(UPK)
SMK PUTRA BANGSA SALAMAN
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
Mengetahui ,
Kepala SMK Putra Bangsa Salaman Ketua Program Keahlian Tata Boga
Setelah membaca, mempelajari, dan memahami isi POS Uji Kompetensi Keahlian (UKK) /
Ujian Praktik Kejuruan (UPK) Tahun Pelajaran 2021/2022 SMK Putra Bangsa Salaman,
maka kami menyatakan setuju untuk ditindak lanjuti sebagaimana mestinya.
Hari :
Tanggal :
\
Mengetahui
Nomor 5670).
Nomor 5157).
207).
Manusia Indonesia.
SUSUNAN PANITIA
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN ( UPK ) JURUSAN TATA BOGA
SMK PUTRA BANGSA SALAMAN
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
Peserta Ujian Praktik Kejuruan Tahun pelajaran 2021/2022 adalah siswa kelas XII
Kompetensi Keahlian Tata Boga Berjumlah 23 siswa terdiri 21 putri dan 2 putra.
NO
NO NISN NAMA L/P TTL
INDUK
1 1099 0036277238 Andri Setiawan L Magelang, 23 Maret 2003
Magelang, 11 Pebruari
2 1115 0032290891 Beta Puji Setianingsih P
2003
3 1118 0048363420 Damayanti P Magelang, 5 Februari 2004
4 1121 0025958567 Dewi Iklima P Magelang, 23 Maret 2002
5 1122 3033602005 Dewi Zulaikha P Magelang, 30 Maret 2003
6 1135 3041231948 Fani Safitri P Bekasi, 19 Juni 2004
7 1138 0042410290 Fatimah Nursani P Magelang, 3 Januari 2004
8 1146 0039904299 Hanifatul Fatimah P Magelang, 18 Mei 2003
9 1149 0048994243 Ilmi Habibah P Magelang, 5 Februari 2004
10 1152 3042796963 Intan Nur Aini P Magelang, 30 Maret 2004
Larassati Dwi
11 1158 0038685075 P Magelang, 10 Maret 2004
Wulansari
Magelang, 13 Oktober
12 1160 3041425634 Lutfi Nurun Nikmah P
2004
Muhammad Arfan Magelang, 1 Nopember
13 1171 0046256317 L
Novianto 2004
Nadira Cahya Marta
14 1184 0042399809 P Magelang, 24 Maret 2004
Sari
Magelang, 10 Pebruari
15 1188 3042781055 Nela Khusnia Sari P
2004
16 1192 0042473454 Putri Isnaeni P Magelang, 26 April 2004
17 1197 0042410106 Ratna Dwi Astuti P Magelang, 3 Mei 2004
18 1201 0042410110 Rina Bekti Retnani P Magelang, 4 Juni 2004
19 1204 0005820994 Rofiah P Magelang, 22 Maret 2000
20 1205 0023979425 Roikhatun Khabibah P Magelang, 12 Juni 2002
Magelang, 23 Nopember
21 1206 0042410121 Sasti Asti Ayuningsih P
2003
22 1213 3031285225 Syifa Unida P Magelang, 6 Mei 2003
Magelang, 23 Oktober
23 1217 0036277249 Tria Karunia Sari P
2003
F. PENGUJI /ASESOR UKK
G. JENIS UKK
1. Dalam Pelaksanaan UKK, SMK dapat memilih salah satu atau beberapa dari 6
(enam) jenis skema ujian berikut.
a. Ujian melalui k erja sama dengan mitra dunia usaha dan dunia industri
(DUDI) atau Asosiasi Profesi : SMK terakreditasi dan mitra DUDI atau
asosiasi profesi melakukan uji kompetensi pada TUK yang telah disepakati
bersama mengacu standar kualifikasi kompetens i yang ditetapkan mitra
DUDI atau asosiasi profesi dengan tujuan mendapatkan sertifikat yang
diakui oleh mitra DUDI, asosiasi profesi, asosiasi industri, atau mitra dari
mitra DUDI ;
b. Ujian melalui LSP Pihak Kesatu (LSP-P1): LSP yang didirikan oleh
lembaga pendidikan dan atau pelatihan dengan tujuan utama
melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap peserta
pendidikan/ pelatihan berbasis kompetensi dan / atau sumber daya
manusia dari jejaring kerja lembaga induknya, sesuai ruang lingkup yang
diberikan ole h BNSP;
c. Ujian melalui LSP Pihak Kedua (LSP-P2): LSP yang didirikan oleh
industri atau instansi dengan tujuan utama melaksanakan sertifikasi
kompetensi kerja terhadap sumber daya manusia lembaga induknya,
sumber daya manusia dari pemasoknya dan / atau sumber daya manusia
dari jejaring kerjanya, sesuai ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP;
d. Ujian melalui LSP Pihak Ketiga (LSP -P3) : LSP yang didirikan oleh
asosiasi industri dan/ atau asosiasi profesi dengan tujuan melaksanakan
sertifikasi kompetensi kerja untu k sektor dan atau profesi tertentu sesuai
ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP;
e. Ujian melalui Panitia Teknis Uji Kompetensi (PTUK) sesuai regulasi
yang dikeluarkan oleh BNSP;
f. UKK Mandiri : SMK terakreditasi yang melakukan uji kompetensi secara
mandiri menggunakan instrumen UKK yang disusun oleh pemerintah
pusat sebagai standar minimal dengan melibatkan institusi pasangan dan
berorientasi pada standar kompetensi lulusan.
