Proses Penilaian
Proses Penilaian
PENILAIAN
Teknik dan Instrumen Penilaian Kurikulum 2013 menerapkan penilaian autentik untuk menilai kemajuan
belajar peserta didik yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan Teknik dan instrumen yang dapat
digunakan untuk menilai kompetensi pada aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
a. Penilaian Kompetensi Sikap Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan
kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau
pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perubahan perilaku
atau tindakan yang diharapkan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menilai sikap peserta
didik, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan penilaian jurnal. Instrumen
yang digunakan antara lain daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, yang hasil
akhirnya dihitung berdasarkan modus. 1) Observasi Sikap dan perilaku keseharian peserta didik direkam
melalui pengamatan dengan menggunakan format yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati,
baik yang terkait dengan mata pelajaran maupun secara umum. Pengamatan terhadap sikap dan perilaku
yang terkait dengan mata pelajaran dilakukan oleh guru yang bersangkutan selama proses pembelajaran
berlangsung, seperti: ketekunan belajar, percaya diri, rasa ingin tahu, kerajinan, kerjasama, kejujuran,
disiplin, peduli lingkungan, dan selama peserta didik berada di sekolah atau bahkan di luar sekolah selama
perilakunya dapat diamati guru. 2) Penilaian diri (self assessment) Penilaian diri digunakan untuk
memberikan penguatan (reinforcement) terhadap kemajuan proses belajar peserta didik. Penilaian diri
berperan penting bersamaan dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru ke peserta didik yang
didasarkan pada konsep belajar mandiri (autonomous learning). Untuk menghilangkan kecenderungan
peserta didik menilai diri terlalu tinggi dan subyektif, penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas
dan objektif. Untuk itu penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu dilakukan melalui langkah-langkah
sebagai berikut. a) Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian diri. b) Menentukan kompetensi yang
akan dinilai. c) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan. d) Merumuskan format penilaian, dapat
berupa daftar tanda cek, atau skala penilaian.
Langkah-langkah penyusunan soal dan memenuhi kaidah-kaidah dalam penyusunan soal yang
baik yaitu : menentukan tujuan tes, menyusun kisi-kisi soal, penulisan soal, penelaahan soal,
melakukan uji coba soal termasuk analisisnya dan membuat skor. Setiap langkah dalam
penyusunan soal tersebut harus dilaksanakan dengan baik dan cermat menurut pedoman yang
ditetapkan.
Adapun kaidah penulisan soal yang baik untuk pilihan ganda dan uraian adalah sebagai berikut :
a) Materi
1. Soal sudah sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi.
2. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar.
4. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenis tes/bentuk soal yang dipergunakan.
b) Konstruksi
1. Pokok soal harus dirumuskan secara singkat, jelas dan tegas.
2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
3. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.
4. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
5. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
6. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, “Semua pilihan jawaban di atas salah”,
atau “Semua pilihan jawaban di atas benar”.
7. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologisnya.
8. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan
berfungsi.
9. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
c) Bahasa
1. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
2. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah
lain atau nasional.
3. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif dan sesuai jenjang pendidikan
siswa.
4. Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan
pengertian.
5. Kalimat pertanyaan harus jelas.
6. Pertanyaan harus valid.
7. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu
kesatuan pengertian.
D. Manfaat Evaluasi
Secara umum manfaat yang dapat diambil dari kegiatan evaluasi dalam pembelajaran,
yaitu :
1. Memahami sesuatu : mahasiswa (entry behavior, motivasi, dll), sarana dan
prasarana, dan kondisi dosen
2. Membuat keputusan : kelanjutan program, penanganan “masalah”, dll
3. Meningkatkan kualitas PBM : komponen-komponen PBM
TUJUAN DAN FUNGSI PENILAIAN :
* Seberapa banyak indikator kompetensi dasar suatu mata pelajaran tercapai.
1. Menilai kebutuhan individual
2. Menentukan kebutuhan pembelajaran
3. Membantu dan mendorong siswa
4. Membantu dan menolong guru ngajar lebih baik
5. Menentukan strategi pembelajaran
6. Akuntabilitas lembaga
7. Meningkatkan kualitas pendidikan
Fungsi Evaluasi:
1. Fungsi evaluasi pembelajaran bagi guru adalah mengungkapkan kelemahan proses
kegiatan mengajar meliputi bobot materi yang disajikan, metode yang diterapkan,
media yang digunakan, dan strategi yang dilaksanakan.
