Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TAHAP PERKEMBANGAN ANAK

SEKOLAH PADA KELUARGA TN. W DENGAN MASALAH KEPERAWATAN


PERILAKU KESEHATAN CENDERUNG BERISIKO
DI DESA PEKUNCEN RT.03/RW.02 KECAMATAN SEMPOR

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA & GERONTIK

DI SUSUN OLEH :
Bella Apricya Nirmala Saefudin
A02020020

PRODI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA III


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
2022/2023
A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. W
Pekerjaan : Kernet
Umur : 37 tahun
Alamat : Desa Pekuncen, Rt.3/2 Kec. Sempor – Kebumen
Agama : Islam
Suku : Jawa
No. Telepon :-
Pendidikan : SLTA
Kesehatan : Sehat

2. Daftar Anggota Keluarga


No Nama L/P Hub. Umur Pendidi Imunisasi KB Keseha
Dgn KK kan tan

1. Ny. S P Istri 41 SMK Lengkap Sehat


tahun
2. An. A L Anak 10 SD Lengkap - Sehat
pertama tahun
3. An. K P Anak 6 TK lengkap - Sehat
kedua tahun

4. Tn K L Mertua 69 SD Lengkap - Sehat


tahun
5. Ny. D P Mertua 65 SD Lengkap - Sehat
tahun
3. Genogram

Gerd

An. A

Keterangan :

: Laki-laki
: Perempuan

X : Meninggal
: Tinggal Serumah
An. A : Anak pertama
4. Type Keluarga
Tipe keluarga Tn. W merupakan jenis tipe keluarga besar yaitu terdiri dari Ibu
dan ayah mertua, istri dan anak Tn. W yang tinggal dalam satu rumah.

5. Suku bangsa (etnis)


a. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota keluarga
Tn. W dan Ny. S berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa. Budaya
Tn. W mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa, Ny.S mengatakan
keluarganya tidak memiliki kebiasaan khusus yang mempengaruhi status
kesehatan keluarga yang diajarkan turun temurun
b. Bahasa yang digunakan di rumah
Seluruh keluarga Tn. W dalam kesehariannya berkomunikasi dengan
bahasa jawa dan bahasa indonesia
c. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi
Ny. s mengatakan setiap anggota keluarganya memiliki BPJS
6. Agama dan Kepercayaan
Seluruh keluarga Tn.W beragama islam. Kegiatan ibadah keagamaan
keluarga Tn.W yaitu sholat 5 waktu
7. Status social ekonomi keluarga
a. Berapa penghasilan keluarga per bulan?
Ny. S mengatakan penghasilan Tn. W kurang lebih 2 juta perbulan
b. Apakah keluarga merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
dengan penghasilan saat ini?
Ny. S mengatakan cukup dalam sebulan untuk memenuhi kebutuhan
sehari hari, dan yang mengelola keuangan dalam keluarga adalah Ny. S
c. Apakah keluarga memiliki tabungan untuk keperluan yang akan datang
(misalnya anak melanjutkan sekolah, dll)
Ny. S mengatakan belum memiliki tabungan untuk melanjutkan sekolah
d. Apakah keluarga memiliki tunjangan kesehatan (asuransi, dll)?
Ny. S mengatakan tidak memiliki
e. Bagaimana aktifitas rekreasi keluarga?
Keluarga Tn.W tidak memiliki jadwal khusus untuk rekreasi keluarga,
hanya sesekali anaknya mengajak berwisata. Waktu liburan biasanya di
sesuaikan dengan jadwal liburan anak sekolah, tetapi sekarang jarang
dilakukan, jika hanya ada waktu saja keluarga pergi rekreasi. Keluarga
Tn. W juga sering menyempatkan waktu untuk kumpul bersama – sama
sambil menonton Tv.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.W sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
usia anak usia sekolah. Tugas perkembangan keluarga dengan anak usia
sekolah yang dilakukan oleh keluarga antara lain :
a. Membantu proses belajar An. A untuk memperoleh keterampilan fisik
dan membentuk karakter yang baik
b. Memfokuskan kembali hubungan perkawinan

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tugas perkembangan yang belum terpenuhi pada keluarga Tn.W adalah
pembagian waktu individu, pasangan dan anak. Karena sering kali anak –
anak Tn. W merasa kurang diperhatikan oleh kedua orang tua karena
kesibukkan orang tua dalam bekerja.

