Anda di halaman 1dari 30

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

PENANGANAN
PERMUKIMAN
KUMUH
melalui Kegiatan DAK Integrasi

Disampaikan oleh:
Kasubdit. Wilayah I
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman

Sosialisasi DAK Integrasi Bidang Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan dan
Permukiman TA. 2023

30 Maret 2022
Outline
01 Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh

02 Menu DAK Integrasi TA. 2023

03 Standar Teknis Penanganan Permukiman Kumuh

04 Persyaratan Administrasi dan Teknis

05 Best Practice DAK Integrasi TA. 2021

06 Catatan Penutup

2
01
Kebijakan Penanganan
Permukiman Kumuh
Aspek Normatif
“Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,
UUD NRI 1945
dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
Pasal 28H ayat (1)
memperoleh pelayanan kesehatan”

SEKTOR TATANAN
KEPEMERINTAHAN
UU 28/2002 Bangunan Gedung
UU 38/2004 Jalan UU No.1
UU 11/1974 Pengairan UU 23/2014
UU 18/2008 Pengelolaan Sampah Tahun 2011 Pemerintahan Daerah
Perumahan dan
Kawasan
Permukiman

LINGKUNGAN
KEWILAYAHAN HIDUP

UU 26/2007 UU 32/2009
Penataan Ruang Lingkungan Hidup
4
Aspek Normatif
UU No. 1 Tahun 2011 Pasal 94-104
tentang Perumahan dan Ketentuan terkait Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan
Kawasan Permukiman Kumuh dan Permukiman Kumuh

Lampiran D Pembagian Urusan Bidang Perumahan & Kawasan Permukiman


UU No. 23 Tahun 2014
Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Pencegahan
tentang Pemerintahan Daerah
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kumuh

PP No. 14 Tahun 2016 Pasal 102-121


tentang Penyelenggaraan Perumahan Ketentuan lebih lanjut terkait Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
dan Kawasan Permukiman terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh

Permen PUPR No. 14/PRT/M/2018 Pedoman bagi Pemerintah, Pemerintah daerah, dan setiap orang dalam
Tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas penyelenggaraan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh permukiman kumuh

Permen PUPR No.12 Tahun 2020 ✓ Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan Perumahan dan
tentang Peran Masyarakat Dalam Kawasan Permukiman
Penyelenggaraan Perumahan Dan ✓ Forum PKP dan Pokja PKP dalam Penyelenggaraan
Kawasan Permukiman Perumahan dan Kawasan Permukiman

SE Nomor: 30 /SE/DC/2020 Pedoman bagi Pemerintah, Pemerintah daerah dalam Penyusunan Rencana
Tentang Panduan Pencegahan Dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh Dan Permukiman
Penyusunan RP2KPKPK Kumuh (RP2KPKPK)

SE Nomor: 49 /SE/DC/2021 Panduan sebagai acuan pelaksanaan verifikasi terhadap hasil penilaian lokasi
Tentang Tata Cara Verifikasi Hasil Penilaian Lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh bagi pemerintah pusat dan
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh pemerintah daerah
5
Identifikasi lokasi dan penilaian lokasi dilakukan terhadap kondisi
kekumuhan yang meliputi kriteria:
Kriteria Bangunan Gedung
Ketidakteraturan bangunan
Perumahan

• tingkat kepadatan tinggi
• kualitas bangunan yang tidak memenuhi syarat
Kumuh dan Jalan Lingkungan
Permukiman • Jaringan jalan ling. tidak melayani seluruh ling. Perumahan dan Perkim.
Kualitas permukaan jalan ling. Buruk
Kumuh

Drainase Lingkungan
Berdasarkan Peraturan Menteri • Drainase tidak terseda
PUPR Nomor 14/PRT/M/2018 • Drainase tidak mampu mengalirkan limpasan air hujan
• Drainase kualitas buruk

