Anda di halaman 1dari 5

Bandung, 9 Desember 2022

Kepada
Nomor : /KS.02.06.01/P2P Yth.TERLAMPIR
Sifat : Biasa di
Lampiran : 1 (satu) berkas Tempat
Hal : Undangan Workshop dan
Tatalaksana Kasus Kusta bagi
Dokter Klinik Swasta

Berdasarkan rencana Kegiatan Program Pencegahan dan Pengendalian


Penyakit Kusta Frambusia dan untuk membangun jejaring dengan mitra
kesehatan khususnya klinik swasta dalam penanggulangan penyakit kusta
frambusia, maka Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat akan mengadakan
Kegiatan Workshop Tatalaksana Kasus Kusta Frambusia bagi Dokter Klinik
Swasta, kami mohon Saudara dapat menugaskan dokter klinik swasta yang ada di
wilayah kerja Saudara untuk megikuti workshop, yang akan dilaksanakan pada:

Hari / Tanggal : Rabu,14 Desember 2022


Waktu : (Jadwal Terlampir)
Tempat : Lokasi masing-masing menggunakan aplikasi zoom
Meeting ID : 879 818 5442
Password : JABARJUARA

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdri. Nunung Sumiati, SKM (0811-
2495-353) atau Sdri. Prasesti Rismawardhany, SKM (0812-2007-2010).

Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami sampaikan terima kasih.

KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA BARAT

Tembusan :
1. Yth. Gubernur Jawa Barat di Bandung (sebagai laporan)
2. Yth. Kemenkes RI
3. Yth. IDI Jawa Barat
LAMPIRAN I SURAT DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT

NOMOR : /KS.02.06.01/P2P
TANGGAL : 9 Desember 2022
HAL : Undangan Pertemuan Workshop dan Tatalaksana Kasus Kusta bagi Dokter Klinik
Swasta

DAFTAR UNDANGAN KABUPATEN/KOTA BATCH I (Tanggal 14 Desember 2022)

1. Dinas Kesehatan Kab Bogor


2. Dinas Kesehatan Kab Sukabumi
3. Dinas Kesehatan Kab. Cianjur
4. Dinas Kesehatan Kab. Garut
5. Dinas Kesehatan Kab. Bandung
6. Dinas Kesehatan Kab Tasikmalaya
7. Dinas Kesehatan Kab Kuningan
8. Dinas Kesehatan Kab Cirebon
9. Dinas Kesehatan Kab Majalengka
10. Dinas Kesehatan Kab Sumedang
11. Dinas Kesehatan Kab Indramayu
12. Dinas Kesehatan Kab Subang
13. Dinas Kesehatan Kab Ciamis
14. Dinas Kesehatan Kab Purwakarta
15. Dinas Kesehatan Kab Karawang
16. Dinas Kesehatan Kab. Bekasi
17. Dinas Kesehatan Kab. Bandung Barat
18. Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
19. Dinas Kesehatan Kota Bogor
20. Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
21. Dinas Kesehatan Kota Cirebon
22. Dinas Kesehatan Kota Bekasi
23. Dinas Kesehatan Kota Bandung
24. Dinas Kesehatan Kota Depok
25. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya
26. Dinas Kesehatan Kota Cimahi
27. Dinas Kesehatan Kota Banjar
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
WORKSHOP P2 KUSTA FRAMBUSIA BAGI DOKTER KLINIK SWASTA
TAHUN 2022

A. LATAR BELAKANG
Kusta dan Frambusia merupakan penyakit yang tergolong dalam kelompok penyakit tropis
terabaikan. Di Indonesia kedua penyakit ini dikelompokkan dalam Penyakit Tropis Terbaikan
(Neglected Tropical Diseases). Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia sehingga membutuhkan perhatian dari segala aspek.
Pemerintah Indonesia dan dunia mempunyai tujuan yang sejalan untuk menuntaskan penyakit ini
dengan melaksanakan program eliminasi kusta dan eradikasi frambusia. Eliminasi kusta dan
eradikasi frambusia dapat dicapai dengan promosi kesehatan yang intensif, penemuan kasus dini,
pengobatan yang tepat, surveilans adekuat dan pemberian obat pencegahan untuk menurunkan
transmisi dan kecacatan yang diakibatkan oleh penyakit Kusta dan Frambusia.
Meski telah mencapai eliminasi di tingkat nasional pada tahun 2000, Indonesia masih melaporkan
penemuan kasus baru sebanyak 12.316 kasus di tahun 2021. 6 (enam) dari 34 provinsi dan 92
kabupaten/kota juga masih melaporkan angka kasus terdaftar lebih dari 1 per 10.000 penduduk.
Proporsi anak diantara penderita baru sebesar 10.18 % serta cacat tingkat 2 diantara penderita baru
sebesar 6.18 %. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat keterlambatan penemuan kasus dan
penularan penyakit kusta masih terus terjadi di masyarakat.
Provinsi Jawa Barat berdasarkan analisa situasi P2 Kusta tahun 2021 di nasional merupakan salah satu
provinsi high burden Kusta di Indonesia yang merupakan provinsi nomor 2 di Indonesia setelah Provinsi
Jawa Timur sebagai provinsi penyumbang kasus kusta baru terbanyak. Di Provinsi Jawa Barat masih
terdapat kabupaten/kota yang mempunyai prevalensi > 1 per 10.000 penduduk ada 1 kabupaten, yaitu
Kabupaten Indramayu,. Sedangkan berdasarkan beban kerja P2 Kusta di wilayah Provinsi Jawa Barat
dimana kabupaten/kota dengan angka absolut penemuan kasus baru > 100 kasus/tahun termasuk
kabupaten/kota high burden yaitu Kabupaten Bogor (220) Kabupaten Karawang (107 kasus, Kabupaten
Cirebon (144 kasus), Kab Bekasi (180) Kabupaten Subang (120 kasus), dan Kabupaten Indramayu (194
kasus)

Berdasarkan Kepmenkes Nomor HK.01.07/Menkes/496/2017 terdapat 79 kab/kota endemis


frambusia. Meskipin Jawa Barat bukan daerah endemis kusta tetapi perlu tetap harus melakukan
deteksi dini Frambusia khususnya untuk anak dibawah 15 tahun..
pelatihan bagi dokter mempengaruhi rendahnya kemampuan dan ketrampilan petugas dalam
melaksanakan program pencegahan dan pengendalian penyakit kusta dan frambusia. Berdasarkan
hal tersebut, dibutuhkan peningkatan kapasitas bagi dokter kusta frambusia di tingkat Puskesmas.
Peningkatan kapasitas bagi mereka diharapkan dapat menurunkan angka keterlambatan penemuan
kasus baru, serta menunjang keberlangsungan pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian
Kusta dan Frambusia.
Dalam rangka peningkatan kualitas program P2 Kusta dan Frambusia, dibutuhkan peningkatan
kapasitas pengetahuan dan keterampilan dokter Kusta dan Frambusia di setiap tingkatan terutama
tingkat Puskesmas, kabupaten/kota dan provinsi serta rumah sakit dalam tata laksana program dan
tata laksana pasien kusta frambusia. Hal ini sesuai dengan Permenkes RI nomor 11 tahun 2019 tentang
Penanggulangan Kusta dan Permenkes RI No.8. Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Frambusia
Untuk menemukan kasus kusta dan Frambusia secara dini perlu dibuat jejaring dengan mitra
Kesehatan saloah satunya adalah dokter klinik swasata.
Di dalam Permenkes dijelaskan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia dilakukan
dengan cara meningkatkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dokter dalam bidang Penyakit Kusta
dan Frambusia, salah satunya dengan melakukan workshop untuk menjadi dokter rujukan kusta dan
frambusia di wilayah kerjanya masing-masing.

B. TUJUAN
1. Umum
Setelah mengikuti Workshop peserta mampu mengelola kasus Kusta dan Frambusia
dengan baik.
2. Khusus
Setelah mengikuti Workshop ini peserta mampu :
a. Melaksanakan Tatalaksana kusta frambusia
b. Menjadi Dokter rujukan kusta frambusia
c. Melakukan program pengendalian penyakit kusta frambusia

I. PELAKSANAAN
A. INPUT
1. Sasaran :
Dokter Klinik Swasta di 27 Kabupaten/Kota
2. Out put :
Dihasilkan kesepakatan dan dokumen laporan Workshop Tatalaksana Kusta/Frambusia bagi
Dokter Klinik Swasta
3. Metode :
Dilakukan secara daring dengan metode ceramah dan tanya Jawab
4. Pelaksana :
Tim P2 Kusta Provinsi Jawa Barat
5. Materi :
✓ Talaksana Kusta
✓ Tatalaksana Reaksi dan deteksi Kusta pada Anak
✓ Klinis Frambusia
✓ Waktu dan Tempat :
Secara daring di lokasi masing masing tanggal
14 Desember 2022
II. JADWAL

JADWAL WORKSHOP TATALAKSANA KUSTA FRAMBUSIA


TANGGAL 14 DESEMBER 2022 (TENTATIF)

Hari/Tanggal/Pukul Acara Narasumber Moderator Penanggungjawab

Rabu/ Desember 2022


08.00 - 08.15 Kepala Dinas
Pembukaan Kesehatan/Ka.Bid Kepala Bidang P2P
P2P

08.15 – 09.45 Tita Rostiana Dr.Udeng damang


Tatalaksana Kusta Panitia
09.45 - 11.30 dr. Yudo Irawan,
Klinis Frambusia dr.Udeng Daman P,
Sp.KK
MKM
Tatalaksana dr. Hendra dr.Udeng Daman P,
11.30 – 13.15
Reaksi Gunawan, SPKK, MKM

III. PENUTUP
Biaya Pertemuan dibebankan pada APBD Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat

KEPALA BIDANG
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT

Anda mungkin juga menyukai