C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI


1. Riwayat kesehatan keluarga masa lalu
Ny. S mengatakan bahwa 2 minggu yang lalu Tn. W mengalami sakit
gastritis selama 2 hari
2. Riwayat kesehatan keluarga saat ini (masing-masing anggota keluarga)
Ny.S mengatakan saat ini setiap anggota keluarganya dalam keadaan sehat –
sehat saja, hanya saja terkadang anaknya anaknya batuk dan mengeluh
perutnya sakit karena tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan atau
beraktivitas.
3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan keluarga
Ny. S mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit maka dirawat di
rumah terlebih dahulu beli obat di apotek jika tidak kunjung sembuh maka
berobat ke puskesmas

D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah Tinggal
a. Gambaran tipe rumah
Rumah yang ditinggali Tn.W sekeluarga adalah rumah permanen milik orang
tua Ny.S. Luas rumah tidak terkaji, rumah tersebut memiliki satu teras, lima
kamar tidur, satu dapur, satu ruang untuk solat,satu kamar mandi dan ruang
keluarga. Dibelakang rumah terdapat sumur sebagai sumber mata air, jarak
septic tank dengan sumber air ±50 meter. Di depan rumahnya terdapat halaman
yang cukup luas dan terdapat kandang kambing dan di samping kanan dan
depan terdapat rumah tetangga.
b. Denah Rumah
Sumur
R. Kamar
Mandi
solat

Kamar Dapur
2
Kamar 3
R. KELUARGA

Kamar 1
Kamar R. Tamu
3

TERAS

c. Gambaran kondisi rumah


Rumah merupakan milik orang tua, lantai rumah menggunakan keramik,
atap genteng, teras terlihat bersih, rumah tersebut memiliki beberapa
ruangaan yaitu 3 kamar tidur, ruang keluarga, dapur dan kamar mandi,
sumber air berasal dari sumur, dapur cukup tertata rapi, penerangan
cukup, saat siang menggunakan cahaya matahari dan lampu saat malam
hari, lokasi rumah jauh dari kemungkinan bahaya ataupun bencana alam.
Terdapat satu kandang kambing disamping rumah.
d. Pola pembersihan rumah dan lingkungan rumah
Lingkungan dalam dan luar rumah keluarga bersih, Ny. S mengatakan
setiap pagi Ny. S selalu menyapu lantai rumah dan halaman rumahnya
e. Perasaan subjektif keluarga terhadap rumah tempat tinggal keluarganya
Ny. S Mengatakan merasa nyaman tinggal dirumahnya
f. Tempat pembuangan sampah dan limbah rumah tangga
Ny. S mengatakan selalu mengumpulkan sampahnya ditempat sampah
dan setiap seminggu sekali ada bank sampah
g. Karakteristik tetangga dan lingkungan rumah
Di lingkungan keluarga Tn.W selalu mengadakan kegiatan gotong
royong, serta mengadakan yasinan setiap hari jum’at siang, saling tolong
menolong sesama warga. Selama ini karakteristik tetangga mempunyai
kebiasaan apabila ada salah satu warga yang sakit maka mereka akan
segera menjenguk dan apabila ada yang mempunyai hajat mereka akan
saling membantu. Kehidupan bertetangga terlihat rukun dan harmonis.
h. Mobilitas geografis keluarga
Tn.W dan Ny.S sudah menempati rumah yang ditempati sejak menikah
sampai sekarang. Ny. S dan Tn. W sama – sama asli orang Pekuncen,
setelah menikah Ny. S dan Tn. W dan anak – anaknya tinggal di rumah
orang tuanya. Keluarga Tn. W belum pernah berpindah tempat tinggal
i. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Hubugan keluarga dengan masyarakat sekitar rukun dan harmonis,
keluarga mengikuti kegiatan di masyarakat seperti senam, kerja bakti
j. System pendukung keluarga
Semua anggota keluarga Tn. W dalam kondisi sehat, keluarga saling
pengertian satu sama lain. Jika ada masalah bisa diselesaikan dengan
bermusyawarah bersama, keluarga Tn.W berhubungan baik dengan
saudara, masyarakat maupun teman.
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn.W berkomunikasi secara terbuka, segala hal apapun
dimusyawarahkan dengan anggota keluarganya. Dalam kesehariannya
keluarga Tn.W berkomunikasi menggunakan bahasa jawa terkadang juga
menggunakan bahasa Indonesia.
2. Struktur kekuatan keluarga
Kekuatan keluarga dipegang oleh kepala keluarga. Keputusan yang diambil
dalam keluarga dipegang oleh Tn.W. Model kekuatan menggunakan
musyawarah dan terkadang langsung diambil keputusan oleh kepala
keluarga.
3. Struktur peran
1. Tn.W
Sebagai kepala keluarga, bertanggung jawab dalam mencari nafkah
untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.
2. Ny.S
Sebagai istri, mengurus anak,suami dan mendidik anak.
3. An.A
Sebagai anak pertama dan sekarang sedang sekolah di bangku kelas 4
SD
4. An.K
Sebagai anak kedua dan sekarang masih berumur 6 tahun dan sedang
sekolah di TK
4. Nilai atau norma keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu shalat
lima waktu dan mengikuti kegiatan pengajian. Dalan keluarga saling
menghargai satu sama lain khususnya yang muda cukup menghormati dan
menghargai orang yang lebih tua.