2. Dalam pelaksanaan setiap jenis skema ujian agar melibatkan mitra industri
sebagai bentuk endorsement (pengakuan) kepada kualitas lulusan SMK.
Untuk merealisa sikan pelaksanaan kegiatan UKK tahun 2021, ditetapkan
mekanisme sebagai berikut :
a. Pemerintah bersama unsur pendidik, unsur dunia usaha/ industri , dan/ atau
unsur perguruan tinggi menyusun standar instrumen UKK mengacu pada
skema sertifikasi dan/ atau kualifikasi lulusan ;
b. Direktorat Pembinaan SMK melaksanakan sosialisasi pelaksanaan UKK
melalui Dinas Pendidikan Provinsi dan/ atau media komunikasi digital ;
c. Dinas Pendidikan Provinsi me laksanakan sosialisasi pedoman UKK
kepada penyelenggara atau pengelola penyelenggaraan UKK (satuan
pendidikan) ;
d. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan verifikasi dan menetapkan SMK
yang layak menjadi TUK;
e. Satuan Pendidikan menyiapkan bahan, peralatan, penguji , dan alat/
komponen penunjang UKK;
f. Satuan Pendidikan dan/ atau lembaga sertifikasi membuka pendaftaran
peserta didik yang berhak mengikuti UKK ;
g. Satuan pendidikan yang ditetapkan sebagai pelaksana UKK melaksanakan
ujian dengan menggandeng institusi pasangan;
h. Satuan Pendidikan bersama -sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
(DUDI)/ Institusi Pasangan dapat menambah atau memodifikasi soal
dengan kriteria/ spesifikasi yang lebih tinggi dari soal yang telah
disiapkan;
i. Satuan pendidikan penyelenggara UKK memperhi tungkan hasil
pelaksanaan UKK untuk dicantumkan sebagai nilai ujian sekolah mata
pelajaran kompetensi keahlian pada ijazah;
j. Satuan Pendidikan dan/ atau lembaga sertifikasi menunjuk asesor sesuai
persyaratan uji kompetensi;
k. Pelaksanaan UKK menggunakan strategi, bentuk, dan teknik yang sesuai
dengan kompetensi yang diujikan;
l. Satuan pendidikan melaporkan pelaksanaan UKK berikut daftar nilainya
pada Dinas Pendidikan Provinsi , Direktorat Pembinaan SMK dan/ atau
tim lain yang ditunjuk ;
m. Peserta didik dalam satuan pendidikan dapat memilih skema UKK sesuai
kebutuhan, yaitu: Kerjasama dengan Insitusi Pasangan, LSP -P1, LSP-P2, LSP-
P3, atau UKK Mandiri;
n. Peserta UKK diperbolehkan untuk memperoleh instrumen UKK untuk
melaksanakan berlatih, melaksanakan or ientasi, dan/ atau melakukan
asesmen mandiri ;
o. Peserta UKK memilih salah satu paket ujian atau skema sertifikasi yang
tersedia;
p. Sertifikat kompetensi atau yang setara dapat diterbitkan bagi peserta uji
yang dinyatakan kompeten ;
q. Hasil UKK dapat dianalisis dan digunakan untuk pemetaan mutu program,
dan perumusan kebijakan satuan pendidikan .
