unsur hara (makanan) yang hilang dari tanah karena terangkut panen, tercuci
dll.
23. Tekstur tanah sangat mempengaruhi kemampuan tanah dalam memegang air. Tanah
bertekstur liat memiliki kemampuan yang lebih besar dalam memegang air daripada tanah
bertekstur pasir hal ini terkait dengan luas permukaan adsorptifnya. Semakin halus teksturnya
akan semakin besar kapasitas menyimpan airnya. Struktur tanah adalah susunan agregat
primer tanah secara alami menjadi bentuk tertentu dibatasi oleh beberapa bidang.

Anda mungkin juga menyukai