F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif:
Keluarga merasakan perasaan saling memiliki setiap anggota keluarga, serta
berusaha mengembangkan sikap saling menghargai
2. Fungsi Sosialisasi:
Keluarga merasakan perhatian, cukup rukun dan perhatian dalam membina
hubungan dalam keluarga, interaksi dalam keluarga cukup baik, keluarga
yang dominan mengambil keputusan Tn.W, kegiatan keluarga diwaktu
senggang yaitu menonton TV bersama dirumah, berpergian ke tempat wisata
atau berkumpul bersama keluarga. Partisipasi dalam kegiatan sosial yaitu
kegiatan gotong royong kerja bakti, senam serta posyandu.
3. Fungsi perawatan kesehatan:
Keluarga sudah mengetahui masalah kesehatan yang terjadi pada salah satu
anggota keluarga. Keluarga sudah mengambil keputusan dalam masalah
kesehatan yang terjadi dan pergi ke bidan atau puskesmas untuk mengatasi
masalah kesehatannya
4. Fungsi reproduksi:
Keluarga Tn.W sudah memiliki 2 orang anak
5. Fungsi ekonomi
Ny. S mengatakan penghasilan yang didapatkan Tn. W mampu untuk
memenuhi kebutuhan sehari – hari meliputi, sandang, pangan dan untuk
menyekolahkan anak

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stress
a. Stres jangka pendek:
Ny. S mengatakan mengeluh saat An. A susah untuk dinasehati karena
terkadang menangis saat dilarang untuk tidak bermain handphone
b. Stres jangka panjang:
Penyakit gastritis yang seringkali mengganggu Tn. W
2. Kemampuan keluarga berespon terhadan stressor:
Untuk mengatasi masalah yang dihadapi, keluarga hanya berusaha
membicarakan masalah dan saling memberi nasehat
3. Strategi koping yang digunakan:
Untuk mengahadapi stressor keluarga Tn. W lebih banyak memecahkan
masalah dengan bermusyawarah
H. PEMERIKSAAN FISIK
1) Nama klien : Tn.W
1. Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran Umum (KU) : E4V5M6
b. Kesadaran : Composmentis
c. Hasil pemeriksaan TTV : TD: 120/90 mmHg, N : 80 x/mnt, S : 36,5 ℃,
RR : 20 x/mnt
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Bentuk kepala simetris, warna rambut hitam
b. Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, reflek cahaya +/+,
pupil 2/2
c. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada polip, tidak ada sekret.
d. Mulut : Mukosa lembab, tidak ada stomatis.
e. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen, tidak ada jejas.
f. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
g. Abdomen
1) I : Datar
2) A : Bising usus +
3) P : Tidak terdapat nyeri tekan
4) P : Timpani
h. Ekstremitas
Ekstremitas atas : Tidak ada edema,pergerakan bebas namun tidsk ada
jejas.
Ekstremitas bawah : Tidak ada edema, tidak ada varises, pergerakan bebas

2) Nama klien : Ny.S


1. Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran Umum (KU) : E4V5M6
b. Kesadaran : Composmentis
c. Hasil Pemeriksaan TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 82 x/mnt, S : 36,7 ℃,
RR : 20 x/mnt
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Bentuk kepala simetris, tidak ada jejas, rambut hitam.
b. Muka : Bentuk muka simetris, tidak ada jejas.
c. Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik.
d. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada polip, tidak ada sekret.
e. Mulut : Mukosa lembab, bibir kering
f. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen, tidak ada jejas.
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
h. Ekstremitas
Ekstremitas atas : Tidak ada edema,pergerakan bebas
Ekstremitas bawah : Tidak ada edema, tidak ada varises, pergerakan bebas

3) Nama klien : An. A


1. Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran Umum (KU) : E4V5M6
b. Kesadaran : Composmentis
c. Hasil Pemeriksaan TTV : N : 80 x/mnt, S : 36,5 ℃, RR : 20 x/mnt
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Bentuk kepala simetris, tidak ada jejas
b. Muka : Bentuk muka simetris, tidak ada jejas.
c. Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik,
d. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada polip, ada sekret.
e. Mulut : Mukosa lembab, bibir kering
f. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen, tidak ada jejas.
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
h. Ekstremitas
Ekstremitas atas : Tidak ada edema,pergerakan bebas
Ekstremitas bawah : Tidak ada edema, pergerakan bebas

4) Nama klien : An. K


1. Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran Umum (KU) : E4V5M6
b. Kesadaran : Composmentis
c. Hasil Pemeriksaan TTV : N : 85 x/mnt, S : 36,6 ℃, RR : 20 x/mnt
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Bentuk kepala simetris, tidak ada jejas
b. Muka : Bentuk muka simetris, tidak ada jejas.
c. Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik,
d. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada polip, ada sekret.
e. Mulut : Mukosa lembab, bibir kering
f. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen, tidak ada jejas.
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
h. Ekstremitas
Ekstremitas atas : Tidak ada edema,pergerakan bebas

Ekstremitas bawah : Tidak ada edema, pergerakan bebas


5) Nama klien : Tn.K
1. Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran Umum (KU) : E4V5M6
b. Kesadaran : Composmentis
c. Hasil Pemeriksaan TTV : Td : 110/80 N : 70 x/mnt, S : 36,9 ℃, RR : 20
x/mnt
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Bentuk kepala simetris, ada bekas luka jatuh pada bagian pelipis
mata.
b. Muka : Bentuk muka simetris, tidak ada jejas.
c. Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik,
d. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada polip, ada sekret.
e. Mulut : Mukosa lembab, bibir kering
f. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen, tidak ada jejas.
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
h. Ekstremitas
Ekstremitas atas : Tidak ada edema,pergerakan bebas
Ekstremitas bawah : Tidak ada edema, pergerakan bebas

6) Nama klien : Ny. D


1. Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran Umum (KU) : E4V5M6
b. Kesadaran : Composmentis
c. Hasil Pemeriksaan TTV : TD : 130/70 N : 82 x/mnt, S : 36,6 ℃, RR : 20
x/mnt
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Bentuk kepala simetris, tidak ada jejas
b. Muka : Bentuk muka simetris, tidak ada jejas.
c. Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik,
d. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada polip, ada sekret.
e. Mulut : Mukosa lembab, bibir kering
f. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen, tidak ada jejas.
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
h. Ekstremitas
Ekstremitas atas : Tidak ada edema,pergerakan bebas
Ekstremitas bawah : Tidak ada edema, pergerakan bebas
I. HARAPAN KELUARGA
1. Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi
Harapan dari Ny. S, An. A bisa berkurang dari bermain gadgetnya dan focus
untuk belajar
2. Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga
Keluarga berharap dengan kedatangan mahasiswa berkunjung ke rumahnya
adalah keluarga dapat mengetahui status kesehatan keluarga
ANALISA DATA
NO DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1 Data subjektif : Perilaku kesehatan
- Ny. S mengatakan anaknya sering cenderung berisiko pada
bermain gadget untuk main game keluarga Tn. W terutama
- Ny. S mengatakan takut dampak An. A
kedepannya akan sikap anak yang (D.0099)
kecanduan gadget
- Ny. S mengatakan terkadang
gadget dapat mengganggu
konsentrasi belajar anaknya
- Ny. S mengatakan belum pernah
mengkonsulkan masalah tersebut
ke pelayanan kesehatan untuk
berkonsultasi
Data objektif :
- Keluarga sudah menasehati
anaknya untuk mengurangi
penggunaan gadget tetapi anaknya
terkadang masih ngeyel

2 Data subjektif : Manajemen Kesehatan


- Ny.S mengatakan Tn.W keluarga tidak efektif
mempunyai penyakit gastritis.
(D.0115)
- Ny. S mengatakan sering kambuh
dan terakhir kambuh 2 minggu
yang lalu
- Ny.S mengatakan jika Tn. W
gastritisnya kambuh jarang
memeriksakan ke RS atau puskesmas
dan apabila gejalanya berat baru
anggota keluaraganya membawa Tn.W
ke Puskesmas.
Data Objektif :
- Penyakit gastritis yang diderita Tn. W
sering kambuh karena keluarganya
hanya melakukan perawatan
kesehatan yang bisa dilakukan
dirumah pada saat Tn. W sakitnya
mengganggu aktivitasnya.
Hasil pemeriksaan TTV Tn. D :TD:
120/90 mmHg, N : 80 x/mnt, S : 36,5 ℃,
RR : 20 x/mnt

SKORING DAN PRIORITAS MASALAH

Problem : perilaku kesehatan cenderung berisiko

NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN

Sifat Masalah An. A selalu


bermain gadget
Skala untuk bermain
selama lebih dari
Tidak/kurang sehat 2jam setiap
3 1 harinya, perilaku
1 (3) 3/3𝑥 1 = 1
tersebut adalah
perilaku yang tidak
sehat dan
Ancaman kesehatan 2 cenderung beresiko
kesehatan

Kemungkinan Masalah dapat


diubah dengan
masalah adanya sosialisasi
dapat diubah dan pendekatan
sehingga masalah
mudah 2 dapat diubah
sebagian. Upaya
2 sebagian 1 2 1/2 𝑥 2 = 1 yang sudah
dilakukan
keluarga untuk
mengatasi
masalah
Tidak dapat diubah 0 kecanduan gadget
pada An. A
belum dilakukan
dengan maksimal
3 Potensi masalah 1 3/3 𝑥 1 Masalah kesehatan
untuk akibat penggunaan
di cegah gadget yang
berlebihan dapat
Tinggi 3
dicegah dengan
Cukup 2 modivikasi pola
=1 gaya hidup serta
membutuhkan
peran orang tua
Rendah 1
dalam mencegah
masalah terjadi

Menonjolnya
masalah

Masalah berat harus Menurut Tn. W


2
ditangani masalah ini

Ada masalah tapi memang dirasakan


4 1 2/2 𝑥 1 = 1
tidak sebagai suatu
1 masalah dan perlu
perlu segera
ditangani ditangani

Masalah tidak
0
dirasakan

JUMLAH 4

Problem : Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif (D.0115)

NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN

Sifat Masalah
Ny.S mengatakan
Kurang sehat 3 1 bahwa Tn . W
1 3/3𝑥 1 = 1 sering mengalami
Ancaman kesehatan 2 gastritis

Keadaan sejahtera 1

2 Kemungkinan 2 2/2 𝑥 2 = 2 Keluarga Tn.W


masalah mengatakan
biasanya
dapat diubah membawa ke
puskesmas atau
Dengan mudah 2 RS terdekat jika
memang sakitnya
Hanya sebagian 1 ( Penyakit
gastritis Tn.W )
terkadang sangat
Tidak dapat diubah 0
mengganggu
aktivitas.
Potensi masalah
untuk
di cegah Ny. S mengatakan
2/3 𝑥 1 potensi masalah
3 Tinggi 3 2
= 0.6 untuk dicegah

Cukup 2 yaitu cukup

Rendah 1

Menonjolnya
masalah

Masalah berat harus


2
ditangani Ny. S mengatakan

Ada masalah tapi 1/2 𝑥 1 = permasalah ini


4 1
tidak 0,5 harus segera
1 ditangani.
perlu segera
ditangani

Masalah tidak
0
dirasakan

JUMLAH 4,6

DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


1. Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada keluarga Tn. W terutama An. A
2. Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif (D.0115)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Data Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Hasil
Data pendukung
masalah Keluarga
Data subjektif : Perilaku L.12107 Setelah dilakukan I.12435 - Identifikasi factor
kesehatan kunjungan keluarga yang dapat
- Ny. S
cenderung
mengatakan beresiko sebanyak 3x meningkatkan dan
pada pertemuan menurunkan
anaknya sering
keluarga diharapkan motivasi perilaku
bermiain Tn. W
terutama keluarga mampu hidup sehat
gadget untuk
An. A mempertahankan - Resiko yang dapat
main game
Kesehatan dengan mempengaruhi
- Ny. S kriteria hasil : kesehatan
mengatakan - Ajarkan strategi
a. Kemampuan
takut dampak yang dapat
kedepannya melakukan
digunakan untuk
akan sikap meningkatkan

anak yang perilaku hidup

kecanduan sehat
- Ajarkan cara
gadget
pemeliharaan
- Ny. S
kesehatan
mengatakan
- Ajarkan program
terkadang
kesehatan dalam
gadget dapat kehidupan sehari
mengganggu hari
konsentrasi - Ajarkan
belajar menentukan
anaknya perilaku spesifik

- Ny. S yang akan diubah

mengatakan
belum pernah
mengkonsulka
n masalah
tersebut ke
pelayanan
kesehatan
untuk
berkonsultasi

Data objektif :
- Keluarga
sudah
menasehati
anaknya untuk
mengurangi
penggunaan
gadget tetapi
anaknya
terkadang
masih ngeyel