Pengelolaan Persampahan
• Perumahan Kumuh adalah Perumahan
• Prasarana & sist. pengelolaan persampahan tidak sesuai persyaratan teknis
yang mengalami penurunan kualitas
fungsi sebagai tempat hunian (Pasal 1)
Pengelolaan Air Limbah
• Permukiman Kumuh adalah
• Prasarana & sist. pengelolaan air limbah tidak sesuai persyaratan teknis
Permukiman yang tidak layak huni
karena ketidakteraturan bangunan,
Sistem Penyediaan Air Minum
tingkat kepadatan bangunan yang
• Akses air minum tidak tersedia
tinggi, dan kualitas bangunan serta
• Kebutuhan individu tidak terpenuhi
Sarana dan Prasarana yang tidak
memenuhi syarat (Pasal 1) Proteksi Kebakaran
• Prasarana dan sarana proteksi kebakaran tidak tersedia
6
Tipologi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 14/PRT/M/2018

01 02 03 04 05
Permukiman Kumuh Permukiman Kumuh Permukiman Kumuh Permukiman Kumuh Permukiman Kumuh
di Atas Air di Tepi Air di Perbukitan Rawan Bencana di Dataran Rendah
Contoh: Pekanbaru Contoh: Jakarta Contoh: Jayapura Contoh: Bogor Contoh: Jakarta
Pola-Pola Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 14/PRT/M/2018, Pasal 44-45

PEMUGARAN PEREMAJAAN PERMUKIMAN KEMBALI

Pembangunan kembali Perumahan dan Perombakan dan penataan mendasar secara Kegiatan memindahkan masyarakat terdampak
Permukiman menjadi Perumahan dan menyeluruh meliputi rumah dan Prasarana, dari lokasi Perumahan Kumuh atau Permukiman
Permukiman yang layak huni Sarana, dan Utilitas Umum Perumahan dan Kumuh yang tidak mungkin dibangun kembali
Permukiman dengan terlebih dahulu karena tidak sesuai dengan rencana tata ruang
• Kumuh Ringan menyediakan tempat tinggal sementara bagi dan/atau rawan bencana.
• Lahan Legal masyarakat terdampak.
• Lahan Ilegal
• Kumuh Sedang dan Berat
• Lahan Legal

Pertimbangan dalam Penanganan Permukiman Kumuh:


• Hak keperdataan masyarakat terdampak
• Kondisi ekologis lokasi
• Kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat terdampak.
Aspek
• RTBL: pemb. baru, pemugaran /
perbaikan, infill dev’t, revitalisasi
• PBG/IMB

Penyebab BANGUNAN
Kekumuhan GEDUNG ANDAL

Lahan
• Legal: permukiman kumuh
• Ilegal: permukiman liar (squatters settlement)

Infrastruktur dan Perumahan


• Prasarana dasar permukiman tidak terdukung dan tersambung
• Sarana hunian dan permukiman tidak andal (4K)
• Kepadatan populasi dan bangunan gedung tinggi 0%
• Ketidakteraturan pola permukiman
KUMUH
Sosial-Ekonomi:
• Akses pendidikan dan kesehatan rendah
• Akses penghidupan terbatas (informal sektor, pengangguran,
100% 100%
kejahatan)
AIR MINUM SANITASI
Suprastruktur
• Keterbatasan instrumen pengaturan kota • SPKP
• Kurangnya dukungan politik (pemrograman-penganggaran) • RPIP (Rencana Lingkungan Hunian/ RTBL)
• Ketidakhadiran manajemen perkotaan yang efektif • RI Sistem
• Pokja PKP dan Forum PKP belum efektif
02
Menu DAK Integrasi
TA. 2023
Konsep DAK Integrasi
Permen PUPR No. 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan DAK Infrastruktur PUPR TA. 2021
Pasal 5 ayat (6) dan (7)

(6) DAK Bidang Perumahan dan Permukiman mempunyai menu kegiatan:


a. Pembangunan Baru
b. Peningkatan Kualitas
c. Penanganan Permukiman Kumuh Terintegrasi:
• Bantuan pembangunan baru rumah secara swadaya untuk pemukiman kembali
• Bantuan pembangunan baru rumah secara swadaya untuk konsolidasi permukiman;
dan
• Pembangunan jalan lingkungan dan drainase lingkungan
d. Pembangunan rumah khusus

(7) Menu Kegiatan bidang air minum dan menu kegiatan bidang sanitasi dapat digunakan untuk
mendukung penanganan permukiman kumuh terintegrasi

