A. Pengertian Bumbu
Bumbu merupakan tanaman aromatik yang ditambahkan pada makanan, obat-obatan dan
kosmetik. Bumbu digunakan dalam keadaan segar dan kering. Dalam keadaan segar
tanaman aromatik disebut bumbu, sedangkan yang digunakan dalam keadaan kering
disebut rempah.
B. Fungsi Bumbu
Bumbu dalam masakan mempunyai fungsi :
1. Memberi rasa pada masakan.
2. Memberi warna pada masakan.
3. Memberi aroma pada makanan.
4. Menambah nafsu makan
5. Mengawetkan makanan
C. Klasifikasi Bumbu :
Bumbu dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu :
1. Bumbu dari Hewani : Ebi, Terasi
2. Bumbu dari Tumbuhan :
a. Berasal dari Buah
b. Berasal dari Bunga
c. Berasal dari Batang / kulit
d. Berasal dari Daun
e. Berasal dari Akar
f. Berasal dari Umbi Lapis
g. Berasal dari Biji
D. Macam-macam Bumbu
1. Bumbu dari Hewani
a. Ebi
Ebi berasal dari udang segar yang dikupas, dibuang kulitnya, direbus lalu
dikeringkan. Ebi berukuran besar dan kecil, mempunyai warna kuning, orange agak
kemerahan. Contoh hidangan yang biasa menggunakan ebi adalah aneka tumisan,
empek-empek, sambal ebi, kering ebi atau taburan talam. Ebi dimanfaatkan untuk
pengganti udang segar dan memberi aroma udang yang harum dan sangat khas. Jika
ebi berukuran besar dan tidak dihaluskan, maka rendamlah ebi terlebih dahulu
kemudian tiriskan.
b. Terasi
Terasi merupakan hasil fermentasi udang atau rebon. Aromanya sangat tajam,
bertekstur padat dan agak kasar. Terasi dapat menambah rasa gurih pada sambal
atau hidangan lainnya. Sebelum dipakai sebaiknya terasi dibakar atau digoreng
terlebih dahulu, hingga aromanya keluar dan matang
Daun Pandan
Pandan adalah sejenis tumbuhan monokotil yang memiliki daun beraroma wangi
yang khas.
Ciri-ciri daun pandan :
Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini bila
telah cukup besar.
Daunnya memanjang dan tersusun rapat,panjangnya dapat mencapai 60 cm.
Kegunaan daun pandan :
Sebagai pewangi makanan
Sumber warna hijau bagi makanan
Sebagai hiasan makanan
Daun Bawang
Daun bawang segar berwarna hijau dengan batang berwarna putih. Biasa dijual
bersama dengan akar serabutnya Manfaat daun bawang adalah menambah aroma
dan rasa yang khas pada masakan.
Daun Ketumbar
Bentuk daunnya mirip dengan daun seledri, tapi warna daunnya lebih muda dan
aroma tajam menyengat.Kegunaan daun ketumbar yaitu untuk memberi aroma
pada hidangan berkuah, tumis atau untuk taburan terutama pada hidangan
seafood.
Daun Mint
Daun mint berasal dari daerah mediterania dan Asia Barat. Daun mint
berwarna hijau,berbentuk bulat dengan bulu-bulu halus. Manfaat daun mint
dengan daunnya yang pedas dan aroma menthol banyak digunakan untuk
minuman, kue atau saus pudding. Dan juga untuk lalapan.
Daun Suji
Daun suji disebut juga pandan betawi, tidak terlalu harum jika dibandingkan
dengan daun pandan. Daun suji dapat dijadikan pewarna hijau alami.
e. Berasal dari akar
Jahe
Jahe merupakan bonggol dari tanaman yang berdaun pipih dan runcing
ujungnya.
Ciri-ciri jahe :
Kandungan airnya lebih tinggi dari pada kunyit, berwarna putih kekuning-
kuningan.