Data subjektif : (D.0115) Manajemen L.12105 Setelah dilakukan I.09265 Observasi


Kesehatan kunjungan keluarga  Identifikasi persepsi
- Ny.S keluarga
tidak efektif sebanyak 3x mengenai masalah
mengatakan
Tn.W pertemuan dan informasi yang
mempunyai diharapkan memicu konflik.
penyakit
Manajemen Terapeutik
gastritis.
Kesehatan - Diskusikan
- Ny. S
mengatakan Keluarga kelebihan dan
sering kambuh meningkat dengan kekurangan dari
dan terakhir
kambuh 2 kriteria hasil : setiap solusi.
minggu yang - Motivasi
lalu - Kemampuan
mengungkapkan
- Ny.S mengatakan menjelaskan
tujuan perawatan
jika Tn. W masalah
gastritisnya yang diharapkan.
Kesehatan yang
kambuh jarang - Fasilitasi
memeriksakan ke dialami
pengambilan
RS atau meningkat
puskesmas dan keputusan secara
- Aktifitas keluarga
apabila gejalanya kolaboratif.
mengatasi
berat baru masalah - Hormati hak pasien
anggota Kesehatan tepat dalam menerima
keluaraganya
meningkat dan menolak
membawa Tn.W
ke Puskesmas. Tindakan untuk informasi.
Data Objektif : mengurangi - Fasilitasi hubungan
faktor resiko
- Penyakit antara
meningkat
gastritis yang
pasien,keluarga, dan
diderita Tn. W
sering kambuh tenaga kesehatan
karena lainnya.
keluarganya
Edukasi:
hanya
melakukan - Informasikan
perawatan alternatif solusi
kesehatan yang secara jelas.
bisa dilakukan
dirumah pada Berikan informasi
saat Tn. W yang diminta
sakitnya
klien.
mengganggu
aktivitasnya.
- Hasil
pemeriksaan
TTV Tn. D :TD:
120/90 mmHg,
N : 80 x/mnt, S :
36,5 ℃, RR :
20 x/mnt
PRE-PLANNING KUNJUNGAN KELUARGA
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA PERTEMUAN KE-1 (Kunjungan Pertama)

A. Latar Belakang
1. Latar Belakang
Keluarga merupakan sebuah unit terkecil dalam masyarakat dimana
menjadi tempat pertama dalam belajar serta memahami tentang kehidupan sosial
(Zakaria, 2017). Dalam setiap keluarga terdapat beberapa tahap dan tugas
perkembangan yang berbeda-beda yaitu keluarga dengan pasangan baru
(bergaining family), keluarga dengan anak pertama dibawah 30 bulan (child
bearing), keluarga dengan anak pra-sekolah, keluarga dengan anak usia sekolah,
keluarga dengan anak usia remaja, keluarga melepas anak usia dewasa muda,
keluarga dengan orang tua paruh baya, dan keluarga dengan usia lanjut.
Salah satu fungsi keluarga adalah fungsi perawatan atau pemeliharaan
kesehatan pada anggota keluarga yang bertujuan untuk mempertahankan
keadaan kesehatan anggota keluarga. Namun, masih banyak keluarga yang
belum bisa merawat anak pertama sehingga diperlukan intervensi pendidikan
kesehatan bagi keluarga terutama keluarga dengan usia muda (Zakaria, 2017).
Oleh karena itu diperlukan asuhan keperawatan pada keluarga agar keluarga
dapat memberikan perawatan pada anak sesuai dengan kebutuhan berdasarkan
kesehatan dalam tugas perkembangan keluarga.
2. Data yang Dikaji Lebih Lanjut
a. Data umum
b. Lingkungan
c. Fungsi keluarga
d. Pemeriksaan fisik (khususnya bagi anggota keluarga yang berisiko tinggi)
3. Masalah Keperawatan
Belum dapat ditegakkan karena belum dilakukan pengkajian menyeluruh.

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa : Belum dapat ditegakkan karena belum dilakukan pengkajian
menyeluruh.
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan 1x 45 menit diharapkan keluarga mampu membina
hubungan saling percaya dengan mahasiswa serta keluarga dapat memberi
informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa.
3. Tujuan Khusus
a. Mengetahui data umum untuk setiap anggota keluarga binaan
b. Mengetahui masalah kesehatan dan tahap perkembangan keluarga binaan
C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Pengkajian data umum, lingkungan,fungsi keluarga, dan
harapan keluarga
2. Metode : Wawancara, observasi
3. Media : Format pengkajian, alat tulis
4. Waktu : Senin, 26 Desember 2022 pukul 16.30 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Tn. W RT.03 RW.02 Desa Pekuncen,
Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen
6. Strategi Pelaksanaan
Fase Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Keluarga
Orientasi 10 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Menerima
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
kunjungan 4. Memberikan
4. Memvalidasi keadaan informasi
keluarga
Kerja 30 menit 1. Melakukan 1. Memberikan
pengkajian informasi
2. Melakukan pemeriksaan 2. Menerima
fisik (khusus untuk 3. Memperhatikan
anggota keluarga yang
berisiko)
3. Mengidentifikasi
masalah kesehatan
4. Memberi reinforcement
pada hal-hal positif yang
dilakukan keluarga
Terminasi 5 menit 1. Membuat kontrak untuk 1. Membuat
pertemuan selanjutnya kesepakat
2. Mengucapkan salam 2. Menjawab salam
7. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
1) LP disiapkan
2) Alat bantu/media disiapkan
3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana
b. Proses
1) Pelaksanaan sesuai waktu strategi pelaksanaan
2) Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil
1) Didapatkan : data umum, lingkungan, fungsi keluarga, dan harapan
keluarga.
2) Teridentifikasi masalah kesehatan
3) Kontrak untuk pertemuan selanjutnya
PRE-PLANNING KUNJUNGAN KELUARGA
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA PERTEMUAN KE-2 (Kunjungan Kedua)

A. Latar Belakang
1. Latar Belakang
Setelah dilakukan kunjungan pertama pada hari Senin, 26 Desember
2022 diperoleh informasi bahwa Tn. W memiliki penyakit gastritis,
Pada pertemuan yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Desember 2022
mahasiswa akan melaksanakan pengkajian analisa data pada keluarga Tn. W.
2. Data yang Dikaji Lebih Lanjut
a. Keluhan utama
b. Pengkajian
c. Diagnosa keperawatan
3. Masalah Keperawatan
Belum dapat ditegakkan karena belum dilakukan pengkajian menyeluruh.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa : Belum dapat ditegakkan karena belum dilakukan pengkajian
menyeluruh.
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pertemuan 1x 45 menit diharapkan terkumpul data yang dapat
menunjang timbulnya masalah kesehatan pada keluarga.
3. Tujuan Khusus
a. Mengetahui data subjektif dan data objektif
b. Teridentifikasi masalah keperawatan keluarga binaan
Rancangan Kegiatan
1. Topik : Pengkajian analisa data dan menentukan diagnosa keperawatan
2. Metode : Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik
3. Media : Format pengkajian, alat tulis, tensi, stetoskop
4. Waktu : Selasa, 26 Desember 2022
5. Tempat : Rumah keluarga Tn. W. RT.03 RW.02 Desa Pekuncen,
Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen
6. Strategi Pelaksanaan
Kegiatan
Fase Waktu Kegiatan Mahasiswa
Keluarga
Orientasi 10 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab
2. Memperkenalkan diri salam
3. Menjelaskan tujuan 2. Menerima
kunjungan 3. Memperhatikan
4. Memvalidasi keadaan 4. Memberikan
keluarga
informasi
Kerja 30 menit 1. Melakukan pengkajian 1. Memberikan
2. Menanyakan keluhan dan informasi
mengumpulkan data objektif 2. Menerima
3. Mengidentifikasi dan 3. Memperhatikan
melakukan perumusan
masalah keperawatan
4. Memberi reinforcement pada
hal-hal positif yang
dilakukan keluarga
Terminasi 5 menit 1. Membuat kontrak untuk 1. Membuat
pertemuan selanjutnya kesepakat
2. Mengucapkan salam 2. Menjawab
salam
7. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
1) LP disiapkan
2) Alat bantu/media disiapkan
3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana
b. Proses
1) Pelaksanaan sesuai waktu strategi pelaksanaan
2) Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil
1) Didapatkan : keluhan utama dan diagnosa keperawatan
2) Teridentifikasi masalah kesehatan
3) Kontrak untuk pertemuan selanjutnya
PRE-PLANNING KUNJUNGAN KELUARGA
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA PERTEMUAN KE-3 (Kunjungan ketiga)

A. Latar Belakang
1. Latar Belakang
Keluarga dengan tipe keluarga besar. Keluarga Tn. W dalam tahap
perkembangan keluarga dengan anak usia anak sekolah. Tahap perkembangan
keluarga Tn. W sudah terpenuhi. Mulai dari memberikan perhatian pada anak,
menyediakan aktivitas untuk anak, hingga system komunikasi pada keluarga.
Komunikasi anggota keluarga Tn. W terjalin baik dan harmonis. Sehari hari
menggunakan bahasa Jawa dan kadang menggunakan bahasa Indonesia.
Keluarga Tn. W mengatakan cara menjaga hubungan baik dengan keluarga
adalah dengan musyawarah jika ada masalah. Keluarga mengatakan
pengambilan keputusan adalah kepala keluarga, namun sebelumnya di
musyawarahkan dan anggota keluarga ikut andil dalam menyelesaikan masalah.
Masalah dalam keluarga adalah tanggung jawab semua anggota keluarga.
Hubungan antar anggota keluarga Tn. W harmonis, saling meghormati,
hubungan komunkasi yang baik. Terkadang ada kendala saat komunikasi tetapi
masih hal yang wajar. Setiap ada masalah Kesehatan, keluarga Tn. W selalu
berkonsultasi dengan tenaga kesehatan yang berada di wilayah sekitar rumah.
Dalam menyelesaikan masalah selalu dilakukan dengan bermusyawarah dengan
anggota keluarga. Saat ada anggota keluarga yang sakit selalu dibawa ke
fasilitas ke puskesmas dan yang sehat merawat dan mengawasi dalam minum
obat.
Lingkungan rumah dalam memodifikasi cukup rapi, terdapat di depan
rumahnya terdapat halaman yang cukup luas dan terdapat kandang kambing.

