Anda di halaman 1dari 7
“ BAGAIMANA HARKIKAT, INSTRUMENTASI DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN PANCASILA DAN UUD NKRI 1945 ~ Dipindai dengan CamScanner BABI AHULUAN 1.1 Latar Bel ng, Seeara etimologis, kata Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu. “Demos” dan “Kratos”. Demos arinya rakyat/ khalayak, dan Kratos artiya pemerintahaan. Schingga pengertian demokrasi adalah pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Pemerintahan dari rakyat memiliki arti bahwa sebuah sistem pemerintahan yang sah dan diakui oleh rakyat, Rakyat memegang kendali penuh atas pemilihan pemerintahan berdasarkan persamaan pandangan dan politik tanpa ada unsur paksaan. Pemerintahan oleh rakyat memiliki pengertian bahwa pemerintah menjalankan kekuasaannya bukan atas dorongan atau tujuan pribadinya melainkan didasari oleh keinginan rakyat. Pemerintahan untuk rakyat memiliki arti bahwa segala kuasa yang dilimpabkan kepada pemerintah dibuat untuk Kepentingan rakyat. Setiap warga negara mendambakan pemerintahan demokratis yang menjamin tegaknya kedaulatan rakyat. Hasrat ini dilandasi pemahaman bahwa pemerintahan demokratis memberi peluang bagi tumbuhnya prinsip menghargai keberadaan individu untuk berpartisipasi dalam kehidupan bernegara secara maksimal. Karena itu, demokrasi perlu ditumbuhkan, dipelihara, dan dihormati oleh setiap warga negara tentunya dengan berlandaskan pancasila dan UUD NKRI 1945. Demokrasi intinya adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Bukan untuk para oknum-oknum penguasa yang mementingkan golongannya masing-masing. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana Hakikat Indonesia Berlandaskan Pancasila dan UUD NKRI 1945? .. Bagaimana Instrumentasi Indonesia Berlandaskan Pancasila dan UUD NKRI 1945 ? Pp » . Bagaiman Praksis Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila dan UUD NKRI 1945? 1.3 Tujuan Penulisan Mahasiswa mampu memahami dan berpikir kritis tethadap Hakikat, Instrumentasi dan Praksis Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila dan UUD NKRI 1945 Dipindai dengan CamScanner BABI PEMBAHASAN 2.1 Menelusuri Konsep dan Urgensi Demokrasi yang Bersumber dari Pancasila a. Demokrast Secara etimologis, demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan cratos atau cratein yang berarti pemerintahan atau kekuasaan. Jadi, demos-cratein atau demos-cratos berarti pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat Abraham Lincoln mantan Presiden Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa “demokrasi adalah suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat™ atau “the government from the people, by the people, and for the people”. b, Tiga Tradisi Pemikiran Politik Demokrasi 1. Teori Aristotelian Klasik Demokrasi merupakan salah satu bentuk pemerintahan, yakni pemerintahan oleh seluruh warganegara yang memenuhi syarat kewarganegaraan. Teori Abad Pertengahan Demokrasi yang pada dasamya menerapkan “Roman law” dan konsep “popular souvereignity” menempatkan suatu landasan pelaksanaan kekuasaan tertinggi di tangan rakyat 3. Doktrin kontemporer. Demokrasi_ menerapkan konscp “republik” dipandang sebagai bentuk pemerintahan rakyat yang muri. Proses demokrasi itu dapat diidentifikasi dalam empat bentuk demokrasi antra lain: a. Demokrasi Protektif Kekuasaan ekonomi pasar, di mana proses pemilihan umum dilakukan secara reguler sebagai upaya yakni untuk memajukan kepentingan pasar dan melindunginya dari tirani negara, b. Demokrasi Pembangunan Demokrasi yang ditandai olch konsepsi atau model manusia sebagai individu yang posesif, yakni manusia sebagai yang dikompromikan dengan konsepsi mahluk yang mampu mengembangkan kekuasaan atau kemampuannya. Di samping itu, juga Dipindai dengan CamScanner menempatkan “Partisipasi demokratis™ sebagai “jalur pusat menuju pengembangan d ¢. Demokrasi Ekuilibrium Penycimbangan nilai partisipasi dan pentingnya apatisme, dengan alasan bahwa apatisme di kalangan mayoritas warga negara menjadi fungsional bagi demokrasi karena partisipasi yang intensif sesungguhnya dipandang tidak efisien bagi individa yang rasional. 4. Demokrasi Partisipatoris Yakni bahwa kita tidak dapat_mencapai parisipasi_ yang demokratis tanpa perubahan lebih dulu dalam ketakseimbangan sosial dan kesadaran sosial, tetapi kila juga tidak dapat mencapai perubahan dalam ketakseimbangan sosial dan kesadaran sosial tanpa peningkatan partisipasi lebih dulu. ¢. Pemikiran Tentang Demokrast Indonesia Demokrasi yang dianut di Indonesia adalah demokrasi yang. berdasarkan Pancasila yang masih terus berkembang dan sifat dan ciri-cirinya terdapat perbagai tafsiran dan pandangan. Menurut Moh, Hatta, kita sudah mengenal tradisi demokrasi jaub sebelum Indonesia merdeka, yakni demokrasi desa. Demokrasi desa atau desa-demokrasi merupakan demokrasi asli Indonesia, yang bercirikan tiga hal yakni 1) cita-cita rapat, 2) cita-cita massa protes, dan 3) cita-cita tolong menolong. Dengan demikian, demokrasi diyakini dan diterima sebagai sistem politik yang baik guna mencapai kesejahteraan bangsa. 4d, Pentingnya Demokrasl sebagal Sistem Politik Kenegaraan Modern Demokrasi_memegang peran penting dalam masyarakat dan dalam tata aturan suatu negara. Tanpa adanya demokrasi di suatu negara, dan segala sesuatunya di atur oleh Pemerintah, maka hilanglah kesejahteraan masyarakat dan kacaulah negara tersebut, Suatu negara, perlu adanya masyarakat yang komplemen, mendukung, dan masyarakat Perlu terlibat dalam pembangunan suatu negara demi terciptanya kemakmuran dan kesejabteraan negara, Dengan demokrasi tak ada saling ingin menang senditi, saling memaksakan kehendak, saling menghina, saling melecehkan, saling menjatuhakan, Yang ada saling menghargai, saling menghormati, saling mengerti, saling menerima pendapat Dipindai dengan CamScanner orang lain, saling lapang dada, saling tenggang rasa, Dan kehidupan yang nyaman pasti akan tercipta 2.2 Menanya Alasan Mengapa Diperlukan Demokrasl yang Bersumber dari Pancasila Scjumlah persoalan tentang kelemahan praktik hukum kita yang muncul di berbagai media jejaring sosial: Buruknya kinerja lembaga perwakilan dan partai politik © Krisis partisipasi politik rakyat Munculnya penguasa didalam demokrasi Demokrasi saat ini membuang kedaulatan rakyat Adanya krisis pantisipasi politik disebabkan karena tidak ada peluang untuk berpartisipasi atau karena terbatasnya kemampuan untuk berpartisipasi dalam politik. Secara lebih spesifik penyebab rendahnya partisipasi politik adalah : © Pendidikan yang rendah © Tingkat ckonomi rakyat yang rendah © Partisipasi politik rakyat kurang mendapat tempat dari pemerintah 2.3) Menggall Sumber Historis, Sostologis, dan Pollthk Tentang Demokras! yang Bersumber dari Pancasila mber Nital yang Berasal dari Demokrast Desa Ada 2 hal dalam demokrasi ini, yaitu pertama, paham kedaulatan rakyat sebenamya sudah tumbuh sejak lama di Nusantara, Kedua, tradisi demokrasi asti Nusantara tetap bertahan sekalipun di bawah kekuasaan feodalisme raja-raja Nusantara karena di banyak tempat di Nusantara, tanah sebagai faktor produksi yang penting tidaklah dikuasai oleh raja, melainkan dimiliki bersama olch masyarakat desa, Karena pemilikan bersama tanah desa ini, hasrat b, Sumber Nilal yang Berasal dari Islam Inti dari keyakinan Islam adalah pengakuan pada Ketuhanan Yang Maha Esa (Tauhid, Monoteisme). Dalam keyakinan jap orang untuk memanfaatkannya harus melalui persetujuan kaumnya. hanya Tuhanlah satu-satunya wujud yang pasti. Semua selain Tuban, bersifat nisbi belaka. prinsip Tauhid adalah paham persamaan (kesederajatan) Dipindai dengan CamScanner manusia di hadapan Tuhan, yang melarang adanya perendahan martabat dan pemaksaan kehendak antarsesama manusia. ¢. Sumber Nilal yang Berasal dari Barat Kehadiran kolonialisme Eropa, khususnya