2. Fungsi evaluasi bagi siswa yaitu
-Mengungkapkan penguasaan materi pembelajaran
– Mengungkapkan kemajuan individual maupun kelompok dalam mempelajari statu
pelajaran.
ASAS EVALUASI
Asas komprehensif : evaluasi harus meliputi keseluruhan pribadi siswa yang
dievaluasi.(kognitif, afektif, psikomotor)
Asas Kontinuitas: evaluasi wajib dilaksanakan scr berkesinambungan mulai dari pra-
saat proses- dan pasca pembelajaran.
Asas Obyektif : Evaluasi seharusnya menilai dan mengukur apa adanya / non
subyektif-
Asesmen dalam pembelajaran adalah suatu proses atau upaya formal pengumpulan
informasi yang berkaitan dengan variabel-variabel penting pembelajaran sebagai
bahan dalam pengambilan keputusan oleh guru un-tuk memperbaiki proses dan hasil
belajar siswa (Herman et al., 1992:95; Po-pham, 1995:3). Variabel-variabel penting
yang dimaksud sekurang-kurangya meliputi pengetahuan, pemahaman, keterampilan
dan sikap siswa dalam pembelajaran yang diperoleh guru dengan berbagai metode
dan prosedur baik formal maupun informal, sebagaimana dikemukakan oleh Corner
(1991:2-3) sebagai berikut.
Pengertian asesmen dalam berbagai literatur asing tersebut di atas selaras dengan
makna penilaian yang digariskan dalam Buku Pedoman Penilaian pada kurikulum
pendidikan dasar. Dalam buku tersebut tertulis bahwa, penilaian adalah suatu kegiatan
yang dilakukan oleh guru untuk memberikan berbagai informasi secara
berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar yang telah
dicapai (Depdikbud, 1994:3). Ada pun yang dimaksud dengan asesmen alternatif
(alternative assessment) adalah segala jenis bentuk asesmen diluar asesmen
konvensional (selected respon test dan paper-pencil test) yang lebih autentik dan
signifikan mengungkap secara langsung proses dan hasil belajar siswa. Herman
(1997) memberikan sem-boyan khusus bagi asesmen alternatif dengan ungkapan
“What You Get is What You Assess” (WYGWYA). Dalam beberapa literatur,
asesmen alternatif ini kadang-kadang disebut juga asesmen autentik (authentic
assessment), as-esmen portofolio (portfolio assessment) atau asesmen kinerja
(performsnce as-sessment). (Herman,1997:197-198; Niemi,1997:243; Harlen, 1992:6;
Marzano, et al.,1993:13; Popham, 1995:142)
Tujuan dan peran asesmen dalam pembelajaran.
Tujuan utama penggunaan asesmen dalam pembelajaran (classroom assessment)
adalah membantu guru dan siswa dalam mengambil keputusan propesional untuk
memperbaiki pembelajaran. Menurut Popham (1995:4-13) asesmen bertujuan untuk
antara lain untuk:
mendiagnosa kelebihan dan kelemahan siswa dalam belajar,
memonitor kemajuan siswa,menentukan jenjang kemampuan siswa,
menentukan efektivitas pembelajaran,
mempengaruhi persepsi publik tentang efektivitas pembelajaran,
mengevaluasi kinerja guru kelas,mengklarifikasi tujuan pembelajaran yang
dirancang guru
SOAL- SOAL TENTANG PENILAIAN
1. Serangkaian kegiatan untuk menetapkan ukuran terhadap suatu gejala menurut aturan
tertentu adalah:
a. pengukuran
b. pensekoran
c. penilaian
d. pengujian
e. evaluasi
2. Serangkaian kegiatan yang sistematik untuk dapat menentukan manfaat atau kegunaan
suatu obyek atau program adalah:
a. pengukuran
b. pensekoran
c. penilaian
d. pengujian
e. evaluasi
3. Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan assesmen hasil
belajar peserta didik, kecuali:
a. ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
b. menggunakan acuan kriteria berdasarkan pencapaian kompetensi
c. ditindaklanjuti dengan program remedial dan pengayaan
d. dilakukan pengulangan jika ternyata hasilnya banyak yang jelek
e. dilakukan sesuai dengan kegiatan pembelajaran
5. Kemampuan yang berhubungan dengan minat dan sikap yang dapat berbentuk tanggung
jawab, kerjasama, disiplin, komitmen, percaya diri, jujur, menghargai pendapat orang
lain, dan kemampuan mengendalikan diri adalah kemampuan:
a. kognitif
b. afektif
c. psikomotor
d. psikologis
e. kepribadian
9. Di bawah ini beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penentuan materi
terkait dengan assesmen, kecuali:
a. urgensi, yaitu materi secara teoritis mutlak harus dikuasai oleh peserta didik
b. kontinuitas, yaitu materi lanjutan yang merupakan pendalaman dari satu atau lebih
materi yang sudah dipelajari sebelumnya
c. relevansi, yaitu materi yang diperlukan untuk mempelajari atau memahami, mata
pelajaran lain
d. keterpakaian, yaitu rnateri yang memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-
hari.