2. Masalah keperawatan keluarga


Tidak ada masalah keperawatan keluarga pada pertemuan ke 3

A. Proses keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
a. Perilaku Kesehatan Keluarga Cenderung Beresiko
2. Tujuan Umum
Membuat kontrak waktu kepada keluarga binaan
3. Tujuan Khusus
1) Membina hubungan saling percaya dengan keluarga binaan
2) Mempersiapkan peningkatan kesiapan proses dan pengetahuan keluarga
3) Membuat kesepakatan waktu dan tempat untuk melakukan penkes
B. Implementasi tindakan keperawatan
a. Metode : wawancara
b. Media dan alat : bolpoin
c. Waktu dan tempat : 3 Januari 2023 di rumah keluarga binaan
C. Kriteria evaluasi
a. Kriteria struktur : menyiapkan pre planning, kontrak waktu dengan
keluarga binaan
b. Kriteria proses : keluarga kooperatif dan bersikap terbuka untuk
dapat menyampaikan apa saja yang ada dalam
keluarganya sebagai keluarga binaan
c. Kriteria hasil : 80% BHSP tercipta
80% keluarga binaan bersikap terbuka
80% keluarga bersedia menjadi keluarga binaan
PRE-PLANNING KUNJUNGAN KELUARGA
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA PERTEMUAN KE-4 (Kunjungan keempat)

A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Keluarga dengan tipe keluarga besar. Keluarga Tn. W dalam tahap
perkembangan keluarga dengan anak usia anak sekolah. Tahap perkembangan
keluarga Tn. W sudah terpenuhi. Mulai dari memberikan perhatian pada anak,
menyediakan aktivitas untuk anak, hingga system komunikasi pada keluarga.
Komunikasi anggota keluarga Tn. W terjalin baik dan harmonis. Sehari hari
menggunakan bahasa Jawa dan kadang menggunakan bahasa Indonesia.
Keluarga Tn. W mengatakan cara menjaga hubungan baik dengan keluarga
adalah dengan musyawarah jika ada masalah. Keluarga mengatakan
pengambilan keputusan adalah kepala keluarga, namun sebelumnya di
musyawarahkan dan anggota keluarga ikut andil dalam menyelesaikan masalah.
Masalah dalam keluarga adalah tanggung jawab semua anggota keluarga.
Hubungan antar anggota keluarga Tn. W harmonis, saling meghormati,
hubungan komunkasi yang baik. Terkadang ada kendala saat komunikasi tetapi
masih hal yang wajar. Setiap ada masalah Kesehatan, keluarga Tn. W selalu
berkonsultasi dengan tenaga kesehatan yang berada di wilayah sekitar rumah.
Dalam menyelesaikan masalah selalu dilakukan dengan bermusyawarah dengan
anggota keluarga. Saat ada anggota keluarga yang sakit selalu dibawa ke
fasilitas ke puskesmas dan yang sehat merawat dan mengawasi dalam minum
obat
Apabila ada anggota keluarga yang sakit seegera dibawa ke Puskesmas.
Dalam stressor, keluarga tidak memiliki stressor yang menjadi masalah pada
keluarga, namun keluarga sudah bisa untuk menangani masalah tersebut
sehingga tidak menjadi masalah yang besar.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Data yang perlu dikaji lebih lanjut yaitu tentang Perilaku Kesehatan Keluarga
3. Masalah keperawatan keluarga
Tidak ada masalah keperawatan keluarga pada pertemuan ke 4
B. Proses keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
a. Perilaku Kesehatan Keluarga Cenderung Beresiko
2. Tujuan Umum
Melakukan implementasi kepada keluarga binaan
3. Tujuan Khusus
a. Membina hubungan saling percaya dengan keluarga binaan
b. Mempersiapkan peningkatan kesiapan proses dan koping keluarga
c. Melakukan implementasi kepada keluarga binaan
C. Implementasi tindakan keperawatan
a. Metode : tanya jawab, praktek
b. Media dan alat : leaflet
c. Waktu dan tempat : 3 Januari 2023 di rumah keluarga binaan
D. Kriteria evaluasi
a. Kriteria struktur : menyiapkan pre planning, kontrak waktu dengan
keluarga binaan
b. Kriteria proses : keluarga kooperatif dan bersikap terbuka untuk
dapat menyampaikan apa saja yang ada dalam
keluarganya sebagai keluarga binaan
c. Kriteria hasil : 80% BHSP tercipta
80% keluarga binaan bersikap terbuka
80% keluarga bersedia menjadi keluarga binaan

Anda mungkin juga menyukai