Critical Thinking

Disusun oleh : M. Ichwan, Nur Fitrianti, Sofia Umaroh

Sumber :
Seperti apa skill abad 21?
Sumber: https://www.scb.co.th/th/personal-banking/stories/protect-my-family/4c-learning-skills-for-kids-21st-century-banner.html
https://www.theasianschool.net/blog/wp-content/uploads/2020/07/critical-thinking-skiils.jpg
Critical Thinking

“
Secara garis besar, critical thinking adalah sebuah kemampuan
untuk bisa berpikir lebih jernih dan lebih rasional terhadap apa yang harus
dilakukan maupun terhadap apa yang harus dipercaya.
Definisi Iain ..

● critical thinking dimaknai sebagai sebuah pola pikir yang dimiliki oleh individu agar tidak

menerima informasi secara mentah-mentah.

● Diperlukan sebuah pola pikir untuk mengevaluasi dan menganalisis kebenaran dari informasi tersebut.
● Tentunya mereka yang sudah bisa berpikir kritis juga akan lebih tepat dalam mengambil keputusan terhadap
masalah yang sedang dialami.
Definisi Iain ..

● Critical Thinking menunjukkan berbagai keterampilan kognitif, sikap, dan

intelektual yang diperlukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengevaluasi argumen dan klaim kebenaran secara efektif;
● untuk menemukan dan mengatasi bias dan prasangka palsu;
● merumuskan dan menyajikan alasan yang kuat untuk mendukung kesimpulan;
● dan membuat keputusan yang masuk akal dan cerdas tentang apa yang harus dipercayai
dan apa yang harus dilakukan.
Standar Intelektual Berpikir Kritis

● Berpikir kritis diatur oleh standar intelektual manusia.

● Standar intelektual paling utama:
○ Kejelasan (clarity)
○ Presisi (precision)
○ Akurasi (accuracy)
○ Relevansi (relevance)
○ Konsistensi (consistency)
○ kebenaran logis (logical correctness)
○ Kelengkapan (completeness), dan
○ Keadilan (fairness)
Kejelasan - Clarity “Everything that can be
said can be said
clearly.”

—Ludwig Wittgenstein”

Excerpt From

ISE EBook Online Access for Critical Thinking

Bassham, Gregory;Irwin, William;Nardone, Henry;Wallace, James;

This material may be protected by copyright.

 “A constant exercise of the
Presisi - Precision discipline of precise thought
makes for more lucid and
exact thinking”

—John Hick”

Excerpt From

ISE EBook Online Access for Critical Thinking

Bassham, Gregory;Irwin, William;Nardone, Henry;Wallace, James;

This material may be protected by copyright.

 “No one can navigate well
through life without an accurate
map by which to steer.
Akurasi - Accuracy Knowledge is the possession of
such a map, and truth is what the
map gives us, linking us to
● Ada pepatah terkenal tentang komputer: "Garbage in, reality.”
garbage out”, Artinya jika Anda memasukkan informasi
buruk ke dalam komputer, informasi buruk itulah yang —Tom Morris”
akan Anda dapatkan darinya. Begitu jga pada pemikiran
manusia
● Tidak peduli seberapa brilian Anda, Anda hampir pasti
akan membuat keputusan yang buruk jika keputusan
Anda didasarkan pada informasi yang salah.”
● Pemikir kritis tidak hanya menghargai kebenaran; mereka
memiliki hasrat untuk informasi yang akurat dan tepat
waktu”
Relevan - Relevant
“No tedious and irrelevant discussion
can be allowed; what is said should be
pertinent.”

—Plato”

Excerpt From

ISE EBook Online Access for Critical Thinking

Bassham, Gregory;Irwin, William;Nardone, Henry;Wallace, James;

This material may be protected by copyright.

Konsisten - Consistency
“The guiding principle of
● Konsistensi berarti "melakukan hal yang sama." rational behavior is
● Seseorang bertindak secara konsisten ketika pikiran, consistency.
perkataan, atau perbuatannya sesuai dengan pikiran,
perkataan, atau perbuatannya di masa lalu (konsistensi —Deborah J. Bennet”
diakronis) atau dengan yang sekarang (konsistensi
sinkronis).
● Pemikir kritis memiliki integritas baik dalam apa yang
mereka yakini maupun dalam apa yang mereka katakan
dan lakukan.
● 2 Jenis Inkonsistensi yang harus dihindari:
○ Inkonsistensi logis, mengatakan atau mempercayai hal-hal yang
tidak konsisten tentang masalah tertentu yang tidak benar
○ inkonsistensi praktis, mengatakan satu hal dan melakukan hal lain
Completeness “It is only when there is
completeness and
● Konsistensi berarti "melakukan hal yang sama."
● Seseorang bertindak secara konsisten ketika pikiran, exhaustiveness that there is
perkataan, atau perbuatannya sesuai dengan pikiran, scholarship.
perkataan, atau perbuatannya di masa lalu (konsistensi
diakronis) atau dengan yang sekarang (konsistensi —Hsün Tzu”
sinkronis).
● Pemikir kritis memiliki integritas baik dalam apa yang
mereka yakini maupun dalam apa yang mereka katakan
dan lakukan.
● 2 Jenis Inkonsistensi yang harus dihindari:
○ Inkonsistensi logis, mengatakan atau mempercayai hal-hal yang
tidak konsisten tentang masalah tertentu yang tidak benar
○ inkonsistensi praktis, mengatakan satu hal dan melakukan hal lain
Fairness
“Closed-mindedness means
● Berpikir kritis menuntut agar pemikiran kita adil—yaitu
berpikiran terbuka, tidak memihak, dan bebas dari bias premature intellectual old age.
dan prasangka yang menyimpang.
● Seseorang dengan pemikiran tidak adil akan cenderung —John Dewey”
menentang ide-ide asing untuk menilai isu-isu dan
mengidentifikasi kebenaran
● Cara berpikir adil dibentuk oleh pengalaman hidup dan
latar belakang budaya kita masing-masing.
● Meskipun sulit, bagaimanapun memiliki pemikiran adil
merupakan atribut penting dari seorang pemikir kritis.