Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MIN 6 NGANJUK


Kelas /Semester : V (Lima) / 2 (Dua )
Tema 8 : Lingkungan Sahabat Kita
Subtema 3 : Usaha Pelestarian Lingkungan
Pembelajaran ke- : 5
Fokus Pembelajaran : IPA
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8. Menganalisis siklus air dan dampaknya
Membandingkan air bersih dengan air kotor.
pada peristiwa di bumi serta kelangsungan Mempresentasikan cara menjaga
makhluk hidup ketersediaan air bersih.
4.8. Membuat karya tentang skema siklus air 4.8.1. Mendiskusikan cara menjaga ketersediaan
berdasarkan informasi dari berbagai air bersih.
sumber

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melakukan kegiatan diskusi, peserta didik dapat membandingkan air bersih dan air
kotor dengan tepat.
2. Setelah melakukan kegiatan diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan cara menjaga
ketersediaan air bersih dengan benar.
3. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan cara memelihara ketersediaan air
bersih dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Persyaratan air bersih.
2. Cara Menjaga Ketersediaan Air Bersih.

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : Percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat : 1. Teks bacaan.
2. Gambar Lingkungan Air Bersih dan Air Kotor
3. Air aquades, air sumur, air selokan, air kolam ikan.
Bahan : Gelas dan lup.
Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Peserta didik Kelas V, Tema 8 : Lingkungan Sahabat
Kita. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Buku Siswa Kelas V, Tema 8 : Lingkungan Sahabat Kita. Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
3. Aviliyah, Arifah Rizky, dkk. 2021. Tema 5 : Lingkungan Sahabat Kita.
Yogyakarta : Penerbit Intan Pariwara.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam dan menanyakan 15 menit
keadaan peserta didik. (PPK : Religius)
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang peserta
didik secara bergantian. (PPK : Religius)
3. Peserta didik diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Peserta didik dan guru menyanyikan lagu Nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.
5. Peserta didik diajak mengingat materi yang telah disampaikan
pada pembelajaran sebelumnya (tentang penggunaan air bersih
dalam kehidupan sehari-hari).
6. Guru dan peserta didik saling berkomunikasi dan memotivasi,
untuk saling mengingatkan pentingnya 3M selama masa pandemi
yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan guru
mengingatkan kembali kebiasaan baru selama pembelajaran.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara berkelompok. 45 menit
1. Peserta didik mengamati contoh air bersih dan air kotor yang
dipegang oleh guru.
2. Peserta didik menyebutkan dan membedakan, mana yang
termasuk air bersih dan air kotor.
3. Peserta didik membaca materi dengan judul “Persyaratan Air
Bersih.”
4. Setelah mengamati contoh dan membaca materi persyaratan air
bersih, peserta didik melakukan kegiatan diskusi cara menjaga
ketersediaan air bersih.
5. Peserta didik mengerjakan lembar kerja peserta didik yang telah
disediakan guru.
6. Peserta didik mempresentaskan hasil diskusi kelompok yang telah
dilakukan.
7. Peserta didik mampu mengemukakan hasil belajar hari ini
(membuat kesimpulan belajar).
8. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan hasil diskusi.
9. Guru membagikan lembar evaluasi peserta didik.
Penutup 1. Peserta didik dan guru saling membahas lembar evaluasi yang 10 menit
telah dikerjakan oleh peserta didik.
2. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang
telah berlangsung:
 Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
 Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di
sekitar?
3. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
pada hari ini.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orang tua yaitu: meminta orang
tua untuk menceritakan pengalamannya menghargai perbedaan
di lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan hasilnya kepada
guru.
5. Peserta didik menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
disiplin.
6. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang peserta
didik secara bergantian.

H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan peserta didik dalam sikap
disiplin.

b. Penilaian Pengetahuan
Teknik
Muatan Indikator Bentuk Instumen
Penilaian
IPA Membandingkan air bersih dengan air Tes tertulis Pilihan Ganda
kotor.
Mempresentasikan cara menjaga
ketersediaan air bersih.

c. Unjuk Kerja
Teknik
Muatan Indikator Bentuk Instumen
Penilaian
IPA Melakukan diskusi cara menjaga Unjuk kerja Rubrik penilaian
ketersediaan air bersih. dan hasil

Mengetahui Nganjuk, 8 April 2022


Kepala MIN 6 Nganjuk, Guru Kelas V,

Binti Munafi’ah, M.Pd.I M.Zaenur Rohman, S.Pd.I


NIP. 196307061998032001 NIP. 19680521 199103 2 011
Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam
Kompetensi Dasar 3.8.