3. Uji Kompetensi mitra dunia usaha dan dunia industri (DUDI) atau
Asosiasi Profesi
a. SMK dalam pelaksanaan UKK melibatkan mitra dunia usaha/ dunia
industri (DUDI) atau institusi pasangan berskala internasional, nasional,
atau lokal dan memiliki pekerjaan utama yang relevan dengan
kompetensi keahlian peserta yang akan diujikan;
b. Persyaratan DUDI adalah telah bekerja sama dengan SMK minimal 1
(satu) tahun dan telah memberikan kontribusi terhadap pengembangan
sekolah antara lain sebagai guru tamu atau terlibat dalam penyusunan
kurikulum SMK atau sebagai tempat magang peserta uji;
c. DUDI memberikan kontribusi dalam p enyusunan instrumen pengujian ,
menyiapkan penguji/ asesor , memfasilitasi TUK ;
d. SMK bersama-sama dengan DUDI atau institusi pasangan menerbitkan
dan menandatangani sertifikat kompetensi atau yang setara bagi peserta
uji yang dinyatakan lulus;
4. Uji Kompetensi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1, P2,
dan P3) dan PTUK
a. Penetapan kelayakan satuan pendidikan/ tempat penyelenggaraan UKK
serta SMK lainnya yang menggabung mengikuti ujian dengan LSP,
dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh Badan Nasional Sertifikasi
Profesi
b. SMK yang telah memenuhi persyaratan sebagai Tempat Uji
Kompetensi (TUK), bekerjasama dengan LSP dapat
menyelenggarakan sertifikasi kompetensi sesuai skema sertifikasi
kemasan kualifikasi, okupasi, atau klaster dengan ruang lingkup
skema sertifikasi yang te lah ditetapkan;
c. LSP wajib menyiapkan penguji/ asesor dan materi uji kompetensi ;
d. Asesor Kompetensi harus mempunyai sertifikat asesor kompetensi
yang diterbitkan oleh BNSP, dan sertifikat tersebut masih belum
habis masa berlakunya
e. LSP menyiapkan skema sertifikasi dan materi uji kompetensi sesuai
standar kompetensi lulusan ;
f. LSP wajib menerbitkan sertifikat kompetensi bagi peserta uji yang
dinyatakan lulus;
g. Kegiatan uji kompetensi dengan LSP dapat dilakukan selama kegiatan
pembelajaran;
h. Setiap siswa SMK yang mengikuti uji kompetensi diupayakan untuk
memperoleh sertifikat kompetensi setara kualifikasi, okupasi, klaster
besar (>6 unit kompetensi), atau kombinasi beberapa klaster dengan
total minimal 7 unit kompetensi .
5. Uji Kompetensi secara Mandiri
a. Tempat penyelenggaran UKK harus memenuhi syarat kelayakan,
untuk itu perlu dilakukan verifikasi kelayakan satuan pendid ikan atau
tempat uji kompetensi;
b. Verifikasi kelayakan satuan pendidikan/ tempat penyelenggaraan
UKK yang menggunakan standar instrumen uji kompetensi yang
disusun pemerintah dilakukan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi dengan menggunakan instrumen verifikasi yang
telah disiapkan oleh pemerintah pusat ;
c. Dinas Pendidikan Provinsi membentuk Tim Verifikasi
dengan melibatkan unsur dunia usaha/ dunia industri atau institusi
pasangan yang relevan;
d. Penetapan kelayakan satuan pendidikan/ tempat penyelenggaraan
UKK serta SMK lainnya yang menggabung mengikuti ujian dengan
standar instrumen uji kompetensi yang disusun pemerintah ,
dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi berdasarkan rekomendasi
Tim Verifikasi;
e. Penguji UKK Mandiri terdiri atas gabungan penguji internal dan
eksternal;
f. Penguji Internal adalah guru mata pelajaran muatan produktif yang
relevan dengan persyaratan sebagaimana tert uang pada Instrumen
Verifikasi ;
g. Penguji Eksternal berasal SDM dari dunia usaha/ industri/
asosiasi profesi/ institusi pasangan yang memiliki latar belakang
pendidikan dan/ atau asesor yang memiliki sertifikat kompetensi dan
pengalaman kerja yang relevan dengan Kompetensi Keahlian yang
akan diujikan;
h. Satuan pendidikan bersama DUDI dapat mengembangkan penugasan
dan lembar penilaian dengan level yang lebih tinggi sesuai kebutuhan
DUDI
i. Penguji/ asesor wajib mengembangkan instrumen penilaian aspek
pengetahuan berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi yang
tercantum pada pedoman penilaian .
I. JADWAL UKK
Pelaksanaan UKK Ujian Kompetensi Keahlian Tata Boga di SMK Putra Bangsa
salaman akan dilaksanakan tanggal 29 Maret – 1 April 2022 di Lab. Tata Boga SMK
J. PERANGKAT UKK
Lembar Pedoman Penilaian UKK terdiri dari lembar penilaian dan rubrik
penilaian. Lembar penilaian (aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap)
memuat komponen, sub -komponen penilaian, dan lembar rekapitulasi
penilaian. Rubrik penilaian memuat kriteria unjuk kerja, hasil, dan sikap kerja
dari komponen dan sub -komponen penilaian.
K. PELAKSANAAN UKK
5. Dalam Pelaksanaan UKK, SMK dapat memilih salah satu atau beberapa dari 6
sertifikasi mitra DUDIKA atau Asosiasi Profesi: SMK terakreditasi dan mitra
DUDIKA atau asosiasi profesi melakukan uji kompetensi pada TUK yang telah
mitra DUDIKA atau asosiasi profesi dengan tujuan mendapatkan sertifikat yang
diakui oleh mitra DUDIKA, asosiasi profesi, asosiasi industri, dan/atau mitra dari
mitra DUDIKA; b. Ujian melalui LSP Pihak Kesatu (LSP-P1): LSP yang
didirikan oleh lembaga pendidikan dan atau pelatihan dengan tujuan utama
berbasis kompetensi dan /atau sumber daya manusia dari jejaring kerja lembaga
induknya, sesuai ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP; c. Ujian melalui LSP
Pihak Kedua (LSP-P2): LSP yang didirikan oleh DUDIKA atau instansi dengan
manusia yang bernaung dalam lembaga induknya, sumber daya manusia dari
pemasoknya, dan/atau sumber daya manusia dari jejaring kerjanya, sesuai ruang
lingkup yang diberikan oleh BNSP; d. Ujian melalui LSP Pihak Ketiga (LSP-P3)
kompetensi kerja untuk sektor dan atau profesi tertentu sesuai ruang lingkupnya;
e. Ujian melalui Panitia Teknis Uji Kompetensi (PTUK) sesuai regulasi yang
dikeluarkan oleh BNSP; f. UKK Mandiri : SMK terakreditasi yang melakukan uji
SMK;
UKK untuk dicantumkan sebagai nilai ujian sekolah mata pelajaran kompetensi
13. Satuan pendidikan melaporkan pelaksanaan UKK berikut daftar nilainya pada
Dinas Pendidikan Provinsi, Direktorat SMK dan/atau tim lain yang ditunjuk;
14. Peserta UKK Mandiri diperbolehkan untuk memperoleh instrumen UKK untuk
mandiri;
15. Peserta UKK Mandiri dapat memilih salah satu atau lebih paket ujian atau skema
16. Peserta UKK yang melakukan asesmen dengan teknik demonstrasi diwajibkan
perundangan yang berlaku, dan ada pengaturan jumlah peserta didik yang
teknik penilaian lainnya sesuai kompetensi yang dinilai serta ketentuan yang
berlaku;
Penentuan skor peserta uji pada rentang nilai ditentukan oleh jumlah pengulangan yang
dilakukan, pemenuhan standar waktu yang ditetapkan, dan aspek sikap yang
ditunjukkan peserta uji.
8. Penguji menyerahkan nilai hasil ujian peserta uji kepada Pelaksana Ujian
Nasional Tingkat Satuan Pendidikan dan menjaga kerahasiaa nnya;
9. Peserta uji dinyatakan lulus UKK jika nilai UKK mencapai minimal 70;
10. Pelaksana Ujian tingkat satuan pendidikan mengumumkan kelulusan UKK
sebelum pengumuman kelulusan;
M. SERTIFIKAT UKK
Satuan pendidikan berkoordinasi dengan dunia usaha/ industri/ asosiasi profesi atau
institusi pasangan yang terlibat dalam UKK menyiapkan penerbitan sertifikat
kompetensi ; Format, redaksi dan substansi yang tertuang dalam blangko sertifikat dapa t
disesuaikan berdasarkan masukan dari dunia usaha/ dunia industri atau institusi pasangan
;
1. Secara umum bentuk sertifikat yaitu :
i. Sertifikat berlogo Garuda Pancasila yang dikeluarkan oleh Badan
Sertifikasi Profesi
ii. Sertifikat berlogo Lembaga Sertifikasi Profesi
iii. Sertifikat berlogo mitra industri atau asosiasi profesi
iv. Serttifikat berlogo Tut Wuri Handayani
2. Isi sertifikat kompetensi minimal memuat identitas peserta uji, nama
kompetensi keahlian, dan daftar kompetensi/ unit -unit kompetensi yang telah
diujikan dan dinyatakan kompeten;
3. Sertifikat kompetensi hanya diberikan kepada peserta uji yang lulus UKK;
4. Sertifikat kompetensi diterbitkan oleh dunia usaha/ industri/ asosiasi profesi
atau institusi pasangan yang terlibat dalam ujian UKK atau Satuan
Pendidikan terakreditasi dan ditandatangani oleh Penguji ;
5. Bagi peserta uji melalui Lembaga Sertifikasi Profesi yang terlisensi, maka
penerbitan sertifikat dilakukan oleh LSP yang bersangkutan ;
6. Setiap sertifikat kompetensi yang terbitkan harus memenuhi kaidah mampu
telusur.
N. PELAPORAN UKK