e. ketuntasan, yaitu batas minimal kompetensi yang harus dimiliki peserta didik
10. Di bawah ini merupakan beberapa langkah-langkah dalam penyusunan butir soal,
kecuali:
a. menentukan tujuan tes
b. menentukan kompetensi yang akan diujikan
c. menentukan materi yang diujikan
d. menentukan batas ketuntasan/kelulusan
e. menyusun kisi-kisi
12. Norman E. Gronlund dan R.W. de Maclay mengembangkan domain psicomotor dengan
urutan berikut.
a. persepsi, respon terpimpin, mekanisme; kesiapan, respon yang kompleks, organisasi,
dan karakterisasi dari nilai.
b. persepsi, kesiapan, respon terpimpin, mekanisme; respon yang kompleks, organisasi,
dan karakterisasi dari nilai
c. persepsi, kesiapan, mekanisme, respon terpimpin respon yang kompleks, organisasi,
dan karakterisasi dari nilai
d. persepsi, kesiapan, respon yang kompleks respon terpimpin, mekanisme; organisasi,
dan karakterisasi dari nilai
e. persepsi, kesiapan, respon terpimpin, mekanisme, respon yang kompleks, organisasi,
dan karakterisasi dari nilai
13. Di bawah ini merupakan beberapa keterampilan berpikir yang dikembangkan Linn dan
Gronlund, kecuali:
a. membandingkan
b. menjelaskan
c. hubungan sebab-akibat
d. memberi alasan
e. meringkas
14. Di bawah ini adalah jenis perilaku yang dikembangkan Quellmalz, kecuali:
a. ingatan
b. analisis
c. perbandingan
d. penyimpulan
e. mencipta
15. Di bawah ini merupakan kaídah-kaidah dalam penulisan soal dilihat dari materi, kecuali:
a. soal harus sesuai dengan indikator.
b. setiap pertanyaan harus diberikan batasan jawaban yang diharapkan.
c. materi yang ditanyakan harus sesuai dengan tujuan pengukuran.
d. ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal
e. materi yang ditanyakan harus sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas.