Lampiran Materi Pembelajaran

Persyaratan Air Bersih


Air merupakan kebutuhan vital setiap
makhluk hidup. Manusia, hewan, dan tumbuhan
memerlukan air untuk melangsungkan kehidupannya.
Manusia memerlukan air untuk minum, mandi,
mencuci, dan memasak. Hewan memerlukan air untuk
minum dan tumbuhan memerlukan air untuk
melakukan proses fotosintesis. Oleh karena itu, kita
harus menjaga kelestarian ait agar jumlah dan
kualitasnya tetap terjaga.
Air memberi kehidupan bagi semua makhluk hidup di bumi. Air juga senantiasa bumi
karena mengalami daur atau siklus. Air yang digunakan makhluk hidup berupa air bersih
dan sehat. Air yang bersih dan sehat memiliki syarat-syarat tertentu. Apa saja syarat-syarat
air sehingga aman digunakan manusia? Air yang bersih dan sehat memiliki tiga persyaratan,
yaitu persyaratan fisik, kimia, dan biologi.

1. Persyaratan Fisik
Air yang bersih dan sehat dapat ditinjau dari kondisi fisiknya. Pemeriksaan secara fisik
diperlukan untuk mengetahui keamanan air yang digunakan oleh masyarakat.
Pemeriksaan secara fisik dapat dilakukan langsung menggunakan alat indra tanpa
bantuan alat lain. Syarat fisik air yang bersih dan sehat sebagai berikut.
a. Jernih atau tidak keruh.
b. Tidak berwarna.
c. Tidak berasa.
d. Tidak berbau.
e. Tidak meninggalkan endapan.
f. Suhu antara 10-25°C
2. Persyaratan Kimia
Kandungan kimia di dalam air mempunyai kadar dan tingkat konsentrasi tertentu yang
tidak membahayakan kesehatan masyarakat. Pemeriksaan air secara kimia memerlukan
alat dan bahan khusus. Syarat kimia air yang bersih dan sehat sebagai berikut :
a. Tidak mengandung bahan kimiawi beracun.
b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan.
c. pH air sekitar 7 (netral)

3. Persyaratan Biologi
Persyaratan biologi untuk air bersih dan sehat yaitu tidak mengandung kuman-kuman
penyakit, seperti disentri, tifus, kolera, dan bakteri patogen lain penyebab penyakit

Selain syarat-syarat tersebut, air yang digunakan masyarakat harus memenuhi syarat
kuantitas dan kualitas. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
penyediaan air harus memenuhi kuantitas dan kualitas seperti berikut.
1. Aman dan higienis.
2. Baik dan layak.
3. Tersedia dalam jumlah yang cukup.
4. Mudah terjangkau oleh sebagian besar masyarakat.

Cara Menjaga Ketersediaan Air Bersih

Tidak bisa dipungkiri air merupakan salah satu kebutuhan utama seluruh makhluk
hidup. Namun, tahukah kamu keberadaan air bersih terus berkurang? Pencemaran air dapat
mengakibatkan terjadi krisis air bersih sehingga manusia sulit mendapatkan air bersih.
Krisis air bersih dapat mengakibatkan pemenuhan kebutuhan sehari-hari terhambat
mengingat air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia. Selain pencemaran air, krisis
air bersih dapat terjadi karena perilaku boros air. Salah satu perilaku boros air yaitu lupa
mematikan keran air setelah menyirami tanaman.
Selain lupa menutup keran air setelah menyirami tanaman, adakah perilaku lain yang
mencerminkan boros air? Menggunakan air untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan
mencuci secara berlebihan termasuk perilaku boros air. Oleh karena itu, gunakan air
secukupnya untuk mandi dan mencuci. Saat mencuci, jangan menghidupkan keran air
secara terus-menerus Kamu dapat menampung air terlebih dahulu dalam ember untuk
membilas pakaian. Air bekas cucian dapat digunakan untuk mencuci sepeda motor atau
mobil.
Tindakan-tindakan mencegah pemborosan air merupakan bentuk penghematan air
Dengan menghemat penggunaan air, ketersediaan air bersih akan terpenuhi sepanjang
waktu terutama pada musim kemarau. Beberapa perilaku menjaga ketersediaan air bersih
sebagai berikut :
1. Menjaga kebersihan lingkungan sehingga air tidak tercemar.
2. Mencegah pembalakan/penebangan pohon secara liar.
3. Melakukan reboisasi hutan gundul dan penghijauan di lingkungan sekitar.
4. Menambah kawasan/area untuk peresapan air hujan sehingga cadangan air tanah.
5. Membuang sampah pada tempatnya.
6. Meminimalisasi penggunan bahan kimia, misalnya pupuk kimia dan pestisida kimia
pada pertanian.
7. Membuang bahan kimia dengan benar agar tidak mencemari sumber air, misalnya
memilik tempat penampungan khusus limbah. Selanjutnya, limbah tersebut dapat diolah
terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan.
8. Tidak mengambil air sumur secara berlebihan.
9. Membatasi penggunaan air tanah untuk kebutuhan industri. Tujuannya agar
ketersediaan air tanah terjaga sepanjang waktu.
10. Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya usaha pelestarian lingkungan untuk
menjaga ketersediaan air bersih. Kamu telah mengetahui beberapa bentuk tindakan
untuk mencegah pemborosan air.
Lampiran Media Pembelajaran