Rasa pedas
Berbau sedap dan tajam
Mengandung minyak yang mudah menguap
Serat lebih kasar dibanding kencur.
Kegunaan jahe :
Sebagai bahan pengawet
Meningkatkan rasa pada masakan
Untuk obat batuk
Sebagai bahan baku jamu
Cara memilih jahe :
Kulit ari berwarna gelap.
Tidak berkerut atau belum layu
Tidak dimakan ulat
Jahe yang kecil banyak seratnya, lebih pedas dan aroma lebih tajam.
Jahe yang besar (jahe gajah) kurang pedas rasanya.
Penyimpanan jahe :
Dikupas, dicuci, diiris halus dan dijemur sampai kering lalu disimpan di
dalam botol yang tertutup rapat.
Dikemas di dalam plastik kemudian disimpan di dalam lemari pendingin
atau di tempat yang kering dan sejuk.
Kunyit
Ciri-ciri kunyit :
Rasanya getir
Berbau khas
Warna kuning mudah luntur
Kegunaan Kunyit :
Sebagai bahan pengawet.
Memberi warna dan aroma
Sebagai obat
Bahan baku jamu
Cara memilih kunyit :
Kulit ari berwarna gelap
Tidak berkerut atau belum layu
Tidak dimakan ulat.
Laos / Lengkuas
Ciri-ciri laos :
Berwarna putih kemerah-merahan
Rasa pedas dan tajam
Berbau khas
Serat agak kasar
Kegunaan Laos :
Sebagai bumbu pada masakan
Bahan baku jamu
Bahan baku obat gosok
Cara memilih Laos :
Untuk keperluan memasak digunakan yang masih muda.
Segar tidak berkeriput
Warna cerah
Tidak dimakan ulat
Merangsang nafsu makan
Penyimpanan Laos :
Disimpan dalam pot harus disiram setiap pagi
Disimpan di lemari pendingin
Disimpan di tempat yang sejuk dan kering serta ada sirkulasi udara.
Kencur
Ciri-ciri kencur:
Berbau khas
Kulit seratnya halus
Renyah, banyak mengandung air
Rasa agak pedas
Warna daging putih,warna kulit cokelat
Kegunaan Kencur :
Sebagai bumbu masakan
Menambah nafsu makan
Bahan baku jamu
Cara memilih kencur :
Warna cerah
Utuh tidak dimakan ulat
Tidak keriput
Tidak busuk atau memar
Penyimpanan kencur :
Ditanam di dalam pot, jangan lupa disiram setiap hari
Disimpan di lemari pendingin
Disimpan di tempat yang kering dan sejuk.
f. Berasal dari Umbi lapis
Bawang merah
Ciri-ciri bawang merah :
Rasa pedas
Warna kemerah-merahan
Bau tajam
Lapisan umbi tipis
Butirannya besar-besar, tua dan kering
Kegunaan bawang merah :
Untuk bumbu dalam masakan
Obat tradisional, terutama untuk pertolongan pertama
Membantu pencernaan dan membangun empedu
Menurunkan tekanan darah
Cara memilih bawang merah :
Segar
Warna cerah
Tidak busuk / memar
Tidak dimakan ulat /kena hama
Penyimpanan Bawang Merah :
Disimpan di dalam jaring / jala,digantung di tempat kering
Sekali-kali dijemur.
Bawang Putih
Ciri-ciri bawang putih :
Warna putih
Bau dan rasa lebih tajam dibanding bawang merah
Tiap-tiap siung dalam satu tongkol tidak ada yang kosong
Kegunaan Bawang Putih :
Memberi rasa danaroma pada masakan
Obat macam-macam penyakit
Merangsang nafsu makan
Cara memilih bawang putih :
Tidak keriput
Warna cerah
Tidak busuk / memar
Tidak berjamur
Tidak dimakan ulat
Penyimpanan bawang putih :
Disimpan dalam jala / jaring kecil, digantung di tempat kering dan terbuka
Sekali-kali dijemur
Bawang Bombay
Ciri-ciri bawang bombay :
Bentuk lebih besar dari bawang merah
Lapisan umbi lebih besar atau tebal
Banyak mengandung air
Rasanya tidak setajam bawang merah
Dijual dalam kondisi segar atau bubuk
Berwarna putih , merah, kuning kecoklatan
Kegunaan bawang bombay:
Memberi rasa dan aroma pada masakan
Merangsang nafsu makan
Dapat dimakan mentah,direbus,digoreng ,dikukus dan dapat dipakai pada
berbagai hidangan sebagai bahan pengisi / saos.