16. Penilaian yang meminta peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan
pengetahuan ke dalam konteks yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan adalah:
a. penilaian projeck
b. penilaian kinerja
c. penilaian produk
d. penilaian portofolio
e. penilaian non tes
17. Validitas dalam penyusunan instrumen non tes yang mengacu berdasarkan teori adalah:
a. validitas isi
b. validitas prediktif
c. validitas konstruk
d. validitas logis
e. validitas empiris
18. Pada tingkat mata pelajaran, kompetensi yang harus dicapai berupa:
a. stándar kompetensi
b. kompetensi dasar
c. standar kompetensi kelulusan
d. indikator-indikator kompetensi dasar
e. kompetensi komperhensip
19. Penilaian yang didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur, hal
tersebut merupakan prinsip penilian yang:
a. adil
b. obyektif
c. valid
d. sistematis
e. akuntabel
20. Penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun
hasilnya, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang:
a. adil
b. obyektif
c. valid
d. sistematis
e. akuntabel
21. Penilaian yang dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-
langkah yang baku, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang:
a. adil
b. obyektif
c. valid
d. sistematis
e. akuntabel
24. Materi yang diperlukan untuk mempelajari atau memahami, mata pelajaran lain adalah
hal penting dalam membuat soal berdasarkan kriteria:
a. urgensi
b. kontinuitas
c. relevansi
d. keterpakaian
e. kompleksitas
25. Materi secara teoritis mutlak harus dikuasai oleh peserta didik adalah pertimbangan untuk
dimuat dalam butir-butir soal berdasarkan kriteria:
a. urgensi
b. kontinuitas
c. relevansi
d. keterpakaian
e. kompleksitas
26. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti
seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang, kaidah penulisan soal pilihan ganda
berdasarkan kaidah:
a. materi
b. konstruksi
c. bahasa
d. etika
e. kejelasan
27. Aspek yang dinilai di antaranya meliputi: (1) tahap persiapan: pemilihan dan cara
penggunaan alat, (2) tahap proses/produksi: prosedur kerja, dan (3) tahap akhir/hasil:
kualitas serta estetika hasil karya, langkah-langkah tersebut adalah penilaian dengan
menggunakan teknik penilaian:
a. kinerja
b. produk
c. penugasan
d. lisan
e. wawancara
28. kecenderungan bertindak dalam perubahan tingkah laku melalui latihan dan pengalaman
dari keadaan tidak tahu menjadi tahu yang dapat diukur melalui: toleransi, kebersamaan
dan gotong-royong, rasa kesetiakawanan, dan kejujuran adalah definisi operasional dari:
a. minat belajar
b. sikap belajar
c. motivasi berprestasi
d. stress belajar
e. aktivitas belajar
29. Hal-hal yang berhubungan dengan emosi atau perasaan dalam mengukur sikap termasuk
dalam dimensii:
a. kognisi
b. afeksi
c. toleransi
d. persepsi
e. motivasi
30. KKM sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai
kompetensi dasar mata pelajaran yang diikuti. Pernyataan tersebut merupakan:
a. fungsi KKM
b. prinsip KKM
c. tujuan KKM
d. manfaat KKM
e. peran KKM
31. Ada beberapa teknik dan alat penilaian yang dapat digunakan pendidik sebagai sarana
untuk memperoleh informasi tentang keadaan belajar peserta didik. Berikut ini yang
merupakan teknik penilaian melalui tes adalah...
a. tes perbuatan
b. teknik wawancara
c. observasi
d. tes simulasi
e. lembar penilaian fortofolio
32. Kisi-kisi yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini, kecuali...
a. kisi-kisi harus dapat mewakili isi kurikulum
b. menggunakan kata kerja operasional
c. komponennya diuraikan secara jelas dan mudah dipahami
d. materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya
e. kisi-kisi harus dapat mewakili materi yang telah diajarkan secara tepat dan proposional
33. Menggunakan kata kerja operasional yang tepat, serta dapat dibuatkan soal atau
pengecohnya merupakan syarat dari...
a. penyusunan kisi-kisi
b. penentuan dan penyebaran soal
c. penulisan soal bentuk penilaian kinerja
d. penyusunan butir soal tes tertulis
e. perumusan indikator soal
34. Dalam penulisan soal bentuk uraian hal yang sulit adalah menyusun pedoman
penskorannya. Berdasarkan metode penskorannya. bentuk uraian diklasifikasikan
menjadi 2 yaitu....
a. uraian objektif dan uraian non-objektif
b. komunikatif dan inovatif
c. evaluasi dan analisis
d. kesimpulan dan pendapat
e. justifying dan inferring
35. Sebuah penilaian yang meminta peserta didik untuk mendemonstrasikan dan
mengaplikasikan pengetahuan ke dalam konteks yang sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan adalah:
a. penilaian project
b. penilaian kinerja
c. penilaian produk
d. penilaian portofolio
36. Minat adalah kesadaran yang timbul bahwa objek tertentu sangat disenangi dan
melahirkan perhatian yang tinggi bagi individu terhadap objek tersebut. Pendapat ini
dikemukakan oleh...
a. Cror and Crow
b. Grondlund
c. Crites
d. Thrustone
e. Donal Cambell
37. Bentuk instrumen berupa daftar pertanyaan untuk teknik penilaian berikut ini adalah... a.
tes tertulis b. tes lisan c. tes kinerja d. jurnal e. portofolio 38. Yang merupakan tes
kreativitas adalah...
a. tes verbal
b. tes lisan
c. tes analisis
d. tes mengelompokkan
e. evaluasi
39. Tahap persiapan, tahap proses/produksi dan tahap akhir/hasil, merupakan beberapa aspek
yang dinilai dalam penilaian...
a. project
b. product
c. performance Assessment
d. verbal
e. kinerja
41. Upaya membimbing siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial antara lain terlihat dalam
upaya guru ........
a. memberikan contoh pentingnya bersikap toleran
b. melatih siswa membuat keputusan
c. melatih bagaimana mempersiapkan kesehatan diri dan lingkungan sekitar
d. mendiskusikan bagaimana mengatasi permasalahan sosial disekitar siswa
42. Hasil analisis kekutan dan klemahan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat digunakan guru
untuk :
a. mempertahankan kebiasaan mengajar karena sudah lama dan banyak pengalaman
b. mengusulkan penyediaan media pembelajaran yang canggih untuk meningkatkan pembelajaran
c. merancang ulang pembelajaran yang berdasarkan analisis terbukti memiliki kelemahan
d. melakukan latihan tambahan berupa tes untuk para siswa
43. Upaya merancang pengayaan bagi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar optimal tampak
dalam kegiatan guru sebagai berikut :
a. memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda
b. memberikan tes tambahan dengan tingkat kesukaran lebih tinggi
c. memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang tinggi
berikut instrument tesnya yang sesuai
d. diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal yang
memiliki kesulitan tinggi.
44. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian prestasinya dibawah ketuntasan
belajar ......
a. proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar biasa
b. tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan tes diagnostic
c. sasaran terpenting pengajaran remedial adalah peningkatan kecerdasan siswa
d. strategi yang dipilih hanya berbentuk tes ulang
45. Salah satu prinsip merancang program remedial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan guru ......
a. membuat rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil temuan analisis
evaluasi belajar siswa.
b. menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil temuan
analisis evaluasi belajar siswa.
c. menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan rancangan yang
ada.
d. merancang tes ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi.
46. Upaya guru menggunakan hasil analisis untuk menentukan ketuntasan belajar antara lain sebagai
berikut ...........
a. menentukan criteria keberhasilan belajar
b. mengklasifikasikan siswa berdasarkan hasil capaian belajarnya
c. mencari letak kelemahan secara umum dilihat dari criteria keberhasilan yang diharapkan
d. merencanakan pengajaran remidi
50. Manakah yang bukan merupakan persyaratan instrument penilaian hasil belajara yang baik?
a. substansi, merepresentasikan kompetensi yang dinilai.
b. Konstruksi, memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrument yang digunakan
c. Bahasa, menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf
perkembangan peserta didik.
d. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur maupun hasilnya.
51. Proses pengumpulan dan pengolaan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta
didik disebut .....
a. penilaian
b. ulangan
c. ujian
d. evaluasi pendidikan
e. supervisi
52. Proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta diidk secara berkelanjutan
dalam proses pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik
disebut ......
a. penilaian
b. ulangan
c. ujian
d. evaluasi pendidikan
e. supervise
53. Kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan
prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan peserta didik disebut ......
a. penilaian
b. ulangan
c. ujian
d. evaluasi pendidikan
e. supervise
54. Kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai
komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk
pertanggungan jawab penyelenggaraan pendidikan disebut ....
a. penilaian
b. ulangan
c. ujian
d. evaluasi pendidikan
e. supervisi
55. Tes yang bertujuan untuk memperoleh masukan tentang tingkat keberhasilan pelaksanaan
proses pembelajaran adalah tes ......
a. diagnostic
b. formatif
c. sumatif
d. penempatan
e. kecerdasan
www.egidia07.com