DENGAN RHEUMATIK
A. Pengkajian
Nama KK : Ny. E
Alamat : Kp. Cibodas Campaka RT 06 / RW 09 Kel. Utama Cimahi selatan
Tipe Keluarga : Tipe Keluarga dengan orang tua tunggal.
Komposisi anggota Keluarga :
b. Analisa Data.
Data Penunjang Diagnosa Keperawatan
Data Obyektif :
Pemeriksaan Tekanan Darah : Nyeri daerah sendi lutut pada
140/90 mmHg. keluarga Ny.E khususnya Ny.E b/d
Tidak Bisa berjalan. ketidak mampuan keluarga merawat
Jalan diseret anggota keluarga dengan rheumatik.
Gerakan terganggu.
Data Subyektif.
Tidak ada napsu makan.
Nyeri pada sendi lutut.
Tidak bisa jalan.
Mudah lelah.
Demam.
Susah Tidur.
Pegal-pegal
Kurang olah raga
Kurang istirahat
Pola tidur: jumlah jam tidur : 5 jam
Waktu jam 24 s/d jam 05 wib
5 Tugas Kesehatan Keluarga :
Kemampuan keluarga mengenal
masalah
Pengertian rheumatik
Penyebab/ faktor risiko rheumatik.
Tanda dan gejala rheumatik.
Derajat rheumatik.
Kemampuan keluarga mengambil
keputusan yang tepat.
Mengetahui akibat lanjut bila
rheumatik tidak ditangani dengan
baik.
Keluarga tidak merawat klien
rheumatik dengan baik.
Kemampuan keluarga merawat
rheumatik.
Mengolah makanan sama untuk
seluruh anggota keluarga.
Tidak ada pantangan makan/minum
untuk seluruh anggota keluarga.
Tidak ada kebiasaan olah raga
dalam keluarga.
Koping keluarga tidak efektif.
Kemampuan keluarga
C. Implementasi dan Evaluasi
Implementasi Evaluasi
Waktu Paraf waktu Paraf
Tgl 2022 Tgl 3-8-2022
TUK I
Menggali pengetahuan S. Keluarga mengatakan
keluarga tentang belum tahu.
rheumatik :
pengertian ,tanda dan O. Keluarga tidak dapat
gejala, penyebab derajat Sandi menjelaskan tentang Sandi
dan jenis rheumatik. rheumatik.
P.Intervensi dilanjutkan
Mendiskusikan dengan S. Keluarga mengatakan tahu
keluarga m,enggunakan sedikit tentang rheumatik.
leaflet tentang :
pengertian ,tanda dan O. Keluarga dapat
gejala, penyebab derajat menyebutkan tentang
dan jenis rheumatik. rheumatik dengan bantuan.
Sandi
pengertian : A. Masalah teratasi sebagian. Sandi
penyakit yang
mengenai P. Intervensi dilanjutkan.
persendian dan
tulang yang dapat
berlansung lama.
Tanda; mudah
lelah, tidak ada
napsu makan,
demam, bengkak
dan nyeri pada
sendi, gerak
terganggu.
Akibat; aktifitas
terganggu,
perubahan bentuk
tulang,
berpengaruh pada
jantung, berat
badan menurun.
Tgl 3-8-2022
TUK II
Mendiskusikan dengan S. Keluarga mengatakan
keluarga akibat dari belum tahu bila
rheumatik bila tidak rheumatik.tidak dikelola
dikelola dengan baik. dengan baik.
O. Keluarga belum
Memotivasi keluarga Sandi menentukan keputusan Sandi
untuk memutuskan untuk merawat rheumatik.
tindakan yang akan
dilakukan untuk A. Masalah belum teratasi.
mengatasi rheumatik.
P. Lanjutkan intervensi.
Tgl 3-8-2022
Mendiskusikan jenis
makanan yang
dianjurkan dan
dihindari/dibatasi.
- Kacang-kacangan,
alkohol, durian ,
protein yang beasal
dari hewan, soda ,
tape.
Menjadwalkan
kunjungan rumah yang
tidak direncanakan.
Mendiskusikan cara
mengatur aktifitas yang
sesuia kondisi klien.
- Aktifitas sesuaikan
dengan kemampuan
klien.
- Jangan dipaksakan
kalau tidak mampu.
Mendiskusikan
pentingnya olah raga
pada penderita
rheumatik.