Cara memilih bawang bombay :
Tidak busuk / memar
Segar dan berwarna cerah
Utuh tidak terpotong
Tidak dimakan ulat atau kena hama
Bawang Pree / Daun Bawang
Ciri-ciri daun bawang :
Rasa tajam dan khas
Bagian batang berwarna putih, kemudian bagian atas bercabang membentuk
daun berwarna hijau
Kegunaan daun bawang :
Memberi rasa dan aroma pada masakan, terutama pada pembuatan
kaldu,sup dan saus, sebagai isi pada masakan China.
Merangsang nafsu makan
Untuk Hiasan / garnish makanan
Cara memilih daun bawang :
Segar, tidak layu
Tidak busuk dan termakan ulat atau kena hama
Tidak terpotong
Penyimpanan daun bawang :
Untuk keperluan yang agak lama disimpan di lemari pendingin agar tetap
segar.
Disimpan di tempat yang kering dan sejuk hawanya.
3. Bumbu Buatan
a. Aroma buatan
Aroma buatan dapat digunakan sebagai pengganti aroma dari bahan makanan
alami seperti durian, pisang, nanas, nangka dan lain-lain. Terbuat dari campuran air
dan minyak, bertekstur kental dan pekat seperti pasta. Dikemas dalam kemasan
botol kecil.
b. Cuka
Cuka merupakan cairan dengan rasa asam karena mengandung acetic acid. Dipakai
pada masakan yang membutuhkan rasa asam seperti acar dan saus.
Sebelum digunakan sebaiknya cuka dilarukan dulu ke dalam air sesuai dengan
ukuran yang tertera pada kemasan. Cuka dapat digunakan sebagai bahan
pengawet buah dan sayuran.
Beberapa jenis cuka antara lain :
Cuka apel ( Cider Vinegar ), terbuat dari sari buah apel dan mempunyai
rasa asam yang tajam.
Cuka hitam,terbuat dari beras ketan hitam dan beberapa bahan campuran lain.
Cuka limau, terbuatdari jeruk limau dengan aroma limau yang masih tajam.
Cuka masak yaitu cuka yang dihasilkan dari proses kimia dan paling banyak
digunakan oleh masyarakat.
c. Pewarna.
Pewarna buatan berfungsi sebagai pengganti pewarna alami. Terdapat pewarna
buatan dalam bentuk cair dan bubuk Dapat digunakan dalam pembuatan kue, krim
mentega atau permen. Gunakan sedikit demi sedikit untuk menghasilkan warna
sesuai dengan keinginan.
d. Ragi
Ragi adalah bahan yang digunakan dalam makanan yang membutuhkan
fermenetasi. Ragi bereaksi dengan gula,garam, tepung dan susu yang hangat.
Karbondioksida yang terkandung di dalamnya membuat adonan menjadi
berpori.Jenis ragi dapat berupa butiran kecil-kecil dan butriran halus. Ragi dengan
butiran kecil sebaiknya dicampur dengan air hangat untuk menghasilkan biang
yang baik. Ragi dengan butiran halus (ragi instan) dapat dicampur langsung
dengan bahan-bahan lain tanpa harus dibuat menja dibiang.
Jenis ragi yang lain adalah ragi tapai. Bentuknya bulat pipih,berwarna
kecoklatan.Biasa digunakan untuk membuat tape atau pengempuk ikan. Bila
akan digunakan sebaiknya dihaluskan dahulu kemudian dicampur dengan bahan
lain.
E. Penyimpanan Bumbu
1. Bumbu basah dapat bertahan 1- 2 bulan , sebelum disimpan terlebih dahulu dicuci
bersih, kemas dalam plastik atau tempat kedap udara dan masukkan ke dalam freezer.
2. Bumbu kering mudah kehilangan aroma jika disimpan lama, beli seperlunya dan simpan
di wadah yang tertutup rapat dan kedap udara agar aroma khas bumbu tidak hilang.
3. Bila membeli bumbu kering dalam bentuk bubuk, belilah kemasan terkecil agar tidak
cepat rusak.
4. Biasakan menutup rapat kembali kemasan bumbu setelah pemakaian. Kontaminasi
mikroba sangat mungkin terjadi pada bumbu instant, terutama bumbu yang kandungan
airnya sedikit seperti saus, tauco, kecap.
1. Opor Ayam
Opor ayam merupakan masakan yang sangat dikenal di Indonesia. Opor ayam diklaim berasal
dari daerah berbudaya Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur sebelah barat. Meskipun
demikian, masakan ini juga telah dikenal luas di daerah lain.
Opor ayam sebenarnya adalah ayam rebus yang diberi bumbu kental dari santan yang ditambah
berbagai bumbu seperti serai, kencur, dan sebagainya. Dalam tradisi Jawa, perayaan Lebaran
biasanya dibuat meriah dengan membuat ketupat yang disajikan dengan opor ayam dan sambal
goreng ati.
Opor Ayam
Bahan:
1 ekor ayam, potong-potong
750 cc santan dari 1 butir kelapa (encer)
2 sdt gula jawa
1 batang serai dimemarkan
3 lembar daun jeruk purut
4 sdm minyak goreng
Bumbu yang dihaluskan:
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
5 butir kemiri
1 sdt merica bulat
1 sdt ketumbar
1 cm laos/lengkuas
2 sdt garam
2 sdm minyak goring
Cara Membuat:
1. Panaskan 4 sdm minyak goreng di dalam wajan. Goreng potongan ayam sampai setengah
matang, angkat tiriskan.
2. Gunakan 2 sdm minyak goreng baru dan panaskan dengan api sedang dalam wajan yang
lumayan besar.
3. Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum.
4. Tuangi santan, masukkan gula, serai, dan daun jeruk purut. Didihkan.
5. Terakhir, masukkan potongan ayam yang sudah digoreng setengah matang. Rebus sampai
ayam empuk dan kuahnya agak mengental.
6. Siap dihidangkan
2. Gulai
Gulai adalah sejenis makanan yang dimasak dengan menggunakan bahan baku dari daging
kambing, sapi, ayam atau jenis daging lain yang memiliki ciri khas berwarna kuning karena
pengaruh dari filtrat kunyit. Makanan ini adalah bentuk lain dari kari. Makanan ini berminyak
dan bercirikan menggunakan santan kelapa.
Gulai Kambing
Bahan:
500 gr iga kambing
250 gr jeroan kambing
1 ltr air
4 lbr daun jeruk
2 lbr daun salam
3 btg serai
1500 ml santan
2 sdm minyak
Haluskan:
8 bh bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt lada
¼ sdt pala
2 bh cengkeh
3 cm kunyit
¼ sdt adas manis
¼ sdt jinten
1 sdt ketumbar
3 btr kemiri
4 bh cabai merah
1 sdt garam
1sdt gula merah
Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan daun jeruk, salam, dan
serai, aduk sampai bumbu matang.
2. Masukkan daging kambing dan jeroan, aduk sampai berubah warna. Tuangi air, masak
dengan api sedang sampai daging empuk.
3. Tambahkan santan, masak sampai semua bahan matang. Sajikan gulai kambing dengan
taburan bawang goreng dan acar mentimun.