Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melakukan kegiatan diskusi, peserta didik dapat membandingkan air bersih dan air
kotor dengan tepat.
2. Setelah melakukan kegiatan diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan cara menjaga
ketersediaan air bersih dengan benar.
3. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan cara memelihara ketersediaan air
bersih dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Persyaratan air bersih.
2. Cara Menjaga Ketersediaan Air Bersih.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : Percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan peserta didik dalam sikap
disiplin.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik
Muatan Indikator Bentuk Instumen
Penilaian
IPA Membandingkan air bersih dengan air Tes tertulis Pilihan Ganda
kotor.
Mempresentasikan cara menjaga
ketersediaan air bersih.
c. Unjuk Kerja
Teknik
Muatan Indikator Bentuk Instumen
Penilaian
IPA Melakukan diskusi cara menjaga Unjuk kerja Rubrik penilaian
ketersediaan air bersih. dan hasil
1. Persyaratan Fisik
Air yang bersih dan sehat dapat ditinjau dari kondisi fisiknya. Pemeriksaan secara fisik
diperlukan untuk mengetahui keamanan air yang digunakan oleh masyarakat.
Pemeriksaan secara fisik dapat dilakukan langsung menggunakan alat indra tanpa
bantuan alat lain. Syarat fisik air yang bersih dan sehat sebagai berikut.
a. Jernih atau tidak keruh.
b. Tidak berwarna.
c. Tidak berasa.
d. Tidak berbau.
e. Tidak meninggalkan endapan.
f. Suhu antara 10-25°C
2. Persyaratan Kimia
Kandungan kimia di dalam air mempunyai kadar dan tingkat konsentrasi tertentu yang
tidak membahayakan kesehatan masyarakat. Pemeriksaan air secara kimia memerlukan
alat dan bahan khusus. Syarat kimia air yang bersih dan sehat sebagai berikut :
a. Tidak mengandung bahan kimiawi beracun.
b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan.
c. pH air sekitar 7 (netral)
3. Persyaratan Biologi
Persyaratan biologi untuk air bersih dan sehat yaitu tidak mengandung kuman-kuman
penyakit, seperti disentri, tifus, kolera, dan bakteri patogen lain penyebab penyakit
Selain syarat-syarat tersebut, air yang digunakan masyarakat harus memenuhi syarat
kuantitas dan kualitas. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
penyediaan air harus memenuhi kuantitas dan kualitas seperti berikut.
1. Aman dan higienis.
2. Baik dan layak.
3. Tersedia dalam jumlah yang cukup.
4. Mudah terjangkau oleh sebagian besar masyarakat.
Tidak bisa dipungkiri air merupakan salah satu kebutuhan utama seluruh makhluk
hidup. Namun, tahukah kamu keberadaan air bersih terus berkurang? Pencemaran air dapat
mengakibatkan terjadi krisis air bersih sehingga manusia sulit mendapatkan air bersih.
Krisis air bersih dapat mengakibatkan pemenuhan kebutuhan sehari-hari terhambat
mengingat air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia. Selain pencemaran air, krisis
air bersih dapat terjadi karena perilaku boros air. Salah satu perilaku boros air yaitu lupa
mematikan keran air setelah menyirami tanaman.
Selain lupa menutup keran air setelah menyirami tanaman, adakah perilaku lain yang
mencerminkan boros air? Menggunakan air untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan
mencuci secara berlebihan termasuk perilaku boros air. Oleh karena itu, gunakan air
secukupnya untuk mandi dan mencuci. Saat mencuci, jangan menghidupkan keran air
secara terus-menerus Kamu dapat menampung air terlebih dahulu dalam ember untuk
membilas pakaian. Air bekas cucian dapat digunakan untuk mencuci sepeda motor atau
mobil.
Tindakan-tindakan mencegah pemborosan air merupakan bentuk penghematan air
Dengan menghemat penggunaan air, ketersediaan air bersih akan terpenuhi sepanjang
waktu terutama pada musim kemarau. Beberapa perilaku menjaga ketersediaan air bersih
sebagai berikut :
1. Menjaga kebersihan lingkungan sehingga air tidak tercemar.
2. Mencegah pembalakan/penebangan pohon secara liar.
3. Melakukan reboisasi hutan gundul dan penghijauan di lingkungan sekitar.
4. Menambah kawasan/area untuk peresapan air hujan sehingga cadangan air tanah.
5. Membuang sampah pada tempatnya.
6. Meminimalisasi penggunan bahan kimia, misalnya pupuk kimia dan pestisida kimia
pada pertanian.
7. Membuang bahan kimia dengan benar agar tidak mencemari sumber air, misalnya
memilik tempat penampungan khusus limbah. Selanjutnya, limbah tersebut dapat diolah
terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan.
8. Tidak mengambil air sumur secara berlebihan.
9. Membatasi penggunaan air tanah untuk kebutuhan industri. Tujuannya agar
ketersediaan air tanah terjaga sepanjang waktu.
10. Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya usaha pelestarian lingkungan untuk
menjaga ketersediaan air bersih. Kamu telah mengetahui beberapa bentuk tindakan
untuk mencegah pemborosan air.
Lampiran Media Pembelajaran
A. Tujuan
Mampu mengetahui kelayakan beberapa jenis air di lingkungan sekitar.
C. Cara Kerja
1. Kegiatan dilaksanakan secara berkelompok.
2. Setiap kelompok menyiapkan alat dan bahan yang digunakan.
3. Gunakan masker dan jaga jarak dengan orang lain saat melakukan praktikum !
4. Tuangkan air akuades ke dalam gelas kimia !
5. Amati air akuades menggunakan lup (kaca pembesar) !
6. Catat hasil pengamatan air meliputi kejernihan, warna, dan bau air !
7. Lakukan langkah nomor 3 s.d. 5 terhadap air sumur, air selokan, dan air kolam ikan !
8. Catat hasil pengamatanmu dalam bentuk tabel seperti berikut :
Karakteristik Air
Nomor Jenis Air
Kejernihan Warna Bau
1. Air akuades
2. Air sumur
3. Air selokan
4. Air kolam ikan
D. Pertanyaan
Setelah melakukan pengamatan, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Apa saja syarat fisik air yang bersih dan sehat?
Jawab : …………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………....
2. Manakah air yang memiliki syarat fisik yang baik digunakan manusia?
Jawab : …………………………………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………….…………
………………………………………………………………………………………………………....
Jawab : …………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….………
……………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….………
Lampiran Lembar Evaluasi
Nama: ………………………………………
Nomor Presensi: ………………………………………
Kelas: ………………………………………
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada pilihan A, B,
C, atau D !
1. Perhatikan beberapa kondisi air berikut !
1) Tidak berbau
2) Suhu antara 5-15° C.
3) Jernih
4) Berasa manis
5) Tidak ada endapan
6) Berwarna kebiruan
Ciri-ciri air yang bersih dan sehat ditunjukkan oleh angka … .
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 5)
C. 2), 3), dan 5)
D. 3), 5), dan 6)
Kunci Jawaban
1. B
2. C
3. C
4. C
5. B
Skor Penilain
Nilai = Jumlah benar x 20
Nilai Maksimal = 5 x 20 = 100