- Olah raga penting
agar kelenturan otot
dan tulang terjaga.
- Mencegah kekakuan
sendi.
- Untuk kesehatan.
Mendiskusikan cara
berolah raga yang baik.
- Lakukan dengan
santai.
- Tidak terburu-buru.
- Lakuakn sesuai
kemampuan klien.
Membuat rencana
/jadwal aktifitas klien
dalam 24 jam.
Jadwalkan kunjungan
rumah yang tidak
direncanakan.
Mengidentifikasi
bersama keluarga stress
yang dialami klien.
Mendiskusikan cara
melakukan manajemen
stress yang sesuai
kondisi dan dan situasi
dalam keluarga.
Membuat rencana
/jadwal kegiatan
manajemen stress
selama 1 minggu ke
depan.
Jadwalkan kunjungan
rumah yang tidak
direncanakan
Tgl 3-8-2022
TUK IV
Mendiskusikan dengan
keluarga lingkungan Tgl 3-8-2022
yang aman bagi usia
lanjut dengan S. Keluarga mengatakan akan
rheumatik : mengusahakan lingkungan
Lingkungan yang yang aman buat klien.
aman adalah yang
dapat mencegah klien Sandi O. keluarga dapat Sandi
jatuh, sehingga tidak menyebutkan kembali apa
memperberat keadaan yang telah di jelaskan
sakitnya. dengan bantuan.
A. Masalah teratasi sebagian.
Mendiskusikan cara
menciptakan lingkungan P. intervensi dilanjutkan.
keluarga yang
mendukung pengeloaan
rheumatik.
- segera lap bila lantai
licin.
- Usahakan di rumah
pakai sandal.
- Usahakan dalam
rumah cahaya masuk
/ terang.
Tgl 3-8-2022
Tgl 3-8-2022
TUK V
S. Keluarga mengatakan
Mendiskusikan jenis mengetahui jenis fasilitas
fasilitas kesehatan yang kesehatan yang ada.
tersedia dilingkungan
keluarga. O. keluarga dapat
Jenis Fasilitas yang ada : menyebutkan beberapa
Puskesmas, klinik, fasilitas kesehetan yang ada
dokter praktek. disekitar tempat tinggalnya.
Sandi Sandi
Membantu keluarga A. Masalah teratasi sebagian.
memilih fasilitas
kesehatan yang sesuai P. intervensi dilanjutkan.
dengan kondisi keluarga:
Pukesmas mudah
dijangkau, murah, tiap
hari buka.
Menganjurkan keluarga
memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang sesuai
pilihan. :
- Manfaat fasilitas
kesehatan yaitu untuk
memriksa dan
mengobati anggota
keluarga yang sakit,
sehingga dapat
ditangani lebih dini,
untuk mencegah ke
adaan lebih parah.
Mengklarifikasi
pengetahuan keluarga
tentang manfaat fasilitas
kesehatan.
Mendiskusikan manfaat
fasilitas kesehatan.
Mendiskusikan kondisi
klien yang harus segera
dibawa ke fasilitas
kesehatan. :
- kondisi klien yang
harus segera
dibawa ,apabila
keadaan klien tambah
parah, tidak dapat
diatasi dengan minum
obat, untuk mencegah
keadaan lebih parah.
Catatan perkembangan
No Tgl Dp Evaluasi
1 4-8- TUK 1 S. Keluarga mengatakan mengetahui tentang
2022
penyakit rhematik
O. Keluarga dapat menjelaskan penyakit
hrhematik dengan bantuan.
A. Masalah teratasi sebagian .
P. Lanjutkan intervensi
I. kaji ulang tentang
Pengertian rhematik.
Tanda dan gejala.
Penyebab rhematik.
Jenis rhematik.
E. Keluarga dapat menyebutkan kembali apa yang
telah dijelaskan sebelumnya .
RHEUMATIK.