Belanda, di Indonesia, membawa dua sisi dari koin peradaban Barat: sisi represi imperialisme-kapitalisme dan sisi humanisme- demokratis, Pethembangan sejarah demokrasi Indonesia sampai masa Orde Baru dapat dibagi dalam empat masa, yaitu: Masa Republik Indone konstitusional 1 (1948-1959) yang dinamakan masa demokrasi # Masa Republik Indonesia I] (1959-1965) yaitu masa Demokrasi Terpimpin # Masa Republik Indonesia III (1965-1998) yaitu masa demokrasi Pancasila. Demokrsi © Masa Republik Indonesia IV (1998-sckarang) yaitu masa reformasi 2.4 Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Demokras! yang Bersumber dari Pancasila Sepanjang sejarah Indonesia pernah mengalami dinamika ketatanegaraansciring dengan berubahnya konstitusi yang dimulai sejak berlakunya UUD1945 (1), Konstitusi RIS 1949, UUDS 1950, Kembali ke UUD 1945 (11) dan akhimya kita telah berhasit ‘mengamandemen UUD 1945 sebanyak empatkali. thwal postur demokrasi kita dewasa ini dapat kita amati dari fungsi danperan lembaga permusyawaratan dan perwakilan rakyat menurut UUD NRITahun 1945, yakni Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan. Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).Untuk memahami dinamika dan tantangan demokrasi kita itu, Anda dimintauntuk membandingkan aturan dasar dalam naskah asli UUD 1945 danbagaimana perubahannya berkaitan dengan MPR, DPR, dan DPD. 1, Majelis Permusyawaratan Rakyat Sebelum dilakukanperubahan, MPR merupakan lembaga tertinggi Negara. Perubahan dari system vertikal hierarkis dengan prinsip supremasi MPR menjadi sistem yang horizontal fundamental dengan prinsip checks and balances (saling mengawasi dan mengimbangi) antarlembaga negara. Dalam kaitan dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden kewenangan MPR. yakni melantik Presiden dan Wakil Presiden(Pasal 3 Ayat Dipindai dengan CamScanner (2) UD 1945), Kewenangan lain berdasarkanketentuan Pasal 3 Ayat (3) UUD 1945 adalah MPR berwenang memberhentikan presiden dan’atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UD. Ketentuan ini harus dihubungkan dengan ketentuan Pasal 7A UUD 1945. Dewan Perwakilan Rakyat Menurut ketentuan Pasal 20 A Ayat (1) UD 1945 fungsiDPR ada tiga, yaitu : © Fungsi legislasi adalah fungsi membentuk undang-undang yangdibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. © Fungsi anggaran adalah fungsi menyusun dan menetapkan anggaranpendapatan dan belanja negara bersama Presiden denganmempethatikan pertimbangan DPD. © Fungsi pengawasan adalah fungsi melakukan pengawasan terhadappelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945, undang-undang, dan peraturan pelaksanaannya. 3. Dewan Perwakilan Daerah DPD sebagai lembaga penampung aspirasi daerah yang selanjutnya akan ditindak lanjuti. Schingga hal ini memberikan kemudahan bagi rakyat untuk mengajukan aspirasinya. 2.5 Mendeskripsikan Escusi dan Urgens Demokrasi Pancasila 1. Kehidupan Demokratis yang Bagaimana yang Kita Kembangkan? Demokrasi itu selain memiliki sifat yang universal, yakni diakui oleh seturuh bangsa yang beradab di seluruh dunia, juga memiliki sifat yang khas dari masing-masing negara. Sifat khas demokrasi di setiap negara biasanya tergantung ideologi masing- masing. Demokrasi kita pun selain memilikisifat yang universal. juga memiliki sifat khas sesuai dengan budaya bangsalndonesia yang berdasarkan Pancasila Sebagai demokrasi yang berakar pada budaya bangsa, kchidupan demokratis yang kita kembanghan harus mengacu pada landasan idiil Pancasila dan landasan konstitusional UD NRI Tahun 1945. Jengapa Kehidupan yang Demokratis ttu Penting? Pada hakikatnya sebuah negara dapat disebut sebagai negara yangdemokratis, apabila di dalam pemnerintahan tersebut rakyat memilikikesempatan untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan, memilikipersamaan di muka hukum, dan memperoleh Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai