OLEH
NIM : 2020206203309P
T.A 2020/2021
Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik
Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Ibu S, umur 60 tahun di rawat di ruang Nunyai karena Hypertensi, perawatan hari
ke 5, klien cemas karena sejak dirawat tidak tidak buang air besar, klien tidak suka
makan sayur dan jarang makan buah, aktivitas klien hanya berbaring saja
2. Diagnosa Keperawatan
Konstipasi
3. Tujuan Khusus
4. Intervensi keperawatan
1. Tahap Orientasi
Salam terapeutik :
selamat pagi Ibu, perkenalkan nama saya Leska Devica, saya biasa
dipanggil Leska, mahasiswa UMPRI, saya bertugas disini dari pukul 8 sampai
dengan pukul 14 siang, untuk membantu dan merawat Ibu. Nama ibu, ibu S?
Evaluasi/Validasi
Kontrak
• Topik : baiklah bolehkah kita berbincang-bincang tentang keluhan Ibu
hari ini
• waktu : untuk waktunya kurang lebih 15 menit saja bu, apakah ibu
bersedia?
2. Tahap Kerja
• Sekarang Ibu, Saya ajak Ngobrol-ngobrol ya!, Ibu bisa ungkapkan saja
• Apakah ibu tahu penyebab dari ibu tidak bisa buang air besar?
• Boleh saya periksa perut ibu dan mengukur tekanan darah dan nadi ibu?
3. Tahap Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
b. Evaluasi Obyektif
o Untuk masalah ibu yang sudah 5 hari tidak BAB, nanti saya konsulkan ke
dokter untuk mendapat obat agar ibu dapat BAB
Saya kira, sekian dulu perbincangan kita hari ini. Nanti kita lanjutkan
membahas lebih lanjut tentang pola hidup sehat, di sini ataupun ditempat lain.
A. Proses Keperawatan
Kondisi klien
Ibu S, umur 60 tahun di rawat di ruang Nusa Indah karena Hypertensi, perawatan hari
ke 5, klien cemas karena sejak dirawat tidak tidak buang air besar, klien tidak suka
makan sayur dan jarang makan buah, aktivitas klien hanya berbaring saja
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Khusus
Intervensi keperawatan
2. Membuat SAP
1. Tahap Orientasi
Salam terapeutik :
Selamat pagi ibu, seperti janji saya kemarin hari ini kita akan berbincang-
Evaluasi/Validasi
Kontrak
Bagaimana kalau sekarang kita berbicara tentang cara hidup lebih sehat diusia
2. Tahap Kerja
Sekarang saya akan mulai menjelaskan kepada ibu tentang cara hidup lebih sehat
Pertama saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa yang di maksud LANSIA atau lanjut
usia
yaitu:
Salah satu masalah yang sering diderita oleh lansia adalah Sulit buang air besar
Yaitu BAB kurang dari tiga kali seminggu, perut terasa kembung dan kesulitan untuk
mengeluarkan kotoran, berarti kita sudah mengalami kondisi yang disebut sembelit
(konstipasi).
Ada beberapa faktor yang mempermudah terjadinya konstipasi atau sembelit, seperti :
• kurang minum,
Akibatnya,dari konstipasi:
pengosongan isi usus menjadi sulit terjadi atau isi usus menjadi tertahan. Pada konstipasi,
kotoran di dalam usus menjadi keras dan kering, dan pada keadaan yang berat dapat
terjadi akibat yang lebih berat berupa penyumbatan pada usus disertai rasa sakit pada
daerah perut.
Agar kita tidak mengalami konstipasi atau sembelit, kita harus mengubah gaya hidup
Disini saya akan jelaskan tip hidup lebih sehat di usia lanjut:
1. Pola makan yang baik dan teratur, dengan menkonsumsi makanan dalam porsi kecil
tapi sering.
2. Perkuat daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
dan vitamin E, B6, C, contohnya biji-bijian utuh, sayuran hijau, daging tidak
4. Untuk menjaga saluran cerna tetap sehat, sebaiknya konsumsi makanan yang kaya
serat seperti biji-bijian (kacang hijau, kacang merah), buah-buahan (jeruk, pepaya,
nanas, apel), dan sayuran berdaun hijau tua (kailan, sawi, bayam).
5. Untuk menjaga kesehatan mata serta mencegah katarak, sangat dianjurkan untuk
7. Menjaga fungsi syaraf tetap baik dengan makan makanan yang banyak
8. Mempertahankan berat badan ideal, makan makanan rendah lemak dan kaya akan
9. Menjaga otot agar tetap lentur dengan melakukan olahraga: renang, dan jogging.
10. Tetap terus beraktivitas. Massa tulang banyak di pengaruhi oleh lamanya tulang
digunakan, atau tekanan yang dikenakan pada tulang. Dengan rangsangan ini, tulang
memperoleh kemampuan memperbaiki diri hingga mencapai usia tua.
11. Kita juga harus menjaga agar jiwa tetap sehat dan hindari stress dengan : pola hidup
sederhana, berpikir positif, dan selalu bahagia dengan apa yang telah di peroleh.
C. Tahap Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
b. Evaluasi Obyektif
Bagaimana kalau mulai sekarang ibu menjalankan cara hidup lebih sehat agar
Kontrak
Saya kira cukup sekian dulu perbincangan kita hari ini. Lain waktu kita bisa
Penyuluh : yustina
III. Materi
IV. Media
A. Leaflet
V. Metode
A. Ceramah
B. Tanya jawab
VI. Pelaksanaan
Salah satu masalah yang sering diderita oleh lansia adalah Sulit buang air besar
• kurang minum,
Akibatnya,dari konstipasi:
pengosongan isi usus menjadi sulit terjadi atau isi usus menjadi tertahan. Pada konstipasi,
kotoran di dalam usus menjadi keras dan kering, dan pada keadaan yang berat dapat
terjadi akibat yang lebih berat berupa penyumbatan pada usus disertai rasa sakit pada
daerah perut.
Agar kita tidak terjadi sembelit, kita harus ubah gaya hidup yang tidak sehat menjadi pola
hidup sehat, disini ada langkah-langkah agar hidup lebih sehat di usia lanjut:
1. Pola makan yang baik dan teratur, dengan menkonsumsi makanan dalam porsi kecil
tapi sering.
2. Memperkuat daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung dan vitamin E, B6, C, contohnya biji-bijian utuh, sayuran hijau, daging
tidak berlemak, margarine atau minyak dari tumbuhan.
3. Mencegah tulang keropos dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung
vitamin D seperti produk olahan susu.