Disusun oleh :
MOKH.SANDI HARYANTO
NPM : 214109076
VI. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Butir soal : 5 soal
1. Sebutkan pengertian rheumatik i !
2. Sebutkan penyebab rheumatik (minimal 4 dari 6)!
3. Sebutkan tanda dan gejala rheumatik!
4. Sebutkan pencegahan rheumatik !
5. Sebutkan perawatan rheumatik !
Lampiran Materi
RHEUMATIK
A. PENGERTIAN RHEUMATIK
Penyakit yang menyerang otot dan sendi yang bersifat mendadak dan cenderung
menahun sehingga otot dan sendi terasa nyeri
B.PENYEBAB RHEUMATIK
1. Virus
2. Stress
3. Penumpukan asam urat
4. Alergi terhdap dingin
5. Aktivitas yang berlebihan
6. Faktor genetic
D. PENCEGAHAN RHEUMATIK
1. Diit yang baik untuk mencegah reumatik dengan cara menghindari atau
mengurangi makanan yang tinggi kadar asam uratnya:
Yang berprotein tinggi khususnya protein hewani, seperti sarden, kerang, sea
food, jeroan otak, bebek burung
Golongan sayur seperti : kacang-kacangan, kembang kol, bayam, jamur
Makanan yang mengandung alcohol seperti tape dan durian
Minuman yang mengandung soda
2. Mengkonsumsi vitamin B dan C
3. Memeriksakan kesehatan terutama kesehatan tulang
E, PERAWATAN RHEUMATIK
1. Minum air putih yang banyak ( minimal 6-8 gelas/hari )
2. Istirahatkan bagian yang sakit untuk beberapa jam
3. Kompres dingin pada sendi yang sakit yang disertai warna kemerahan. Yaitu
dengan waslap dengan air es ditempelkan pada sendi yang bengkak
4. Kompres hangat pada sendi yang sakit yang tanpa disertai kemerahan
5. Olahraga dengan teratur
LAPORAN PENDAHULUAN
KOMPRES PADA RHEUMATIK
Mokh. Sandi Haryanto
214109076
LAPORAN PENDAHULUAN
KOMPRES PADA RHEUMATIK
Kunjungan Ke : 5
Tanggal : 17 Agustus 2022
1. Latar Belakang.
a. Karakteristik keluarga .
Rheumatik adalah suatu penyakit peradangan menahun yang mengenai sendi dan
jaringan sekitarnya. Therapi atau pengobatannya merupakan therapi jangka
panjang . oleh karena itu therapy yang dilakukan melibatkan , pengobatan, pola
makanan, pendidikan kesehatan , perawatan dan latihan.
Akibat dari rheumatik seseorang yang terkena akan merasakan kekakuan dan
nyeri daerah sendi, yang datang kapan saja. Sehingga mengganggu aktifitas
sehari – harinya , tak terkecuali pada lansia.
Keluarga Ny. E telah mengalami rheumatik cukup lama, dan telah menjalani
pengobatan tetapi tidak disertai dengan perawatan, setiap sakit selalu harus
minum obat,. Sehingga setelah obat habis Ny. E kembali merasakan kekakuan
dan nyeri sendi pada kedua lututnya Oleh karena itu untuk mengurangi keluhan
yang dialami Ny. E tanpa makan obat, maka dilakukan perawatan dengan
cara melakukan kompres . Dengan kompres diharapkan kelenturan persendian
tetap terjaga dan nyeri berkurang atau hilang sehingga aktifitas tetap terjaga..
b. Data yang didapatkan dari keluarga Ny. E yaitu mengeluh punya sakit rheumatik
dan merasakan sakit serta kekakuan pada sendi terutama kedua lututnya. Nyeri
terutama dirasakan pada saat cuaca dingin dan pagi hari.
c. Masalah yang ditemukan pada keluarga NY. E. yaitu nyeri pada kedua sendi
lutut
2. Proses keperawatan.
a. Nyeri kedua lutut pada keluarga Ny. E, khusunya Ny. E b.d ketidak mampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan rheumatik.
b. Tujuan umum .
Setelah dilakukan kompres diharapkan Sakit atau kekakuan pada persendian
yang dialami oleh klien berkurang atau hilang.
c. Tujuan Khusus.
Setelah dilakukan kompres diharapkan klien bisa menyebutkan manfaat dari .
kompres
4. Evaluasi.
Setelah melakukan kompres diharapkan Ny. E dapat melakukan kompres secara
mandiri untuk mengurangi keluhannya.
KOMPRES
a. Pengertian :
Kompres adalah suatu tindakan dengan menempelkan kain atau handuk basah,
baik dingin maupun hangat pada daerah yang sakit.
b. Tujuan :
Untuk menghilangkan nyeri dan meningkatkan mobilitas pada sendi yang kaku.
c. Keuntungan :
Dapat menghilangkan nyeri, mencegah kekakuan , mudah dilakukan.
2 ) Kompres hangat :
Bisa dengan handuk kecil atau lap dan dengan air hangat yang dimasukan ke
botol.
SOP
SENAM RHEUMATIK
Mokh. Sandi Haryanto
214109076
LAPORAN PENDAHULUAN
SENAM RHEUMATIK
Mokh. Sandi Haryanto
214109076
LAPORAN PENDAHULUAN
SENAM RHEUMATIK
Kunjungan Ke : 5
Tanggal : 17 Agustus 2022
1. Latar Belakang.
a. Karakteristik keluarga .
Rheumatik adalah suatu penyakit peradangan menahun yang mengenai sendi dan
jaringan sekitarnya. Therapi atau pengobatannya merupakan therapi jangka
panjang . oleh karena itu therapy yang dilakukan melibatkan , pengobatan, pola
makanan, pendidikan kesehatan , dan latihan.
Akibat dari rheumatik seseorang yang terkena akan merasakan kekakuan dan
nyeri daerah sendi, yang datang kapan saja. Sehingga mengganggu aktifitas
sehari hari , tak terkecuali pada lansia.
Keluarga Ny. E telah mengalami rheumatik cukup lama, dan telah menjalani
pengobatan tetapi tidak disertai dengan latihan. Sehingga setelah obat habis Ny.
E kembali merasakan kekakuan dan nyeri sendi yang mengganggu aktifitasnya.
Oleh karena itu untuk mengurangi keluhan yang dialami Ny. E tanpa makan
obat, maka dilakukan latihan dengan cara melakukan senam rheumatik. Dengan
senam rheumatik diharapkan kelenturan persendian tetap terjaga dan aktifitas
berjalan normal.
b. Data yang didapatkan dari keluarga Ny. E yaitu mengeluh punya sakit rheumatik
dan merasakan sakit serta kekakuan pada sendi terutama kedua lututnya. Yang
mengakibatkan sulit berjalan dan mengganggu aktifitasnya.
c. Masalah yang ditemukan pada keluarga NY. E. yaitu gangguan aktifitas.
2.Proses keperawatan.
d. Gangguan aktifitas pada keluarga Ny. E, khusunya Ny. E b.d ketidak mampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan rheumatik.
e. Tujuan umum .
Setelah melakukan senam . Sakit atau kekakuan pada persendian yang dialami
oleh klien berkurang atau hilang.
f. Tujuan Khusus.
Setelah melakukan latihan / senam diharapkan klien bisa menyebutkan manfaat
dari senam rheumatik.
4.Evaluasi.
Setelah melakukan latihan senam rheumatik, diharapkan Ny. E dapat melakukan
senam rheumatik secara mandiri untuk mengurangi keluhannya.
SENAM RHEUMATIK
a. Pengertian :
Senam rheumatik adalah suatu gerakan yang dilakukan secara teratur dan
terorganisir bagi penderita rheumatik.
b. Tujuan :
1) Mengurangi nyeri pada penderita rheumatik.
2) Menjaga kesehatan jasmani lebih baik.
c. Keuntungan :
1) Tulang menjadi lebih lentur.
2) Otot- otot menjadi tetap kencang.
3) Memperlancar peredaran darah.
4) Memperlancar cairan getah bening.
5) Menjaga kadar lemak tetap normal.
6) Jantung menjadi lebih sehat.
7) Tidak mudah mengalami cedera.
8) Kecepatan reaksi menjadi lebih baik.
Persiapan :
2. Lingkungan cukup aman untuk keselamatan klien.
Tenang tidak bising, tidak licin
3. Klien : Tidak dalam keadaan sakit, dan memungkinkan untuk melakukan
senam
Pelaksanaan :
Melakukan gerakan senam rheumatik bisa dilakukan dengan dua cara yaitu
sambil duduk dan sambil berbaring.
Catatan :
Senam rheumatik bisa dilakukan selama 20 – 30 menit, dan 3 – 5 kali dalam
seminggu.
Daftar pustaka.
Syaifoelah Noer ( 1996 ) Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid I. FKUI Jakarta.
Wahyudi Nugroho ( 2000 ) Askep Gerontik .EGC Jakarta/.