Lingkungan Air Bersih

Lingkungan Air Kotor


Lampiran Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar Kerja Peserta Didik Anggota Kelompok :

Mengamati Kelayakan Beberapa Jenis Air 1.


2.
di Lingkungan Sekitar 3.
4.
5.
6.

A. Tujuan
Mampu mengetahui kelayakan beberapa jenis air di lingkungan sekitar.

B. Alat dan Bahan


Alat Bahan
1. Air akuades (air hasil penyulingan) Gelas plastik
2. Air sumur Lup (kaca pembesar)
3. Air selokan
4. Air kolam ikan

C. Cara Kerja
1. Kegiatan dilaksanakan secara berkelompok.
2. Setiap kelompok menyiapkan alat dan bahan yang digunakan.
3. Gunakan masker dan jaga jarak dengan orang lain saat melakukan praktikum !
4. Tuangkan air akuades ke dalam gelas kimia !
5. Amati air akuades menggunakan lup (kaca pembesar) !
6. Catat hasil pengamatan air meliputi kejernihan, warna, dan bau air !
7. Lakukan langkah nomor 3 s.d. 5 terhadap air sumur, air selokan, dan air kolam ikan !
8. Catat hasil pengamatanmu dalam bentuk tabel seperti berikut :
Karakteristik Air
Nomor Jenis Air
Kejernihan Warna Bau
1. Air akuades
2. Air sumur
3. Air selokan
4. Air kolam ikan
D. Pertanyaan
Setelah melakukan pengamatan, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Apa saja syarat fisik air yang bersih dan sehat?
Jawab : …………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………....

2. Manakah air yang memiliki syarat fisik yang baik digunakan manusia?
Jawab : …………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………....

3. Apa kesimpulanmu dari percobaan ini?


Jawab : …………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………....

4. Buatlah laporan hasil percobaan dan kumpulkan kepada guru !

Jawab : …………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….………
Lampiran Lembar Evaluasi

Nama: ………………………………………
Nomor Presensi: ………………………………………
Kelas: ………………………………………

Lembar Evaluasi Peserta Didik

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada pilihan A, B,
C, atau D !
1. Perhatikan beberapa kondisi air berikut !
1) Tidak berbau
2) Suhu antara 5-15° C.
3) Jernih
4) Berasa manis
5) Tidak ada endapan
6) Berwarna kebiruan
Ciri-ciri air yang bersih dan sehat ditunjukkan oleh angka … .
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 5)
C. 2), 3), dan 5)
D. 3), 5), dan 6)

2. Air berikut yang dapat digunakan untuk memasak adalah air … .


A. sungai
B. danau
C. tanah
D. laut

3. Penghematan air dalam mencuci pakaian dapat dilakukan dengan … .


A. mencuci pakaian setiap hari
B. mencuci pakaian dengan air bekas
C. mencuci pakaian jika sudah banyak
D. mencuci pakaian
4. Perhatikan tindakan berikut !
1) Membuka keran air terus menerus saat membilas baju.
2) Mengguyur tubuh dengan air secukupnya saat mandi.
3) Menggunakan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman.
4) Membiarkan keran air yang rusak.
5) Menampung air terlebih dahulu dalam ember untuk membilas pakaian.
Upaya menghemat air yang benar ditunjukkan oleh angka … .
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 4), dan 5)
C. 2), 3), dan 5)
D. 3), 4), dan 5)

5. Keuntungan mengehemat air ditunjukkan oleh pernyataan … .


A. Air dapat lebih mudah diadapatkan.
B. Sumber daya air bersih dapat terjaga.
C. Mengehmat air dapat menjaga keran agar tidak rusak.
D. Air dapat digunakan untuk kegiatan yang lebih banyak.

Kunci Jawaban
1. B
2. C
3. C
4. C
5. B

Skor Penilain
Nilai = Jumlah benar x 20
Nilai Maksimal = 5 x 20 = 100

Anda mungkin juga menyukai