11
Menu DAK Integrasi
Pembangunan Baru Rumah Swadaya
Penanganan Permukiman
Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya
Kumuh Terpadu (DAK Integrasi)
Rehabilitasi – Rekonstruksi Rumah Swadaya
Perumahan Jalan dan Drainase Lingkungan
& Permukiman

Perluasan SPAM Jaringan


Perpipaan Pengembangan Jaringan Distribusi dan SR

Pembangunan Baru SPAM JP Pembangunan IPA/Broncaptering/Sumur Dalam Terlindungi

Air Minum Peningkatan SPAM JP Uprating IPA Penambahan Sumur Dalam Terlindungi/Broncaptering

Pengembangan dan • Pembangunan IPAL Skala Permukiman minimal 50 KK


Pembangunan SPALD-T Skala • Pembangunan baru IPAL Skala Permukiman kombinasi MCK
dengan jumlah layanan minimal 50 KK
Permukiman • Penambahan pipa pengumpul dan SR utk Kab/Kota yang telah
memiliki SPALD-T

Pembangunan SPALD-S Pembangunan tangka septik skala komunal (5-10 KK)


Sanitasi
Penyediaan Sarpras Pembangunan TPS3R
Pengelolaan Sampah
12
Menu DAK Integrasi TA. 2023
Bidang Perumahan dan Permukiman
01 02 03

Pembangunan Baru Peningkatan Kualitas Rehabilitasi –Rekonstruksi

Lokasi baru
permukiman

Tanah
ilegal

Lahan
kosong
Rumah dengan
kerusakan sedang
PB Relokasi PB Konsolidasi

Rumah dengan kerusakan


total atau kerusakan berat Rumah yang terkena
dampak konsolidasi lahan
Menu DAK Integrasi TA. 2023
Bidang Perumahan dan Permukiman (2)
01

Jalan Lingkungan Dan


Drainase Lingkungan
Menu DAK Integrasi TA. 2023
Bidang Air Minum
01

Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan

Pengembangan Jaringan Distribusi dan SR


Menu DAK Integrasi TA. 2023
Bidang Air Minum
02

Pembangunan Baru SPAM JP

Pembangunan IPA/Broncaptering/ Sumur Dalam Terlindungi


Menu DAK Integrasi TA. 2023
Bidang Air Minum
03

Peningkatan SPAM JP

Uprating IPA Penambahan Sumur Dalam Terlindungi/ Broncaptering


Menu DAK Integrasi TA. 2023
Bidang Sanitasi

Pengembangan dan Pembangunan Pembangunan Penyediaan Sarpras


SPALD-T Skala Permukiman SPALD Setempat Pengelolaan Sampah

IPAL Skala Permukiman


Pembangunan tangki septik
skala komunal

IPAL Skala Permukiman Kombinasi MCK Pembangunan TPS3R


03
Standar Teknis Penanganan
Permukiman Kumuh
Standar Teknis

Perumahan & Permukiman Air Minum Sanitasi

Jalan dan Drainase Lingkungan - Permen PUPR No. 27 Tahun - Permen PUPR No. 4 Tahun 2017
- SE Dirjen Cipta Karya Nomor 2016 tentang Penyelenggaraan tentang Penyelenggaraan Sistem
16/SE/DC/2020 tentang Standar Sistem Penyediaan Air Minum Pengelolaan Air Limbah Domestik
Teknis Jalan pada Permukiman - Permen PUPR No. 3 Tahun 2013
- Permen PUPR No. tentang Penyelenggaraan Prasarana
01/PRT/M/2022 tentang dan Sarana Persampahan dalam
Pedoman Analisis Harga Satuan Penanganan Sampah Rumah Tangga
Bidang Pekerjaan Umum dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga
04
Persyaratan Administrasi
dan Teknis
Persyaratan Administrasi

NSPK dan Kelembagaan Kesiapan Lokasi Pendanaan Pemda

✓ Perda Kumuh ✓ Pernyataan Status ✓ Surat Komitmen Kepala


✓ Perda RTRW Kesesuaian dan Daerah
✓ Surat Keputusan Kumuh Kesiapan Lahan ✓ Surat Dukungan Pendaan
✓ Dokumen RP2KPKPK Pihak Ketiga (jika ada)
✓ Dokumen RISPAM
✓ Dokumen SSK
✓ Pokja yang menangani
Permukiman, Air Minum, dan
Sanitasi
✓ Program Penanganan Kumuh
Terpadu
Persyaratan Teknis

Profil Kawasan Kumuh Kesiapan Lahan Rencana Penanganan Pra Konstruksi

✓ Perhitungan tingkat kekumuhan ✓ Status Lahan Bidang Perumahan ✓ Rencana Penanganan


✓ Delineasi kawasan kumuh ✓ Status Lahan Bidang Air Limbah ✓ Masterplan, Konsep DED dan RAB
✓ Peta sebaran rumah ✓ Status Lahan Bidang Air Minum ✓ Timeline rencana penanganan
✓ Status Lahan Bidang Persampahan ✓ Rencana penanganan sosial
✓ Kesiapan calon penerima bantuan

Rencana Konstruksi Rencana Paska Konstruksi Inovasi

✓ Rencana pelaksanaan konstruksi ✓ Rencana serah terima aset ✓ Konsep Inovasi


✓ Rencana monitoring ✓ Rencana pengeloaan/pemanfaatan
05
Best Practice
DAK Integrasi TA. 2021
Kegiatan DAK Integrasi
TA. 2021
Kab. Tangerang
Kegiatan DAK Integrasi
TA. 2021
Kab. Kotabaru
Kegiatan DAK Integrasi
TA. 2021
Kab. Pemalang
06
Catatan Penutup
Catatan Penutup
Persiapan Perencanaan Pelaksanaan
• Perlu komunikasi dan koordinasi antara Stakeholder dalam
• Site plan perlu disepakati bersama • Pemerintah Daerah diharapkan mempelajari
pelaksanaan di lapangan
sebelum penyusunan rencana kebijakan dan peraturan terkait DAK
kegiatan infrastruktur permukiman Integrasi • Memastikan ketersediaan alokasi sumber daya dalam
pembangunan infrastruktur
• Rencana kerja yang dibuat harus • Data dan permasalahan yang disampaikan
sesuai dengan kondisi di lapangan pada saat beauty contest diharapkan sesuai • Memastikan pelaksanaan di lapangan sudah sesuai dengan
agar tidak terjadi perubahan saat dengan kenyataan di lapangan perencanaan
pelaksanaan
• Kab/Kota diharapkan telah melakukan • Perlu perhatian khusus terhadap proses administrasi
• Perlu koordinasi antara Stakeholder koordinasi dengan BPN dan telah memulai kegiatan DAK Integrasi
dalam penyusunan DED & RAB untuk proses SK Penetapan Lokasi dan Perda
semua kegiatan infrastruktur DAK Kumuh (TA. 2021 masih terdapat Kab.Kota • Diperlukan perhatian khusus dari masing-masing
Integrasi yang disesuaikan dengan yang belum melengkapi dokumen sertifikasi Stakeholder terkait pelaksanaan konstruksi agar tidak
Standar Teknis lahan untuk masing-masing WTP) melewati batas waktu anggaran

• Penataan yang dilaksanakan harus • Lahan harus sudah clean and clear
dapat menuntaskan kekumuhan di
• Perlu dilakukan sosialisasi dan rembuk
lokasi tersebut (mengacu terhadap
Baseline Numerik Kekumuhan)
warga pada masyarakat terdampak untuk Monitoring
mencegah terjadinya konflik sosial
• Diperlukan adanya 1 Koordinator • Perlu dilakukan monitoring bersama seluruh sektor secara
• Penetapan daftar penerima bantuan/WTP rutin
yang dapat mengkoordinir seluruh
harus sesuai dengan kriteria yang telah
bidang DAK Integrasi (Air Minum, • Perlu perhatian khusus dari para Stakeholder terkait batas
ditetapkan
Sanitasi, Perumahan, dan Jalan- waktu pelaksanaan yang telah disepakati bersama
Drainase Lingkungan) (termasuk pencairan pendanaan)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai